Claim Missing Document
Check
Articles

JENIS DAN KARAKTERISTIK KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA LAKI-LAKI DI SMA/SMK KOTA YOGYAKARTA Abd Rahman; Siti Urbayatun
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v8i2.523

Abstract

This study aims to identify the types and characteristics of sexual violence in male students of SMA/SMK Yogyakarta City. This type of research is descriptive with a survey method. The sample size in the study was 380 men. Sampling was carried out at two schools, consisting of SMA Negeri 11 and SMK Private Bopkri 1 Yogyakarta. The sampling technique is by cluster random sampling. The measuring instrument used for the Child Sexual Abuse Questionnaire (CSAQ). Descriptive analysis using. The results showed that out of 172 respondents, the most experienced sexual violence with the item having been harassed by someone verbally or via the internet (whatsApp, Instagram, Facebook, email, telegram or other internet services and had been forced or urged to touch or kiss other people). on his lips, body and/or private parts) each of 76 (44.2%).The results of this study can be used as guidelines for school policy making in approaching students who experience sexual violence to take preventive measures so that it does not happen again and also psychotherapy that can be used to treat mental and emotional disorders of students who have experienced psychological trauma due to sexual violence they have experienced.
Efektivitas Supportive Group Therapy untuk Menurunkan Kecemasan Akademik dalam Pembelajaran Daring pada Siswa SMP Nurul Yunita Sjaefarhan; Siti Urbayatun
Psyche 165 Journal Vol. 15 (2022) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.364 KB) | DOI: 10.35134/jpsy165.v15i3.176

Abstract

Di masa pandemi, siswa mengikuti pembelajaran dengan system online dan tidak tatap muka. Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19. Proses pembelajaran yang tidak dilaksanakan secara tatap muka membuat siswa mengalami keterbatasan dalam menimba ilmu pelajaran mereka. Hal ini menyebabkan siswa yang tidak memahami materi pelajaran mengalami kecemasan dalam belajar. Tujuan terapi kelompok yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi kelompok suportif dalam menurunkan kecemasan akademik siswa SMP yang mengikuti pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Sebelumnya, untuk menentukan responden, dilakukan screening dengan menggunakan skala DASS 21 (Depressive, Anxiety and Stress Scale) pada seluruh siswa kelas IX C. Screening dengan skala DASS 21 tersebut diberikan melalui google form. Kemudian dari hasil screening tersebut ditemukan subjek penelitian yang terdiri dari tujuh orang siswa SMP berusia 14-15 tahun dan mengalami gangguan kecemasan akademik dengan kategori rendah hingga tinggi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, focused group discussion serta pre-test dan post-test menggunakan skala kecemasan akademik dengan hasil Cronbach a = 0.912 pada 52 aitem. Hasil analisis data menggunakan uji statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon menunjukkan nilai z = -2.371 dan nilai p = 0.018 (p<0.05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi kelompok suportif efektif untuk mengurangi kecemasan akademik pada siswa SMP yang menjalani pembelajaran daring. Selain itu, ketujuh siswa juga mengalami efek positif dari proses terapi.
Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir Rifka Fatchurrahmi; Siti Urbayatun
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.975 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v13n2.p102-113

Abstract

Abstract: Final year students enter the developmental age of young adults. Individuals who enter young adulthood will face various problems in completing studies and other problems. Individuals can experience a quarter-life crisis which is characterized by emotional responses such as feelings of panic, helplessness, instability, anxiety, depression and even depression. This can be influenced by various causes, one of which is emotional intelligence. The purpose of this study was to examine the role of emotional intelligence on the quarter life crisis in final year students. Data were obtained from a sample of 125 final year students using purposive and simple random techniques. The instruments used for data collection are the quarter life crisis scale and the emotional intelligence scale. Data were analyzed using simple linear regression method. The results of the study found that emotional intelligence played a significant role in the quarter life crisis in final year students. Aspects of emotional intelligence, are self-motivation, empathy and social skills play a role in the quarter-life crisis. Meanwhile, aspects of self-awareness and self-regulation do not play a role in the quarter life crisis. Abstrak: Mahasiswa tingkat akhir masuk dalam perkembangan usia dewasa muda. Individu yang memasuki usia dewasa muda akan menghadapi berbagai permasalahan dalam penyelesaian studi maupun masalah lainnya. Individu dapat mengalami quarter-life crisis yang ditandai dengan respon emosional seperti perasaan panik, tidak berdaya, tidak stabil, kecemasan, tertekan bahkan depresi. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai penyebab salah satunya kecerdasan emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran kecerdasan emosi terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir. Data diperoleh dari sampel sebanyak 125 mahasiswa tingkat akhir menggunakan teknik purposive dan simple random. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah skala quarter life crisis dan skala kecerdasan emosi. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menemukan bahwa kecerdasan emosi berperan signifikan terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir.
Variabel Mediator dan Moderator dalam Penelitian Psikologi Kesehatan Masyarakat Siti Urbayatun; Wahyu Widhiarso
Jurnal Psikologi Vol 39, No 2 (2012)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.871 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.6985

Abstract

Many literatures in the field of public health psychology concerned to involve third phenomenon when explain the relationship of two phenomenon. The third phenomenon then formulated as a mediator or moderator variables. Both of these variables are not much utilized by researchers in Indonesia. One of the possibility cause an under utilization of mediator and moderator variables was a technical problem, such as analysis procedures. This paper explains an analysis procedure using a mediator and moderator variables. Terminology and research example using of both variables are introduced then followed by an analysis illustration on empirical data. The demonstration of the procedure in this paper is expected to be as a a guidance for researcher when develop research design and manage data analysis. Keywords: mediator variable, moderator variable, public health psychology
Pelatihan Intervensi Gangguan Psikologi Ringan pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Girikerto, Sleman, Yogyakarta Siti Urbayatun; Laili Fatmawati; Vera Yuli Erviana; Ika Maryani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.776 KB)

Abstract

Implementasi pembelajaran masih sering mengalami banyakkendala. Siswa sebagai subjek sekaligus objek pembelajaran masihsering mengalami gangguan psikologis ringan (neurose). Salah satujenis gangguan psikologis ringan ditunjukan dengan adanyagangguan kesulitan belajar (GKB). Selama ini masalah GKB yangdialami siswa di Gugus Girikerto belum dapat tertangani denganbaik. Hal ini disebabkan masih minimnya Pengetahuan danketerampilan guru dalam melakukan perencaaan, pelaksanaan,evaluasi dan Tindak lanjut intervensi gangguan kesulitan belajar.Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuandan keterampilan guru dalam mengintervensi permasalahan siswayang mengalami gangguan psikologis ringan. Program inidilaksanakan di Gugur Girikerto Kabupaten Sleman, DIY pada bulanJuli-Agustus 2019. Sasaran program adalah 30 guru SD dariberbagai kualifikasi pendidikan. Metode yang digunakan dalampelatihan ini adalah problem based learning dengan mengangkatpermasalahan-permasalahan di sekolah asal guru. Datapengetahuan dan keterampilan guru dikumpulkan melalui observasidan tes. Hasil pelaksanaan program pelatihan berhasilmengidentifikasi permasalahn yang dialami guru di dalam kelasterutama yang terkait dengan gangguan psikologi ringan pada siswa.Selain itu, pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengatasigangguan psikologi ringan pada siswa juga meningkat.
THE EFFECT OF SOCIAL SUPPORT AND SPIRITUAL INTELLIGENCE ON THE NURSES ANXIETY LEVEL OF “IS” HOSPITAL PEKANBARU DURING COVID-19 PANDEMIC Anov Satria Pamungkas; Nurul Hidayah; Siti Urbayatun
Jurnal Ipteks Terapan (Research Of Applied Science And Education ) Vol. 14 No. 4 (2020): Jurnal Ipteks Terapan ( Research of Applied Science and Education )
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.094 KB) | DOI: 10.22216/jit.v14i4.118

Abstract

COVID 19th pandemic situation adversely affect every aspect of life, not excluding the nursing professionwho are at the forefront of dealing with patients affected by COVID-19. This causes nurses to experiencestress, depression and anxiety due to increased work demands. This study aims to determine the effect ofsocial support and spiritual intelligence on the anxiety level of nurses in the hospital. The subjects in this studywere 87 nurses at the “IS” Hospital Pekanbaru. The sampling technique used in this study was purposivesampling technique. The instruments used were the COVID-19 Intelligence scale, the Social Support scale,and the Spiritual Intelligence scale. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. Theresults of the data analysis showed that F = 10.531 with a value of p = 0.000 (p <0.01) indicated that there wasa very significant influence between social support and spiritual intelligence on nurses' intelligence. Theresults of further analysis with a partial value = -0.254. p = 0.018 (p <0.05) indicates a significant negativeeffect between social support and anxiety. The results of further analysis with a partial value = -0.215. p =0.047 (p <0.05) indicates a significant negative effect between spiritual intelligence and anxiety. Based onthese results, it can be concluded that there is a very significant negative effect of social support and spiritualintelligence on nurse anxiety. This means that the higher the social support and spiritual intelligence that isowned, the level of anxiety will be lower and behave harshly
Pembuatan Kelompok Swadaya untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pecandu Narkoba di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir Novia Fetri Aliza; Siti Urbayatun
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.51.994

Abstract

Pecandu NARKOBA di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir menghabiskan waktunya untuk rehabilitasi selama tiga hingga empat tahun, kemudian mereka dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat. Akan tetapi selama menjalani isolasi rehabilitasi di pondok ini, santri binaan mengalami permasalahan krisis rasa percaya diri dan rendahnya keterampilan sosial. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, beberapa diantaranya adalah efek samping penggunaan narkoba dalam waktu lama yang menyebabkan santri binaan mengalami disfungsi sosial. Selain itu, selama menjalankan kehidupan di panti rehabilitasi warga binaan hanya diberikan treatment penyembuhan dengan berzikir sepanjang hari, tanpa adanya sarana untuk mengekspresikan emosi ataupun pembekalan keterampilan sosial. Situasi ini menjadi salah satu faktor penghambat warga binaan untuk dapat kembali menjalankan fungsi sebagai anggota masyarakat. Tujuan dari program pendampingan ini adalah membantu santri untuk kembali memiliki keterampilan sosial. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah dengan membentuk self help group yang terdiri dari sesama warga binaan untuk dapat terhubung dengan sesama santri dan relawan. Program pendampingan juga dirancang untuk melatih santri binaan supaya saling memberikan bantuan dan dukungan kepada sesama pecandu narkoba. Warga binaan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan serta konflik-konflik yang selama ini dipendam seorang diri kepada anggota kelompok yang telah dibentuk. Selanjutnya anggota kelompok lain yang mendengarkan diminta untuk memberikan dukungan secara bergantian. Dukungan yang diberikan berupa dukungan sosial dan dukungan emosinal. Hasil yang diperoleh dari proses pendampingan ini menunjukan perubahan yang cukup baik yaitu dapat dilihat dari nilai sig. (2-tailed) 0,014 pada uji Wilcoxon perbedaan skor pretest dan posttest. Hal ini berarti pembentukan self help group memberikan perbedaan skor keterampilan sosial santri bina di Pondok Tetirah Dzikir. Selian itu, santri binaan juga merasakan mendapat keterampilan baru dalam mengendalikan diri dan cara menolak ajakan orang lain untuk kembali mengkonsumsi narkoba
Kajian Kebenaran Psikologi Eksistensial Rollo May Dalam Dunia Klinis Widya Resti Gusti Ayu; Sumaryati Sumaryati; Siti Urbayatun
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 1 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i1.18924

Abstract

Psikologi eksistensial Rollo May adalah sebuah pendekatan yang sering digunakan dalam dunia klinis. Melihat banyaknya pendekatan psikoterapi yang menggunakan pendekatan eksistensial maka perlu dilakukan kajian terkait kebenaran hal ini. Kajian kebenaran adalah salah satu bagian dari komponen epistemologi. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka atau literatur review. Kajian ini menggunakan empat sumber jurnal yang sesuai. Sumber jurnal yang dikaji diperoleh dari google schoolar, neliti, dan SAGE. Hasil kajian menunjukkan bahwa teori eksistensial memberikan manfaat dalam dunia klinis terutama dalam bidang psikopatologi dan psikoterapi. Diantaranya studi deskriptif eksistensial pada penderita penyakit kronis (kanker), peningkatan harga diri melalui terapi eksistensial untuk menurunkan gejala depresi, konseling eksistensial untuk meningkatkan kebermaknaan hidup pada penderita skizofrenia (studi kasus), dan konseling eksistensial humanistic untuk mengurangi kecemasan terhadap masa depan. Dengan demikian teori ini memiliki kebenaran koherensi dan pragmatis. Pendekatan eksistensial digunakan pada beberapa subjek dengan keluhan diantaranya gejala depresi, orang dengan penyakit kronis, skizofrenia dan kecemasan akan masa depan. Metode intervensi eksistensial mampu membuat subjek mengalami perubahan yang positif dan meningkatkan kualitas hidupnya.
THE EFFECT OF SOCIAL SUPPORT AND SPIRITUAL INTELLIGENCE ON THE NURSES ANXIETY LEVEL OF “IS” HOSPITAL PEKANBARU DURING COVID-19 PANDEMIC Anov Satria Pamungkas; Nurul Hidayah; Siti Urbayatun
Jurnal Ipteks Terapan (Research Of Applied Science And Education ) Vol. 14 No. 4 (2020): Jurnal Ipteks Terapan ( Research of Applied Science and Education )
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.094 KB) | DOI: 10.22216/jit.v14i4.118

Abstract

COVID 19th pandemic situation adversely affect every aspect of life, not excluding the nursing professionwho are at the forefront of dealing with patients affected by COVID-19. This causes nurses to experiencestress, depression and anxiety due to increased work demands. This study aims to determine the effect ofsocial support and spiritual intelligence on the anxiety level of nurses in the hospital. The subjects in this studywere 87 nurses at the “IS” Hospital Pekanbaru. The sampling technique used in this study was purposivesampling technique. The instruments used were the COVID-19 Intelligence scale, the Social Support scale,and the Spiritual Intelligence scale. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. Theresults of the data analysis showed that F = 10.531 with a value of p = 0.000 (p <0.01) indicated that there wasa very significant influence between social support and spiritual intelligence on nurses' intelligence. Theresults of further analysis with a partial value = -0.254. p = 0.018 (p <0.05) indicates a significant negativeeffect between social support and anxiety. The results of further analysis with a partial value = -0.215. p =0.047 (p <0.05) indicates a significant negative effect between spiritual intelligence and anxiety. Based onthese results, it can be concluded that there is a very significant negative effect of social support and spiritualintelligence on nurse anxiety. This means that the higher the social support and spiritual intelligence that isowned, the level of anxiety will be lower and behave harshly
THE INFLUENCE OF BIG FIVE PERSONALITY, SOCIAL SUPPORT, AND GENDER ON POST-TRAUMATIC GROWTH IN CENTRAL SULAWESI NATURAL DISASTER SURVIVORS Diny Sri Marini; Siti Urbayatun; Nurul Hidayah
Jurnal Ipteks Terapan (Research Of Applied Science And Education ) Vol. 15 No. 3 (2021): Jurnal Ipteks Terapan ( Research of Applied Science and Education )
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.343 KB) | DOI: 10.22216/jit.v%vi%i.377

Abstract

Post-traumatic growth (PTG) is the positive growth of individuals after facing a life crisis due to a traumatic event. This study aims to determine the role of big five personalities, social support, and gender towards PTG of Central Sulawesi natural disaster survivors. This research uses the descriptive quantitative method. The participants in this study were 128 survivors of natural disasters in Central Sulawesi and adults, 43 males and 85 females. The instruments used in this study were the post-traumatic growth scale, the IPIP-BFM-25 Indonesia scale, and the social support scale. The data analysis technique used in this study was covariance analysis with SPSS 21.0 for windows software. This study indicates that big five personalities, social support, and gender play a role simultaneously and significantly towards PTG with coefficient F = 15,600 (p = 0,000; p < 0,01). Extraversion has a significant positive role in PTG with coefficient F = 20,760 (p = 0,000; p < 0,01), agreeableness has a significant positive role towards PTG with coefficient F = 50,506 (p = 0,000; p < 0,01), and conscientiousness has significant positive role in PTG with coefficient F = 1350,684 (p = 0,000; p < 0,01). This study shows the big five personalities, social support, and gender simultaneously have a role in the PTG development of natural disaster survivors. Emotional stability, intellect, social support, and gender do not have a direct role in PTG. Survivors have a high chance to reach PTG with high extraversion, agreeableness, and conscientiousness. Keywords: Big five personality, gender, post-traumatic growth, social support