Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

MODEL MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN ENTREPRENUERSHIP BERBASIS SISTEM NILAI: Studi Analisis Kualitatif di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur Thoyib, Muhammad
Kodifikasia Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Kodifikasia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Realitas eksistensi pesantren semakin nyata pentingnya manakala melihat perkembangan pesantren di Indonesia saat ini, khususnya pesantren di wilayah Jawa Timur sebagai representasi ‘induk semang’ lahirnya pondok pesantren di nusantara yang semakin pesat. Namun di tengah arus globalisasi yang begitu pesat ini, justru kondisi sebagian besar pesantren di Indonesia mengalami degradasi kualitas pembelajaran yang luar biasa, bahkan banyak yang ‘gulung tikar’. Dalam konteks itulah, upaya mengem­bangkan model manajemen mutu pembelajaran entrepreneurship berbasis sistem nilai di sejumlah pesantren di Indonesia, menjadi sangat urgen se­bagai upaya memunculkan prototipe ‘pesantren nusantara masa depan’ yang lebih kokoh akan tradisi keilmuan, dan kewirausahaan (entrepre­neurship) sekaligus yang ditopang oleh nilai-nilai keilmuan, profesionalitas dan kepesantrenan yang integratif, sehingga ke depan mampu menjadi pondok pesantren yang lebih kompetitif dalam percaturan dunia pendidikan global. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa: (1). Sistem nilai yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam mendukung manajemen entreprenuershipnya mencakup 3 komponen, yaitu profesio­nalitas, keilmuan dan kepesantrenan; (2). Tingkat mutu pembelajaran entrepreneurshipnya dapat dikatakan sangat baik, karena didukung oleh nilai pembelajaran yang rata-rata tinggi dan stabil di antara para santri entreprenuernya, termasuk omzet 1.25 trilyun yang telah dihasilkannya; dan (3) Aplikasi model manajemen mutu pembelajaran entreprenuershipnya telah sesuai dengan prinsip manajemen mutu yang berbijak khususnya pada 3 aspek utama, yaitu perencanaan mutu, pelaksanaan mutu dan evaluasi mutu pembelajaran entreprenuershipnya.Kata Kunci: Manajemen, Mutu, Pembelajaran, Entreprenuership
MODEL MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN ENTREPRENUERSHIP BERBASIS SISTEM NILAI Studi Analisis Kualitatif di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur Thoyib, Muhammad
Kodifikasia Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v8i1.791

Abstract

Realitas eksistensi pesantren itu semakin nyata pentingnya manakala melihat perkembangan pesantren di Indonesia saat ini, khususnya pesantren di wilayah Jawa Timur sebagai representasi ‘induk semang’ lahirnya pondok pesantren di nusantara yang semakin pesat. Namun di tengah arus globalisasi yang begitu pesat ini, justru kondisi sebagian besar pesantren di Indonesia mengalami degradasi kualitas pembelajaran yang luar biasa, bahkan banyak yang ‘gulung tikar’. Dalam konteks itulah, upaya mengembangkan model manajemen mutu pembelajaran entrepreneurship berbasis sistem nilai di sejumlah pesantren di Indonesia, menjadi sangat urgen sebagai upaya memunculkan prototipe ‘pesantren nusantara masa depan’ yang lebih kokoh akan tradisi keilmuan, dan kewirausahaan (entrepreneurship) sekaligus yang ditopang oleh nilai-nilai keilmuan, profesionalitas dan kepesantrenan yang integratif, sehingga ke depan mampu menjadi pondok pesantren yang lebih kompetitif dalam percaturan dunia pendidikan global. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa: (1). Sistem nilai yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam mendukung manajemen entreprenuershipnya mencakup 3 komponen yaitu: profesionalitas, keilmuan dan kepesantrenan; (2). Tingkat mutu pembelajaran entrepreneurshipnya dapat dikatakan sangat baik, karena didukung oleh nilai pembelajaran yang rata-rata tinggi dan stabil di antara para santri entreprenuernya, termasuk omzet 1.25 trilyun yang telah dihasilkannya; dan (3) Aplikasi model manajemen mutu pembelajaran entreprenuershipnya telah sesuai dengan prinsip manajemen mutu yang berbijak khususnya pada 3 aspek utama yaitu perencanaan mutu, pelaksanaan mutu dan evaluasi mutu pembelajaran entreprenuershipnya.
Leading Islamic University Through Excellent Higher Pesantren: Challenges, and Strategies in Integrated Curriculum Development Thoyib, Muhammad; Nurdin, Muhammad; Djohan, M Widda
EDUKASIA Vol 15, No 2 (2020): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v15i2.7884

Abstract

Along with the pace of globalization, and the severity of educational competitions, not a few actors of Islamic higher education tried to integrate two 'educational entities' (university and pesantren), in an integrated education curriculum system. Some were successful, but not a few was failed. This qualitative research article is based on interactive model data analysis technique that aims to 'initiate' the efforts of integrated curriculum development model of excellent higher pesantren at UII Yogyakarta, considering its good institutional achievement, so it should be the pilot project of the integration effort. This research concluded that the indigenous values in integrated curriculum development based on its excellent pesantren are to be oriented at the value of establishment of a 'progressive-inclusive-integrative' scholars candidate. The challenges of its integrated curriculum development include the alignment of synergical idea of university values and modern pesantren; institutionalization of university and pesantren policies; and integrating the curriculum products of university-based pesantren and community service. While, the strategies of its integrated curriculum development are implementing a top down and bottom up approach that involve all its stakehoders through a forum for feasibility of pesantren curriculum development that supported by phases that are determination of the pesantren curriculum enforcement area, development procedures; curriculum implementation; and evaluation results. However, it still needs strengthening ‘the outsider’s perspective’, especially from the users of its pesantren curriculum products in order to be able more adaptive to global needs as the idea of Beauchamp
HAUGHT, GOLSHANI AND THE SCIENTIFIC VIEWPOINT OF STATE ISLAMIC UNIVERSITY IN INDONESIA Muhammad Thoyib
Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2014): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v1i1.612

Abstract

This article aims to examine the scientific view of the State Islamic University in Indonesia, namely, the concept of 'integration of science and religion'. The theory used is based on 'theology theory of evolution' of John F. Haught and theory of Islamic Science of Mehdi Golshani. State Islamic University such as UIN Sunan Gunung Djati Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and other UIN, authorized open course, both of science humanities, social, technical and religious faculty. Referring to the Haught and Golshani‟s views, there are three approaches in the development of Islamic science in UIN; First, science aims to find the meaning of Allah (ontological); second, dismantle and re-test the findings of the medieval Islamic scientists (epistemological); Third, utilizing science to build a better civilization (axiological). Thus, UIN‟s existence in the future is largely determined by the success or failure of these institutions to develop the three areas of science Islam.
RESPONS MADRASAH TERHADAP GLOBALISASI Muhammad Thoyib
Jurnal Pendidikan Islam Vol 28, No 1 (2013): MEDIA PENDIDIKAN JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v28i1.539

Abstract

This paper intends to explore the spirit of globalization in the madrassa. The analysis is done through the study of conceptual curriculum which is assumed to contain some elements of globalization such as democracy, autonomy, international markets, superiority and competitiveness. The development of quality of madrassa with global orientation develop four main competencies: 1) academic, 2) personal, 3) social and 4) spiritual competencies. They cover six elements, namely: (1) knowledge and cognition, (2) understanding and affection, (3) the ability to execute a task or job well, (4) value, that covers good behavior behavior that manifest themselves in a pupil, (5) the attitude , is a fast reaction to external stimuli, and (6) high interest in the positive range. To implement curriculum based on globalization management, madrasas can apply strategies such as: 1) self-management curriculum, creative and innovative spirit of autonomy and globalization; 2) master of science, personal formation, and mastery of social problem-solving skills; 3) master developmentally specific competency based learners.
MODEL MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN ENTREPRENUERSHIP BERBASIS SISTEM NILAI Studi Analisis Kualitatif di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur Muhammad Thoyib
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v8i1.791

Abstract

Realitas eksistensi pesantren itu semakin nyata pentingnya manakala melihat perkembangan pesantren di Indonesia saat ini, khususnya pesantren di wilayah Jawa Timur sebagai representasi ‘induk semang’ lahirnya pondok pesantren di nusantara yang semakin pesat. Namun di tengah arus globalisasi yang begitu pesat ini, justru kondisi sebagian besar pesantren di Indonesia mengalami degradasi kualitas pembelajaran yang luar biasa, bahkan banyak yang ‘gulung tikar’. Dalam konteks itulah, upaya mengembangkan model manajemen mutu pembelajaran entrepreneurship berbasis sistem nilai di sejumlah pesantren di Indonesia, menjadi sangat urgen sebagai upaya memunculkan prototipe ‘pesantren nusantara masa depan’ yang lebih kokoh akan tradisi keilmuan, dan kewirausahaan (entrepreneurship) sekaligus yang ditopang oleh nilai-nilai keilmuan, profesionalitas dan kepesantrenan yang integratif, sehingga ke depan mampu menjadi pondok pesantren yang lebih kompetitif dalam percaturan dunia pendidikan global. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa: (1). Sistem nilai yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam mendukung manajemen entreprenuershipnya mencakup 3 komponen yaitu: profesionalitas, keilmuan dan kepesantrenan; (2). Tingkat mutu pembelajaran entrepreneurshipnya dapat dikatakan sangat baik, karena didukung oleh nilai pembelajaran yang rata-rata tinggi dan stabil di antara para santri entreprenuernya, termasuk omzet 1.25 trilyun yang telah dihasilkannya; dan (3) Aplikasi model manajemen mutu pembelajaran entreprenuershipnya telah sesuai dengan prinsip manajemen mutu yang berbijak khususnya pada 3 aspek utama yaitu perencanaan mutu, pelaksanaan mutu dan evaluasi mutu pembelajaran entreprenuershipnya.
INTERNASIONALISASI PENDIDIKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ‘MODERNISASI’ PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM DI INDONESIA Muhammad Thoyib
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 16 No 1 (2011): Agama dan Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Internasionalisasi pendidikan tinggi ke depan bukanlah suatu ironi. Tetapi realitas kekinian yang sudah semakin mengarahkan probability itu menjadi suatu kenyataan yang tanpa batas. Eksistensi dan suksesi perguruan tinggi di era liberalisasi ke depan sangat ditentukan oleh kuatnya kesiapan akademis dan kematangan infrastrukturnya untuk menjadi lebih „modern‟. Indonesia yang didukung oleh PTAI yang begitu besar haruslah menyiapkan perangkat kompetitif pendidikan tinggi Islam sedini mungkin sehingga ke depan PTAI di Indonesia memiliki good governonce system pendidikan tinggi yang unggul sehingga mampu berkompetisi di level nasional, bahkan internasional tanpa kehilangan Islamic morality character sebagai dasar aplikasinya. Asumsi itu setidaknya harus didukung oleh strategi pengembangan mutu sistem pendidikan tinggi Islam yang lebih baik; Pertama, manajemen pendidikan tinggi di perguruan tinggi agama Islam harus mampu berorientasi pada pengembangan mutu akademik berskala internasional sehingga academic and social needs untuk skala nasional dan regional sudah secara otomatis mampu dipenuhi. Kedua, aplikasi manajemen mutu harus didukung oleh good academic atmosphere sehingga upaya peningkatan mutu akademik dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Ketiga, humanistic sense of diversity harus menjadi primary supporting PTAI dalam rangka internasionalisasi pendidikan Islam yang lebih humanis dan international academic networking yang luas untuk mendukung SDM dalam negeri menjadi lebih unggul, inovatif dan produktif. Kata kunci: Internasionalisasi Pendidikan, Strategi, dan PTAI Abstract The internationalization of higher education in the next time will not be an irony. But the reality of becoming chance had been directing it to the probability more faster to be reality without limits. The existence and success of higher education in the globalization era and liberalization of education in the future will be decided so much by the seatle of akademic and educational infrastructures preparation of the higher education. Indonesia that supporting by many Islamic higher educations (PTAI) should prepare its sets of competitive Islamic higher education equipment as early as possible for facing the future that Islamic higher education in Indonesia will has good governonce system of higher education to compete at national, more farther at international competition level without lossing Islamic morality character as its basic aplication. Supporting by established academic more better, the prospect of Islamic higher education in Indonesia, on the context of internationalization of education era will be able to survive for the next future. The asumtion also has to be supported by more better strategies for developing quality system of Islamic higher education; first, management of higher education at Islamic higher education (PTAI) should be able to concentrate for international academic quality development, so then the academic and social needs for national and regional level automatically derived. Second, aplication of quality management should be supported by good academic atmosphere implemented on the whole stakeholder’s commitment for achieving more better quality of Islamic higher education in the next future. Third, humanistic sense of diversity has to becoming primary supporting tool for Islamic higher education to face internationalization aplication more humanistic and large international academic networking for supporting Indonesia’s human resources becoming qualified, productive, inovative and competitive in all competition scales. Keywords: Internationalizaion of education, Strategy, and Islamic Higher Education
Manajemen Integrasi Keilmuan dan Keislaman UII Yogyakarta: Pondasi Filosofis, Orientasi Futuristik dan Strategi Menuju World Class University Muhammad Thoyib
ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab Vol. 1 No. 1: Maret 2020
Publisher : Direktorat Pondok Pesntren Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.579 KB)

Abstract

Eskalasi kompetisi pendidikan tinggi saat ini begitu pesat dan kompleks, baik di level nasional, maupun internasional. Disisi lain, disrupsi teknologi dan moralitas menjadi pemicu kehidupan sosial manusia semakin terdegradasi. Sementara, eksistensi universitas secara historis diplatform sebagai solusi atas problem global tersebut. Artikel dengan pendekatan kualitatif reflektif ini berupaya menyuguhkan ‘potret’ orientatif UII Yogyakarta menuju world class university sekaligus perannya sebagai ‘problem solver’ dilema peradaban tersebut melalui pengembangan integrasi keilmuan dan keislamannya. Pondasi filosofis pengembangan integrasi keilmuan dan keislaman di UII Yogyakarta menitiktekankan pada peneguhan spirit founding father melalui komitmen ‘berilmu amaliyah-beramal ilmiah’, sehingga eksistensi universitas mampu menjadi platform ragam keilmuan, serta penguatan universalisme nilai ‘Rahmatan lil ‘Alamiin’, yang diharapkan menjadi ‘oase institusional’ yang selalu menawarkan kebermanfaatan global. Orientasi futuristik UII berfokus pada pewujudan SDM unggul secara kompetitif-komparatif, sekaligus tata kelola kelembagaan yang humanis akan diversifikasi keberagamaan dan keilmuan global, sehingga diharapkan mampu ‘mengharmonikan’ dinamika kajian ‘Timur dan Barat’. Disisi lain, strategi pengembangannya dapat dikatakan cukup komprehensif, karena berupaya mengintegrasikan pengembangan kurikulum berwawasan ulul albab dengan institusi berbasis academic global partnership. Namun begitu, masih menyisahkan perlunya penyempurnaan strategi, yaitu pengembangan university knowledge berbasis konektivitas multi keilmuan serta intensifikasi program research university berbasis kolaborasi secara akseleratif dan masif. Mengingat, hal itu yang saat ini menjadi ‘big assignment’ banyak universitas di dunia.
Manajemen Pembelajaran Daring Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus TK Fullday School Hadlonah Darussalam Gontor Ponorogo Aynun Nurul Ulufah; Muhammad Thoyib
Excelencia: Journal of Islamic Education & Management Vol. 2 No. 02 (2022): Excelencia: Journal of Islamic Education & Management
Publisher : Pascasarjana IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/excelencia.v2i02.868

Abstract

To prevent the spread of the corona virus, educational institutions organize distance learning. Inthe online learning process so far, teachers and students as well as parents experience many problems, so online learning is considered less effective. In such circumstances, an effective learning solution is needed in planning, implementing and evaluating online learning. The purpose of this study is to explain, describe and analyze the planning, implementation and evaluation of online learning during the Covid-19 pandemic. The researcher uses a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. To analyze the research data, the Miles and Huberman model that the researcher uses as a reference. The results showed that: 1) Online learning planning for PAUD during the COVID-19 pandemicat Hadlonah Darussalam Kindergarten is a routine activity at the beginning of each semester, where the planning results include RPPS, Syllabus, RPPM, and online RPPH; 2) Implementation of online learning in Hadlonah Kindergarten using the WhatsApp application. The material is delivered through tutorials in WhatsApp Groups such as voicenotes, video recordings, youtube. The strategies used by TK are online and offline; 3) Evaluation of online learning of Hadlonah Darussalam Kindergarten is taken from observing assignments (photos, videos and voice recordings) and seeing the performance of students. The learning evaluation shows that the online learning interaction process is more effective, due to the effective use of the Whatsaap application as a means of communication between teachers and students.
Pemberdayaan Pendidikan : Manajemen Strategik Siswa Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Arini Nurul Hidayati; Muhammad Thoyib; Sugiyar
Excelencia: Journal of Islamic Education & Management Vol. 3 No. 01 (2023): Excelencia: Journal of Islamic Education & Management
Publisher : Pascasarjana IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/excelencia.v3i01.1618

Abstract

Pada tahun 2007 Kementrian Sosial mengeluarkan suatu program bantuan sosial tunai bersyarat yang bernama Program Keluarga Harapan. Program Keluarga Harapan (PKH) ini salah satunya membantu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bidang pendidikan. SDI Al-Amnaniyah Karangjati Ngawi merupakan sekolah dasar Islam swasta yang 30% siswanya mendapatkan manfaat dari PKH. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisis formulasi strategi, implementasi strategi, evaluasi strategi dan dampak manajemen strategi pemberdayaan pendidikan siswa penerima manfaat Program Keluarga Harapan di SDI Al-Amnaniyah Karangjati Ngawi. Peneliti menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif. Peneliti dalam mengumpulkan data penelitian dengan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Peneliti menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana sebagai acuan. Analisis data penelitian berisi pengumpulan data, pengayaan data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Formulasi strategi ini meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan, asesmen lingkungan internal dan eksternal dan penyusunan rencana kerja; 2) Implementasi strategi ini meliputi pengorganisasian atau job description, sistem controlling/supervisi, verifikasi pendidikan, dan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2); 3) Evaluasi strateginya yaitu rapat koordinasi dan kunjungan ke rumah KPM; 4) Dampak manajemen strateginya yaitu dapat meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, dapat memberdayakan pendidikan penerima manfaat Program Keluarga Harapan di SDI Al-Amnaniyah Karangjati Ngawi.