Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Perbedaan akupresure titik Sp6 dan Li4 terhadap kemajuan persalinan kala I Wulan, Retno; Nudesti, Nopri Padma; Marfu'ah, Siti
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.734

Abstract

Latar Belakang: Terdapat beberapa titik akupresur yang berfungsi untuk mempercepat pembukaan persalinan dan mengurangi rasa nyeri antara lain SP6 dan LI4. Pada tahap ini akupresur secara efektif mengurangi rasa sakit dan memperkuat kontraksi, mencegah transmisi rangsangan berbahaya dan meningkatkan jumlah endorfin dalam darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan titik akupresur SP6 dan LI4 pada persalinan kala I. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan quasi experimen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan t-hitung 2,824 > t-tabel 2,145, sehingga akupresur SP6 berpengaruh signifikan terhadap lama persalinan fase I. Dan t hitung 2,779 > t tabel 2,145, sehingga tekanan akupuntur titik LI4 berpengaruh signifikan terhadap lama kala I persalinan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara titik akupresur SP6 dan LI 4 terhadap lama persalinan kala I. Saran: : Akupresure dalam persalinan dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam mempercepat pembukaan kala I
Hubungan stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Pati Nudesti, Nopri Padma; Marfu'ah, Siti; Wulan, Retno
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.750

Abstract

Latar Belakang: Motorik kasar merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap potensi gerak dalam keterampilan olah tubuh dan mobilitas hidup seseorang. Perkembangan motorik sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh dan perkembangan tersebut erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Permainan untuk anak usia dini adalah permainan yang dapat merangsang kreativitas dan menyenangkan bagi anak. Game Lompat Tali berirama adalah permainan lompat tali yang diiringi musik untuk mestimulasi perkembangan motorik kasar. Metode: Desain dalam penelitian adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross Sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah anak usia 5 tahun di TK Dharma Putra sebanyak 30 anak dengan teknik sampling total sampling. Analisis penelitian menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa nilai X2 hitung 11,090 dan nilai p Value = 0,004 <0,05 artinya Ha diterima sehingga ada hubungan antara stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun. Kesimpulan: Ada hubungan stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun, melakukan bermain lompat tali disertai dengan mendengarkan musik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak serta dapat meningkatkan motorik kasar pada anak khususnya melompat. Saran: Sebagai informasi kepada ibu dan tenaga kesehatan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar pada anak.    
Pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak usia 4-5 tahun di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Nudesti, Nopri Padma; Wulan, Retno
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i2.1096

Abstract

Latar Belakang: Senam irama merupakan kegiatan yang mengoptimalkan perkembangan gerak. Berdasarkan survei terhadap 15 ibu yang memiliki anak usia 4-5 tahun, 10 ibu mengetahui bahwa senam irama dapat merangsang tumbuh kembang anak, namun ibu-ibu tersebut tidak memberikan rangsangan senam irama, sedangkan 5 ibu tidak mengetahui tentang senam irama dan tidak melakukan stimulasi di rumah.Metode: Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen non-randomized pre-and post-test dengan dua kelompok. Penelitian ini diikuti oleh 50 anak usia 4-5 tahun, dan sampel penelitian berjumlah 30 anak yang teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling.Hasil: Hasil uji Mann Whitney antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memberikan nilai Z hitung sebesar -3,248 dengan p-value signifikan sebesar 0,001. Terdapat perbedaan perkembangan motorik kelompok eksperimen dan kontrol, yaitu ada pengaruh senam irama  terhadap perkembangan motorik anak.Kesimpulan: Ada pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI DIII KEBIDANAN STIKes PEKANBARU MEDICAL CENTER TENTANG HIV/AIDS Richa Rahmana, Fatma; Wulan, Retno; Desriva, Nia; Purwani Sari, Endah; Agnes lexi, Sri
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 4, No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 Oktober 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/err.v4i1.2989

Abstract

According to AEM modeling data in 2021, it was estimated that around 526,841 people were living with HIV with an estimated 27 000 new cases. Approximately, 40 percent of these new infections occurred in women. The causes vary, including the COVID-19 pandemic, low ARV treatment retention, inequality in HIV services and ongoing stigma and discrimination stemming from a lack of public knowledge about HIV-AIDS. Strengthening the triple 95 strategy is being pursued by intensifying health promotion, preventing high-risk behaviors, case detection (screening, testing, tracing), and case management. Additionally, the Ministry of Health has included HIV-AIDS control strategies as part of the Minimum Service Standards in Health Facilities. This strategy is outlined in the Minister of Health Regulation Number 4 of 2019 concerning Technical Quality Standards for Basic Services in the Minimum Standards for Health Services. Efforts are made not only for women, children, and adolescents but also for all life cycles, from newborns, toddlers, primary school-aged children, teenagers, adults, to the elderly.The purpose of this study is to assess the knowledge of DIII Midwifery students at STIKes PMC Pekanbaru about HIV/AIDS. This research is descriptive. The sampling technique used was accidental sampling with a sample size of 34 people. The tool used for sampling was a questionnaire with univariate analysis. The frequency distribution of respondents' knowledge about HIV/AIDS showed that 21 respondents (61.7%) had good knowledge, 9 respondents (26.5%) had fairly good knowledge, and 4 respondents (11.7%) had poor knowledge. It is hoped that the DIII Midwifery students at STIKes PMC Pekanbaru can support the government's program by raising awareness about the dangers of HIV/AIDS in their surroundings, thereby helping the government in combating HIV/AIDS. Keywords:Knowledge, HIV, AIDS.
The Effect of Community Health Center on Visual Acetic Acid Uptake in Pati, Central Java Wulan, Retno; Pawito, Pawito; Murti, Bhisma
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 4 No. 3 (2019)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Cervical cancer is included in the category of malignant tumors that arise in the cervix of women. The incidence of cervical cancer is high due to lack of awareness to make efforts to examine early detection of cervical cancer by using the visual inspection acetic acid (VIA) method. The purpose of this study was to analyze the effect of community health center on the use of VIA.Subjects dan Method: This was an analytic observational study with a cross sectional design. was The study was conducted at 29 community health centers in Pati, Central Java. A sample of 232 women was selected by simple random sampling. The dependent variable was VIA uptake. The independent variable were perceived susceptibility, perceived seriousness, cues to action, perceived threat, perceived benefit, perceived barrier, self-efficacy, economic status, and social capital. The data were collected by questionnaire and analyzed by a multilevel multiple logistic regression run on Stata 13.Result: Community health center had a contextual effect on VIA uptake with intra-class correlation (ICC)= 16.91%. VIA uptake increased with high perceived susceptibility (b= 3.21; 95% CI= 0.22 to 6.19; p = 0.035), high perceived seriousness (b= 4.68; 95% CI= 1.06 to 8.29; p= 0.011), high perceived threat (b= 4.03; 95% CI= 0.61 to 7.45; p= 0.021), high perceived barrier (b= 2.48; 95% CI= 0.06 to 4.91; p= 0.044), high perceived benefit (b= 2.50; 95% CI= 0.10 to 4.91; p= 0.041), and high economic status (b= 11.22; 95% CI= 3.64 to 18.81; p= 0.004). VIA uptake decreased with low cues to action (b= -0.92; 95% CI= -3.08 to 1.24; p= 0.405), low self-efficacy (b= -0.32; 95% CI= -2.45 to 1.80; p= 0.765), and low social capital (b= 0.79; 95% CI= 3.64 to 18.81; p= 0.562).Conclusion: Community health center had a contextual effect on VIA uptake. VIA uptake increases with high perceived susceptibility, high perceived seriousness, high perceived threat, high perceived barrier, high perceived benefit, and high economic status. VIA uptake decreases with low cues to action, low self-efficacy, and low social capital.Keywords: Community Community health center, Acetic Acid Visual Inspection.Correspondence: Retno Wulan. Masters Program of Public Health, Universitas Sebelas Maret, JL. Ir.Sutami 36A, Surakarta, Central Jawa, Indonesia. E-mail: wuland.cimmutzz12@gmail.com. Mobile: 0857­4096­9271.Journal of Health Promotion and Behavior (2019), 4(3): 189-197https://doi.org/10.26911/thejhpb.2019.04.03.04
Efektivitas pijat tuina terhadap peningkatan nafsu makan bayi Wulan, Retno; Gunarmi, Gunarmi; Badi'ah, Atik
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v16i01.1558

Abstract

Latar Belakang: Tingkat stunting saat ini 10,2%, dengan jumlah stunting pada anak balita sampai 30,8%. Ketidakpenuhan pemberian ASI dan MP-ASI menyebabkan masalah gizi anak. Kekurangan gizi pada bayi dapat ditanggulangi melalui pijat tuina. Pijat Tui Na hasil perubahan berupa akupuntur tanpa jarum guna mengatasi masalah kesulitan makan melalui peredaran darah pada limfa serta pencernaan menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pijat tuina terhadap nafsu makan bayi.Metode: Desain PreTest-PostTest Control Group Design, yaitu kelompok kontrol dan intervensi diberikan pretest sebelum perlakuan, dan posttest setelah perlakuan. Penelitian di Desa Dukuhmulyo, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati dengan sampel sebanyak 20 bayi kelompok kontrol dan 20 bayi kelompok intervensi dengan rentang usia 6-12 bulan. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney.Hasil: Hasil analisis menggunakan uji wilcoxon terdapat peningkatan nafsu makan bayi pada kelompok intervensi dengan p value < 0,05. Berdasarkan uji mann withney pijat tuina lebih efektif meningkatkan nafsu makan dengan p value 0,000 < 0,05.Kesimpulan: Pijat tuina efektif terhadap peningkatan nafsu makan bayi. Pijat ini dapat diterapkan untuk membantu masalah pemberian makan pada anak
The Representation of Consumptive and Productive Behaviours in English Textbooks for Senior High School Students Manar, Marsandi; Feliza, Dinda Yasmin; Yastanti, Unpris; Wulan, Retno
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 9, No 1 (2025): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v9i1.70633

Abstract

Abstract. This Hallidayan-based study aimed to investigate the representation of consumptive and productive behaviours in English textbooks for senior high school students. To obtain the purpose of this study, two grade-12 English textbooks used nationally in Indonesia were purposively selected. Then reading texts about finance issues were analysed by employing the Hallidayan SFL framework of material clause. Based on the analysis, it was found that the dominant material clauses (40%) in the books construe productive behaviours while the second frequent ones (32%) represent consumptive behaviours. However, there is the tendency to represent money as a goal. The findings of this study are expected to contribute to developing finance literacy in English textbook materials for Indonesian senior-high-school students. While the portrayal of productive behaviours in textbooks is salient for the development of their finance literacy, there is also a need to avoid building money-oriented paradigmKeywords: Productive, consumptive, behaviours, textbook, SFL
Peningkatan Kesadaran Lingkungan Melalui Aksi Bersih Pantai di Pulau Panjang Bangka Tengah Rema , Dareen Nadya; Selvika, Zerli; Harahap, Apriliyani; Kurniawan, Kurniawan; Saputra, Denny; Ulum, Miftahul; Priyambada, Agung; Notonegoro, Hartoyo; Wulan, Retno
Cahaya Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Apik Cahaya Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61971/cp.v2i1.157

Abstract

This activity addresses coastal environmental issues and promotes the sustainable management of fisheries and marine tourism. The program involved 40 students with a theoretical and practical approach. The practical component, a beach clean-up, successfully collected around 15 sacks of waste, predominantly plastic. Participants also engaged in snorkeling to directly observe the marine ecosystem. In addition, the Focus Group Discussion (FGD) recommended community empowerment, integration of waste management and tourism development, and participatory zoning. This program aims to foster environmental awareness and strengthen collaboration among stakeholders to ensure the sustainable management of coastal resources in Bangka Belitung.
Pengaruh Affiliate Marketing terhadap Keputusan Pembelian di TikTok Shop Munir, Muhammad Syahrul; Wati, Juwita; Wulan, Retno; Wati, Santi Bintara
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1390

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh affiliate marketing terhadap keputusan pembelian konsumen dalam platform Tiktok Shop. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan dari 100 responden yang merupakan pengguna aktif Tiktok Shop di Malang. Data dianalisis menggunakan teknik Smart PLS untuk mengukur hubungan antara variabel affliate marketing (seperti tingkat kepercayaan, daya tarik promosi, dan relevansi produk) dan keputusan pembelian konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa affliate marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Faktor-faktor seperti tingkat kepercayaan terhadap affliator, kualitas promosi, dan relevansi produk yang ditawarkan terbukti mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian di Tiktok Shop.
Implementing Listen, Repeat, and Trace (LRT) Technique to Improve Students’ English Vocabularies. Wulan, Retno; Nurlaili
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Hurriah: Journal of Educational Evaluation and Research
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kemanusiaan Hurriah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56806/jh.v6i2.245

Abstract

This research explored the effectiveness of the Listen, Repeat, and Trace technique in enhancing students' English vocabularies. Employing the Collaborative Classroom Action Research, the researchers conducted this study in two cycles using pre- and post-tests to assess students’ vocabularies enhancement. Each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection stages to investigate all 31 students at the eighth grade of one high school in Jambi Province, Indonesia. The results revealed a significant improvement of learners’ English vocabularies after they received the LRT treatment technique. Moreover, the average score from both post-test in cycle 1 and cycle 2 significantly increased. The mean score of cycle 1 was 74.36 (14 students or 46% who passed Minimum Mastery Criterion), while in cycle 2 was 85.32 (25 students or 81 % who passed Minimum Mastery Criterion). This technique offered a pedagogical approach that goes beyond traditional rote memorization methods, providing students with a dynamic and engaging learning experience. Ultimately, the LRT technique promoted a positive learning environment by fostering student engagement and motivation. The interactive nature of the technique encouraged active participation and collaboration among students leading to better language learning experience. Thus, the educators are expected to implement the LRT technique as an innovative strategy to promote vocabulary development and enrich language learning outcomes.