Salah satu faktor terpenting dalam menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan pada diri seseorang diusia muda adalah pembinaan akhlak, yang pada akhirnya bertujuan untuk menghasilkan manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan yang berkualitas untuk masa depan adalah milik semua anak jalanan. Secara alamiah, pembinaan akhlak sangat penting untuk mendukung upaya penanaman akhlak yang baik dalam kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan untuk menumbuhkan moral yang lebih baik pada anak jalanan dan peran rumah singgah dalam proses ini di Studio Senja di Cibinong, Bogor. Penelitian lapangan kualitatif (penelitian lapangan) digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengandalkan data primer dari guru dan pembina serta data pendukung sekunder berupa tulisan dan dokumentasi. Dokumentasi, wawancara, dan observasi adalah semua metode pengumpulan data. Reduksi data, penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi) merupakan metode analisis data yang digunakan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa peranan rumah singgah dalam pembinaan akhlak anak jalanan khususnya penguatan agama, peningkatan keimanan, budaya, dan ketakwaan, serta penanaman nilai-nilai kebaikan melalui penggunaan berbagai metode, seperti metode cerita, metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode nasihat atau motivasi, dapat dikaitkan dengan penggunaan metode-metode tersebut. Metode keteladanan, disisi lain, adalah strategi pengembangan moral yang lebih sering digunakan. Hal ini dilakukan oleh para pengawas Sanggar Senja untuk memberikan contoh yang baik bagi anak jalanan dan mendorong mereka untuk mengikuti apa yang mereka lihat sehari-hari. Maka rumah singgah berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak jalanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa rumah singgah dapat menjadi model efektif untuk pendidikan moral bagi anak-anak yang kurang beruntung. Penelitian selanjutnya bisa mengeksplorasi efektivitas metode lain dalam pembinaan akhlak anak jalanan, seperti metode seni, olahraga, atau teknologi.