Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEUR MAHASISWA SEMESTER VII PRODI BK Chr. Argo Widiharto; Wiwik Kusdaryani; Agus Setiawan
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.415 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v8i2 Desember.885

Abstract

The purpose of this research was knowing the effectiveness of project-based learning in a psychology enterpreneurship class. This quantitative research methods is using experimental pretest-posttest control group design. The population and sample that was used in this research were college students seventh semester of guidance counseling department in academic year 2014/2015 that was totaling 182 college students. The collecting data was used attitude scale enterpreneurship. The result in this research showed that difference between experimental group and control group in final evaluation showed a score of 14,36. The result were not much different also, it was demonstrated by t-test that was done which provide the result of thitung 16,201 while ttable 1,980 at significance level?é?á mistake at 0,05?é?á it can be said that thitung>ttable. It gave the illustration that project-based learning increases the enterpreneurship attitude of college students. Keywords: Project-based learning, entrepreneurship, college students seventh semester of guidance counseling department
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEUR MAHASISWA SEMESTER VII PRODI BK Wiwik Kusdaryani; Argo Widiharto; Agus Setiawan
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2275

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  keefektifan  pembelajaran  berbasis proyek  pada  mata  kuliah  psikologi  kewirausahaan.  Penelitian  metode  kuantitatif  ini menggunakan   true   experimental   pretest-posttest   control   group   design.   Populasi sekaligus   sampel   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   mahasiswa   Prodi Bimbingan  Konseling  semester  VII  pada  tahun  akademik  2014/2015  yang  berjumlah182  mahasiswa.  Pengumpulan  data  menggunakan  skala  sikap  entrepreneurship.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol  pada  evaluasi  akhir  menunjukkan  skor  14,36.  Hasil  yang  tidak  jauh  berbeda juga ditunjukkan berdasarkan uji-t yang telah dilakukan, yaitu memberikan hasil thitung sebesar 16,201 sedangkan ttabel 1,980 pada taraf signifikansi kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan  bahwa  thitung   >  ttabel.  Hal  ini  memberikan  gambaran  bahwa  pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan sikap entrepreneur mahasiswa. Keywords: Project-based learning, entrepreneurship, college students seventh semester of guidance counseling department
Keefektifan Layanan Informasi Dengan Media Audio Visual Untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purwodadi Ade Sunanto; Chr. Argo Widiharto; Venty -
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2016): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v3i1 April.998

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya siswa yang mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi. Kurangnya jiwa wirausaha pada siswa akan akan berdampak besar pada masa yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purwodadi dengan jumlah 78 siswa, semua siswa akan dijadikan sempel dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Bedasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan?é?á layananan informasi dengan menggunakan media Audio Visual, menunjukan ada pengaruh positif dan signifikan dengan diberikannya layanan informasi dengan menggunakan media audio visual untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa. Uji hipotesis diperoleh thitung (3,769) > ttabel (1,665) maka thitung > ttabel dengan taraf?é?á signifikansi 5%, dengan demikian berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat keefektifan yang signifikan layanan informasi dengan media audio visual untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purwodadi. ?é?á Kata Kunci: Layanan Informasi, media audio visual, jiwa wirausaha
PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DENGAN LAYANAN INFORMASI MEDIA FILM Bekti Marga Ningsih; Chr. Argo Widiharto
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2014): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v1i1/oktober.660

Abstract

Abstrak: Kedisiplinan merupakan masalah yang selalu muncul dalam setiap aspek kehidupan termasuk kedisiplinan siswa baik selama proses belajar mengajar atau setelah siswa di luar sekolah. Sering terjadinya kasus tawuran, membolos, merokok di sekolah sampai pada tidak disiplinnya siswa di dalam belajar. Dampaknya siswa tidak dapat berprestasi di dalam belajarnya dan terhambatnya proses belajar siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri I Pulokulon Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012 sebesar 213 siswa dengan sample sejumlah 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kedisiplinan siswa dengan item sebanyak 26. Variabel dalam penelitian ini adalah disiplin siswa untuk variabel y dan layanan informasi media film untuk vaiabel x. Metode analisis data menggunakan uji ?óÔé¼ÔÇ£ t.Hasil penelitian menunjukkan layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Hal ini dibuktikan dengan analisis data menggunakan uji?óÔé¼ÔÇ£ t didapat koefisien sebesar 9,4896 dengan ttabel sebesar 2,045 sehingga thitung ?óÔÇ??Ñ ttabel, sehingga hipotesis yang berbunyi layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan disiplin siswa diterima. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah layanan informasi media film efektif untuk meningkatkan disiplin siswa.Kata kunci : disiplin siswa, layanan informasi media film.
Penyuluhan Perkembangan Anak Usia Dini dan Anak Hyperactive Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Chr Argo Widiharto; Suhendri Suhendri; Venty Venty
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2012): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v3i2.462

Abstract

Kesibukan orangtua yang bekerja berdampak pada kurang diperhatikannya aspek perkembangan anak-anak mereka karena mereka lebih memfokuskan pada pekerjaan. Hal ini diperparah dengan keterlibatan ibu-ibu dalam menunjang pekerjaan bapak-bapak. Kondisi dan situasi sosial ekonomi masyarakat menyebabkan banyak anak balita tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya baik dari segi gizi maupun pertumbuhan dan perkembangan anak seperti perkembangan motorik halus, motorik kasar, perkembangan bahasa dan perkembangan sosial. Tidak diperhatikannya perkembangan anak tersebut berakibat sering ditemuinya anak balita yang terlambat bicara, terlambat berjalan maupun kemampuan sosialisasi yang rendah. Keterlambatan pada fase perkembangan anak tersebut akan menghambat perkembangan pada fase berikutnya sehingga anak semakin tertinggal dari segi perkembangannya dibanding anak-anak yang mendapat perhatian optimal dari orangtuanya. Sisi lain banyak juga orangtua maupun pendidik anak usia dini yang belum dapat membedakan antara anak hiperaktif dengan anak nakal sehingga sangat mungkin penanganan salah pada anak yang mengalami hiperaktivitas. Penanganan anak hiperaktif membutuhkan sinergi dari beberapa terapi yang antara lain terapi psikologis, medis dan terapi okupasi. ?é?á Kata kunci : Perkembangan Anak, Usia Dini, Anak Hyperactive
STUDI PENELUSURAN TERHADAP ALUMNI JURUSAN PPB FIP IKIP PGRI SEMARANG (DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM) Tri Suyati; Chr. Argo Widiharto; Dini Rakhmawati; Desi Maulia
Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B) Vol 1, No 1 (2011): JP3B
Publisher : Jurnal Penelitian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (JP3B)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi penulusuran adalah suatu deskriptif yang dilakukan secara berkesinambungan terhadap lulusan perguruan tinggi, mengenai berbagai data yang menyangkut diri lulusan, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), lama waktu studi, jenis pekerjaan, lama waktu mendapatkan pekerjaan dan gaji awal.?é?á Studi penulusuran digunakan?é?á sebagai sumber data yang berguna bagi pengembangan dan evaluasi kurikulum serta mengembangkan visi dan misi perguruan tinggi. Penelitian ini melibatkan 60 alumni kelas regular Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) FIP IKIP PGRI Semarang selama periode 2006 ?óÔé¼ÔÇ£ 2009, yang berdomisili di Jawa Tengah. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan multiple regression dan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara jenis pekerjaan, lama waktu mendapatkan pekerjaan dan gaji awal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (r=0,492; p<0,01) dan terdapat korelasi antara jenis pekerjaan, lama waktu mendapatkan pekerjaan dan gaji awal dengan lama waktu studi (r=0.521; p<0.01). ?é?á Kata kunci: studi penelusuran, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), lama waktu studi, jenis pekerjaan, lama waktu mendapatkan pekerjaan dan gaji awal.
Sikap terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Siswa Etnik Jawa Argo Widiharto; Dini Rakhmawati
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.037 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v1i2.1064

Abstract

Adolescence is a period of high risk associated risky sexual behavior. It is quite reasonable because in adolescence began to emerge a strong sex drive due to hormonal changes. Risky sexual behavior is influenced by the attitude. Attitudes toward sexual behavior in adolescents is influenced by several factors including biological, psychological and social or shortened to biopsychosocial. Results of studies with sample sizes of 90, mention of sexual behavior that have been committed by teenagers there are 1.11% of students have agreed attitudes towards risky sexual behavior with 1.11% of students agreed the details of the activity of kissing, amounting to 1.11% of students agreed to the activity of necking and 2.22% of students agreed to the importance of a healthy activity, and no one who had agreed to the activity of intercourse. The small percentage of teen attitudes toward sexual behavior are at risk due to the Javanese culture that is still taboo sexual conversation. Javanese in discussing the sexual use of symbols as smoothing.  
Perilaku Menyontek Dari Perspektif Siswa SMA Arba’a Ayu Utami; Arri Handayani; Chr.Argo Widiharto
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 5 No 1 (2022): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v5i1.704

Abstract

Penelitian hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya peserta didik yang melakukan menyontek secara sosial, perilaku menyontek yang ditunjukan dilakukan dengan cara meminta jawaban teman saat ulangan/ujian dengan cara menyalin, memberikan kode untuk meminta ataupun memberi jawaban. Selain itu menyontek juga dilakukan dengan cara mengirim jawaban lewat handphone.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ex post facto dengan pendekatan korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Islam Sultan Agung 2 Kalinyamatan kelas X. yang digunakan sebagai try out yaitu kelas X IPS 2. Sedangkan kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPS 1, X IPS 1, X IPS 3 sebagai sampel penelitian. Sampling yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui skala self efficacy peserta didik dan angket perilaku menyontek peserta didik.Hasil analisis korelasi antara self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik ialah hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek peserta didik sebesar -0,297 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang negatif antara self efficacy dengan perilaku menyontek, serta tingkat hubungan diantara variabel tersebut berada dalam kategori rendah. Analisis regresi linier sederhana dengan uji determinasi (R square) diketahui nilai korelasi sebesar 0,88 (8,8%). Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model regresi, dimana variabel independen (self efficacy) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (perilaku menyontek) sebesar 8,8%.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah mengurangi perilaku menyontek peserta didik dan guru BK memberikan treatment atau tindakan. Untuk dapat meningkatkan self efficacy peserta didik.
Enhancing Career Planning with Thinking Share Technique Classic Guidance Services Nur Lathifah; Dini Rakhmawati; Chr Argo Widiharto
Bisma The Journal of Counseling Vol. 3 No. 2 (2019): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v3i2.22641

Abstract

Career planning is a process for students to develop and implement an activity in order to achieve the desired career. These activities generally contains a variety of academic activities in accordance with a career. But, there are many students are confused how to plan his career. Based on the planning from the objective of this study is to determine the effectiveness of the classical counseling services using think pair share technique concerning on the career planning class in X MA Futuhiyyah 2 Mranggen. This research used quantitative methods using true experimental design Pretest-Posttest Control Group Design. In this study were taken from two sample classes using cluster random sampling technique. The results of the data pretest-posttest processing test results obtained hepotesis ie = 8.507 ≥ = 2,000 then from these results we can conclude that there is the enhancement of the classical service technique to think pair share on career planning the students’ in X class MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak
Edukasi tentang pernikahan dini dari perspektif psikososial, budaya dan kesehatan reproduksi Chr. Argo Widiharto; Farikha Wahyu Lestari; Suhendri Suhendri
Altruis: Journal of Community Services Vol. 3 No. 3 (2022): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v3i3.20988

Abstract

There has been an increase in cases of early marriage nationwide during the Covid-19 pandemic. Based on data from the Central Java DP3AP2KB, there were 11,301 cases of early childhood marriages for girls and 1,671 for boys. This also happened in Semarang Regency, Central Java, which was caused by the decline in the economic level of the community so that marrying underage children was considered as an alternative problem solving. For this reason, it is necessary to have an early marriage prevention program in the form of changing people's mindsets, especially mothers and children, which also provide solutions to the problems of early marriage. The program that is run as an effort to prevent early marriage is the Early Marriage Community Partnership Program (PKM) from Psychosocial, Cultural and Reproductive Health Perspectives. This is considered important because psychosocial, cultural problems and lack of understanding of reproductive health are the drivers of early marriage. Education for PKK mothers, youth and youth organizations has succeeded in increasing perceptions of the negative impact of early marriage. Education participants also made an agreement to jointly reduce the number of early marriages by involving youth in Karang Taruna activities.