Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILATPERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) KOTAMOBAGU Theo Mautang; Elen .B Lomboan; Yuyanto Olii
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i2.8611

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini, fokus utama adalah untuk mengetahui seberapa baik kondisi fisik atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Kotamobagu. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan tes pengukuran. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh atlet PSHT yang sehat, yang terdiri dari 15 atlet putra dan 9 atlet putri. Untuk memilih sampel, penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sejumlah alat ukur juga digunakan dalam penelitian ini, termasuk sprint 30 meter untuk mengukur kecepatan, push up dan sit up untuk mengukur kekuatan, vertical jump untuk mengukur daya ledak kaki, V-sit and reach untuk mengukur fleksibilitas, dan shuttle run test untuk mengukur kelincahan. Semua instrumen tersebut dirancang untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi fisik atlet PSHT Kotamobagu.. Analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet Pencak Silat di Persaudaraan Setia Hati Terate Kotamobagu pada atlet putra rata-rata 6,67% termasuk dalam kategori baik, sedangkan 93,33% berada dalam kategori cukup. Sementara itu, kondisi fisik atlet putri rata-rata 22,22% masuk dalam kategori baik, 66,67% masuk dalam kategori cukup, dan 11,11% masuk dalam kategori kurang. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa kondisi fisik atlet Pencak Silat di Persaudaraan Setia Hati Terate Kotamobagu perlu ditingkatkan, terutama pada beberapa aspek fisik tertentu seperti daya tahan, kekuatan, serta kelincahan dan kelentukan pada atlet putra, dan VO2max serta kekenyalan otot dan tendon pada atlet putri. Dengan meningkatkan kondisi fisik, diharapkan dapat meningkatkan performa atlet dan memberikan hasil yang lebih baik dalam kompetisi. Kata Kunci: tingkat kondisi fisik, atlet pencak silat
Pengaruh Gaya Mengajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Gerak Dasar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli SMA Negeri 1 Tompaso Novita Dunggio; Theo Welly Everd Mautang; Mesak A.S.F Rambitan
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran awal dalam permaianan bola voli masih terlihat bahwa siswa belum menguasai gerak dasar dalam passing bawah bola voli dengan benar. Siswa belum memahami dan menguasai teknik dasar permainan bola voli terutama dalam melakukan passing bawah. Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan pasing bawah yaitu, a) Bola dipukul ke atas dengan gerakan lengan terayun, b) Lengan bengkok karena siku ditekuk, lengan bawah terlalu renggang, tubuh atas membungkuk ke depan, punggung melengkung, c) Lengan sudah dirapatkan dalam sikap siaga, d) Start dengan sikap tubuh tegak dan lengan tergantung ke bawah dengan sikap kaki dirapatkan atau mengangkang terlalu lebar. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen, desain penelitian menggunakan faktorial 2 x 2. Ada perbedaan pengaruh gaya mengajar komando dan gaya mengajar inklusi hal ini dapat dilihat dari perbedaan mean atau rata-rata, kelompok gaya mengajar komando (A1) = 18,7 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok gaya mengajar inklusi (A2) = 15,8. Ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah hal ini dapat dilihat dari perbedaan mean atau rata-rata, bahwa kelompok motivasi tinggi = 19,8 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok motivasi rendah = 14,7. Dari hasil perhitungan uji analisis varians nilai F hitung = 6,740 > nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05. Ada interksi antara gaya mengajar dan motivasi, ternyata hasil pengujian hipotesis telah membuktikan bahwa tidak terdapat interaksi antara gaya mengajar dan motivasi terhadap peningkatan pasing bawah di mana nilai F hitung = 2,893 < dari pada nilai F tabel = 4,08 pada taraf signifikansi α = 0,05.
Pengaruh Gaya Mengajar Dan Umpan Balik Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Mahasiswa Putra Jurusan Pendidikan Olahraga Rivianto Mandiangan; Theo Welly Everd Mautang; Hendrik S. Mandagi
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian apresiasi juga sangat baik dilakukan oleh pendidik guna untuk memberikan dorongan mental kepada peserta didik supaya termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh mahasiswa meningkat. Namun berdasarkan hasil observasi di lapangan yakni mahasiswa putra semester II jurusan pendidikan olahraga dengan materi passing bawah terlihat bahwa masih ada beberapa mahasiswa yang belum paham atau mengerti mengenai materi passing bawah dalam permainan bola voli. Dimana mahasiswa yang mengukuti pembelajaran teknik dasar passing bawah tidak menunjukan hasil yang baik hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang teknik dasar passing bawah, sehingga pada saat mahasiswa melakukan teknik passing bawah hanya sebagian mahasiswa saja yang mampu. Adapun kesalahan yang sering dilakukan yaitu dua lengan bawah sebagai pemukul tidak sejajar, sehingga pada saat menerima bola dari teman seregu atau dari pihak lawan, bola yang diterima melenceng keluar lapangan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui skor hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial 2 x 2. Gaya mengajar latihan memiliki pengaruh lebih tinggi nilainya dari gaya mengajar komando terhadap hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga. Terdapat interaksi antara gaya mengajar latihan dan komando dengan umpan balik terhadap hasil belajar passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga.
Penyuluhan ergonomi sebagai upaya preventif gangguan muskuloskeletal pada Siswa SMA Negeri X Tondano, Sulawesi Utara Suarjana, I Wayan Gede; Mautang, Theo Welly Everd; Fathimah, Siti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27130

Abstract

AbstrakDi SMA Negeri X Tondano, banyak siswa mengalami keluhan muskuloskeletal akibat postur duduk yang tidak ergonomis, penggunaan meja dan kursi yang tidak sesuai, kebiasaan membawa tas berat, serta penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan, di mana kurangnya pengetahuan ergonomi dan fasilitas sekolah yang tidak memadai memperparah masalah ini, sehingga diperlukan intervensi berupa penyuluhan ergonomi untuk mengurangi risiko gangguan tersebut dan meningkatkan kualitas belajar siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan mengenai prinsip ergonomi dalam meningkatkan pemahaman siswa di SMA Negeri X Tondano. Metode yang digunakan meliputi lokakarya interaktif yang diadakan selama tiga hari pada tanggal 9-11 September 2024, dengan dua kelas siswa kelas XI sebagai peserta, dengan jumlah 60 peserta. Sesi pelatihan mencakup prinsip-prinsip ergonomi, peran ergonomi dalam kesehatan dan pembelajaran, serta simulasi penerapan ergonomi dalam aktivitas belajar. Data dikumpulkan melalui pretest dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan hasil post-test, di mana skor rata-rata siswa meningkat sebesar 58,1% dibandingkan pretest. Aspek pengetahuan ergonomi yang mengalami peningkatan terbesar adalah pemahaman tentang dampak ergonomi terhadap kesehatan, yang naik sebesar 70%. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penyuluhan ergonomi efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya postur tubuh yang baik dan penerapan prinsip ergonomi, yang dapat berkontribusi pada kesehatan fisik dan efektivitas pembelajaran. Kata kunci: penyuluhan ergonomi; siswa; keluhan muskuloskeletal; kesehatan; pembelajaran. AbstractAt SMA Negeri X Tondano, many students experience musculoskeletal complaints due to unergonomic sitting postures, the use of inappropriate tables and chairs, the habit of carrying heavy bags, as well as prolonged use of digital devices, where the lack of ergonomic knowledge and inadequate school facilities exacerbate this problem, so an intervention in the form of ergonomic counselling is needed to reduce the risk of these disorders and improve the quality of student learning. This community service activity aims to evaluate the effectiveness of counseling on ergonomic principles in improving students' understanding at SMA Negeri X Tondano. The methods used included an interactive workshop held over three days on 9-11 September 2024, with two classes of grade XI students as participants, with 60 participants. The training sessions covered the principles of ergonomics, the role of ergonomics in health and learning, and simulations of the application of ergonomics in learning activities. Data was collected through pre-tests and post-tests to measure changes in student understanding. The results showed the post-test results, where the students' average score increased by 58,1% compared to the pretest. The aspect of ergonomics knowledge that experienced the biggest increase was the understanding of the impact of ergonomics on health, which increased by 70%. The conclusion of this study confirms that ergonomics counseling is effective in raising students' awareness of the importance of good posture and the application of ergonomics principles, which can contribute to physical health and learning effectiveness. Keywords: ergonomics extension; students; musculoskeletal disorders; health; learning
PERSEPSI MAHASISWA PENJAS DAN PGSD FKIP UNPATTI TERHADAP PENGGUNAAN CHATGPT DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH PENDIDIKAN KESEHATAN Mautang , Hizkia Gymnastic; Mautang , Theo Welly Everd
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 6 No. 01 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswa PGSD dan Penjas FKIP UNPATTI terhadap penggunaan ChatGPT dalam penulisan karya ilmiah pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan adalah survei kualitatif pre-test dan post-test terhadap 80 mahasiswa setelah intervensi pelatihan dan penggunaan ChatGPT untuk menyusun karya ilmiah 3000 kata. Hasil menunjukkan: Peningkatan Penerimaan: Niat penggunaan ChatGPT meningkat signifikan pasca-intervensi, didorong oleh persepsi kemudahan penggunaan dan manfaat kinerja; Manfaat Utama: ChatGPT efektif untuk brainstorming, ide menyusun kerangka karya ilmiah, meningkatkan kreativitas, dan efisiensi penulisan; Keterbatasan Kritis: Mahasiswa mengkhawatirkan ketidakakuratan referensi, halusinasi (fakta palsu), ketergantungan berlebihan, serta ketidaklayakan untuk tugas kompleks (matematika, etika, dan penulisan karya ilmiah kesehatan medis); Implikasi: Diperlukan pendekatan seimbang dalam integrasi ChatGPT melengkapi metode tradisional tanpa mengorbankan integritas akademik serta pelatihan rekayasa prompt dan literasi AI artificial intelegence.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIKKM Unima kagiling, Richwan; Mautang, Theo Welly Everd; Malonda , Jeanene Roosje
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 6 No. 01 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi signifikan antara kekuatan otot lengan dan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan FIKKM UNIMA. Pengujian menunjukkan bahwa kemampuan passing bawah (variabel Y) terbagi dalam kategori rendah (20%), sedang (45%), dan tinggi (35%). Sementara itu, skor kekuatan otot lengan (variabel X) terdistribusi ke dalam tiga kategori: rendah (15%), sedang (45%), dan tinggi (40%). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi product moment setelah memenuhi syarat uji normalitas dan linieritas. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kekuatan otot lengan dan kemampuan passing bawah. Data diperoleh melalui tes angkat tubuh untuk mengukur kekuatan otot lengan dan tes passing bawah bola voli sesuai prosedur. Instrumen penelitian terdiri dari alat ukur fisik dan keterampilan bola voli. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi signifikan antara kekuatan otot lengan dan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan FIKKM UNIMA. Pengujian menunjukkan bahwa kemampuan passing bawah (variabel Y) terbagi dalam kategori rendah (20%), sedang (45%), dan tinggi (35%). Sementara itu, skor kekuatan otot lengan (variabel X) terdistribusi ke dalam tiga kategori: rendah (15%), sedang (45%), dan tinggi (40%). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi product moment setelah memenuhi syarat uji normalitas dan linieritas. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kekuatan otot lengan dan kemampuan passing bawah. Data diperoleh melalui tes angkat tubuh untuk mengukur kekuatan otot lengan dan tes passing bawah bola voli sesuai prosedur. Instrumen penelitian terdiri dari alat ukur fisik dan keterampilan bola voli.
HUBUNGAN UMUR DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSCELETAL PADA NELAYAN DI DESA LIHUNU KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA Sikome, Nolwinda; Palilingan, Richard Andreas; Mautang, Theo Welly Everd
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44802

Abstract

Prevalensi penyakit musculosceletal di Indonesia sebanyak 7,30% dan pada nelayan sebesar 7,40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan masa kerja dengan keluhan musculosceletal pada nelayan di Desa Lihunu Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Data yang di kumpulkan menggunakan kuesioner, analisis data yang di gunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian sebagian besar responden berumur 56-65 tahun sebanyak 18 responden (34,6%), sebagian besar responden memiliki masa kerja kategori >10 tahun, sebagian besar responden mengalami keluhan musculosceletal tinggi sebanyak 32 responden (61,5%) dan sangat tinggi sebanyak 18 respooden (34,6%), sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 52 responden (100%), sebagian besar responden paling banyak berpendidikan SD sebanyak 31 responden (59,6%), sebagian besar responden memiliki riwayat penyakit hipertensi sebanyak 26 responden (50,0%), sebagian besar responden mempunyai tinggi badan yaitu 156-165 sebanyak 33 responden (63,5%), dan berat badan 50-59 sebanyak 40 responden (76,9%). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara umur dengan keluhan musculosceletal dengan p=Value 0,042 dan adanya hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan musculosceletal dengan p=Value 0,007.
Peran Puskesmas dalam Pengendalian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Koya Kecamatan Tondano Selatan Laelaem, Linda Dina; Mautang, Theo W. E.; Toar, Jilly
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2025): JIK (JURNAL ILMIAH KESEHATAN)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

he purpose of this study is To describe the role of the Koya Health Center through health promotion in controlling ISPA in the work area of the Koya Health Center, South Tondano District To identify factors that influence clean and healthy behavior in the work area of the Koya Health Center, South Tondano District, Minahasa Regency To describe health promotion in the ISPA control program in the work area of the Koya Health Center, Tondane Ciatan District, Minahasa Regency. The type of research used in this study is a qualitative research type. This type of research is used to determine the role of the health center in preventing ISPA in the work area of the Koya Health Center, South Tondano District, Minahasa Regency. The results of this study indicate that the respondents I interviewed were two respondents, namely the Sapa program organizer and the head of the Koya Health Center. From the results of the interview with the health center, in one month they often carry out Poryandu Nanam for counseling about ISPA, usually only 2-3 times a day. sometimes just using posters or billboards.
KORELASI ANTARA STRES DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA ATLET SSC (SPORT SCIENCE CLUB) JUNIOR VOLI UNPATTI AMBON Apituley, Vicktor Henry Rony; Mautang, Hizkia Gymnastic; Mautang, Theo Welly Everd; Yellia Tomasoa
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 6 No. 01 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat korelasi antara stres dengan motivasi berprestasi, intrumen penelitian mengunakan angket. Penelitian dilakukan pada atlet bola voli SSC Unpatti Ambon menggunakan metode deskritif kualitatif disaen penelitian produc momen. Instrumen yang digunakan berupa angket. Sampel yang digunakan sebanyak 20 atlet junior . Analisis data menggunakan rumus korelasi produk momen. Hasil menunjukkan bahwa Hasil uji varabel x Stres dengan variable Y Motivasi berprestasi di peroleh hasil r hitung sebesar 0, 455 hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan r table pada tara fsignifikansi α = 5% dengan rumus dk = n – 2 = 30 – 2 = 28 yakni sebesar 0,361, menjelaskan bahwa hipotesis nol (Ho) diterima yang artinya terdapat hubungan positif antar dua variable. Hal ini mengandung makna bahwa ada hubunganantara stress dan motivasi berprestasi.
Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja: The Relationship of Nutrition Knowledge and Diet with Adolescent Nutrition Status Cindy Helena Nadapdap; Mautang, Theo; Paturusi, Achmad; Agustina, Rakhmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.7848

Abstract

Remaja adalah bagian besar populasi dan sumber daya manusia untuk pembangunan masa depan. Status gizi sangat penting bagi kualitas kesehatan remaja agar mereka siap menjadi dewasa dengan kualitas hidup optimal. Remaja yang mengalami gizi buruk meningkatkan risiko anemia dan stunting, sedangkan kelebihan gizi berisiko penyakit degeneratif hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas di masa depan. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 44,2% remaja usia 13-18 tahun mengalami masalah gizi. Pengetahuan gizi dan pola makan dapat mempengaruhi gizi remaja, dimana pemahaman yang benar mendorong perilaku makan sehat. Studi pendahuluan di SMA N 2 Tondano menemukan kurangnya fasilitas pendukung pengetahuan gizi siswa selain itu kemudahan akses terhadap makanan yang kurang bergizi sangat banyak ditemukan diarea sekolah sehingga banyak siswa sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 2 Tondano, menggunakan metode kuantitatif bersifat analitik dengan menggunakan uji spearman rank pada siswa kelas X dan XI sebanyak 67 responden (total sampling). Analisis menggunakan rank spearman menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan gizi p-value =(0,025<0,05) dan pola makan p-value =(0,021<0,05) dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi remaja SMA Negeri 2 Tondano.