Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI BRIKET DAN PUPUK ORGANIK Baiq Harly Widayanti; Rasyid Ridha; Ahmad Akromul Huda; I Made Wahyu Wijaya; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Leni Marlina; Denda Riratih
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah pertanian, peternakan dan perkebunan menjadi permasalahan jika tidak termanfaatkan dengan baik. Pengolahan limbah tersebut akan dapat menjadi sumber penghasilan lain bagi masyarakat jika memahami tatacara pengolahannya serta didukung oleh peralatan yang memadai. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendampingi masyarakat mengolah limbah menjadi briket dan pupuk organik padat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu dengan pendekatan participatory rural approach (PRA) dimana masyarakat diberikan pemahaman pengetahuan melalui penyuluhan, pelatihan atau praktek langsung dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat telah mampu dan memahami tahapan-tahapan di dalam membuat briket serta pupuk organik yang berbahan baku kotoran ternak dan limbah pakan ternak. Masyarakat telah mampu membuat briket dan membuat pupuk organik berbahan limbah secara mandiri.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: PEMASANGAN PAVING BLOCK MURAH MELALUI TEKNIK KERJA SOSIAL Siswahyuning Raudhotul Ilmi; Muttia Suffiani; Maolida Uci; Liza Mayada; Marlia Ulva; Pipin Maya Anjani; Baiq Harly Widayanti
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/musyawarah.v1i4.1562

Abstract

Paving block adalah jenis material bangunan yang dapat digunakan untuk pembuatan lantai atau permukaan jalan. pemasangan paving blok ini memiliki peran yang sangat penting apalagi dalam dunia kosntruksi guna untuk kebutuhan pengembangan infrastruktur yang bagus. dimana dalam infrastruktur yang bagus memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan kesejahteraan masyarakat terutama pada sebuah daerah yang memilki sumber daya yang sangat terbatas. adanya artikel ini bertujuan untuk memberikan inisiatif konstruksi paving blok yang memilki biaya yang begitu rendah serta ringan yang telah diterapkan pada komunits lokal. Teknik pemasangan paving blok tidak hanya praktis dan efisien tetapi juga memperhatikan dampak positif yang berdampak pada lingkungan sekitar. Dalam penggunaan Teknik ini, komunitas lokal juga ikut andil dalam berpartisipasi dalam proses konstruksi karena telah terbukti peningkatan kesadaran lingkungan dan merangsang partisipasi aktif dalam proyek-proyek. abstrak ini bertujuan untuk memberikan pandangan komprehensif bagi para pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal yang yang ikut terlibat dalam pemasasngan paving blok. dengan mempertimbangkan aspek teknis, lingkungan, dan sosial. pemasangan paving blok dapat menjadi pilihan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
ROLE OF EDUCATION IN SUPPORTING REGIONAL COMPETITIVENESS Baiq Harly Widayanti; Diah Rahmawati; Dicky Harisandi; Imansyah Imansyah
JURNAL ECONOMICA : Research of Economic And Economic Education Vol 12, No 2 (2024): Economica: Journal Of Economic And Economic Education
Publisher : Economic Education Faculty of Economics and Business Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/economica.2024.v12.i2.6924

Abstract

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) is an educational institution that contributes to producing a competent society. Since the establishment of Muhammadiyah as an Islamic organization has committed to producing quality generations through education. This research aims to find out the readiness of AUM education in supporting regional competitiveness and recommendations for improving AUM education can be more optimal in supporting regional competitiveness. The method uses qualitative with the variables studied are human resources, infrastructure, financing, and graduates. The analysis method uses descriptive and SWOT analysis. The results are AUM has been ready in supporting the competitiveness of the region as seen from the conformity of AUM vision with the regional vision, the number of teachers and educators is in accordance with the ratio of student numbers, facilities for skills improvement are available although still limited, have various sources of financing and cooperation in supporting learning activities. The recommendation are: AUM needs to increase the quantity and quality of learning support facilities and improve the atmosphere of academic learning especially related to the needs of the revolution 4.0 era. Improve the quality of the entrepreneurship curriculum; establish and strengthen career centers, strengthen cooperation with various parties, and improve professional teaching staff and educators.
MODEL EKONOMI SIRKULAR PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA KOTA MATARAM Harly Widayanti, Baiq; Rahmawati, Diah; Maulana, Rangga
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1492-1501

Abstract

Peningkatan aktivitas masyarakat berdampak pada peningkatan sampah yang dihasilkan. Konsep pengelolaan sampah dengan ekonomi sirkular dapat digunakan tidak hanya masalah sampah yang dapat tertangani, namun juga dapat berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat. Sehingga tujuan penelitian ini adalah merumuskan konsep ekonomi sirkular di dalam pengelolaan sampah Kota Mataram. Teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan sistem pengelolaan sampah untuk mewujudkan ekonomi sirkular harus dilakukan secara komprehensif melibatkan semua pihak mulai dari masyarakat, wirausaha, swasta, akademisi dan pemerintah daerah. Masing-masing pihak memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Rumah tangga sebagai sumber sampah harus telah melakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik yang pengaturannya diatur oleh kebijakan pemerintah daerah. Pengolahan sampah dilakukan oleh lembaga-lembaga pengelola sampah yang telah dibentuk. Untuk mengatur mekanisme pasar pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting sehingga distribusi sampah mulai dari rumah tangga sampai kepada konsumen dapat berkelanjutan. Sistem pengelolaan sampah anorganik menggunakan sistem bank sampah, sedangkan sampah organik dapat menggunakan sistem pengolahan menjadi pupuk kompos ataupun cair serta menjadikan sebagai pakan magot. Tahapan awal untuk dapat memilah sampah organik dan anorganik adalah dengan sosialisasi yang intensif ke masyarakat, pemerintah daerah, petugas sampah sehingga dapat memberikan edukasi untuk perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
ASSISTANCE IN MAPPING THE FUNCTION OF THE AREA AND LAND CAPABILITY OF GANGGA DISTRICT Widayanti, Baiq Harly; Susanti, Febrita; Ridha, Rasyid; Yunianti, Sri Rahmi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i4.9804

Abstract

Abstrak: Kecamatan Gangga yang berbatasan dengan perkotaan Tanjung memiliki permasalahan dalam alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman. Tujuan pengabdian ini untuk mendampingi pihak kecamatan Gangga sehingga memiliki peta fungsi kawasan dan peta kemampuan lahan sebagai arahan untuk pemilihan lokasi bermukim yang aman. Metode yang digunakan dengan memanfaatkan peta dasar yaitu:  jenis tanah, curah hujan, morfologi, erosi, kebencanaan dan kestabilan lereng. Keakuratan data yang diolah diverifikasi dengan survey primer dan berdasarkan informasi dari masyarakat setempat. Peta tersebut dioverlay sehingga menghasilkan peta fungsi kawasan dengan pembagian kawasan budidaya seluas 112,23 (55,21%) dan fungsi lindung 91,06 (44,79%). Peta fungsi kawasan dan kemampuan lahan dijadikan acuan oleh pemerintah Kecamatan Gangga dalam memberikan ijin pengembangan kawasan permukiman. Pengembangan kawasan permukiman dapat dilakukan pada kawasan budidaya. Hasil pengabdian ini kemudian disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka paham terkait dengan arahan pengembangan kawasan permukiman yang telah ditetapkan.Abstract:  Gangga district bordering the Tanjung city, has problems in converting land functions into residential areas. The purpose of the activity is to accompany the Gangga district so that it has a map of the function of the area and a map of land capabilities as rules for safe settlement locations. The method uses the base map, namely: marbles, soil type, rainfall, morphology, erosion, disaster and slope stability. The method uses the base map, namely: soil type, rainfall, morphology, erosion, disaster and slope stability. The accuracy of the processed data is verified by primary surveys and based on information from the local community. The base map was covered, resulting in a cultivated area of 112.23 (55.21%) and a protected area of 91.06 (44.79%). The map of the function of the area and the ability of the land is used as a rule by the Gangga District government in issuing permits for the development of residential areas. The development of residential areas can be carried out in cultivated areas. The results of the activities are socialized to the community so that they understand related to the rules for the development of predetermined residential areas.
Pendampingan pengembangan kawasan agroeduwisata melalui pemetaan potensi Desa Sesait Susanti, Febrita; Murianto, Murianto; Widayanti, Baiq Harly; Ridha, Rasyid; Khatami, Ikhzam; Andhika, Dimas Arya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26682

Abstract

AbstrakPotensi desa yang termanfaatkan secara maksimal dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan desa. Potensi desa sebagian besar dibidang pertanian sehingga masyarakat desa mayoritas bekerja pada bidang pertanian. Potensi ini perlu dikembangkan salah satunya dengan menjadikan desa sebagai kawasan agroeduwisata. Desa Sesait memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata namun pengetahuan dan keterampilan masyarakan masih belum maksimal di aspek tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memetakan potensi-potensi desa yang dapat menunjang terwujudnya kawasan agroeduwisata. Metode pendampingan dilakukan dengan sosialisasi dan Focus Grup Discusion (FGD) dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat potensi berupa kawasan pertanian yang akan dikembangkan sebagai kawasan agroeduwisata dengan potensi kakao dan cengkeh. Pengunjung dapat belajar untuk menanam kakao dan cengkeh serta dapat belajar untuk melakukan pengolahan produk dengan bahan dasar cengkeh dan kakao. Selain itu akan dikembangkan kawasan pertanian agroeduwisata dengan menaman tomat, labu dan produk pertanian lainnya dimana pengunjung juga akan dapat belajar untuk proses penanaman sampai pada pengolah produk menjadi produk jadi. Untuk kawasan perternakan sapi akan ditata sehingga penampilannya akan lebih bersih, asri dan nyaman. Limbah sapi akan dioleh menjadi pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Implementasi yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah mengolah limbah ternak menjadi pupuk cair organik dan pupuk padat organik. Kata kunci: agroeduwisata; FGD; limbah; organik Abstract The potential of the village that is utilized to the maximum can be one of the sources of income for the community and the village. The potential of the village is mostly in the agricultural sector so that the majority of village people work in the agricultural sector. This potential needs to be developed, one of which is by making the village an agro-edutourism area. Sesait Village has the potential to be developed as an agro-edutourism area, but the knowledge and skills of the community are still not optimal in this aspect. The purpose of this service activity is to map the potentials of the village that can support the realization of agro-edutourism areas. The method uses Focus Group Discussion (FGD) with community leaders, traditional leaders, youth leaders, the Village Government and the North Lombok Regency Government. The result of this activity is that there is potential in the form of an agricultural area that will be developed as an agro-edutourism area with the potential of cocoa and cloves. Visitors can learn to grow cocoa and cloves and can learn to process products with cloves and cocoa-based ingredients. In addition, an agro-edutourism agricultural area will be developed by planting tomatoes, pumpkins and other agricultural products where visitors will also be able to learn about the planting process to processing products into finished products. The cattle farming area will be arranged so that the appearance will be cleaner, more beautiful and comfortable. Cow waste will be turned into solid organic fertilizer and liquid organic fertilizer. The implementation that has been carried out in this service activity is to process livestock waste into organic liquid fertilizer and organic solid fertilizer. Keywords: agroedutourism; FGD; waste; organic
FAKTOR BRANDING PARIWISATA HALAL YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE PULAU LOMBOK Widayanti, Baiq Harly; Khatami, Ikhzam; Andhika, Dimas Arya; Anggriyani, Anggi; Efendi, Muhammad Haikal
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 13 No. 1 (2025): Distribusi, March 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v13i1.577

Abstract

The number of visits to tourist can be increased through the improvement of supporting facilities. The development of tourism areas requires supporting infrastructure, promotion in marketing tourist objects, and easy accessibility. Marketing tourism products is the same as other products that require branding so that they are easily recognized and remembered by consumers. Lombok Island is famous for its halal tourism branding and currently many locations in Indonesia are also developed with halal branding. The aim of this research is to determine the factors that influence tourist interest in visiting Lombok Island. The analysis method uses multiple linear regression. The number of respondents collected was 113 people with random sampling data collection techniques. The results of this research explain that the halal service variable (X1), travel experience (X3), satisfaction (X4), and loyalty (X5) have a negative sign, which means that this variable has a weak influence on increasing the number of visits. the variable that has a strong influence in increasing the number of visits based on the results of this study is the halal product service variable (X2). The results of this research are consistent with information from the NTB Provincial Tourism Office, which indicates that the current paradigm of halal tourism focuses more on the provision of halal products. Increasing the number of halal-certified products can help boost tourist visits to Lombok Island. Halal-certified MSME products, halal-certified restaurants are very important in supporting the development of tourism on the island of Lombok.
PENGEMBANGAN AGROWISATA DI DESA KEKAIT KECAMATAN GUNUNGSARI Parhuniarti, Parhuniarti; Adigustiawan, Gino; Darmawan, Yudik; Widayanti, Baiq Harly
Jurnal Planoearth Vol 8, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpe.v8i2.3810

Abstract

Abstrak: Desa Kekait yang merupakan bagian dari Kecamatan Gunungsari berdasarkan RTRW Kabupaten Lombok Barat diarahkan sebagai kawasan dengan sektor unggulan pertanian, perkebunan, perdagangan dan jasa, industri dan penunjang pariwisata. Dalam pengembangannya Desa Kekait memilik permasalahan diantaranya belum optimalnya sarana infrastruktur, pengembangan objek wisata dan pengembangan hasil produksi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menyusun konsep pengembangan agrowisata Desa Kekait dengan menggunakan variabel: Daya Tarik Wisata, Aksesibilitas, Amenity, Promosi, Informasi, dan Kelembagaan. Metode analisis yang digunakan adalah analis SWOT dan hasil dari penelitian ini adalah strategi pengembangan Desa Kekait berbasis agrowisata melalui : pembangunan pusat pemasaran, peningkatan kualitas produk, pembuatan home industry, peningkatan kerjasama, peningkatan fasilitas pendukung, peningkatan kualitas produk dan penguatan kelembagaan.Abstract: Desa Kekait which is part of Gunungsari sub-district based on RTRW West Lombok Regency is directed as an area with the sector of agriculture, plantation, trade and services, industrial and tourism support. In the development of Desa Kekait village has a problem including not optimal infrastructure facilities, development of tourism objects and the development of agricultural produce. The purpose of this research is to develop the concept of agrotourism development of Desa Kekait using variables: tourist attraction, accessibility, amenity, promotion, information, and institutional. The method of analysis used is the SWOT analyst and the result of the research is the development strategy of the Desa Kekait based on agrotourism through: development of marketing centers, improvement of product quality, home industry manufacture, increased cooperation, enhancement of supporting facilities, improvement of product quality and institutional strengthening.
Skenario Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Tingkat Pengeluaran Wisatawan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pendekatan Sistem Dinamis) Widayanti, Baiq Harly; Wilantari, Regina Niken; Viphindrartin, Sebastiana; Zainuri, Zainuri
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 16 No 2 (2025): JSEB
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v16i2.11105

Abstract

The tourism sector is one of the most important sectors in enhancing economic growth, as it has a significant multiplier effect on various other economic activities. Tourist expenditures serve as a key indicator of the tourism sector's impact on society. These expenditures contribute significantly to local income sources and regional economic growth. Therefore, this research aims to formulate an economic growth scenario model based on tourist expenditure levels in West Nusa Tenggara Province (NTB). A dynamic system analysis method is employed to comprehensively examine all related variables and their interdependencies. This study produces an optimal scenario involves implementing policies to increase tourist visits, as this not only directly affects economic growth but also influences tourists' length of stay and total expenditure.
PENGARUH KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI BIDANG KULINER LOKAL Marlina, Leni Marlina; Widayanti, Baiq Harly; Rapudin, Armei
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 12 No 02 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v12i02.9027

Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai salah potensi unggulan Provinsi NTB khususnya bagi masyarakat Lombok Tengah memiliki potensi yang cukup besar. Keberadaan KEK Mandalika mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terlihat dari penurunan jumlah penduduk miskin dari 145.370 jiwa menjadi 129.740 jiwa pada tahun 2023. Selain itu pada Kawasan sekitaran KEK Mandalika terdapat peluang pekerjaan yang sangat besar seperti perhotelan, kuliner maupun kerajinan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Kawasan KEK terhadap pengembangan usaha bidang kuliner. Metode pendekatan penelitian dengan menggunakan analisis regresi dengan jumlah responden sebanyak 40 orang pelaku usaha kuliner yang berada di sekitar KEK Mandalika. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa variabel Y (ekonomi usaha kuliner lokal) dipengaruhi oleh variabel X1 (jumlah pendapatan), X2 (serapan tenaga kerja), X3 (pergelaran event) dan X4 (aksesibilitas). Semua variabel memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi usaha di bidang kuliner lokal masyarakat di Kawasan KEK Mandalika.