Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaboratif Sains

Pengolahan Limbah Tulang Ikan Tongkol menjadi Tepung Tinggi Kalsium : Waste Treatment of Tuna Fish Bone into High Calcium Flour Tri Septian Maksum; Dizky Ramadani Putri Papeo
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i9.4116

Abstract

Kabupaten Boalemo memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup besar khususnya pada sektor perikanan dan kelautan, dan ikan tongkol (Euthynnus affinis) menjadi salah satu produksi ikan yang menjadi andalan bagi masyarakat setempat. Tulang ikan merupakan salah satu produk sampingan dalam proses pengolahan ikan, namun memiliki kandungan kalsium terbanyak diantara bagian tubuh ikan yang lain. Salah satu bentuk pemanfaatan tulang ikan yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung tulang ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat pesisir Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo melalui edukasi dan pelatihan/simulasi pengolahan limbah tulang ikan tongkol menjadi tepung tinggi kalsium. Metode yang digunakan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktik/simulasi. Lokasi kegiatan di Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, yang akan berlangsung selama 48 hari terhitung mulai 17 Juli – 2 September 2023. Hasil pengabdian menunjukkan nilai rata-rata saat pre-test adalah 52,25 dan meningkat menjadi 84,50 pada saat post-test. Nilai maksimal yang dihasilkan oleh peserta juga meningkat dari 60 menjadi 100. Sementara itu, pada program simulasi, masyarakat sudah mampu dalam membuat/mengolah limbah tulang ikan tongkol menjadi produk tepung tinggi kalsium, serta mampu mengemas dan memasarkan produk secara mandiri, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dinilai berhasil.
Analisis Kelengkapan Imunisasi Dasar dan Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita : Analysis of the Completeness of Basic Immunization and Exclusive Breastfeeding on Incidents of Undernutrition in Toddler Siti Ananda Trisnawati; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5226

Abstract

Gizi kurang pada balita merupakan kondisi berat badan menurut umur (BB/U) yang tidak sesuai dengan usia seharusnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kelengkapan imunisasi dasar dan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tilango. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yaitu balita yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas Tilango sebanyak 1.339 balita, dan dengan menggunakan teknik simple random sampling, maka diperoleh sampel 188 balita. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi Square, dengan tingkat kesalahan (?)=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kelengkapan imunisasi dasar dan ASI eksklusif terhadap kejadian gizi kurang masing-masing diperoleh p-value=0,000 dan p-value=0,004. Disimpulkan ada hubungan kelengkapan imunisasi dasar dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tilango. Disarankan kader kesehatan lebih meningkatkan motivasi pada ibu balita untuk selalu hadir di posyandu agar pertumbuhan dan perkembangan balita terpantau oleh petugas kesehatan.
Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Cemilan Sehat Tinggi Serat Sebagai Solusi Zero Waste: Utilizing Banana Peel Waste to Make Healthy High Fiber Snacks as a Zero Waste Solution Maksum, Tri Septian; Mursyidah, Andi; Blongkod, Fitriani Rahmatismi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5818

Abstract

Limbah kulit pisang sering kali diabaikan atau dibuang dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Melalui pendekatan zero waste, kulit pisang dijadikan cemilan sehat dan nikmat (puding dan kerupuk). Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan pada masyarakat tentang pemanfaatan limbah kulit pisang melalui pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi produk cemilan sehat (puding dan kerupuk) tinggi serat sebagai solusi zero waste. Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Popodu Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan adalah pendekatan kontekstual dan partisipatif, dengan model penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sesuai target yang hendak dicapai. Evaluasi kegiatan penyuluhan menunjukkan bahwa nilai rata-rata saat pre-test adalah 55,75 dan meningkat menjadi 86,50 pada saat post-test. Nilai maksimal yang dihasilkan oleh peserta juga meningkat dari 65 menjadi 100. Sementara itu, pada kegiatan pelatihan, masyarakat sudah mampu dalam membuat/mengolah limbah kulit pisang menjadi cemilan sehat tinggi serat dan bernilai ekonomi tinggi (puding dan kerupuk).
Analisis Kualitas Bakteriologi dan Jamur di Ruang Rawat Inap RSUD Otanaha : Analysis of Bacteriology and Fungal Quality in the Inpatient Room of Otanaha Regional Hospital Maksum, Tri Septian; Rofia Nurfadillah, Ayu; Elvira, Vivi Filia
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6183

Abstract

Kualitas udara dalam ruangan sangat mempengaruhi kesehatan manusia, terutama di ruang rawat inap rumah sakit, yang merupakan area dengan interaksi tinggi antara pasien, petugas kesehatan, dan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi suhu, kelembaban, pencahayaan, serta kualitas mikrobiologi udara di ruang rawat inap RSUD Otanaha. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengukuran langsung dan pengujian laboratorium pada ruang perawatan 1, 2, 3, dan 4 di rumah sakit tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% dari total 12 ruangan rawat inap tidak memenuhi standar kelembaban, sementara 91,6% ruangan tidak memenuhi standar suhu yang ditetapkan. Sebanyak 58,33% ruangan juga tidak memenuhi standar intensitas pencahayaan. Pengujian laboratorium udara mengungkapkan bahwa kualitas mikrobiologi udara tidak memenuhi standar, dengan angka kuman tertinggi pada ruang R4 (1288 CFU/m³) dan terendah pada ruang R5 (201 CFU/m³). Bakteri udara yang dominan meliputi Diplobacillus sp., Diplococcus sp., Micrococcus sp., Monobasil sp., Staphylococcus sp., Streptobasil sp., dan Streptococcus sp. Sedangkan, jamur yang mendominasi adalah Aspergillus sp., Fusarium sp., Penicillium sp., dan Scopulariopsis sp. Kesimpulannya, kualitas lingkungan fisik dan mikrobiologi di ruang rawat inap RSUD Otanaha sebagian besar tidak memenuhi standar yang ditetapkan, yang dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi pasien dan pengunjung. Hasil ini menggarisbawahi perlunya perbaikan dalam pengelolaan kondisi lingkungan ruangan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan di rumah sakit.
Penguatan Pilar STBM dan Pengembangan Produk Minuman Serbuk Daun Kelor sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting: Strengthening the STBM Pillars and Developing Moringa Leaf Powder Beverage Products as a Preventive Effort Against Stunting Occurrence Maksum, Tri Septian; Nakoe, Moh. Rivai; Hutuba, Ariani H.
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6224

Abstract

Indonesia memiliki permasalahan gizi yang cukup berat, salah satunya adalah stunting. Berdasarkan SSGI 2022, prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 21.6%, Provinsi Gorontalo dengan prevalensi 23.8%, dan Kabupaten Pohuwato 6.4%. Menurut data dari Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato tahun 2022 bahwa untuk status gizi balita usia 24-59 bulan dengan kategori pendek dan sangat pendek berjumlah 33 balita dimana Desa Ayula dengan 2 balita. Pengabdian KKN ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat guna mempercepat penurunan stunting yang dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Program intervensi gizi spesifik berupa program pengembangan produk inovatif minuman serbuk kemasan berbahan dasar daun kelor sedangkan untuk program intervensi gizi sensitif berupa program penguatan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 50 hari (1 Juli – 19 Agustus 2024) dengan melibatkan 21 mahasiswa. Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan penguatan 5 pilar STBM pada masyarakat serta terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam hal pemanfaatan daun kelor sebagai produk inovatif minuman serbuk kemasan guna mencegah kejadian stunting di Desa Ayula.
Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Keberhasilan Desa Open Defecation Free (ODF) di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango: Factors Related to the Success Rate of Open Defecation Free (ODF) Villages in South Ayula Village, South Bulango District, Bone Bolango Regency Nusi, Ajay; Tarigan, Sylva Flora Ninta; Maksum, Tri Septian
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 4: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i4.7135

Abstract

Open Defecaion Free merupakan kondisi setiap individu dalam suatu komunitas tidak melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Faktor tingkat keberhasilan ODF meliputi peran aparat desa, ketersediaan air bersih, perilaku penggunaan jamban, dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-fakor yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan Desa Open Defecation Free (ODF) Di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi yaitu seluruh KK Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah 227 KK dengan Jumlah sampel 145 KK, dimana setiap KK diwakili oleh 1 orang yang diperoleh menggunakan teknik accidental sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan Open Defecation Free (ODF) yaitu peran aparat desa (p-value = 0,000; r = 0,509), ketersediaan air bersih (p-value = 0,001; r = 0,277), perilaku penggunaan jamban (p-value = 0,000; r = 0,649), dan dukungan keluarga (p-value = 0,000; r = 0,456). Disimpulkan ada hubungan peran aparat desa, ketersediaan air bersih, perilaku penggunaan jamban, dan dukungan keluarga dengan tingkat keberhasilan Open Defecation Free (ODF) Di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Disarankan kepada Pemerintah Desa untuk memberi bimbingan teknis terkait pelaksanaan program, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Desa Ayula Selatan, serta peran dari tokoh masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan ODF.
Perbedaan Efektivitas Tanaman Kayu Apu dan Kangkung Air Sebagai Fitoremediator dalam Menurunkan Kadar Kromium Total (Cr) pada Limbah Cair Industri Sablon Nokturnal di Kabupaten Bone Bolango: Differences in the Effectiveness between Water lettuce and water Spinach as Phytoremediators in Reducing Total Chromium (Cr) Levels in wastewater from the Nokturnal Screen Printing Industry in Bone Bolango Regency Huntoyungo, Dian Rahmatia; Jusuf, Herlina; Maksum, Tri Septian
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7417

Abstract

Limbah cair sablon dihasilkan dari pencucian screen sablon dan peralatan cetak yang digunakan setelah proses penyablonan. Limbah cair sablon mengandung kromium (Cr) yang mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup. Fitoremediator, yakni penggunaan tanaman untuk menyerap pencemar, menjadi solusi untuk mengurangi dampak ini. Kayu apu memiliki akar lebat yang efektif menyerap logam berat, sedangkan kangkung air tumbuh cepat dan umum digunakan dalam fitoremediasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektivitas tanaman kayu apu dan kangkung air sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar logam berat Cr pada limbah cair Indsutri Sablon Nokturnal di Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan variasi waktu (11, 13, dan 15 hari). Sampel limbah diambil menggunakan teknik grab sampling. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann Whitney dengan tingkat kesalahan (?) sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kayu apu efektif menurunkan kadar Cr pada limbah cair industri sablon dengan efektivitas tertinggi hari ke 15 sebesar 2,23%. Tanaman kangkung air juga efektif menurunkan kadar Cr pada limbah cair industri sablon sebesar 9,68% hari ke 15. Dengan demikian, kangkung air lebih efektif dibandingkan kayu apu. Kesimpulannya tidak ada perbedaan variasi waktu terhadap efektivitas tanaman kayu apu (p-value = 0,368) dan tanaman kangkung air (p-value = 0,368). Ada perbedaan efektivitas tanaman kayu apu dan kangkung air sebagai fitoremediator dalam menurunkan kadar Cr pada limbah cair indsutri sablon nokturnal (p-value = 0,043). Disarankan untuk menambah jumlah tanaman dan waktu kontak yang lebih lama untuk mengoptimalkan proses fitoremediasi pada tanaman kayu apu dan kangkung air.
Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Pegawai Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow: Factors Associated with Employee Performance at Mopuya Community Health Center, Bolaang Mongondow Regency Nurviatun, Siti; Tarigan, Sylva Flora Ninta; Maksum, Tri Septian
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7418

Abstract

Kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Capaian kinerja dilihat dari kemampuan instansi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda, prioritas pelayanan dan mengembangkan program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Beberapa faktor penyebab diantaranya pengalaman kerja yang berasal dari individu tersebut dan pelatihan kerja yang dapat menunjang pegawai bekerja secara optimal. Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Populasi yaitu seluruh pegawai Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow berjumlah 68 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terbanyak dengan kinerja baik (54,4%), dengan pelatihan kurang (38,2%) dan pengalaman kerja tingkat mid level (51,5%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel pelatihan kerja dengan kinerja pegawai p=value (0,064<0,05; r=0,226) dan ada hubungan antara variabel pengalaman kerja dengan kinerja pegawai p=value (0,009<0,05; r=0,314). Disarankan bagi pihak Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow agar lebih rutin mengadakan pelatihan kerja agar pegawai lebih mudah mencapai target capaian yang telah ditetapkan.
Uji Efektivitas Bioadsorben Serbuk Kulit Jagung Terhadap Penurunan Kadar TSS Air Limbah Laundry: Effectiveness Test of Corn Husk Powder Bioadsorbent on Reducing TSS Levels in Laundry Wastewater Indra Saputra S. Mayulu; Laksmyn Kadir; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7468

Abstract

Limbah laundry adalah sisa air cucian, detergen, dan zat pemutih yang dihasilkan dari kegiatan pencucian pakaian di usaha laundry, dimana bahan pencuci pakaian yang paling banyak digunakan adalah detergen. Air limbah laundry mengandung beberapa parameter air limbah laundry seperti TSS. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas pemanfaatan serbuk kulit jagung sebagai bioadsorben untuk menurunkan kadar TSS air limbah laundry. Jenis penelitian eksperimen murni (true eksperimen) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan variasi dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Sampel yaitu air limbah laundry sebanyak 5L yang diperoleh menggunakan teknik grab sample. Data analisis menggunakan uji One-Way Anova dan uji Kruskal Wallis dengan tingkat kesalahan (?) sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar TSS awal air limbah laundry berturut-turut adalah 497,6 mg/L. Dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar TSS air limbah laundry berturut-turut adalah dosis 9 gram dengan efektivitas berturut-turut adalah 80,34%. Ada perbedaan penurunan kadar TSS (p-value=0,027) pada dosis 9 gram, 11 gram dan 13 gram yang diberikan serbuk kulit jagung. Disarankan menambahkan variasi dosis dan waktu kontak yang berbeda untuk mengoptimalkan proses adsorpsi
Uji Efektivitas Penambahan Eco enzyme Terhadap Kadar Fosfat (PO?) Pada Air Sungai Bone Gorontalo: Effectiveness Test of Eco Enzyme Addition on Phosphate Levels (PO?) in Bone River Water, Gorontalo Aurora Pratiwi Dwirachmawaty; Herlina Jusuf; Tri Septian Maksum
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7523

Abstract

Pencemaran sungai merupakan dampak dari kegiatan keseharian manusia. Salah satu polutan yang kontribusi pada pencemaran air adalah senyawa Fosfat (PO?). Eco enzyme merupakan metode pengolahan air yang efisien, cepat, dan ekonomis. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas penambahan eco enzyme terhadap kadar PO? pada air sungai Bone Gorontalo. Jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi waktu tinggal eco enzyme selama 8 hari, 10 hari, dan 12 hari. Teknik analisis data menggunakan uji One Way-Anova (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar PO? awal air Sungai Bone sebesar 0,73 mg/L, artinya telah melebihi standar baku mutu air kelas II (0,2 mg/L). Setelah diberikan perlakuan dengan waktu tinggal 8 hari, 10 hari, dan 12 hari, terjadi fluktuatif kadar PO? pada air Sungai Bone Gorontalo. Tidak ada perbedaan waktu tinggal (8 hari, 10 hari, dan 12 hari) eco enzyme terhadap kadar PO? pada air sungai Bone Gorontalo (p-value = 0,123). Saran kepada peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi variasi konsentrasi eco enzyme dan kondisi lingkungan lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya.