Hermawan Udiyanto
Faculty Of Medicine, Universitas Sebelas Maret / Department Of Obstetrics And Gynecology, Dr. Moewardi Hospital, Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta 57126 Telp. (0271) 662622

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perbedaan Kadar D-dimer antara Persalinan Pervaginam dan C-section pada Ibu Hamil COVID-19 Garwita Anindya Restisa; Teguh Prakosa; Eric Edwin Yuliantara; Hermawan Udiyanto
Plexus Medical Journal Vol. 1 No. 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v1i5.400

Abstract

Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang sebagian besar menyerang sistem pernapasan dan bersifat menular. COVID-19 memiliki jumlah kasus dan tingkat mortalitas yang tinggi. Bahkan, ibu hamil pun rentan tertular penyakit COVID-19. D-dimer merupakan produk akhir degenerasi cross-linked fibrin oleh aktivitas kerja plasmin dalam sistem fibrinolitik. D-dimer dapat menjadi biomarker aktivitas koagulasi dan alat prognosis pasien COVID-19. D-dimer meningkat pada kehamilan, persalinan, dan infeksi COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar D-dimer antara persalinan pervaginam dan C-section pada ibu hamil COVID-19, sehingga mengetahui apakah riwayat persalinan memengaruhi kadar D-dimer. Metode: Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan pendekatan cross sectional. Penelitian menggunakan 67 sampel yang tercatat pada rekam medis sejak Maret 2020 hingga Maret 2022. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney pada software SPSS. Hasil: Hasil uji Mann-Whitney pada 26 subjek dengan persalinan pervaginam dan 41 subjek dengan C-section didapatkan P-Value 0,031 (P<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan kadar D-dimer yang bermakna antara persalinan pervaginam (mean 40,44) dan C-section (mean 29,91).    Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar D-dimer antara persalinan pervaginam dan C-section pada ibu hamil COVID-19, kadar D-dimer lebih tinggi pada persalinan pervaginam dibandingkan dengan C-section.
Edukasi Skrining COVID-19 pada Program Teknologi Reproduksi Berbantu di Era Pandemi COVID-19 Budihastuti, Uki Retno; Laqif, Abdurahman; Melinawati, Eriana; Prakosa, Teguh; Udiyanto, Hermawan; Priyanto, Heru; Darto, Darto; Ratnasari, Affi Angelia; Anggraeni, Asih
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 5, No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v5i2.7064

Abstract

In the era of the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic, COVID-19 screening education is essential for the general public, especially for those who undergo assisted reproductive technology (ART) programs. Understanding the preventive measures and precautions of COVID-19 during the treatment process is necessary. Health care staff must also understand the importance of proper COVID-19 screening and control measures. This educational activity is in the form of a YouTube live streaming program that can be followed by the general public, including infertile couples who want to know about infertility, examination procedures, COVID-19 screening guidelines, and the TRB program. Education about COVID-19 screening can minimize stigma and enhance public confidence in the screening procedures. The results of this educational delivery make the general public, especially couples who will undergo the ART program, ready and have the ability to undergo COVID-19 testing, services, and screening. In addition, by providing education and implementing effective screening, we can work together to combat the COVID-19 pandemic and ensure that people receive quality and safe health services.
Kolaborasi Tenaga Medis dan Masyarakat dalam Mendukung Layanan Infertilitas Budihastuti, Uki Retno; Laqif, Abdurahman; Melinawati, Eriana; Prakosa, Teguh; Udiyanto, Hermawan; Priyanto, Heru; ., Darto; Ratnasari, Affi Angelia; Anggraeni, Asih; Wijayanti, Agung Sari
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1066

Abstract

Kolaborasi antara tenaga medis dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung penanganan infertilitas, sebuah kondisi yang sering menyebabkan kecemasan, stres, dan dampak negatif lainnya pada kesehatan mental. Tenaga medis berperan dalam diagnosis, perencanaan pengobatan, dan mendukung pasien mencapai tujuan mereka untuk memiliki anak, sementara masyarakat dapat memberikan dukungan emosional yang membantu mengurangi isolasi dan depresi pasien. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada edukasi dan pemberdayaan tenaga medis serta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka dalam mendukung individu dengan infertilitas. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan bahwa 25% peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah kegiatan, sementara 72% telah memiliki pemahaman yang memadai sebelumnya. Hasil ini menggambarkan efektivitas program dalam meningkatkan pemahaman terkait infertilitas. Selain itu, kegiatan ini berhasil menyebarkan informasi akurat dan memerangi mitos yang beredar di komunitas, sehingga meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma terhadap individu dengan infertilitas. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan dukungan sosial dan kapasitas tenaga medis untuk memberikan perawatan holistik yang lebih baik bagi pasien infertilitas, serta berkontribusi pada pengurangan dampak psikologis dan sosial yang dialami pasien.
Unraveling Of Urinary Disorders to Adenomyosis and Dysmenorrhea darto, darto; Anggraeni, Asih; Ngudi Insan Ksyatria, Yudhistira; Alifa, Rosita; Farras Wahdan, Arib; Retno Budihastuti, Uki; Laqif, Abdurahman; Melinawati, Eriana; Prakosa, Teguh; Udiyanto, Hermawan; Priyanto, Heru; Angelia Ratnasari, Affi
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 13. No. 1 January 2025
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v13i1.2203

Abstract

Objective : This study aims to explore the relationship between micturition disorders and adenomyosis and dysmenorrhea and provide insight into the factors associated with the severity of LUTS symptoms in these conditions. Methods : This study was a descriptive qualitative study. We retrospectively collected medical record data from the Obstetrics Gynecology Outpatient Ward of Dr. Moewardi Surakarta General Hospital in the period January 2021 to May 2023. The results of this study analyzed using Pearson correlation analysis if normally distributed and using Mann-Whitney if not normally distributed, thus, statistically analyzed. Results: There is a significant relationship between adenomyosis and dysmenorrhea on urinary disorders (p value of 0.016) where urinary disorders are found to be more severe in adenomyosis patients with dysmenorrhea. Conclusion : Lower urinary tract symptoms are common in symptomatic adenomyosis patients and greatly affect the patient's quality of life. Dysmenorrhea can be a potential risk factor that increases the occurrence of moderate to severe LUTS. Keywords: adenomyosis; dysmenorrhea; urinary disturbance.