Pembelajaran tari berbasis kearifan lokal adalah tari yang berpijak pada budaya setempat, yang merupakan warisan tradisonal, yang menjadikan ciri suatu daerah dapat dikenal, bertujuan untuk pendokumentasian, dan usaha untuk menemukan adanya solusi dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada disekolah. Mata pelajaran Seni tari yang bermuatan lokal selayaknya diberikan disekolah karena keunikan, serta makna dan kegunaannya bagi kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetis berupa kegiatan ekspresif/kreatif. Masalah penelitian dirumuskan: 1)Bagaimana pembelajaran tari bermuatan lokal dapat diterapkan disekolah Dasar, 2) Bagaimana meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran seni tari berbasis kearifan lokal berorientasi konstruktivime dalam meningkatkan keterampilan siswa. Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi dari pakar Pendidikan dan pakar tari. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Agar pembelajaran tari berjalan efektif sesuai dengan kurikulum, guru harus dapat menguasai materi pembelajaran seni tari bukan hanya teori juga materi praktek, dengan cara mengikuti kursus pelatihan tari yang ada di sanggar tari, atau Lembaga lainnya, selain itu, guru harus lebih mengembangkan wawasan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kreatif dengan cara menginstruksikan kepada siswa untuk dapat memperagakan gerak gerak tari yang bercirikan khas daerah yang telah dikembangkan yang merupakan ciri dari kearifan lokal, juga dengan adanya artikel ini memberi pemahaman tentang kondisi pemebelajaran seni tari berbasis kearifan lokal yang berorientasi konstruktifisme dalam meningkatkan kreativitas peserta didik dengan membuka wawasan guru sekolah dasar, dengan menyiapkan produk bahan ajar seni tari yang berbasis kearifan lokal dengan pendekatan konstruktifisme, juga mengupayakan perangkat pembelajaran berupa video pembelajaran seni tari yang dikemas dengan baik dan menarik,