Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Habitat Characteristics and Population Structure of Bamboo Shells (Solen lamarckii, Chenu 1984) in the Intertidal Zone of Apiapi Village, Bandar Laksamana District Bengkalis Ulfa, Marya; Nasution, Syafruddin; Tanjung, Afrizal
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 25 No. 3 (2020): October
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.25.3.184-193

Abstract

The study about habitat characteristics and population structure razor clam (Solen lamarckii, Chenu 1984) in intertidal zone Apiapi Village Bandar Laksamana District Bengkalis Regency conducted on January 2020. The purpose of this study was to analyze about habitat characteristics and population structure of razor clam and the correlation between substrate particle size and population density of razor clam. The habitat parameters measured include the physical and chemical parameters of sea waters. Determination of the station using purposive sampling method. Razor clam samples were collected by using a 1 x 1 m2 frame that laid along a transect. There were 4 plots and 3 subplots along the transect as replications. The result showed, the sediment tipe was sandy substrate, organic material was low, total suspended solid was high. Population density of razor clams was 3.3-23.3 Ind/m2. The distribution pattern of razor clams through each plot was uniform. While, the most common size of razor clam 5.04-5.62 cm. The correlation between particle size and population density of razor clam was strong
Framing Environmental Issues in NUOnline and Tajdid.id Online Media Lilis Muchlisoh; Marya Ulfa; Luluk Fikri Zuhriyah
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9427

Abstract

Mass media has a strategic role in shaping the public’s perspective on crucial issues, including environmental issues that are increasingly prominent in global and national discourse. This study aims to analyze how online Islamic media NUOnline and Tajdid.id frame environmental issues through the perspective of Robert N. Entman’s framing theory, which includes four main elements: define problems, diagnose causes, make moral judgments, and suggest remedies. The results of the study show that NUOnline tends to define environmental problems as a form of moral and spiritual crisis, with causes linked to weak religious awareness and the practice of exploiting nature. Moral judgment is conveyed through Islamic teachings on the mandate and responsibility of the caliph on earth, as well as solutions directed at strengthening local religious and cultural values. Meanwhile, Tajdid.id frames environmental issues as structural and multidimensional problems, with an emphasis on collective responsibility between religious communities and the importance of public policy. This media emphasizes a rational and collaborative approach in offering solutions. These findings indicate that although both contain religious values as a moral basis in environmental reporting, differences in ideological orientation and communication approaches result in different framing constructions. This study fills the gap in the study of media framing based on religious values and offers a new perspective on Islamic environmental communication in Indonesia.
RETORIKA DAKWAH WAJDI AZIM DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Ulfa, Marya; Muchlisoh, Lilis; Zuhriyah, Luluk Fikri
An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Komunikasi dan Desain Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/an-nida.v17i1.7894

Abstract

Retorika dakwah adalah seni atau gaya berbicara seorang pendakwah (da’i) ketika menyampaikan ajaran Islam kepada public. Retorika dakwah adalah suatu hal yang mencangkup berbagai bentuk ucapan, symbol, lambang, serta penyampaian pesan dengan tujuan mengajak masyarakat pada ajaran Allah Media sosial banyak di manfaatkan oleh aktivis dakwah sebagai sarana penyampaian dakwahnya, seperti Wajdi Azim yang menyampaikan dakwahnya melalui media sosial Instagram. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan retorika dakwah Wajdi Azim di media sosial Instagram @wajdi_azim. Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis, perkataan, dan perilaku dari objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retorika dakwah Wajdi Azim di media sosial Instagram menggunakancara yang unik dan menarik perhatian masyarakat yaitu dengan cara mengkritik. Karena Jika  seorang da’i lebih dominan mengajak dan menyeru terhadap kebaikan, tapi tidak dengan pemilik akun Instagram @wajdi_azim yang penyampaian dakwahnya lebih tegas dan berani.  
The Principle of Da'wah at-Tafhim la Talqin in the Da'wah of Arrazy Hasyim from the Perspective of Jum'ah Amin 'Abdul Aziz Marya Ulfa; Lilis Muchlisoh; Achmad Zaki Ghufron; Maftukhatul Azizah; Moh. Ali Aziz; Alfiansyah Husin
Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Mei : Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/kpi.v6i2.1703

Abstract

This study analyzes the principle of da'wah at-Tafhim la Talqin in Arrazy Hasyim's da'wah on Youtube entitled "How Noble the Prophet SAW is!" This principle prioritizes on providing understanding (at-Tafhim), invitation, and guidance rather than lecturing (talqin), mocking, and judging in delivering da'wah messages that leave an impression on da'wah partners. The analysis method in this study is Miles and Huberman's content analysis by reducing data, then the data is presented according to categories, then conclusions are drawn. Aiming to find out the constructive meaning of the principle of at-Tafhim la Talqin in Arrazy Hasyim's da'wah, the results of the study show that the at-Tafhim approach in Arrazy Hasyim's videos is able to build understanding and awareness of da'wah partners in understanding and carrying out religious messages.  It shows that this approach becomes an effort to convey communicative and educational messages to all groups of societies.
Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental Siswa di MA Laboratorium FTK UIN STS Jambi Munandar, Aris; Arvenita, Adella Yulinda; Prasetyo, Diky; Saputra, Dimas Yudi; Ulfa, Marya; Andani, Meri; Sandrinabila, Mutiara; Novita, Pinkan Dwi; Sakdiah, Sakdiah; Salmiyah, Salmiyah; Subhi, Subhi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5051

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, semakin mudah bagi manusia untuk mendapatkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Upaya konkret untuk mendorong kemajuan ini termasuk mengubah dan memanfaatkan teknologi dalam proses pendidikan untuk memenuhi tuntutan zaman. Kecanduan judi online dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius. Generasi muda yang terlibat dalam judi online sering kali mengalami depresi, kecemasan, dan stres yang berlebihan. Gangguan ini bisa berujung pada masalah psikologis yang lebih berat seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Judi online adalah judi yang menggunakan jaringan internet dalam proses permainannya, di dalam kehidupan masyarakat khususnya siswa judi online tidak asing lagi bagi kehidupan para pelajar karena proses permainan judi online sangat dekat pada kehidupan pelajar sangat mudah dijumpai bahkan sebagian pelajar sudah menjadikan judi online sebagai liburan atau permainan yang menjanjikan kemenangan. Pada kegiatan sosialisasi ini, metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab dan dihadiri oleh 52 siswa. Pendekatan yang dilakukan adalah memberikan pemahaman dan penjelasan materi untuk mengajak siswa dalam kegiatan sosialisasi berdiskusi mengenai dampak judi online terhadap Kesehatan mental siswa. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menunjukkan bahwa kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan melalui keterlibatan aktif peserta dalam mengikuti sosialisasi, termasuk partisipasi mereka dalam diskusi dan sesi tanya jawab setelah penyampaian materi oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Framing Environmental Issues in NUOnline and Tajdid.id Online Media Lilis Muchlisoh; Marya Ulfa; Luluk Fikri Zuhriyah
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9427

Abstract

Mass media has a strategic role in shaping the public’s perspective on crucial issues, including environmental issues that are increasingly prominent in global and national discourse. This study aims to analyze how online Islamic media NUOnline and Tajdid.id frame environmental issues through the perspective of Robert N. Entman’s framing theory, which includes four main elements: define problems, diagnose causes, make moral judgments, and suggest remedies. The results of the study show that NUOnline tends to define environmental problems as a form of moral and spiritual crisis, with causes linked to weak religious awareness and the practice of exploiting nature. Moral judgment is conveyed through Islamic teachings on the mandate and responsibility of the caliph on earth, as well as solutions directed at strengthening local religious and cultural values. Meanwhile, Tajdid.id frames environmental issues as structural and multidimensional problems, with an emphasis on collective responsibility between religious communities and the importance of public policy. This media emphasizes a rational and collaborative approach in offering solutions. These findings indicate that although both contain religious values as a moral basis in environmental reporting, differences in ideological orientation and communication approaches result in different framing constructions. This study fills the gap in the study of media framing based on religious values and offers a new perspective on Islamic environmental communication in Indonesia.
PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ADAT BATAS GAMPONG OLEH KEUCHIK (Studi Kasus Di Gampong Uteuen Gathom Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen) Ulfa, Marya; Herinawati, Herinawati; Muksalmina, Muksalmina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol. 8 No. 3 (2025): (Agustus)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sengketa tanah adat batas gampong di Gampong Uteuen Gathom menunjukkan ketidaksesuaian antara kondisi faktual berupa ketiadaan dokumen batas wilayah yang sah dan ideal hukum sebagaimana diatur dalam Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa, hambatan yang dihadapi, dan upaya penyelesaian oleh Keuchik Gampong Uteuen Gathom. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan pengumpulan data melalui studi pustaka dan lapangan, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa diselesaikan melalui musyawarah adat, namun belum menghasilkan keputusan final. Hambatan yang dihadapi antara lain tidak adanya bukti administratif batas wilayah, klaim sepihak berbasis kepentingan ekonomi, rendahnya pemahaman hukum masyarakat, minimnya peran camat, serta ketegangan karena pelibatan aparat. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada identifikasi kelemahan kelembagaan adat dalam menyelesaikan sengketa batas gampong dan pentingnya integrasi hukum adat dan formal. Penelitian menyimpulkan bahwa penyelesaian sengketa belum optimal, sehingga disarankan agar keuchik memperkuat dokumentasi batas wilayah, meningkatkan edukasi hukum kepada masyarakat, dan membangun sinergi dengan aparat pemerintahan guna mencegah konflik berkepanjangan.