Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Effect Of Low Doses of Acetylsalicylic Acid (ASA) On the Histopathological Features of Fibroblasts in The Amniotic Membrane Mourisa, Cut; Suryani, Des
Buletin Farmatera Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v9i3.19907

Abstract

Abstract: Acetylsalicylic acid (ASA) is a drug with several indications such as analgesic, antipyretic, and antithrombotic/antiplatelet. ASA is efficacious as antithrombotic at low doses and used for thrombosis therapy in stroke, antiphospholipid syndrome (APS), pre-eclampsia and eclampsia. However, the administration of ASA made pharmacokinetic interactions that cause a vitamin C deficiency condition. This study aims to determine the effect of low doses of Acetylsalicylic acid (ASA) on the histopathological appearance of fibroblasts on fetal membranes. This study used a cross-sectional design using 54 paraffin membrane blocks as samples processed into histopathological preparations. The case group received low-dose ASA and the control group did not receive low-dose ASA. Histopathological preparations were observed using a microscope to see images / count the number of fibroblast cells. The results showed that there were significant differences between the number of fibroblasts in the case group and the control group with p = 0.001 or p 0.05
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Medan Mutiara, Putri Sekar; Suryani, Des; Sinaga, Nurcahaya; Nasution, Yulia Afrina
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.24446

Abstract

Abstrak: Gizi merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, yang erat kaitannya dengan kesehatan dan kecerdasan seorang anak. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan, prevalensi masalah gizi di Indonesia balita kurang gizi sebanyak 17,7% yang terbagi atas gizi buruk 3,9% serta gizi kurang 13,8%. Sedangkan prevalensi masalah gizi di kota Medan yaitu gizi kurang sebanyak 4% dengan berat badan tidak seimbang dengan usia. Berbagai Faktor mungkin mempengaruhi kondisi gizi ini seperti faktor sosioekonomi, tingkat pengetahuan dan tingkat religiusitas orangtua, namun faktor manakah yang paling dominan yang menjadi penyebab gizi kurang perlu dipastikan agar dapat dilakukan upaya penyelesaian malsalah berdasarkan data. Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Medan. Penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan study cross sectional ini dilakukan melalui survey kepada orangtua siswa–siswi di Sekolah Dasar Muhammadiyah 19 Kota Medan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan orang tua memiliki nilai signifikan 0,575 0,05 artinya tidak terdapat hubungan penghasilan orang tua dengan status gizi anak, tingkat pengetahuan memiliki nilai p value = 0,000 0,05 artinya memiliki hubungaln dengan status gizi anak, dan tingkat religiusitas memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 artinya memiliki hubungan dengan status gizi anak. Tidalk terdapat hubungan antara penghasilan orang tua dengan status gizi anak serta terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan religiusitas orang tua dengan status gizi anak di SD Muhammadiyah 19 Kota Medan.
Fungsi Keluarga Dan Self-Esteem Berhubungan Dengan Simtom Kecemasan Pada Siswa SMA Tingkat Akhir Maharani, Vivia; Nurhasanah, Nurhasanah; Nuralita, Nanda Sari; Suryani, Des
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.23529

Abstract

Abstrak : Kecemasan merupakan suatu perasaan gelisah dan tidak bahagia yang kerap kali muncul pada diri seseorang ketika menghadapi suatu situasi yang tidak menyenangkan. Simtom kecemasan sering terjadi pada remaja seiring pertumbuhan seperti, merasa gelisah, cemas, jantung berdebar, tremor, berkeringat, mual, karena terlalu khawatir terhadap berbagai hal, termasuk prestasi sekolah, hubungan sosial, atau ketidakpastian tentang masa depan. Faktor internal self-esteem dan faktor eksternal fungsi keluarga adalah dua faktor yang dapat menyebabkan kecemasan. Penelitian ini menganalisis hubungan fungsi keluarga dan self-esteem dengan simtom kecemasan pada siswa SMA tingkat akhir dengan penelitian analitik desain cross-sectional melalui kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS), Family APGAR, dan Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI) pada sampel 164 siswa. Data penelitian ini menggunakan uji univariat dan bivariat uji Spearman. Uji normalitas didapatkan nilai signifikan 0,001 (p0,05). Hasil uji korelasi Spearman diperoleh p=0.001(p0.05) dan koefisien korelasi -0.629 serta hubungan antara self-esteem dengan simtom kecemasan diperoleh p=0.001(p0.05) dan koefisien korelasi -0.548. Terdapat hubungan fungsi keluarga dengan simtom kecemasan, yaitu jika fungsi keluarga meningkat maka kecemasan akan menurun. Selain itu, terdapat juga hubungan self-esteem dengan simtom kecemasan, yaitu jika self-esteem meningkat maka kecemasan akan menurun pada siswa SMA tingkat akhir.
Urgensi Sistem Informasi Sekolah Terintegrasi Untuk Mengoptimalkan Sumber Daya Dan Meningkatkan Kinerja Sekolah Dasar 003 YKWI Anggi Hanafiah; Oktasia Nasution, Hafiza; Suryani, Des; Kurniawan, Andri; Masnur, Masnur; Wandri, Rizky; Fadhilla, Mutia
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.237

Abstract

Pengelolaan informasi sekolah yang masih dilakukan secara manual menyebabkan inefisiensi, kurangnya transparansi, serta kesulitan akses informasi bagi masyarakat. SDN 003 YKWI menghadapi permasalahan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), pencatatan absensi guru, dan penyebaran informasi sekolah yang belum terintegrasi secara digital. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi sekolah terintegrasi yang mencakup website sekolah, sistem PPDB online, dan sistem absensi guru digital guna meningkatkan efisiensi administrasi dan kinerja sekolah. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC), yang terdiri dari tahap-tahap: identifikasi kebutuhan sistem melalui observasi dan wawancara, perancangan sistem (desain antarmuka dan database), implementasi sistem berbasis web, pengujian menggunakan metode black-box testing, serta pelatihan dan evaluasi efektivitas sistem melalui pre-test dan post-test kepada pengguna (guru dan staf administrasi). Evaluasi juga dilakukan berdasarkan respons pengguna dan efisiensi penggunaan sistem dalam aktivitas operasional sekolah. Hasil implementasi menunjukkan bahwa website sekolah memudahkan akses informasi dan meningkatkan transparansi publik, sistem PPDB online mengurangi waktu pendaftaran hingga 60% dan mengurangi kesalahan administrasi secara signifikan, sedangkan sistem absensi guru digital meningkatkan akurasi data kehadiran dan efisiensi pelaporan harian hingga 70%. Evaluasi melalui post-test juga menunjukkan peningkatan pemahaman pengguna terhadap sistem sebesar 85%. Sistem informasi sekolah terintegrasi ini berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan efisiensi manajemen, transparansi informasi, dan kesiapan digital sekolah. Solusi ini dapat direplikasi untuk sekolah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan administrasi di era digital.