Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN MADRASAH RISET MENUJU MADRASAH UNGGULAN DI MTSN 1 NGANJUK Qholik, Wisnu -; Thoyib, Muhammad; Ahmadi, Ahmadi; Harsoyo, Rony
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i1.7253

Abstract

Rendahnya kualitas penelitian baik yang dilakukan oleh siswa ataupun guru menjadikan program madrasah riset sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, setidaknya madrasah memiliki suatu pemicu semangat dan memiliki suatu jalan/metode untuk berkembang lebih baik lagi tidak hanya dalam ranah nasional, namun juga internasional. Penelitian pengabdian ini dilakukan di MTsN 1 Nganjuk dengan menerapkan metode Asset Based Community Development (ABCD) melalui aspek-aspek Problem Based Approach, Need Based Approach, Right Based Approach, Asset Based Approach dalam menganalisis kebutuan program dan merumuskan tujuan pengabdian. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kompetensi baik dari pendidik maupun peserta didik terhadap program madrasah riset serta desain impelementasinya yang dibuktikan dengan hasil penyusunan desain proposal penelitian dalam rangka menyusun karya tulis ilmiah berdampak pada meningkatnya kualitas manajemen madrasah khususnya dalam pengelolaan pengembangan program madrasah riset.
Implementation of Problem Based Learning (PBL) Based Conflict Management Through The Syawir Forum at PPTQ Al-Hasan Ponorogo Ayu Karisma, Linda; Qholik, Wisnu; Thoyib, Muhammad
MUSLIM HERITAGE Vol 8 No 2 (2023): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v8i2.7189

Abstract

AbstractPPTQ Al-Hasan Ponorogo, East Java, created syawir forum both as a conflict management activity and santri's learning activity with problem based learning method. This research focused on two things: how to implement conflict management through syawir forum in PPTQ Al-Hasan Ponorogo and learning concept based on the problem related to some programs that were created by syawir forum. This research was conducted using qualitative research method in the form of case study approach through observation, interview, and documentation as the data collection method. This research was also conducted using structured interview technique and snowball sampling to collect the data resources and determine informant resources. The result of this research showed that conflict management could be implemented in  a pesantren through syawir forum and a learning place for santri to comprehend and analyze conflicts in daily life when it comes to society. A conflict management that was implemented could create pesantren programs divided into internal programs and external programs as preventive and solution in pesantren to cope with existing conflicts. AbstrakPondok Pesantren Tachfidzul Qur’an Al-Hasan Ponorogo, Jawa Timur, menjadikan forum syawir sebagai wadah kegiatan manajemen konflik sekaligus kegiatan pembelajaran bagi santri dengan metode problem based learning. Penelitian ini berfokus pada dua hal; bagaimana pelaksanaan manajemen konflik melalui forum syawir di Pondok Pesantren al-Hasan Ponorogo dan konsep pembelajaran berbasis masalah dengan program-program yang dihasilkan pada forum syawir. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif berupa pendekatan studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menggunakan teknik wawancara terstruktur dan snowball sampling dalam menggali sumber data dan menentukan sumber informan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan manajemen konflik dapat dilakukan dalam sebuah pesantren melalui forum syawir sekaligus dapat menjadi wadah pembelajaran bagi santri untuk memahami dan menganalisis konflik di kehidupan nyata saat terjun di masyarakat. Manajemen konflik yang dilakukan menghasilkan program-program pesantren yang dibagi menjadi program internal dan program eksternal sebagai upaya preventif dan solutif pesantren dalam menghadapi adanya konflik.
Implementation of Problem Based Learning (PBL) Based Conflict Management Through The Syawir Forum at PPTQ Al-Hasan Ponorogo Ayu Karisma, Linda; Qholik, Wisnu; Thoyib, Muhammad
MUSLIM HERITAGE Vol 8 No 2 (2023): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/muslimheritage.v8i2.7189

Abstract

AbstractPPTQ Al-Hasan Ponorogo, East Java, created syawir forum both as a conflict management activity and santri's learning activity with problem based learning method. This research focused on two things: how to implement conflict management through syawir forum in PPTQ Al-Hasan Ponorogo and learning concept based on the problem related to some programs that were created by syawir forum. This research was conducted using qualitative research method in the form of case study approach through observation, interview, and documentation as the data collection method. This research was also conducted using structured interview technique and snowball sampling to collect the data resources and determine informant resources. The result of this research showed that conflict management could be implemented in  a pesantren through syawir forum and a learning place for santri to comprehend and analyze conflicts in daily life when it comes to society. A conflict management that was implemented could create pesantren programs divided into internal programs and external programs as preventive and solution in pesantren to cope with existing conflicts. AbstrakPondok Pesantren Tachfidzul Qur’an Al-Hasan Ponorogo, Jawa Timur, menjadikan forum syawir sebagai wadah kegiatan manajemen konflik sekaligus kegiatan pembelajaran bagi santri dengan metode problem based learning. Penelitian ini berfokus pada dua hal; bagaimana pelaksanaan manajemen konflik melalui forum syawir di Pondok Pesantren al-Hasan Ponorogo dan konsep pembelajaran berbasis masalah dengan program-program yang dihasilkan pada forum syawir. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif berupa pendekatan studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menggunakan teknik wawancara terstruktur dan snowball sampling dalam menggali sumber data dan menentukan sumber informan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan manajemen konflik dapat dilakukan dalam sebuah pesantren melalui forum syawir sekaligus dapat menjadi wadah pembelajaran bagi santri untuk memahami dan menganalisis konflik di kehidupan nyata saat terjun di masyarakat. Manajemen konflik yang dilakukan menghasilkan program-program pesantren yang dibagi menjadi program internal dan program eksternal sebagai upaya preventif dan solutif pesantren dalam menghadapi adanya konflik.
INTERNASIONALISASI PENDIDIKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ‘MODERNISASI’ PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM DI INDONESIA Thoyib, Muhammad
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 16 No 1 (2011): Agama dan Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Internasionalisasi pendidikan tinggi ke depan bukanlah suatu ironi. Tetapi realitas kekinian yang sudah semakin mengarahkan probability itu menjadi suatu kenyataan yang tanpa batas. Eksistensi dan suksesi perguruan tinggi di era liberalisasi ke depan sangat ditentukan oleh kuatnya kesiapan akademis dan kematangan infrastrukturnya untuk menjadi lebih „modern‟. Indonesia yang didukung oleh PTAI yang begitu besar haruslah menyiapkan perangkat kompetitif pendidikan tinggi Islam sedini mungkin sehingga ke depan PTAI di Indonesia memiliki good governonce system pendidikan tinggi yang unggul sehingga mampu berkompetisi di level nasional, bahkan internasional tanpa kehilangan Islamic morality character sebagai dasar aplikasinya. Asumsi itu setidaknya harus didukung oleh strategi pengembangan mutu sistem pendidikan tinggi Islam yang lebih baik; Pertama, manajemen pendidikan tinggi di perguruan tinggi agama Islam harus mampu berorientasi pada pengembangan mutu akademik berskala internasional sehingga academic and social needs untuk skala nasional dan regional sudah secara otomatis mampu dipenuhi. Kedua, aplikasi manajemen mutu harus didukung oleh good academic atmosphere sehingga upaya peningkatan mutu akademik dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Ketiga, humanistic sense of diversity harus menjadi primary supporting PTAI dalam rangka internasionalisasi pendidikan Islam yang lebih humanis dan international academic networking yang luas untuk mendukung SDM dalam negeri menjadi lebih unggul, inovatif dan produktif. Kata kunci: Internasionalisasi Pendidikan, Strategi, dan PTAI Abstract The internationalization of higher education in the next time will not be an irony. But the reality of becoming chance had been directing it to the probability more faster to be reality without limits. The existence and success of higher education in the globalization era and liberalization of education in the future will be decided so much by the seatle of akademic and educational infrastructures preparation of the higher education. Indonesia that supporting by many Islamic higher educations (PTAI) should prepare its sets of competitive Islamic higher education equipment as early as possible for facing the future that Islamic higher education in Indonesia will has good governonce system of higher education to compete at national, more farther at international competition level without lossing Islamic morality character as its basic aplication. Supporting by established academic more better, the prospect of Islamic higher education in Indonesia, on the context of internationalization of education era will be able to survive for the next future. The asumtion also has to be supported by more better strategies for developing quality system of Islamic higher education; first, management of higher education at Islamic higher education (PTAI) should be able to concentrate for international academic quality development, so then the academic and social needs for national and regional level automatically derived. Second, aplication of quality management should be supported by good academic atmosphere implemented on the whole stakeholder’s commitment for achieving more better quality of Islamic higher education in the next future. Third, humanistic sense of diversity has to becoming primary supporting tool for Islamic higher education to face internationalization aplication more humanistic and large international academic networking for supporting Indonesia’s human resources becoming qualified, productive, inovative and competitive in all competition scales. Keywords: Internationalizaion of education, Strategy, and Islamic Higher Education
MODEL INTEGRASI SAINS DAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF J.F HAUGHT DAN M.GOLSHANI: LANDASAN FILOSOFIS BAGI PENGUATAN PTAI DI INDONESIA Thoyib, Muhammad
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 18 No 1 (2013): Integrasi Islam dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menengahkan pemikiran dua tokoh kontemporer yang begitu intens mengkaji model integrasi sains dan agama, yaitu J.F Haught dan M. Golshani. Hal ini penting dibahas dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran untuk membuat tatan hubungan konstruktif antara sains dan agama. Tulisan ini berdasarkan penelitian pustaka. Dari pembahasan diketahui bahwa ketika meninjau model integrasi teologi evolusi (evolution theology) dan sains Islam (Islamic science) terlihat perbedaan yang sangat jelas dimana Haught menerapkan integrasi pada teori evolusi (hanya salah satu jenis sains) sedangkan Golshani mengambil ruang besar Islam sebagai fokus integrasi. Teologi di tangan Haught bersifat sangat adaptif, karena ia berpandangan bahwa teologi adalah bagian dari olah manusiawi yang selalu bergerak. Sehingga ketika teologi bertemu dengan evolusi sains lain maka dimungkinkan adanya perubahan. Akan tetapi perubahan yang ditawarkan Haught dan Golshani tidak bergeser dari ajaran substantif nilai-nilai agama. Terlepas dari kontroversi dan perdebatan persoalan integrasi sains dan agama tersebut, pemikiran kedua tokoh tersebut dapat dijadikan sebagai landasan filosofis dan akademis dalam upaya penguatan eksistensi perguruan tinggi Islam (PTAI) di Indonesia, melalui: upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan agama secara integrative-subtantif di PTAI Indonesia yang seyogyanya sejak awal sudah dilandasi oleh nilai-nilai agama, sehingga agama akan menjadi ruh bagi konstruksi ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan digali maupun dikembangkan oleh PTAI di Indonesia.To understand integration model of science and religion in detail, the research will be done by taking a part of John F. Haught and Mehdi Golshani view about: religion responds towards science, the basis of integration, and the model of integration. Haugth and Golshani respectively have given an enlightenment to make the integration of science and religion possible. On the integration model offered, Haught focuses more on the particular dimension of integration (related to certain scientific theory (theory of evolution) and certain religious dimensions (theology), where Golshani focuses more on the wider dimension of integration (related to science and religion in a wider meaning). Thus, the integration is an embodiment of the union between religion and science based on the perspective and inspired by the religious dimension. Based on the model offered, we can take values how to implement its balancely for empowering the existence of Islamic Higher Education (PTAI) in Indonesia for facing technology development in this globalization era, without forgetting its role as Islamic institution that has commitment to develop Islamic values in the civilization of the world.
Manajemen Program Alfamart Class sebagai Strategi Kolaboratif Pengembangan Karier Siswa di SMKN 1 Ponorogo Pradana, Adi; Thoyib, Muhammad; Humaisi, M. Syafiq
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Vol. 5 No. 2 (2024): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : State Islamic Institute (IAIN) of Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/sajiem.v5i2.343

Abstract

Vocational high school is a secondary education program that prepares students to work in a particular field. Source Alfaria Triijaya Tbk (Alfamart) with the Alfamart Class program to help students prepare themselves for ready to work. The purpose of this study is to analyze the planning, implementation, and evaluation of the Alfamart Class program in student career development. This study uses a qualitative research type that uses data collection techniques such as interviews, observations, and documentation. At the same time, the data analysis process uses data collection, data condensation, data presentation, and concluding. The results show that the Alfamart Class program is planned before the new school year with involvement from the school community and Alfamart. Program objectives, strategies, and preparation are determined before implementation. The Alfamart Class program was implemented by the East Java Provincial Government, with leaders playing a crucial role in mobilizing members. This program addresses students' career development needs by considering existing supporting and inhibiting factors. Strategies are essensial to achieving goals. The Alfamart Class program at SMKN 1 Ponorogo was evaluated. The evaluation aimed to collect obstacles, identify program obstacles, and carry out follow-up based on the evaluation results. The evaluation showed an increase in students' knowledge and skills. 85% of the students continue their careers at Alfamart.
PELATIHAN DALAM PENYUSUNAN EVALUASI DIRI MADRASAH (EDM) DAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN MADRASAH BERBASIS ELEKTRONIK (E-RKAM) DI MA AL IMAN PUTRI PONOROGO Pradana, Adi; Thoyib, Muhammad; Harsoyo, Roni
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i2.7248

Abstract

Kementerian Agama sebagai kementerian yang menaungi pendidikan Islam, memiliki perhatian lebih terhadap kualitas pendidikan Islam. Kualitas pendidikan akan tercapai jika memiliki sistem penjaminan mutu yang baik secara internal maupun eksternal. Sesuai dengan Project Appraisal Document (PAD) bahwa salah satu program pada proyek komponen 1 adalah penerapan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM). Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Adapun kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pengelola (dalam hal ini Tim Inti Madrasah) untuk memahami sekaligus menerapkan penyusunan EDM dan e-RKAM. Inisiatif tersebut direspon dengan cepat yang dalam hal ini Jurusan Manajemen Pendidikan Islam dengan memberikan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Workshop Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (e-RKAM) sebagai bentuk realisasi kerjasama dari kedua belah pihak guna peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan workshop penyusunan EDM dan e-RKAM di MA Al Iman Putri Babadan Ponorogo terlaksana sangat baik dan lancar, terlihat dari peserta (Tim Inti Madrasah) sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop tersebut baik pada kegiatan belajar mandiri secara online melalui platform sekolah.mu maupun pada saat offline melalui pendampingan praktek penyusunan EDM dan e-RKAMnya.
DINAMIKA HUKUM KELUARGA ISLAM: DARI PRA KENABIAN HINGGA KENABIAN Thoyib, Muhammad; Huda, Muhammad Chairul
BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 13, No. 1, ( Juni 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bidayah.v13i1.1054

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dinamika perkembangan hukum keluarga Islam sejak pra kenabian hingga masa kenabian Muhammad SAW. Metode penelitian ini library research dengan berbagai sumber bacaan dari Tarikh tasyri’, fikih, dan sirah nabawiyah. Hasil temuan menyebutkan bahwa hukum keluarga Arab pra Islam berbasis pada kekuasaan mutlak laki-laki dewasa, dan menafikan keberadaan perempuan dan anak-anak. Bentuk hukum keluarga meliputi pernikahan, talak rujuk serta waris yang kesemuanya berbasis pada kuasa laki-laki dewasa saja. Hukum keluarga Islam berbasis pada Al Qur’an dan hadis Nabi yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Hukum keluarga Islam tentang nikah, talak rujuk, dan waris disesuaikan dengan ajaran-ajaran kenabian untuk mengangkat harkat martabat manusia, dan pengakuan keberadaan perempuan dan anak-anak. Analisis pertumbuhan hukum keluarga Islam terhadap hukum keluarga masyarakat Arab pra Islam bersifat; (a) akomodatif; (b) rekonstruktif; dan (c) menghapus hukum masa Arab pra Islam.
International Standard Excellent Islamic School: A Perspective of Strategy Canvas Analysis Thoyib, Muhammad; Karisma, Linda Ayu; Romlah, Siti; Humaisi, M; Asyrofi Yahya, Fata; Ngo, Badru
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 23 No 1 (2025)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v23i1.10942

Abstract

The rise of educational institutions at various state and private levels has led to increased competition between institutions in almost the same market space. The strategy to deal with this condition is to get out of the competition and let the competition become irrelevant. In line with the concept of Blue Ocean Strategy (BOS), through strategy canvas analysis activities. This study aimed to describe and analyze the implementation of BOS in developing an international standard Islamic school, focusing on strategy canvas analysis. This study used a descriptive qualitative approach with a case study method, through data collection techniques including in-depth interviews, observation, and documentation. The study results indicated that the process of developing an international standard Islamic school at SMA IIBS Bekasi is by the BOS theory put forward by W. Chan Kim and Renee Mauborgne. The planning process begins with reconstructing market boundaries, focusing on the big picture based on the results of the strategy canvas analysis through SWOT analysis. This is conducted to determine the position of the Islamic school among other favorite schools in order to improve and win the educational competition. In this case, Islamic schools can develop innovative program differentiation to increase competitiveness towards international standards.
Managing Multicultural Islamic Education through Conflict Resolution Learning Development in Indonesia Thoyib, Muhammad; Subandi, Subandi; Harsoyo, Roni
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6 No 2 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tadris.v6i2.10330

Abstract

Along with the frequent social conflicts in Indonesia, the multicultural reality of this country is becoming increasingly urgent to be reconstructed so that it can become an "integrating force" for the future of this nation, especially through the education sector. In that context, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Bangil Pasuruan, East Java, is a "lantern" for Indonesia's future multiculturalism that has implemented multicultural education management well. It involves various religious and ethnic cultural organizations, such as NU, Muhammadiyah, and others. Also, there are several ethnic groups like Javanese, Sundanese, Madurese, and Chinese. This qualitative research with a phenomenological approach-case study attempts to analyze the implementation of multicultural education management to develop conflict resolution learning at MINU Bangil Pasuruan. This research shows that the application of multicultural education management is running well with the main learning models based on visiting culture class learning. Meanwhile, the impact of multicultural education management includes 1) the life and interpersonal relationships of the entire academic community and the environment of educational institutions becoming more harmonious and inclusive, despite the ethnic plurality in the community; and 2) the learning process becomes more enjoyable and effective because it is supported by the growing sense of belonging and love between teachers and students.