Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Menggunakan Metode Comparative Route Factor Alfia Magfirona; Nurul Hidayati; Sri Sunarjono
Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13/No.1/Juli 2020
Publisher : Departement of Civil Engineering, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.048 KB) | DOI: 10.23917/dts.v13i1.11591

Abstract

Tingginya mobilitas penduduk di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan budaya menyebabkan beberapa pemasalahan transportasi, di antaranya kemacetan dan keselamatan berlalu lintas. Berbagai upaya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta, salah satunya adalah pemberlakuan aturan Sistem Satu Arah (SSA). Dampak pemberlakuan SSA tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan jalan di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai route factor kondisi ruas jalan di Kawasan Kerten ditinjau dari waktu tempuh pada kondisi eksisting dan kondisi skenario  dengan kondisi SSA. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja jaringan jalan adalah metode Comparative Route Factor. Nilai route factor  diperoleh dengan cara membandingkan rute kondisi alternatif yang tercepat dengan rute kondisi eksisting. Data yang digunakan adalah jarak tempuh yang diperoleh dari google map dan kecepatan arus dari data sekunder. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui  nilai CRF,sebesar 1,09. Hal ini menunjukkan bahwa adanya skenario SSA menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama menuju titik pusat di Simpang Purwosari. Kendaraan yang berasal dari titik pusat Simpang Purwosari harus memutar terlebih dahulu melalui ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Dr. Rajiman dan Jalan KH Agus Salim. Nilai CRF tidak terlalu berbeda jika titik acuan awal yang digunakan berubah. Meskipun demikian perubahan yang dilakukan tidak begitu besar pengaruhnya terhadap efisiensi waktu tempuh antara kondisi skenario dengan eksisting.Kata-kata kunci: kinerja, jaringan jalan, rute, comparative route factor, SSA.
EVALUASI PERBAIKAN PONDASI KONDUIT DENGAN METODE GROUTING Andy Rosyulianta Irfan; Mochamad solikin; Sri Sunarjono
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 27, No 1 (2022): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v27i1.3667

Abstract

The Tugu Dam is one of the National Strategic Projects located in Trenggalek, East Java. Dam construction is an old practice, so history of dam shows great innovations in engineering. The innovations are not only for foundation design, but for foundation failure repairing. In the conduit of the Tugu dam, there is displacement as far as 20 mm - 60 mm. The alternative foundation failure repairing is grouting. The purpose of this study is to identify problems in the foundation failure of Conduit Tugu Dam and to evaluate the effectiveness of grouting based on the lugeon value and displacement value in the simulation by software. The results of the investigation that obtained a colovial layer as deep as 15-28 (m) in the displacement. The Lugeon Value area by testing the water pressure is 3,54 – 104,13. After the grouting work is done and the water pressure test is carried out, the Lugeon value on the Check Hole is 1,01 – 4,95 so that the grouting effectiveness is 75% (good category). The results using sigma/w show that displacement without using grout is -0,394 (m) alternative 1 is -0,027 (m), alternative 2 is -0,051(m), alternative 3 is -0,034 (m) and alternative 4 is -0,026 (m).
Perbaikan Struktur Perkerasan Jalan dengan Menggunakan Geotekstil (Studi Kasus Ruas Jalan Caruban-Ngawi Km 158+600 Sampai 160+600) Sri Sunarjono; Agus Riyanto; Senja Rum Harnaeni; Soegeng Harijanto
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.19 KB)

Abstract

Ruas Jalan Caruban-Ngawi mempunyai beban lalu lintas yang sangat tinggi dan padat terutama jumlah kendaraan berat yang melintas. Secara aspek geoteknik perlu diperhatikan ruas jalan pada badan jalan yang merupakan jenis tanah lunak (soft soil), sehingga banyak ditemukan permasalahan kemampuan daya dukung dan stabilitas tanah lunak seperti kuat dukung dan kuat geser yang rendah dan tidak stabil. Jika beban telah bekerja di atas timbunan badan jalan, dalam kurun waktu tertentu akan terjadi penurunan yang akan berlangsung dalam waktu lama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan perkuatan geosintetik sehingga perlu dievaluasi penempatan/penggunaan geosintetik dan penurunan yang terjadi. Pengujian dilakukan untuk mengetahui efektivitas perbaikan Jalan Caruban–Ngawi KM 158+600 sampai dengan KM 160+600 yang menggunakan geotekstil. Dengan mengevaluasi teknik metode pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan, diawali dari data penyelidikan tanah, pengujian laboratorium, melakukan analisis perkuatan terhadap geotekstil yang digunakan, melakukan pemeriksaan mengenai penurunan, serta mengetahui besarnya settlement yang terjadi dari data yang diperoleh dengan mendasarkan data penyelidikan tanah dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dapartemen Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur. Perbaikan di atas tanah lunak dengan perkuatan geotekstil pada ruas Jalan Caruban–Ngawi KM 158+600 sampai dengan KM 160+600 sangat efektif. Hal ini ditunjukkan dengan daya dukung tanah meningkat, kondisi jalan lebih stabil, tingkat keawetan jalan lebih lama, perawatan jalan berkurang, dan pengguna jalan lebih nyaman.
Investigate the Quality of Production in The Sustainable Pavement Materials Industry Sri Sunarjono; Nanang Sofa Maulana
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2020: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.443 KB)

Abstract

The cold mixture using emulsion asphalt has not been widely used due properties which is still low compared to the hot mixture. RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) is a dismantling of old paved layers that are reused. RAP has not been widely used for mixed aggregates, because of the aggregates used wear are aging and fragile inversely proportional to fresh aggregates that have better surface and strength because they have not been used to withstand repetitive structural loads. The purpose of this study was to know the comparison of cold mixture asphalt emulsion properties using RAP and fresh aggregate materials by analyzing the volumetric characteristics, Marshall properties, and Indirect Tensile Strength (ITS) Properties. This cold asphalt emulsion mixture used RAP material from Weleri, Kendal and fresh aggregate from Woro river, Klaten. Asphalt emulsion type CSS-1 comes from PT.Izza Sarana Karsa, Sidoarjo. Variation of RAP addition to mixture are 0% RAP, 50% RAP, and 100% RAP. The gradation and mixed specifications used are Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Bina Marga 2010. The production of cold asphalt emulsion mixture started from the preparation of tools and materials, tested the aggregate characteristics, sieved the material, estimated the initial Emulsion Asphalt, mixed proportions, and solidification, determination of Optimum Residual Asphalt (ORAC), mixed test with Marshall test and modified ITS test. Based on results of the Marshall and ITS Properties from cold asphalt emulsion mixture used variation of RAP and fresh aggregate composition, that addition of RAP in mixture can increase density value and decrease air cavity this is proved by lower VIM and VMA value and higher VFWA value. As well, it decreases the value of Marshall Quotient and the value of indirect tensile strength. It is confirmed by the data from this study is 0% RAP yield density value 1,83 gr/cm3, 32,90% VMA, 19,90% VIM, 37,31% VFWA, 535,73 kg stability, 7,40 mm flow, 72.59 kg/mm MQ and the value of ITS 113,347 KPa. While 50% RAP yield density value 1,89 gr / cm3, 23,24% VMA, 10,75% VIM, 51,77% VFWA, 286,56 kg stability, 9,57 mm flow, 30,02 kg/mm MQ, and the value of ITS 87,919 KPa. And for 100% RAP has density value 1,91 gr / cm3, 13,42% VMA, 1,40% VIM, 86,78% VFWA, 300,92 kg stability, 13,50 mm flow, 23,73 kg/mm MQ and the value of ITS 95,293 KPa. Overall, the cold mixture does not fulfilling specifications for the manufacture of wearing course.
Pemodelan Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar di SMA Negeri 2 Cepu Alfia Magfirona; Nurul Hidayati; Sri Sunarjono; Dhimas Adha Aji Putra; Sonia Safira
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2020: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.059 KB)

Abstract

SMA Negeri 2 Cepu yang belokasi di Jl. Randublatung KM. 5, Cepu, Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Secara geografis, lokasi SMA tersebut jauh dari pusat kegiatan (Central Bussiness District) di Kota Cepu, sehingga mayoritas sisiwa menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor. Sebagian besar siswa di SMA tersebut mengggunakan kendaraan pribadi sepeda motor menuju ke Sekolah. Kegiatan sosialisasi terkait pemahaman etika berlalu lintas masih belum efektif dan perlu secara terus-menerus untuk digalakkan untuk mengurangi angka kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar khususnya di SMA N 2 Cepu ditinjau dari aspek pemahaman etika dan tata cara berkendara terhadap angka kecelakaan. Jumlah responden dalam penelitian ini menggunakan jumlah sampel besar sebanyak 30 responden yang tersebar kelas IPA dan IPS. Analisa dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 20. Pengujian data menggunaan uji validitas dan reliabilitas dan koefisien determinasi. Pengambilan data dilakukan secara online melalui metode kuersioner dengan mendistribusikan item pertanyaan terkait pemahaman berkendara dan etika berlalu lintas. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan angka signifikansi < 0,005 sehingga instrume npertanyaan layak digunakan, sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukkan angka Conbarch Alpha > 0,7, maka variabel layak uji. Hasil pemodelan siswa kelas IPA adalah Y= 2,796 – 0,112X1 + 0,222X2 dengan nilai R2 = 0,19 %, pemodelan kelas IPS menghasilkan persamaan Y = 5,363 – 0,060 X1 – 0,219X2 dengan nilai R2 = 0,10 %. Dari pemodelan matematis tersebut, dapat diketahui bahwa nilai R2 masih sangat rendah, sehingga masih ada faktor lain yang mempengaruhi selain pemahaman etika berlalu lintas dan tata cara berkendara yang mempengaruhi angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar SMA N 2 Cepu.
Evaluasi Penentuan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan Biaya Operasional Kendaraan dan Nilai Waktu (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Solo – Karanganyar) Rizky Wibawa; Sri Sunarjono; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.71 KB)

Abstract

Munculnya issue yang berkembang di masyarakat menyatakan bahwa penetapan tarif yang berlaku saat ini di jalan tol Solo – Karanganyar dinilai tergolong tinggi. Dalam menentukan tarif jalan tol Solo-Karanganyar telah dilakukan penelitian sebelumnya berdasarkan metode Ability To Pay (ATP) dan Wilingness To Pay (WTP) diperoleh sebesar Rp. 18.502 untuk Golongan I sedangkan tarif yang berlaku berdasarkan Kepmen No. 388/KPTS/M/2018 sebesar Rp. 11.500 untuk Kendaraan Golongan I. Untuk menjawab issue tersebut maka perlu dievaluasi kembali penentuan tarif yang sesuai di Jalan Tol Solo-Karanganyar dengan Pendekatan Metode Biaya Operasional Kendaraan dan Nilai Waktu yang bertujuan untuk mengetahui nilai penghematan BOK dan Nilai Waktu dan digunakan sebagai referensi pemerintah dalam penentuan tarif tol selanjutnya. Penelitian ini dikembangkan oleh metode Pacific Consultant International (PCI) dan Metode Pendapatan (Income Approach) yang hasilnya dibandingkan dengan tarif tol yang berlaku. Berdasarkan hasil analisa evaluasi tarif jalan Tol Solo- Karanganyar diperoleh tarif untuk Kendaraan Golongan I sebesar Rp. 61.261 > Rp. 18.502 (ATP/WTP) > Rp. 11.500 (SK No. 388/KPTS/M/2018), untuk Kendaraan Golongan II & III sebesar Rp. 182.538 > Rp. 17.500 (SK No. 388/KPTS/M/2018), untuk Kendaraan Golongan IV & V sebesar Rp. 186.346 > Rp. 23.000 (SK No. 388/KPTS/M/2018) sehingga secara keseluruhan tarif yang berlaku saat ini dinyatakan tergolong tidak mahal. Manfaat penelitian ini dapat menjawab issue yang berkembang sehingga diharapkan bagi pengguna kendaraan lebih memilih jalan tol Solo - Karanganyar.
Penetapan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Pendekatan ATP dan WTP (Studi Kasus: Rencana Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta) Ahmad Nasir Hasan; Sri Sunarjono; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.442 KB)

Abstract

Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu roda perekonomian, suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri secara total dalam memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, sehingga daerah tersebut membutuhkan daerah lain sebagai pendukung dimana salah satu prasarana penghubungnya berupa jalan tol. Jalan toTemanggung - Yogyakarta adalah salah satu bagian Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Oleh sebab itu, perlu adanya analisa tarif untuk penentuan tarif tol yang sesuai karena Jalan Tol Temanggung – Yogyakarta belum beroperasi dan belum memiliki tarif tol. Objek yang diteliti adalah 71 responden calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5%. Karena survei dilakukan dari arah Temanggung – Yogyakarta Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner yang meliputi karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan ATP dan WTP. Hasil studi dapat diketahui dari survei karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan dari calon pengguna Jalan Tol Temanggung - Yogyakarta yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner terkait karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan calon pengguna jalan tol. Nilai Ability to Pay (ATP) rata-rata responden sebesar Rp 181.138 dimana nilai tersebut lebih tinggi dari tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Sedangkan nilai Willingness to Pay (WTP) rata-rata responden sebesar Rp 58.255 dimana nilai tersebut lebih rendah daripada tarif acuan yang digunakan yaitu sebesar Rp 86.344. Nilai ATP responden > nilai WTP yang menunjukkan bahwa kemampuan membayar responden lebih besar dari kemauan membayar karena pengguna mempunyai penghasilan yang relatif tinggi tetapi utilitas terhadap jasa tersebut relatif rendah.
Studi Kelayakan Reaktivasi Jalur KA Semarang Tawang - Tanjung Mas Nur Muhammad Syaifullah Rahman; Sri Sunarjono; Nurul Hidayati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2022: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.271 KB)

Abstract

Pelaksanaan reaktivasi suatu bangunan itu tidak mudah perlu perencanaan yang matang. Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatur semua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk sumber daya manusia, sehingga pekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil. Pelaksanaan program reaktivasi jalur tersebut banyak ditemui permasalahan, seperti: masalah pertama adalah pembebasan lahan yang masih tumpang tindih sertifikat antara yang dimiliki warga wilayah Kebonharjo, Kabupaten Kendal dengan Dirjen Perkeretaapian. Hal tersebut, mengakibatkan belum ada kesepakatan soal nilai harga ganti rugi atas lahan yang ditempati warga. Studi kelayakan diantaranya evaluasi aspek ekonomi dengan parameter BCR, NPV, IRR, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Analisis perhitungan aspek biaya rencana pembangunan jalur KA. 2) Analisis perhitungan manfaat rencana pembangunan jalur KA. 3) Evaluasi kelayakan ekonomi rencana pembangunan jalur KA. Pengaktifan kembali jalur rel tersebut dirasa penting guna meringankan beban jaringan jalan yang semakin padat. Melihat jalur rel yang sudah mati banyak melewati pedesaan sekiranya hal ini menjadi keuntungan untuk dapat memajukan kegiatan ekonomi pada pedesaan yang dilewati jalur tersebut.
Pengaruh Order Pencampuran terhadap Propertis dan Durabilitas Campuran AC-WC menggunakan Portland Cement Sri Sunarjono; Wildan Faza Cendikia
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.275 KB)

Abstract

Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) adalah campuran beraspal bergradasi rapat yang digunakan untuk lapis aus, yaitu lapis perkerasan jalan paling atas yang langsung bersentuhan dengan roda kendaraan dan udara. Oleh karenanya campuran AC-WC harus memiliki nilai stabilitas dan durabilitas yang baik. Bahan Portland cement (PC) sering digunakan untuk meningkatkan kinerja campuran beraspal baik stabilitas ataupun durabilitasnya. Problem yang dihadapi adalah bahwa cara kerja PC dalam meningkatkan campuran belum diketahui sepenuhnya. Penelitian ini ditujukan untuk memecahkan problem tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan uji laboratorium. Campuran ACWC menggunakan bahan PC diaduk dengan dua cara yaitu pencampuran kering (PK) dan basah (PB). Kemudian benda uji kedua campuran tersebut diuji Marshall dan durabilitas. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa order pencampuran berpengaruh terhadap kinerja campuran. Sistem pencampuran basah (PB) memiliki nilai stabilitas, ketahanan terhadap deformasi, kekakuan, dan durabilitas yang lebih baik bila dibanding dengan sistem pencampuran kering (PK). Pada campuran PB, bahan PC berikatan dengan aspal, menjadikan aspal lebih keras, sehingga kinerja campuran meningkat. Karena PC diikat oleh aspal maka workabilitas campuran tidak terganggu sehingga menghasilkan campuran lebih padat, rongga udara kecil, rongga antar butir agregat bertambah yang diisi oleh aspal, sehingga durabilitas campuran meningkat.
Durability of Asphalt Mixture AC-WC Using Latex Based on the Test Method of SNI 6753:2015 Sri Sunarjono; Bima Hardi Anto; Nurul Hidayati; Senja Rum Harnaeni
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): August-Dec
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.467 KB) | DOI: 10.53017/uje.105

Abstract

This paper reports the results of an investigation of the durability of the AC-WC mixture using latex based on the SNI 6753:2015 test method. This method uses a test object with a low density (7% air void), while another method, namely Bina Marga (BM) 2018 which is more often applied in the field, uses a normal density test object (air void 4%). The product of these two different methods needs to be evaluated. On the other hand, the performance of latex on the durability of the AC-WC mixture at low density also needs to be studied. The main objective of the research is to study the durability of the AC-WC mixture using latex based on the SNI test method, compare it with the BM method, and at the same time evaluate these two test methods. The research method used is to conduct durability tests in the laboratory on test objects with low and normal densities. Two types of specimens were prepared, namely without and with latex, both were tested in conditions without and with immersion. The properties of the test object were evaluated using Indirect Tensile Strength (ITS). The test results were studied and compared, including to evaluate the two test methods. The results of the study concluded that the AC-WC mixture at low density (7% air void) had high durability with an IKS value above 90%. The value of the durability of the mixture is higher when using latex and at normal density (4% air void). The SNI 6753:2015 test method that uses 7% air void specimens is more recommended for evaluating the durability of asphalt mixtures.
Co-Authors Abdulnaser M Al-Sabaeei Adi Indra Pratama Agus Riyanto Agus Riyanto AGUS RIYANTO Agus Wahyu Sejati Ahmad Nasir Hasan Ahmad Rifan Al-Sabaeei, Abdulnaser M Alfia Magfirona Alif Firmansyah Romdhoni Alifa Nur Sayyida Andy Rosyulianta Irfan Annas, Ferry Muhammad Anto Budi Listyawan Apriyani, Rani Aris Susilo Astuti, Nurmalely Puji Aufi Shabrina Bagas Septyan Fauzy Bala, Nura Baskara, Rizki Dwi Bayu Agus Mustofa Bayu Prihandoko Bima Hardi Anto Budi Murtiyasa Budi Priyanto Budi Setiawan Dewi Fatmawati Dharma, Ahmad Akmal Martnanda Surya Dhimas Adha Aji Putra Faizatul Fitriyah Farah Dina Alifah Farhan Farosi Fazri Hidayat Firman Javiri Putra Fitrianingrum, Wahyu Ria Gotot Slamet Mulyono Gus Maelan Irfana Hanandita Putri Riandaya Handayani, Fajar Sri Hari Prasetyo Helmi Dhia Al-Ghalib I Irawan Idris, Zilhardi Ika Setiyaningsih ikhsan arif purwoko ikhsan Ipung Ayu Anggraeni Mahendra, Irfan Alid Mimma Mauritsa 'Adani Miradwiyana, Bara Moch. Solikin, Moch. Mohammad Faizal Kelan Pambudi Monica Rudyanto Mubarak, Fauzi Muh Ujianto Muhammad Vaikar Ravli Muslich Hartadi Sutanto Mustofa, Bayu Agus Nanang Sofa Maulana Natasya Rosita Laksmi Ngafwan Ngafwan Nur Khotimah Handayani Nur Lailatus Syarifah Nur Muhammad Syaifullah Rahman Nura Bala Nurul Hidayati Nurul Hidayati Nurul Hidayati Nurul Hidayati Purwanti Sri Pudyastuti Purwosri, Visaretri Pramuktia Rahmawati, Febriria Rama Rizana Ristianto, Isnaini Prasetyo Rizky Wibawa Safari, Athiah Senja Rum Harnaeni Senja Rum Hernaeni Sigit Kurniawan Sigit Wahono Soegeng Harijanto Solly Aryza Sonia Safira Syakir Maghfuri Titik Wahyuningsih Untung Subagyo Utomo, Pambudi Nur Wahid Bagus Wildan Faza Cendikia Yundari, Yundari