Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Imelda Imelda; Topanus Tulak
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 4 No. 1 (2021): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.705 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v4i1.1265

Abstract

Orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anak. Dimanapun anak tersebut menjalani pendidikan, baik dilembaga formal,informal maupun non formal orang tua tetap berperan dalam menentukan masa depan pendidikan anak-anaknya. Pendidikan di luar keluarga, bukan dalam arti melepaskan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak, tetapi hal itu dilakukan orangtua semata-mata karena keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh orang tua, karena sifat ilmu yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, sementara orang tua memiliki keterbatasan-keterbatasan. Dalam hal ini orang tua berkewajiban memenuhi kebutuhan pendidikan, sandang, pangan, papan dan kesehatan sehingga anak mampu untuk hidup sendiri. Analisis data pada penelitian ini bersifat kualitatif berlandasan pada penggunaan keterangan secara lengkap dan mendalam dalam menginterprestasikan data tentang variabel, bersifat non-kuantitatif dan dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi mendalam dan tidak meluas terhadap fenomena. Metode yang digunakan yaitu dengan metode wawanca, observasi dan dokumentasi.
Pengaruh Sifat Percaya Diri dan Keaktifan Belajar Di Kelas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi Andi Kaharuddin; Topanus Tulak
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2021): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.632 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v4i2.1456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat percaya diri dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi. Jenis penelitian ini adalah Ex-postfacto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 79 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 43 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket sifat percaya diri, keaktifan belajar dan dokumen prestasi belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan analisis inferensial dengan teknik analisis regresi linier ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa sifat percaya diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang dengan presentase 44%, sedangkan untuk keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang dengan presentase 42%, dan untuk prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi berada pada kategori sedang juga dengan presentase 42%. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa persamaan garis regresi linier Y = 33,493 + 0,365X1 + 0,704X2. Secara stimulan nilai Fhitung sebesar 4,05 dan dengan Ftabel sebesar 3,232. Nilai Fhitung = 4,05 > Ftabel = 3,23, maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan secara bersama-sama sifat percaya diri dan keaktifan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wawotobi. Secara individu sifat percaya diri tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa, karena Nilai thitung = 0,960 < ttabel = 2,021, sedangkan keaktifan belajar menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, yaitu ditunjukan bahwa Nilai thitung = 2,262 > ttabel = 2,021. Pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai R² sebesar 0,162, bermakna bahwa secara bersama-sama variabel sifat percaya diri dan keaktifan belajar dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 16,2% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Tulak, Topanus; Rara' Damba, Mitra; Hendrik, Hendrik; Siang Tangkearung, Sefrin; Tulak, Harmelia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22505

Abstract

Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik dan terpadu, tanpa menggunakan bahan kimia dan hanya menggunakan pupuk oraganik yang berasal dari bahan-bahan alami. Salah satu sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk organik adalah bonggol pisang. Bonggol pisang adalah batang tanaman pisang yang berupa umbi batang yang mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan tanaman. Meskipun sistem pertanian organik memberikan keuntungan kepada pembangunan pertanian masyarakat namun penerapannya tidak mudah. Beberapa hal yang menjadi kendalanya adalah masyarakat belum paham sistem pertanian terpadu, tanah yang butuh perawatan lama, tingkat hasil dan produktivitas belum meyakinkan petani pada umumnya, belum adanya insentif harga yang memadai untuk produsen produk pertanian organik, dan permodalan yang belum menyentuh semua petani. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar bulan Juli hingga Agustus 2023 di Lembang (desa) Batu Tiakka’. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi yaitu menjelaskan teori tentang manfaat bonggol pisang sebagai pupuk organik. Kemudian mempraktikkan bagaimana cara membuat pupuk dari bonggol pisang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pembuatan pupuk kompos sangat membantu masyarakat dalam memahami bagaimana manfaat bahan organik, mengenal bahaya pestisida, masyarakat dapat membuat pupuk organik dengan bahan yang mudah diperoleh di daerah sekitar yaitu bonggol pisang dan mengetahui bagaimana mengelola lahan dengan baik.
OPTIMIZING MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES USING ARTIFICIAL INTELLIGENCE TECHNOLOGY: OPTIMALISASI HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE Tulak, Topanus; Rubianus; Maramba', Sarah
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2024v12n1a11

Abstract

The use of technology in learning has become inevitable in modern education. It plays an important role in optimizing the learning process, including in the context of mathematics learning. This study aims to describe the optimization of mathematics learning outcomes using Artificial Intelligence technology. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The instruments used were tests and interviews. The data collected was then analyzed using the interactive model analysis flow developed by Miles and Huberman, namely reducing data, presenting data, and verifying/concluding. The results showed that by using Artificial Intelligence (AI) technology in the learning process, lecturers can provide experiences tailored to students' individual needs, improve their understanding of mathematical concepts, and provide fast and precise feedback. Thus, the use of AI technology can optimize mathematics learning.
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS LOKAL DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BUNTU ASA SECARA BERKELANJUTAN Harmelia Tulak; Daud Rodi Palimbong; Alexander Pakiding; Topanus Tulak; Pefrianto Taruk Lawa; Adelia, Adelia
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.9099

Abstract

Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan wisata, serta pengembangan yang mengedepankan keberlanjutan merupakan konsep utama kegiatan pengabdian ini. Pembenahan dan pengembangan objek wisata Buntu Asa yang terletak di Lembang La'bo', Kecamatan Sanggalangi', Kabupaten Toraja Utara bertujuan untuk menghidupkan kembali serta meningkatkan daya tarik wisata di lokasi tersebut, sekaligus menyediakan berbagai fasilitas guna mendukung keberlanjutan pariwisata. Metode yang digunakan melibatkan observasi dan partisipasi aktif dalam pembuatan fasilitas wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa kolaborasi antara tim pengabdian dan komunitas lokal dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan objek wisata
Tren Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Numerasi Di Sekolah Dasar: Analisis Bibliometrik Umar; Mahmudi, Moh Rosyid; Davidi, Elisabeth Irma Novianti; Tulak, Topanus
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2024): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/hjncz940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren publikasi terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran numerasi di sekolah dasar dalam kurun waktu 2014 hingga 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bibliometrik dengan memetakan data publikasi yang terindeks di database Scopus. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah publikasi terkait topik ini mengalami peningkatan dengan puncaknya terjadi pada tahun 2022. Penulis yang paling produktif dalam bidang ini antara lain Amir MF, Canbazo?lu HB, dan Tarim K, sedangkan institusi yang sering muncul adalah Federal University of Alagoas dan University of Oregon. Negara yang memberikan kontribusi terbesar dalam publikasi ini adalah Indonesia, diikuti oleh USA dan Malaysia. Kata kunci yang sering digunakan dalam publikasi adalah “numeracy,” “mathematical literacy,” dan “primary school,” yang mencerminkan fokus pada pengembangan keterampilan matematika dasar menggunakan teknologi. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai arah perkembangan penelitian dan pentingnya teknologi dalam meningkatkan pembelajaran numerasi di sekolah dasar.
BERMAIN DAN BELAJAR: PROGRAM PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SD MELALUI AKTIVITAS EDUKATIF Kabanga, Theresyam; Tulak, Topanus; Allo Linggi, Lutma Ranta; Maharani, Yan; Bandangan Leke, Reformasi
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1596

Abstract

The "Play and Learn" program is designed to enhance the social skills of elementary school children through enjoyable educational activities. Social skills, such as communication, teamwork, and emotional understanding, are essential aspects that need to be developed from an early age to support children's success in personal and academic life. This program adopts a participatory approach based on Bandura's social learning theory and Piaget's concept of "active learning," emphasizing the importance of direct interaction and active involvement of children in the learning process. The program implementation consists of three main stages: initial observation to understand children's needs, activity execution involving collaborative games and social simulations, and evaluation and monitoring to measure outcomes. The expected results of this program include improved communication skills, the establishment of a culture of teamwork in the school environment, and better understanding of self and others' emotions. This program offers an experiential-based solution to help children develop sustainable social skills while contributing to strengthening their emotional intelligence in the digital era. Broader implementation in various schools is expected to create a generation that is not only academically competent but also equipped with strong interpersonal skills
MENGEMBANGKAN MATERI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN CANVA UNTUK PENDIDIKAN DI SMP Muh. Putra Pratama; Rigel Sampelolo; Topanus Tulak
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v7i2.1843

Abstract

Pendidikan adalah salah satu pilar utama pembangunan masyarakat dan negara. Dalam konteks pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), materi pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari pendidikan, dan alat desain grafis seperti Canva memberikan peluang baru untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan berdaya tarik. PKM bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran interaktif dengan menggunakan platform desain grafis Canva dalam konteks pendidikan di SMP. Metodologi pengembangan materi pembelajaran melibatkan analisis kebutuhan siswa, perancangan materi, dan implementasi dalam lingkungan kelas. Hasil PKM ini menunjukkan bahwa penggunaan Canva dalam mengembangkan materi pembelajaran di SMP memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran. Materi pembelajaran yang dirancang dengan baik menggunakan Canva mampu meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka memahami konsep pembelajaran dengan lebih baik. Selain itu, pendekatan ini juga memberikan kesempatan bagi guru untuk lebih berkreasi dalam mengajar. Melalui penerapan inovatif ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMP dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di masa depan.  Abstract. Education is one of the main pillars of community and state development. In the context of junior high school education, engaging and interactive learning materials can improve the quality of the teaching and learning process. Nowadays, technology has become an integral part of education, and graphic design tools such as Canva provide new opportunities to create interesting and engaging learning materials. The PKM aims to develop interactive learning materials using the Canva graphic design platform in the context of junior high school education. The methodology of developing learning materials involves analyzing student needs, designing materials, and implementation in a classroom environment. The results of this PKM show that the use of Canva in developing learning materials in junior high school provides significant benefits in increasing students' interest in learning. Well-designed learning materials using Canva are able to increase student engagement and help them understand learning concepts better. In addition, this approach also provides an opportunity for teachers to be more creative in teaching. Through this innovative application, it is expected to improve the quality of education at the junior high school level and make a positive contribution to the development of education in the future.
IOC: Merangsang Minat Belajar Siswa SD Syawal, Sahrul; Tulak, Harmelia; Ishak, Suryadi; Wajdi, Fathullah; Rante, Susanna Vonny N.; Tulak, Topanus
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2025): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/a6qz5e16

Abstract

This study seeks to examine the implementation of the IOC Learning Model (Inside-outside-circle) in enhancing the interest and academic performance of elementary school children. This model emphasizes the interconnection of learning inputs, instructional processes, and learning outcomes, while taking into account the educational environment's context. This research used a literature review methodology, examining the efficacy of the IOC Model across diverse educational settings. The findings indicate that the IOC Model can provide a more pertinent and stimulating educational experience, particularly in primary education. It is adaptable and attuned to the diverse individual requirements of students, hence fostering intrinsic drive and critical thinking abilities. The effective execution of the IOC Model is contingent upon teacher preparedness, educational infrastructure, and sufficient policy backing. This study indicates the necessity for additional empirical research to evaluate the model's performance across many educational contexts and to discern the difficulties and opportunities associated with its implementation. The IOC model possesses the capacity to enhance educational quality, particularly in addressing the problems of 21st-century learning.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berbantuan Media ULTRASI Pada Siswa Sekolah Dasar Hendrik; Tulak, Topanus; Rara, Qlaludya Dwi; Tangkearung, Sefrin Siang
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 8 No. 1 (2025): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/45skq073

Abstract

This study aims to describe the improvement of students' mathematics learning outcomes by implementing the STAD type cooperative learning model assisted by ULTRASI media in grade IV students of UPT SDN 3 Sesean. The subjects in this study were 10 grade III students, 5 of whom were male and 5 were female. The instruments used in this study were tests, observations, interviews, and documentation, while the stages of data analysis in this study were data collection, data reduction, data presentation, and data interpretation. The research method used was Classroom Action Research (CAR). The implementation of learning followed the steps of the STAD type cooperative learning model assisted by ULTRASI media which consisted of two cycles, namely cycle I and cycle II. Each had four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The minimum success criteria for each cycle were 75% of the completeness value in each cycle. The results of this study indicate that there was an increase in students' mathematics learning outcomes by implementing the STAD type cooperative learning model assisted by ULTRASI media on the basic arithmetic operations material on the topic of multiplication.