Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF PENANGANAN EMOSI ANAK DISLEKSIA DENGAN ANGER MANAGEMENT KULBIRODIYAH, INDAH; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 12, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penanganan anak disleksia yang memiliki gangguan emosi, hambatan dalam menangani emosi anak disleksia, dan penerapan anger management sebagai solusi yang digunakan untuk menagatsi hambatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan fokus, mengumpulkan data, mengolah data dengan teknik interactive model Miles dan Huberman, mendiskripsikan dan membahas hasil penelitian, pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu, dan memberikan hasil laporan. Temuan penelitian ini meliputi: (1) Gangguan emosi pada anak disleksia dapat diatasi dengan menggunakan anger management (2) Langkah ? langkah anger management: mewarnai objek, berbagi cerita, menceritakan penyebab kemarahan, diskusi solusi untuk meredam kemarahan, relaksasi pernapasan, melakukan hal yang disukai, meningkatkan komunikasi dengan orang lain (3) Penanganan emosi anak disleksia dengan menggunakan anger management dapat dilakukan di lembaga dan di rumah. Kata Kunci: Penanganan, Emosi Anak Disleksia, Anger Management.
TEKNOLOGI ASISTIF TEXT-TO-SPEECH (TTS) PADA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK DISLEKSIA Hasbih Ashshidiqi, M.; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan dalam semua bidang, termasuk pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK). Teknologi asistif digunakan sebagai sarana untuk menunjang program pembelajaran, terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara deskriptif melalui beberapa literatur tentang penerapan teknologi Text-To-Speech (TTS) pada kemampuan membaca pemahaman anak kesulitan belajar, terutama kesulitan membaca (disleksia). Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui efektivitas teknologi TTS dalam memengaruhi aktivitas membaca pemahaman anak. Hasil penelitian menunjukkan kegunaan teknologi asistif Text-To-Speech (TTS) pada kemampuan membaca pemahaman anak disleksia. TTS membantu anak dalam melakukan aktivitas membaca secara mandiri di kelas maupun di luar kelas. Kata Kunci :Kesulitan Belajar, Disleksia, Text-To-Speech (TTS).
IMPLEMENTASI METODE SILABA BERMEDIA MINI BOOK PADA KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DISLEKSIA Faizzah, Ridha; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disleksia merupakan anak yang mengalami kesulitan pada satu aspek tertentu akibat kelainan dalam neurologisna yang berdampak pada kesulitan dalam melakukan aktifitas membaca, menulis dan juga mempengaruhi kemampuan dalam berbahasa dan berbicara sehingga diperlukan metode khusus untuk mengatassi masalah tersebut. Oleh karena itu, metode silaba dengan bermedia Mini Book digunakan. Tujuannya untuk mengetahui kelayakan Mini Book dalam metode silaba terhadap kemampuan membaca awal anak disleksia. Jenis penelitian ini menggunakan metode literature riview dengan mengkaji kumpulan yang terkait dengan sumber data. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui implementasi metode silaba bermedia mini book pada kemampuan membaca permulaan anak disleksia. Hasil dalam penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak disleksia dengan menggunakan media mini book. Kata Kunci : metode Silaba, mini book, membaca permulaan
PENGEMBANGAN MEDIA POLA KALIMAT SEDERHANA BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN SAINS UNTUK SISWA TUNARUNGU DWI FIBRIANTI, FITRIA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Tunarungu mengalami keterlambatan bahasa yang disebabkan minimnya bahasa reseptif karena terhambatnya proses mendengar sehingga kosakata yang dimiliki sedikit. Kondisi ini berdampak pada pemahaman pola kalimat anak tunarungu. Tujuan penelitan ini adalah a) menghasilkan produk berupa media pola kalimat sederhana berbasis android pada pembelajaran sains untuk siswa tunarungu, b) mendeskripsikan kelayakan media pola kalimat sederhana dari sisi ahli. Desain penelitian menggunakan desain pengembangan ADDIE yang dimodifikasi sampai tahap develop. Hasil yang didapatkan dari proses validasi materi yaitu 90% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek self instruction (belajar mandiri), self contained (utuh), adaptive (dapat disesuaikan), dan user friendly (mudah digunakan). Hasil validasi media yaitu 92,5% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek efektivitas materi, keterbacaan, mudah digunakan dan fitur desain. Simpulan menunjukkan bahwa produk media pola kalimat sederhana berbasis android layak digunakan dengan katagori sangat baik. Kata Kunci: Media aplikasi android, pola kalimat sederhana, tunarungu.
PENGEMBANGAN MEDIA POLA KALIMAT SEDERHANA BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN SAINS UNTUK SISWA TUNARUNGU DWI FIBRIANTI, FITRIA; WIJIASTUTI, ASRI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Tunarungu mengalami keterlambatan bahasa yang disebabkan minimnya bahasa reseptif karena terhambatnya proses mendengar sehingga kosakata yang dimiliki sedikit. Kondisi ini berdampak pada pemahaman pola kalimat anak tunarungu. Tujuan penelitan ini adalah a) menghasilkan produk berupa media pola kalimat sederhana berbasis android pada pembelajaran sains untuk siswa tunarungu, b) mendeskripsikan kelayakan media pola kalimat sederhana dari sisi ahli. Desain penelitian menggunakan desain pengembangan ADDIE yang dimodifikasi sampai tahap develop. Hasil yang didapatkan dari proses validasi materi yaitu 90% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek self instruction (belajar mandiri), self contained (utuh), adaptive (dapat disesuaikan), dan user friendly (mudah digunakan). Hasil validasi media yaitu 92,5% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek efektivitas materi, keterbacaan, mudah digunakan dan fitur desain. Simpulan menunjukkan bahwa produk media pola kalimat sederhana berbasis android layak digunakan dengan katagori sangat baik. Kata Kunci: Media aplikasi android, pola kalimat sederhana, tunarungu.
Literasi Siswa Penyandang Disabilitas Rungu di Kelas Inklusif Novialassafitri, Sibi Dyah; Wijiastuti, Asri; Yuliyati, Yuliyati; Ardianingsih, Febrita; Ainin, Ima Kurrotun; Ashar, Muhammad Nurul
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 4, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v4n2.p113-125

Abstract

                                                               Abstrak Siswa penyandang disabilitas rungu di kelas inklusif membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi kegiatan membaca, menulis, dan berceritera sebagai upaya mengembangkan literasi dan menunjang keberhasilan mencapai hasil belajar yang optimal. Penulisan artikel bertujuan melakukan tinjauan mendalam hasil temuan terdahulu dan melakukan analisis diskriptif kajian literasi penyandang disabilitas rungu. Desain penelitian menggunakan literature review dengan analisis diskriptif. Penelusuran artikel melalui publikasi google, google cholar, research gate, ERIC dengan kata kunci literasi, inklusi dan penyandang disabilitas rungu dengan rentang tahun 2000 sampai dengan 2020 yang dapat diakses fulltext dengan format pdf. Artikel yang terkait dengan literasi siswa penyandang rungu di kelas inklusif ditemukan sejumlah 35 artikel, selanjutnya dikaji dan dianalisis. Hasil penelitian menggambarkan literasi di kelas inklusif ditentukan oleh keterampilan literasi siswa penyandang disabilitas rungu, strategi pembelajaran di kelas inklusif dan dukungan teknologi. Simpulan keterampilan literasi menjadi faktor kunci siswa penyandang disabilitas rungu berpartisipasi aktif di kelas inklusif.Kata Kunci: Siswa Penyandang Disabilitas Rungu, Kelas Inklusi, Keterampilan Literasi, Teknologi . AbstractStudent with hearing hard in inclusive classrooms need more time to explore reading, writing and storytelling activities as an effort literacy skill and support achieving optimal learning outcomes. The aim of article writing is an in-depth review of previous finding and a descriptive analysis of relevant study focus on students with hard hearing literacy skill. The research design used a literature review with descriptive analysis. Articles searching through Google, Google scholar, research gate, ERIC with the keywords literacy, inclusive and students with hard hearing ranging from 2000 to 2020 which accessed in full text in pdf format. A total of 35 articles related literacy and deafness were identified, examined and analysis. Result indicated that literacy in inclusive classroom depend on literacy skill of students with hard hearing, instruction strategies in inclusive classroom and technology support. Conclusion is literacy skill is a key factor for students with hard hearing to actively participate in inclusive classroom. Consequently to increasing the quantity and improving research quality in the field is recommended.Keywords: Students with hard of hearing, inclusive classroom, literacy skill, technology
Critical Analysis of the Inclusive Education Implementation in the Concept of Freedom of the Soul and Zona Proximal Development Wijiastuti, Asri; Masitoh, Siti; Ainin, Ima Kurrotun; Ardianingsih, Febrita
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 2
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n2.p62-71

Abstract

AbstractKi Hadjar Dewantara laid the foundation of education in Indonesia through his thoughts related to the nature of children in 1913-1919. On the other hand Lev Vygotsky (1896-1934) stated a theory that children are able to learn with the help of competent people. Both theories illustrate that the implementation of education will provide freedom and happiness for children in learning to learn by understanding children naturally and as they are. Research that has been done using ethnographic design aims to dissect and trace Ki Hadjar Dewantara's thoughts and Vygotsky's theory in the implementation of inclusive education. Data collection is done through documentation studies, guided group discussions, and questionnaires. The results of the analysis of the position of Vygotsky's theory in the implementation of inclusive education in the concept of the Zone of Proximal Development are focused on how children construct knowledge according to their culture and ways. The ZPD concept which focuses on cognitive theory emerged around 1993 which in Indonesia itself had been developed by Ki Hadjar Dewantara in 1913-1919 the emphasis was on teaching according to the nature of the child. Ki Hadjar's philosophy is heavily influenced by Maria Montessori's thoughts which emphasize the value of children's independent activities and the importance of children's growth as individuals. In 1952 Ki Hadjar Dewantara created a "system among" approach that put forward “Freedom of the Soul”. The system that supports the child's natural nature in order to develop inner and outer life according to his own nature. Knowledge and intelligence are only tools, the fruit is the maturity of the soul that can realize life and livelihood in an orderly, holy, and useful for others. The concepts of “Freedom of the Soul” and ZPD, are aligned in the cognitive view and efforts of children in obtaining the concept of knowledge in the implementation of education in the classroom. AbstrakKi Hadjar Dewantara meletakkan dasar pendidikan di Indonesia melalui pemikirannya terkait dengan sifat anak-anak pada tahun 1913-1919. Di sisi lain, Lev Vygotsky (1896-1934) menyatakan teori bahwa anak-anak dapat belajar dengan bantuan orang yang kompeten. Kedua teori tersebut menggambarkan bahwa implementasi pendidikan akan memberikan kebebasan dan kebahagiaan bagi anak dalam belajar belajar dengan memahami anak secara alami dan sebagaimana adanya. Penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan desain etnografi bertujuan untuk membedah dan melacak pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan teori Vygotsky dalam implementasi pendidikan inklusif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, diskusi kelompok terpimpin, dan kuesioner. Hasil analisis posisi teori Vygotsky dalam penerapan pendidikan inklusif dalam konsep Zona Pengembangan Proksimal difokuskan pada bagaimana anak-anak membangun pengetahuan sesuai dengan budaya dan cara mereka. Konsep ZPD yang berfokus pada teori kognitif muncul sekitar tahun 1993 yang di Indonesia sendiri telah dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1913-1919 penekanannya adalah pada pengajaran sesuai dengan sifat anak. Filosofi Ki Hadjar sangat dipengaruhi oleh pemikiran Maria Montessori yang menekankan nilai kegiatan mandiri anak-anak dan pentingnya pertumbuhan anak sebagai individu. Pada tahun 1952 Ki Hadjar Dewantara menciptakan pendekatan "sistem di antara" yang mengedepankan "Kebebasan Jiwa". Sistem yang mendukung sifat alami anak untuk mengembangkan kehidupan dalam dan luar sesuai dengan sifatnya sendiri. Pengetahuan dan kecerdasan hanyalah alat, buah adalah kematangan jiwa yang bisa mewujudkan kehidupan dan mata pencaharian secara tertib, suci, dan bermanfaat bagi orang lain. Konsep "Kebebasan Jiwa" dan ZPD, diselaraskan dalam pandangan kognitif dan upaya anak-anak dalam memperoleh konsep pengetahuan dalam implementasi pendidikan di kelas. 
Peningkatan pemahaman konsep pubertas dan keterampilan menggunakan pembalut wanita dengan pembelajaran langsung menggunakan metode pemodelan pada siswa SMALB tunagrahita Dian Fitria Prihandini; Sri Joeda Andajani; Asri Wijiastuti
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.235 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v14i2.25168

Abstract

Abstrak: Siswa tunagrahita mengalami kesulitan dalam memahami informasi abstrak tentang konsep pubertas dan langkah – langkah menggunakan pembalut wanita. Penggunaan metode pemodelan menyediakan model atau contoh konkret yang mudah diingat oleh siswa tunagrahita. Penerapan pembelajaran langsung dapat memandu siswa langkah demi langkah untuk memahami suatu konsep dan menguasai suatu ketrampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep pubertas dan ketrampilan menggunakan pembalut wanita dengan pembelajaran langsung menggunakan metode pemodelan pada siswa SMALB Tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan analisis data deskriptif kuantitatif yang dilakukan dalam satu siklus untuk pembelajaran konsep pubertas dan dua siklus untuk pembelajaran ketrampilan menggunakan pembalut wanita. Subjek penelitian adalah siswa SMALB tunagrahita yang berjumlah 6 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi instrumen pengamatan proses pembelajaran, soal tes pengetahuan dan format penilaian tes kinerja. Ketuntasan belajar klasikal tentang pemahaman konsep pubertas dapat dilihat dari hasil tes pengetahuan siklus I yang menunjukkan 83 % siswa telah mendapatkan nilai tes pengetahuan ≥ 70 %. Peningkatan ketrampilan menggunakan pembalut wanita dapat dilihat dari hasil tes pengetahuan dan tes kinerja. Hasil tes pengetahuan siswa siklus I menunjukkan 67 % siswa mendapatkan nilai tes pengetahuan ≥ 70 % dan meningkat 83 % pada siklus II. Hasil tes kinerja siswa siklus I menunjukkan 67 % siswa mendapatkan nilai tes kinerja ≥ 70 % dan meningkat 100 % pada siklus II. Ketuntasan belajar klasikal siklus II dibandingkan siklus I pada tes pengetahuan meningkat 16 % dan tes kinerja meningkat 33 %. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemahaman konsep pubertas dan ketrampilan menggunakan pembalut wanita siswa SMALB tunagrahita meningkat dengan pembelajaran langsung menggunakan metode pemodelan.Kata Kunci: Konsep Pubertas, Pembelajaran Langsung, Metode Pemodelan.Abstract: Mentally disabled students have difficulty understanding abstract information about the concept of puberty and the steps to use sanitary napkins. The use of modeling methods provides a concrete model or example that is easily remembered by mentally retarded students. The application of direct learning can guide students step by step to understanding a concept and mastering a skill. The purpose of this study was to determine the increase in understanding of the concept of puberty and the skills to use sanitary napkins with direct learning using modeling methods for students with mental retardation. This research is a classroom action research with the analysis of quantitative descriptive data conducted in one cycle for learning the concept of puberty and two cycles for learning skills using sanitary napkins. The subjects of the study were 6 students with mental retardation. Data collection methods in this study are documentation, observation and tests. The instruments used to collect data include instruments of learning process observation, knowledge test questions and performance test assessment formats. The completeness of classical learning about understanding the concept of puberty can be seen from the results of the cycle I knowledge test which shows 83% of students have obtained a knowledge test score of ≥ 70%. Improving skills in using sanitary napkins can be seen from the results of knowledge tests and performance tests. The students' first cycle knowledge test results show 67% of students get knowledge test scores ≥ 70% and increase 83% in cycle II. The results of the first cycle of student performance tests showed 67% of students got a performance test score of ≥ 70% and increased 100% in cycle II. Classical learning completeness cycle II compared to cycle I on knowledge tests increased 16% and performance tests increased 33%. The results of the study concluded that understanding the concept of puberty and the skills to use sanitary napkins for mentally retarded students increased with direct learning using modeling methods.Keywords: Concept of Puberty, Direct Learning, Modeling Methods.
Kemampuan Pragmatik dalam Interaksi Sosial Anak Tunarungu Melalui Penggunaan Metode Komunikasi Total Dimy Mullyana; Asri Wijiastuti
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 3 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v3i2.541

Abstract

ABSTRACT This research aims to determine the pragmatic ability of the deaf child in the aspect of social interaction with the use of the total communicational supporting aspects (oral, aural and manual). One aspect of pragmatic ability to do two-way communication with interaction. This research in SLB-B Kab. Sidoarjo consisting of 8 research subjects and 5 informant. The research method used is a qualitative descriptive with the instrument of the data collector used i.e. observation, interviews and documentation. The results of the research obtained is the ability of deaf children in initiating, maintaining and ending communication politely in domination with oral (speech), manual (gesture, finger spelling, gesture, and expression) and the use of 1-3 words. Keywords: pragmatic;interaction social; total communication;
Pelatihan Produk Hand Sanitizer Berbahan Baku Minyak Esensial Serai Sebagai Upaya Menghambat Penyebaran Covid 19 Bagi Guru-Guru Sekolah Inklusif sri joeda andajani; Asri Wijiastuti; Endang Purbaningrum; yuliati yuliati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.065 KB)

Abstract

This training was held with the aim of increasing the understanding of skills in producing hand sanitizers made from lemongrass essential oil as an effort to prevent the spread of Covid-19 for inclusive primary teachers. The training was done by the teachers in order to prevent the spread of Covid 19 to students with special needs. The training method applied can be seen through the following designs 1) knowing the initial conditions or input of the Inclusive primary teachers on hand sanitizer knowledge, 2) the training process in producing hand sanitizers, and 3) the expected outcomes after the training. The degree of success in increasing hand sanitizer training for teachers is the performance in producing hand sanitizer as an effort to prevent the spread of Covid-19 by presenting factual knowledge as well as the practice. These can be seen through the test results which show good and excellent. Keywords: training, hand sanitizer, lemongrass essential oil, covid-19