AbstrakDi SMA Negeri X Tondano, banyak siswa mengalami keluhan muskuloskeletal akibat postur duduk yang tidak ergonomis, penggunaan meja dan kursi yang tidak sesuai, kebiasaan membawa tas berat, serta penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan, di mana kurangnya pengetahuan ergonomi dan fasilitas sekolah yang tidak memadai memperparah masalah ini, sehingga diperlukan intervensi berupa penyuluhan ergonomi untuk mengurangi risiko gangguan tersebut dan meningkatkan kualitas belajar siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan mengenai prinsip ergonomi dalam meningkatkan pemahaman siswa di SMA Negeri X Tondano. Metode yang digunakan meliputi lokakarya interaktif yang diadakan selama tiga hari pada tanggal 9-11 September 2024, dengan dua kelas siswa kelas XI sebagai peserta, dengan jumlah 60 peserta. Sesi pelatihan mencakup prinsip-prinsip ergonomi, peran ergonomi dalam kesehatan dan pembelajaran, serta simulasi penerapan ergonomi dalam aktivitas belajar. Data dikumpulkan melalui pretest dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan hasil post-test, di mana skor rata-rata siswa meningkat sebesar 58,1% dibandingkan pretest. Aspek pengetahuan ergonomi yang mengalami peningkatan terbesar adalah pemahaman tentang dampak ergonomi terhadap kesehatan, yang naik sebesar 70%. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penyuluhan ergonomi efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya postur tubuh yang baik dan penerapan prinsip ergonomi, yang dapat berkontribusi pada kesehatan fisik dan efektivitas pembelajaran. Kata kunci: penyuluhan ergonomi; siswa; keluhan muskuloskeletal; kesehatan; pembelajaran. AbstractAt SMA Negeri X Tondano, many students experience musculoskeletal complaints due to unergonomic sitting postures, the use of inappropriate tables and chairs, the habit of carrying heavy bags, as well as prolonged use of digital devices, where the lack of ergonomic knowledge and inadequate school facilities exacerbate this problem, so an intervention in the form of ergonomic counselling is needed to reduce the risk of these disorders and improve the quality of student learning. This community service activity aims to evaluate the effectiveness of counseling on ergonomic principles in improving students' understanding at SMA Negeri X Tondano. The methods used included an interactive workshop held over three days on 9-11 September 2024, with two classes of grade XI students as participants, with 60 participants. The training sessions covered the principles of ergonomics, the role of ergonomics in health and learning, and simulations of the application of ergonomics in learning activities. Data was collected through pre-tests and post-tests to measure changes in student understanding. The results showed the post-test results, where the students' average score increased by 58,1% compared to the pretest. The aspect of ergonomics knowledge that experienced the biggest increase was the understanding of the impact of ergonomics on health, which increased by 70%. The conclusion of this study confirms that ergonomics counseling is effective in raising students' awareness of the importance of good posture and the application of ergonomics principles, which can contribute to physical health and learning effectiveness. Keywords: ergonomics extension; students; musculoskeletal disorders; health; learning