Abstrak: Perencanaan keuangan keluarga tidak hanya penting bagi mereka yang berpenghasilan besar saja, namun juga diperlukan oleh mereka yang berpenghasilan terbatas. Tidak semua orang dapat dengan mudah mengelola keuangan keluarga karena mengelola keuangan memerlukan ketrampilan dan disiplin yang tinggi, karena pendapatan keluarga jumlahnya relatif terbatas, sementara kebutuhan hidup manusia sangatlah banyak dan beragam. Pengelolaan keuangan keluarga lebih banyak dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga, oleh karenanya pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini terfokus pada pemberian pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga tentang bagaimana merencanakan keuangan keluarga secara efektif dan efisien… Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan anggota PKK dalam mengelola keuangan keluarga berbasis aplikasi “Sikapi Uangmu”. Kegiatan pelatihan cara mengelola keuangan keluarga ini diikuti oleh 20 orang ibu-ibu pengurus PKK Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan memanfaatkan program aplikasi komputer yang dbuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) “Sikapi Uangmu”. Umpan balik yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada peserta menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan PKM dari sisi metode sebesar 69,23%, materi sebesar 75,4 dan pelaksanaan sebesar 91%. Pelatihan juga berhasil menumbuhkan motivasi dan keinginan peserta untuk memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan untuk melakukan perencanakan keuangan keluarga (79%) dengan menggunakan aplikasi “Sikapi Uangmu” (21%).Abstract: Family financial planning is very important; not just for those with high earnings; people with limited incomes also need it. Due to the relatively limited family income and the wide range of human needs, managing family money demands a high level of skill and discipline, which not everyone can readily possess. Because women handle the majority of family financial management, this time's Community Service (PKM) program concentrated on teaching housewives on how to efficiently and successfully organize their families' finances. Twenty moms who are PKK administrators from Dau District, Malang Regency, participated in this activity. They received training on how to handle family finances using the "Sikapi Uangmu" computer application program, which was developed by the Financial Services Authority (OJK). Survey responses revealed that participants were generally satisfied with the way PKM activities were implemented (69.23%), the material (75.4%), and the execution (91%). Additionally, the training was successful in boosting participants' willingness and desire to use the "Sikapi Uangmu" program to organize family finances (79%) using the knowledge they had learned (21%).