Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Aplikasi Tinkercad dalam Pembelajaran Elektronika Dasar 2: Persepsi dan Pemahaman Konseptual Mahasiswa Pawarangan, Ishak; Rampengan, Alfrie Musa; Tumangkeng, Jeane V.; Silka, Silka
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 1: Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektronika Dasar 2 adalah salah satu mata kuliah wajib jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado dan umumnya juga dibeberapa perguruan tinggi lain. Penelitian ini menyelidiki penggunaan aplikasi Tinkercad dalam mata kuliah Elektronika Dasar 2 dan dampaknya terhadap persepsi serta pemahaman mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian deskriptif dengan dengan metode survei terhadap mahasiswa Jurusan Fisika, Universitas Negeri Manado yang mengambil mata kuliah Elektronika Dasar 2 sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis google form dan tanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengalaman belajar menggunakan Tinkercad dan pemahaman mahasiswa terkait materi ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tinkercad memiliki pengaruh positif terhadap persepsi, memberikan media pembelajaran yang lebih visual dan interaktif dan membantu mahasiswa memahami konsep-konsep elektronika secara lebih baik. Meskipun begitu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, seperti masalah aksesibilitas dan kebutuhan akan panduan penggunaan aplikasi. Mahasiswa memberikan persepsi positif sekaligus telah dapat meningkatkan pemahaman konseptual terkait penggunaan aplikasi Tinkercad dalam pembelajaran Elektronika Dasar 2.
Implementasi Pembelajaran Eksplorasi dalam Mengkaji Konteks-Konsep Fisika dari Fakta Fenomena di Danau Tondano untuk Pembelajaran Fisika Tumangkeng, Jeane V.; Mandang, Thresje; Dungus, Ferdy
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 5 No. 2: Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v5i2.11260

Abstract

Pembelajaran eksplorasi merupakan pembelajaran yang memberikan peserta didik kesempatan mengkonstruksi atau membangun pengetahuannya sendiri lewat aktivitas eksplorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran eksplorasi dalam mengkaji konteks-konsep fisika dari fakta dan fenomena di Danau Tondano dalam proses belajar fisika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado dan pembelajaran eksploratif dilaksanakan di pesisir danau Tondano. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Manado Tahun Akademik 2023/2024. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji N-Gain diperoleh persentase rata-rata skor sebesar 80,01%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) pembelajaran eksploratif tentang konteks-konsep di pesisir danau Tondano efektif diterapkan dalam proses belajar fisika, (2) proses eksplorasi konteks-konsep fisika di pesisir danau Tondano membuat subjek penelitian mampu menghubungkan pengalaman di luar kelas dengan pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran formal di kelas.
Rancang Bangun Prototipe Alat Pengukur Intensitas Cahaya Digital Berbasis Sensor Light Dependent Resistor dengan Arduino Uno Lolowang, Efraim Jonathan; Lucas, Bill Ryan; Marianus, Marianus; Tumangkeng, Jeane Verra; Pawarangan, Ishak
Lontar Physics Today Vol 4, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/lpt.v4i2.23169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengukur intensitas cahaya berbasis sensor Light Dependent Resistor (LDR) dan Arduino Uno yang mampu menampilkan hasil pengukuran secara real-time. Alat ini dirancang sebagai solusi alternatif untuk mengukur intensitas cahaya secara digital dengan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan tiga tahapan yakni perancangan alat, pembuatan alat dan uji coba dengan cara menguji alat terhadap berbagai tingkat pencahayaan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui tingkat akurasi dan konsistensi alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat mampu memberikan hasil yang baik dan responsive dan mampu mendeteksi perubahan intensitas Cahaya dari lima kondisi berbda. Dengan pengembangan lanjutan dan kalibrasi yang lebih baik, alat ini berpotensi digunakan dalam berbagai aplikasi seperti sistem otomatisasi, pertanian, dan pendidikan.
Perancangan Alat Ukur Kuat Medan Magnet Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor UGN-3503 Lumempow, Greity Syaloom; Derek, Glladyvio; Marianus, Marianus; Tumangkeng, Jeane Verra; Pawarangan, Ishak
Lontar Physics Today Vol 4, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/lpt.v4i1.22916

Abstract

Pemahaman konsep medan magnet dalam pembelajaran fisika sering mengalami hambatan akibat keterbatasan alat peraga di sekolah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat ukur kuat medan magnet berbasis sensor UGN-3503 menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan tahapan perancangan/perencanaan, pembuatan, dan pengujian alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ukur medan magnet yang telah dirancang mampu beroperasi secara optimal pada jarak pengukuran 2-10 cm dengan tingkat akurasi secara rata-rata sebesar 97%. Hasil pengujian juga menunjukkan hubungan linier antara nilai pengukuran alat dan nilai perhitungan teoritis dengan koefisien determinasi  sebesar 0,9619 hasil alat dan 0,9636 hasil teoritis. Meskipun terjadi penurunan akurasi pada jarak di atas 10 cm, secara keseluruhan alat ini dapat digunakan sebagai media praktikum fisika di sekolah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan alat praktikum dalam memperkuat pemahaman konsep medan magnet pada peserta didik melalui pengukuran langsung secara digital.Kata kunci: alat ukur digital, medan magnet, sensor UGN-3503 Abstract. Understanding the concept of magnetic fields in physics is often hindered by the limited availability of instructional materials in schools. To address this issue, this study aims to design and develop a magnetic field strength measurement device utilizing a UGN-3503 sensor interfaced with an Arduino Uno microcontroller. The study employed a Research and Development (RD) methodology comprising the design, fabrication, and testing of the device. The results indicate that the designed magnetic field measurement device can operate optimally at measurement distances ranging from 2 to 10 cm, achieving an average accuracy of 97%. Furthermore, testing revealed a linear relationship between the device’s measured values and teorits calculations, with coefficients of determination (R²) of 0.9619 and 0.9636 for the device’s measurements and teoritis calculations, respectively. Although accuracy decreases beyond 10 cm, the device remains a viable tool for use in school physics labs. This study contributes to the development of educational laboratory equipment by strengthening students’ understanding of magnetic field concepts through direct digital measurement.Keywords: digital measuring device, magnetic field, UGN-3503 sensor
Rancang Bangun Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair Digital Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Load Cell Mottoh, Ferlitha Frisilia; Makarawung, Putri S; Marianus, Marianus; Tumangkeng, Jeane Verra; Pawarangan, Ishak
Lontar Physics Today Vol 4, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/lpt.v4i1.23084

Abstract

Minimnya ketersediaan alat ukur massa jenis digital yang memadai dan akurat di sekolah menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran konsep fluida, khususnya massa jenis zat cair. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat ukur massa jenis zat cair digital berbasis mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan sensor load cell dan modul HX711. Metode yang digunakan adalah Research and Development (RD), yang mencakup tiga tahap utama, yaitu perencanaan, perakitan, dan pengujian alat. Perangkat yang dikembangkan dirancang agar mampu mengukur massa cairan secara langsung melalui tekanan dari sensor load Cell, kemudian menghitung massa jenis berdasarkan volume tetap dan menampilkan hasilnya secara digital pada layar LCD 16×2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat dapat mengukur massa jenis air dan minyak goreng dengan tingkat akurasi yang cukup baik. Rata-rata galat pengukuran untuk air sebesar ±3,50%, sedangkan untuk minyak sebesar ±5,94%. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,9532 untuk air dan 0,9531 untuk minyak menunjukkan bahwa alat bekerja secara stabil dan konsisten pada setiap pengukuran berulang. Berdasarkan hasil tersebut, alat ini dinilai layak digunakan sebagai media pembelajaran eksperimen fluida di tingkat pendidikan menengah, serta dapat menjadi alternatif alat praktikum digital yang efektif dan memadai.Kata kunci: massa jenis, arduino uno, sensor load cell Abstract. The lack of availability of adequate and accurate digital density measuring instruments in schools is one of the obstacles in learning fluid concepts, especially the density of liquids. This research aims to design and develop a digital liquid density measuring instrument based on Arduino Uno microcontroller using load cell sensor and HX711 module. The method used is Research and Development (RD), which includes three main stages, namely planning, assembly, and tool testing. The developed device is designed to be able to measure the mass of the liquid directly through the pressure of the load cell sensor, then calculate the density based on a fixed volume and display the results digitally on a 16×2 LCD screen. The test results show that the device can measure the density of water and cooking oil with a fairly good level of accuracy. The average measurement error for water is ±3.50%, while for oil is ±5.94%. The coefficient of determination (R²) value of 0.9532 for water and 0.9531 for oil shows that the device works stably and consistently in each repeated measurement. Based on these results, this tool is considered feasible to use as a medium for learning fluid experiments at the secondary education level, and can be an effective and adequate alternative to digital practicum tools.Keywords: density, arduino uno, load cell sensor
Rancang Bangun Alat Peraga Efek Doppler Menggunakan Sensor GY-MAX4466 Berbasis Arduino Uno Kumendong, Igreya Mitchell; Marianus, Marianus; Tumangkeng, Jeane Verra; Pawarangan, Ishak
Lontar Physics Today Vol 4, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/lpt.v4i1.22863

Abstract

Keterbatasan alat praktikum fisika di banyak sekolah di Indonesia, khususnya untuk materi efek Doppler, menyebabkan rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap konsep ini. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat praktikum efek Doppler menggunakan Arduino Uno dengan sensor GY-MAX4466 dan sensor FC-51. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) dengan tahapan perencanaan/perancangan, pembuatan, dan pengujian alat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu membaca frekuensi suara pada rentang 250–3500 Hz dengan akurasi mencapai 100% dengan koefisien determinasi sebesar 0,99, sedangkan pengukuran kecepatan benda menunjukkan akurasi antara 94,80% hingga 99,75% terhadap nilai teoritis. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap perancangan dan pengembangan alat praktikum digital dalam meningkatkan pemahaman konsep efek Doppler pada peserta didik.Kata kunci: Efek Doppler, Alat Peraga, Arduino UnoAbstract. The limitations of physics lab props in many schools in Indonesia, especially for the Doppler effect material, cause a low level of understanding of this concept among students. This research aims to design and develop a Doppler effect props using Arduino Uno with GY-MAX4466 sensor and FC-51 sensor. The research method used is Research and Development (RD) with the stages of planning/designing, making, and testing tools. The test results show that the device is able to read the sound frequency in the range of 250-3500 Hz with an accuracy of 100% with a coefficient of determination of 0.99, while the measurement of object speed shows an accuracy between 94.80% to 99.75% of the theoretical value. This research contributes to the design and development of digital practicum tools in improving the understanding of the concept of the Doppler effect in students.Keywords: Doppler Effect, Props, Arduino Uno
Pengembangan Alat Ukur Fluks Magnetik berbasis Mikrokontroler menggunakan Sensor Hall Effect Limbong, Merni; Karundeng, Revaldy Imanuel Orlando; Marianus, Marianus; Tumangkeng, Jeane Vera; Pawarangan, Ishak
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v7i1.15170

Abstract

Pemahaman peserta didik terhadap konsep medan magnetik dan fluks magnetik sering kali masih rendah karena penyajiannya yang bersifat teoritis sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur fluks magnetik berbasis mikrokontroler arduino uno menggunakan sensor hall effect sebagai sarana pendukung pembelajaran pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (RD) yang mengacu pada identifikasi masalah, perancangan secara software dan hardware, perangkaian alat hingga uji coba alat. Teknik pengolahan data yang digunakan dengan cara menguji hasil pengukuran fluks magnetik menggunakan alat, yang kemudian dibandingkan dengan nilai teoritis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu mendeteksi variasi fluks magnetik dengan tingkat akurasi yang tinggi, di mana selisih antara hasil alat dan nilai teoritis tercatat cukup kecil, berkisar antara 0,004% hingga 0,072%. Data fluks yang diperoleh menunjukkan pola penurunan konsisten seiring bertambahnya sudut, selaras dengan karakteristik fungsi kosinus dalam teori medan magnetik. Alat ukur yang berhasil dikembangkan memberikan potensi alternatif sebagai media pembelajaran praktikum digital yang aplikatif dalam upaya memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep dasar fisika magnetik.
IMPLEMENTASI PJBL DALAM PEMBELAJARAN ENGLISH FOR PHYSICS : PERSEPSI DAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MAHASISWA Nusa, Jeilen Gabriela Nikita; Marcellino Christofel Mambu; Ishak Pawarangan; Jeane Verra Tumangkeng
Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6 No 2 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/charmsains.v6i2.480

Abstract

This study aimed to analyze student perceptions and the impact of Project-Based Learning (PjBL) integrated with English for Physics (EFP) on students' conceptual understanding in the Physics Laboratory II course. Addressing previous research gaps that focused separately on physics concept understanding or EFP instruction without involving laboratory experiments, this study involved 10 physics students from Universitas Negeri Manado. Data were collected through perception questionnaires and post-test conceptual understanding tests, then analyzed to evaluate the effectiveness of this approach. The results indicated that PjBL significantly enhanced students' conceptual understanding, with the class's average post-test score reached 83.00. PjBL's contribution to conceptual understanding was particularly high in "Sensor Working Principles" (100%), "Experiments" (80%), and "English for Physics" (75%). Students also held very positive perceptions of PjBL, reporting increased learning activeness, concept comprehension, independence, and 21st-century skills such as collaboration and scientific communication. Nevertheless, it was found that English language confidence and mastery of technical terminology still require further attention. This study concluded that the integration of PjBL and ESP is a highly effective method for fostering deep conceptual understanding and scientific communication skills, preparing students for practical applications and global challenges.
PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PERCEPATAN GRAVITASI DIGITAL MENGGUNAKAN SENSOR FC-51 BERBASIS ARDUINO UNO Tampenawas, Alfano Riky; Nyanyi, Brenda; Marianus; Tumangkeng, Jeane Verra; Pawarangan, Ishak
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pwabtt81

Abstract

Keterbatasan alat praktikum fisika di sekolah di Indonesia, khususnya pada materi gerak jatuh bebas dan percepatan gravitasi, menyebabkan keterbatasan pemahaman konseptual peserta didik terhadap fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan alat praktikum percepatan gravitasi menggunakan Arduino Uno dengan sensor inframerah FC-51. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan tahapan perencanaan, perakitan, dan pengujian alat. Sensor FC-51 digunakan untuk mendeteksi waktu tempuh jatuh bebas benda uji, kemudian nilai percepatan gravitasi dihitung menggunakan pemrograman pada mikrokontroler Arduino. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu mengukur waktu dengan akurasi tinggi dan menghitung percepatan gravitasi dengan ketepatan antara 96,51% hingga 99,76% terhadap nilai teoritis. Grafik regresi antara hasil pengukuran alat dan nilai teoritis menunjukkan hubungan linier yang sangat kuat dengan persamaan regresi y = 1,058x – 0,4288 dan koefisien determinasi = 0,983. Hal ini menunjukkan bahwa alat berfungsi secara valid dan akurat. Penelitian ini membuktikan bahwa alat praktikum digital berbasis Arduino dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang efektif, praktis, dan edukatif dalam memperagakan konsep percepatan gravitasi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRACKER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA KELAS XI PADA MATERI GERAK PARABOLA Mawu, Mulia; Mondolang, Aswin Hermanus; Lolowang, Jimmy; Tumangkeng, Jeane Verra; Silangen, Patricia Mardiana
Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6 No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK), Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/charmsains.v6i3.494

Abstract

Guided inquiry encourages students actively identify problems, create hypotheses, conduct experiments, analyze data, and draw conclusions. Tracker helps students understand physics concepts by analyzing objects in parabolic motion, and visualizing relation between variables through graphs and tables. This study aimed to examine effect of guided inquiry model with Tracker on high school students’ learning outcomes in parabolic motion. The method used Quasi-Experiment with pretest-posttest control group design. The population is 11th-grade students at SMA Negeri 1 Kawangkoan Barat with samples experimental class XI A and control class XI B.The test instruments included multiple-choice and essay questions. After treatment, the experimental class's average score showed significant increase 54 to 81, higher than control class 50.75 to 66.25. Hypothesis testing (SPSS) led to rejected H0 and H1 accepted. Its concluded that guided inquiry with Tracker positively affects learning outcomes by boosting student engagement and comprehension.