Claim Missing Document
Check
Articles

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN MIMOSA PUDICA LINN. MENGGUNAKAN METODE DPPH Wulan, Wulan; Yudistira, Adithya; Rotinsulu, Henki
PHARMACON Vol 8, No 1 (2019): Pharmacon
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN Mimosa pudica Linn. MENGGUNAKAN METODE DPPHWulan1), Adithya Yudistira1), Henki Rotinsulu1)1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115ABSTRACTAntioxidant are compounds that can inhibit the oxidation rate of other molecules or neutralize free radicals. Putri Malu Leaf (Mimosa pudica Linn.) is not yet widely known as a medicinal plant. Through phytochemical screening, Mimosa pudica Linn. leaves known to have antioxidant compounds such as flavonoids, alkaloids, terpenoids, saponins and coumarin. This study aims to determine how much the antioxidant content in the extract of Mimosa pudica Linn. leaves using DPPH method with a concentration of 100 mg/L, 75 mg/L, 50 mg/L and 25 mg/L and Vitamin C as a positive control. Each sampel was made three repetitions of the test. The test uses a UV-Vis Spectrophotometer. The highest results were obtained from the concentration of 100 mg/L in the second repetition of 89.74%. The highest average percentage of yield obtained is at a concentration of 100 mg/L. Based on the result obtained from Mimosa pudica Linn. leaf extract seems like that the ethanol extract of Mimosa pudica Linn. leaves has high antioxidant activity.Keywords: Antioxidant, DPPH, Mimosa pudica Linn.ABSTRAKAntioksidan ialah senyawa yang mampu menghambat laju oksidasi molekul lain atau menetralisir radikal bebas. Daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) belum dikenal luas sebagai tanaman obat.Melalui skrining fitokimia, daun Mimosa pudica Linn.diketahui memiliki senyawa antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan kumarin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kandungan antioksidan didalam ekstrak tanaman daun Mimosa pudica Linn.menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 100 mg/L, 75 mg/L, 50 mg/L dan 25 mg/L dan Vitamin C sebagai kontrol positif. Masing-masing sampel dibuat tiga kali pengulangan uji.Pengujian menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Terlihat hasil tertinggi diperoleh dari konsentrasi 100 mg/L pada pengulangan ke-II yaitu sebesar 89,74%. Rata-rata persentase hasil yang diperoleh tertinggi ialah pada konsentrasi 100 mg/L. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari ekstrak daun Mimosa pudica Linn.terlihat bahwa ekstrak etanol daun Mimosa pudica Linn. memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.Kata Kunci : Antioksidan, DPPH,Mimosa pudica Linn.    
IDENTIFIKASI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN GERIATRI YANG MENDERITA HIPERTENSI DISERTAI PENYAKIT PENYERTA DI RSU PANCARAN KASIH MANADO PERIODE SEPTEMBER-OKTOBER 2018 Runtuwene, Widia; Wiyono, Weny; Yudistira, Adithya
PHARMACON Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTHypertension is one of chronic disease with commonly treatment for lifetime. The adherence of geriatric patients in following treatment very important that doesn?t happen can lead to death. This type of research is a descriptive study. The population of this study amounted to 465 patients. The number of samples taken was 40 patients. The sampling technique is consecutive sampling. The level of adherence was measured using the Modified MoriskyAdherence Scale-8 (MMAS-8)questionnaire. From the results of this study it can be concluded that geriatric patients who do treatment at the manado pancaran kasih hospital have a high level of adherence of 10%, have a moderate level of adherence of 40%, and have a low level of adherence of 50%. The results of this study found a problem related to the adherence of geriatric patients aged 60-69 years who took medication at the manado pancaran kasih hospital, namely because of forgetfulness and lack of information obtained from health workers regarding the patients condition and the importance of drugs to drink continue.Keywords : Hypertension, Geriatric, Adherence. ABSTRAKHipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan pengobatan yang umumnya seumur hidup.Kepatuhan pasien geriatri dalam menjalani pengobatan sangat penting agar tidak terjadi komplikasi berbagai penyakit yang dapat berujung pada kematian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Populasi dari penelitian ini berjumlah 465 pasien.Jumlah sampel yang di ambil sebanyak 40 pasien.Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling.Tingkat kepatuhan di ukur dengan menggunakan Kuesioner MMAS-8 (Modified MoriskyAdherence Scale). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pasien geriatri yang melakukan pengobatan di RSU Pancaran Kasih Manado memiliki tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 10%, memiliki tingkat kepatuhan sedang sebanyak 40%, dan memiliki tingkat kepatuhan rendah sebanyak 50%. Hasil penelitian ini mendapatkan masalah terkait kepatuhan pasien geriatri yang berusia 60-69 yang melakukan pengobatan di RSU Pancaran Kasih Manado yaitu karena lupa dan kurangya informasi yang didapatkan pasien dari tenaga kesehatan terkait kondisi pasien dan pentingnya pengobatan secara kontinu.Kata Kunci : Hipertensi, Geriatri, Kepatuhan.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA KANA MERAH (CANNA COCCINEA MILL) MENGGUNAKAN METODE DPPH Rumangu, Afrilia; Yudistira, Adithya; Rotinsulu, Henki
PHARMACON Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTCana plants are flower ornamental plants whose genus or margins are the only ones in the family Cannacea. This study aims to determine the activity of antioxidant compounds from ethanol extract of  Canna coccinea  Mill flower. by using the DPPH method. Flowers Canna coccinea  Mill  extracted using maceration with ethanol as a solvent. As a parameter, testing of antioxidant activity was carried out using the DPPH (1,1 ? diphenyl-2-pikrilhidrazil) method which was measured using UV-Vis Spectrophotometry at a wavelength of 517nm. The result showed that ethanol of Canna coccinea Mill,flower proven to have antioxidant activity in each concentration test. The highest concentration has an free radical scavenging activity by reaching of 56,00%.Keywords: Flowers Canna coccinea Mill, Antioxidant, Extraction, DPPH ABSTRAKTanaman kana adalah tanaman hias bunga yang genus atau marganya merupakan satu-satunya dalam family Cannaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas senyawa antioksidan dari ekstrak etanol bunga Canna coccinea Mill. dengan menggunakan metode DPPH. Bunga Canna coccinea Mill. diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol sebagai pelarut. Sebagai parameter, pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol bunga Canna coccinea Mill. terbukti memiliki aktivitas antioksidan disetiap konsentrasi pengujian. Konsentrasi tertinggi memiliki aktivitas penangkal radikal bebas dengan mencapai presentase 56,00%.Kata Kunci : Bunga Canna coccinea Mill, Antioksidan, Ekstraksi, DPPH
ANALISIS ZAT HIDROQUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA MANADO Prabawati, I Dewa Ayu; Fatimawali, Fatimawali; Yudistira, Adithya
PHARMACON Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.1.2012.444

Abstract

Cosmetic whitening is a cosmetic that contains the active ingredient intended to bleach and brightenthe skin or whiten the skin. Hydroquinone is used in bleaching creams but is prohibited because it cancause skin irritation, skin redness and burning, and can also cause abnormalities in the kidneys, bloodcell cancer, and liver cancer. The purpose of this study is to prove the presence or absencehydroquinone content in various brands of whitening creams circulating in the city of Manado. Bleachcream samples studied were sample A, sample B, sample C, and sample D. The content ofhydroquinone was observed using the method of thin layer chromatography and UVspectrophotometer. The results showed that the four samples, namely Kelly, Quina, Fair Check, andOriens, the hydroquinone was not identified, either using thin layer chromatography or UVspectrophotometer. Thus it is certain that the four facial bleaching cream products are free fromhydroquinone.Key words : Hydroquinone, Cosmetic whitening, Layer Chromatography (TLC),UV spectrophotometer
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN STYLISSA SP. DENGAN METODE DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) Ikhrar, Muhammad Setiawan; Yudistira, Adithya; Wewengkang, Defny
PHARMACON Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the antioxidant activity of Stylissa sp., sponge. The Stylissa sp., sponge sample was obtained from the Lembeh Strait, waters Bitung. This research is an experimental laboratory by testing the ethanol extracts of Stylissa sp., sponge using DPPH method (1,1-diphenil2-pikrihidrazil) to analyze antioxidant activity using a spectrophotometer. The results of this study show the antioxidant levels of the Stylissa sp., sponge in the Lembeh Strait waters have antioxidant activity and the higher the concentration the higher the antioxidant levels produced. The greatest antioxidant level is found in Stylissa sp., sponge with a concentration of 100 mg / L.Keywords : Antioxidants, DPPH, Sponge Stylissa sp ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan dari Stylissa sp. Sampel Spons Stylissa sp di peroleh dari perairan Selat Lembeh, Bitung. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan pengujian terhadap ektrak etanol Spons Stylissa sp dengan metode DPPH (1,1-diphenil-2-pikrihidrazil) untuk menganalisis aktivitas antioksidan dengan menggunakan sprektrofotometer. Hasil penelitian ini memperlihatkan kadar antioksidan dari Spons Stylissa sp di perairan Selat Lembeh mempunyai aktivitas antioksidan dan semakin tinggi konsenstrasi semakin tinggi pula kadar antioksidan yang dihasilkan. Kadar antioksidan yang paling besar terdapat pada Spons Stylissa sp dengan konsentrasi 100 mg/L.Kata kunci : Antioksidan, DPPH, Spons Stylissa sp
PKM PADA KELOMPOK MASYARAKAT DESA MAPANGET LINGKUNGAN I DAN II KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA TENTANG SWAMEDIKASI YANG RASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DIBIDANG KESEHATAN Lolo, Widya Astuty; Yudistira, Adithya
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Derajat kesehatan yang baik dimulai dari pengetahuan yang baik tentang upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan oleh setiap orang. Hal ini terbukti dengan berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam upaya tersebut, diantaranya dengan menggunakan obat kimia ataupun obat tradisional. Tidak jarang diantaranya yang melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Akan tetapi dengan pengetahuan yang belum memadai, sering ditemukan masalah dalam pengobatan yang dijalani. Berbagai masalah yang dijumpai tidak jarang berujung pada semakin beratnya derajat keparahan penyakit yang berdampak pada besaran biaya yang dikeluarkan oleh pasien semakin besar. Mitra pada kegiatan ini yaitu kelompok masyarakat di Desa Mapanget Lingkungan I dan II Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara.Berdasarkan survey yang dilakukan dengan wawancara pada beberapa orang di lingkungan mitra diketahui bahwa masyarakat masih memiliki tingkat pengetahuan yang minim mengenai obatobatan dan cara penggunaannya. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Mapanget Lingkungan I dan II Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara tentang pengetahuan dalam melakukan swamedikasi yaitu memilih dan menggunakan obat secara rasional sehingga tercapai derajat kesehatan yang baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu ceramah yang berisi materi terkait swamedikasi yang rasional, diskusi kelompok serta studi kasus yang sering terjadi dimasyarakat. Selain ceramah, juga dibuat brosur yang menarik tentang swamedikasi sehingga masyarakat lebih mudah memahami. Hasil dari kegiatan ini memberi dampak perubahan pemahaman dan sikap masyarakat dalam melakukan swamedikasi, sehingga kerugian yang ditanggung oleh masyarakat akibat kesalahan pengobatan dapat dihindari._____________________________________________________________________________Kata kunci : Swamedikasi, rasional, peningkatan pengetahuan
SKRINING FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN TOKSISITAS DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) DENGAN METODE 1.1-DIPHENYL-2-PICRYLHYDRAZYL (DPPH) DAN BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Widjaya, Selin; Bodhi, Widdhi; Yudistira, Adithya
PHARMACON Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTKersen (Muntingia calabura L.) is a plant that has begun to be eliminated and was rarely used because it is often considered to have no economic value and lack of knowledge about its utilization, whereas kersen plants contain flavonoids, saponins, and tannins which were have high benefit for health. The content of metabolites is affected by soil nutrient elements and difference place of growth. This study aims to determine the potential of kersen leaves grown in North Minahasa based on phytochemical content, ability of antioxidant activity, and toxicity. Kersen leaves were extracted using sequential maceration method with n-hexane, ethyl acetate, and ethanol as solvents. Phytochemical Screening using several reagents which tailored to the type of phytochemical test. 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method is used to evaluate antioxidant activity, and Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method is used to evaluate toxicity. The result of this study indicate that the n-hexane extract contains phenols, flavonoids, and tannins, with IC50 value 12.54 ?g/mL, and LC50 value 881 ?g/mL. Ethyl acetate extract contains phenols, flavonoids, tannins, and saponins, with IC50 value 61.3 ?g/mL, and LC50 value 1758 ?g/mL. Ethanol extract has phenol, flavonoid, tannin, saponin, and terpenoid content, with IC50 value 9.01 ?g/mL, and LC50 value 106 ?g/mL. Keywords : Kersen leaves, Antioxidant, Toxicity, IC50, LC50 ABSTRAKKersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang sudah mulai tersingkirkan dan jarang dimanfaatkan karena sering dianggap tidak punya nilai ekonomis dan kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatannya, padahal tanaman kersen memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan tanin yang bermanfaat tinggi untuk kesehatan. Kandungan senyawa metabolit dipengaruhi oleh unsur hara tanah dan perbedaan tempat tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari daun kersen yang tumbuh di Minahasa Utara berdasarkan kandungan fitokimia, kemampuan aktivitas antioksidan, dan toksisitasnya. Ekstrak daun kersen diekstraksi dengan metode maserasi sekuensial menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol.  Skrining fitokimia menggunakan beberapa reagen yang disesuaikan dengan jenis uji fitokimia. Metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan, dan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) digunakan untuk mengevaluasi toksisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan memiliki kandungan fenol, flavonoid, dan tanin, nilai IC50 12,54 ?g/mL, dan nilai LC50 881 ?g/mL. Ekstrak etil asetat memiliki kandungan fenol, flavonoid, tanin, dan saponin, nilai IC50 61,3 ?g/mL, dan nilai LC50 1758 ?g/mL. Ekstrak etanol memiliki kandungan fenol, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid, nilai IC50 9,01 ?g/mL, dan nilai LC50 106 ?g/mL. Kata kunci : Daun Kersen, Antioksidan, Toksisitas, IC50, LC50
EVALUASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL SPONS APLYSINA SP. DARI PERAIRAN SELAT LEMBEH KOTA BITUNG Manumpil, Aprilia; Wewengkang, Defny; Yudistira, Adithya
PHARMACON Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTAplysina sp. Sponge is one of the marine biota making up coral reefs that contain active compounds whose percentage of activity is greater than the compounds produced by land plants. This study aims to determine the activity of antioxidant compounds from the ethanol extract of Aplysina sp. from Lembeh Strait Waters, Bitung City. Sponge Aplysina sp., was extracted by maceration with ethanol as a solvent. As a parameter, testing of antioxidant activity was carried out using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) method, which was measured using UV-Vis Spectrophotometry at a wavelength of 517 nm. The result showed the ethanol extract of Aplysina sp., sponge proven to have antioxidant activity in each concentration test. The highest concentration has an antidote to free radical activity by reaching a percentage of 46,13%. Keywords: Aplysina sp. Sponge, Antioxidant, Extraction, DPPH ABSTRAKSpons Aplysina sp. merupakan salah satu biota laut penyusun terumbu karang yang mengandung senyawa aktif yang presentase keaktifannya lebih besar dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas senyawa antioksidan dari ekstrak etanol Spons Aplysina sp. dari Perairan Selat Lembeh, Kota Bitung. Spons Aplysina sp. diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol sebagai pelarut. Sebagai parameter, pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) yang diukur menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol spons Aplysina sp. terbukti memiliki aktivitas antioksidan disetiap konsentrasi pengujian.Konsentrasi tertinggi memiliki aktivitas penangkal radikal bebas dengan mencapai presentase 46,13%. Kata Kunci : Spons Aplysina sp, Antioksidan, Ekstraksi, DPPH
UJI AKTIVITAS ANTI KANKER PAYUDARA EKSTRAK DAUN PINANG YAKI ( Areca vestiaria Giseke.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Yudistira, Adithya
PHARMACON Vol 6, No 4 (2017): Pharmacon
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.6.2017.17975

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTI KANKER PAYUDARA EKSTRAK DAUN PINANG YAKI ( Areca vestiaria Giseke.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Adithya Yudistira1) 1)Program studi farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRACT                This study aims to find out how the value of IC50 from plant extract to breast cancer cells T47D. This research is experimental laboratory by using maserasi extraction technique and activity test to breast cancer cell from yaki pinang extract. The results obtained are: yaki pinang extract has a result as a moderate anticancer because it has only 290.68 μg / mL result. Keywords: Yaki betel nut, anti-cancer plant, breast cancer cell T47D  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui berapa nilai IC50 dari ekstrak tumbuhan tersebut terhadap sel kanker payudara T47D. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan teknik ekstraksi maserasi dan uji aktivitas terhadap sel kanker payudara dari ekstrak daun pinang yaki. Hasil yang diperoleh yaitu : ekstrak daun pinang yaki memiliki hasil sebagai antikanker sedang karena hanya mempunyai hasil 290,68 µg/mL. Kata kunci : Daun pinang yaki, tumbuhan anti kanker, sel kanker payudara T47D            
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI JAMUR LAUT YANG BERASOSIASI DENGAN ORGANISME LAUT SPONS CALLYSPONGIA AERIZUSA Macpal, Fransisca; Yudistira, Adithya; Wewengkang, Defny
PHARMACON Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : PHARMACON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTSponge is the lowest level hollow animal without a spine. Sponges are one of the components of coral reef biota that have bioactive potential that has not been widely used. This study aims to determine whether there is antimicrobial activity of marine fungi associated with sponge Callyspongia aerizusa obtained from Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi, against the growth of microbes such as Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans. Samples were obtained then extracted by maceration using acetone and fractionated using liquid-liquid fractionation with ethyl acetate solvents. The results of this study indicate that the extract from the fungus associated with the Callyspongia aerizusa sponge has activity against Escherichia coli and Candida albicans.Keywords: Antimicrobials, Callyspongia aerizusa, Candida albicans, Escherichia coli, Marine fungi, Staphylococcus aureus.  ABSTRAKSponge (spons laut) adalah hewan berongga tanpa tulang belakang yang paling rendah tingkatannya. Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang mempunyai potensi bioaktif yang belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat aktivitas antimikroba dari jamur laut yang berasosiasi dengan spons Callyspongia aerizusa yang di peroleh dari Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, terhadap pertumbuhan mikroba seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Sampel diperoleh kemudian diekstraksi secara maserasi dengan aseton dan difraksinasi dengan menggunakan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak dari jamur yang berasosiasi dengan spons Callyspongia aerizusa memiliki aktivitas terhadap bakteri Escherichia coli dan bakteri Candida albicans.Kata kunci:  Antimikroba, Callyspongia aerizusa, Candida albicans Escherichia  coli,.Jamur laut,  Staphylococcus aureus
Co-Authors Abdullah, Surya Sumantri Adeanne Wullur Amanda, Turangan Anggelia Nelisa Kapantow Anne Wulur Antasionasti, Irma Anton, Nurhati Ayu Fauzia Malinda Benjamin, Sri Gentari Datu, Olvie Syenni Defny S. Wewengkang, Defny S. Edi Suryanto Edwin de Queljoe Elly Suoth ERLADYS MELINDAH RUMONDOR, ERLADYS MELINDAH Esti Santi Sigar Fabiola N Palobo Fadhila Assagaf Fangohoy, Juliandro Fatimawali . Gayatri Citraningtyas Henki Rotinsulu, Henki Hohakay, Jeremi Jelio Hohakay, Jeremy J. Hosea Jaya Edy I Dewa Ayu Prabawati Ikhrar, Muhammad S. Ikhrar, Muhammad Setiawan Julia Megawati Narande Juliana Christie Kurniawan Julius Pontoh Kaligis, Alfredo Yeheskel Kandio, Engjinia Frenny Karlah L. R. Mansauda Kinanti, Agata Mega Kindangen, Eunike Elizabeth Lampongajo, Stela Mahdalena Langi, Priski Lisa Purnawati Saleh Lonteng, Elur Lukman, Muhammad Yusri Macpal, Fransisca Manoppo, Cinlye Manoppo, Cinlye J Manumpil, Aprilia Meilani Jayanti Membri, Desy Khartika Mokoginta, Tiara Ambarzahra Nangoy, Billy N. Nangoy, Billy Nathaniel Ni Wayan Dianti Paulina yamlean Pitoy, Novia Pitoy, Novia A. Purwoko, Agus Putri Virgie Pandey Romario Aldi Rompas Rumangu, Afrilia Rumangu, Afrilia Veronika Rumondor, Erladys Runtuwene, John M.R. Runtuwene, Kristianus Runtuwene, Widia Runtuwene, Widia N Selvian Talapessy Siampa, Jainer Pasca Sibarani, Samuel I.M. Soleman, Puput Solly Aryza Sri Sudewi, Sri Sukmaningrum, Krisnawati Sumerah, Marsella Sumerah, Marsella E. Tumiwa, Pricilia Irene Tumiwa, Priscila Irene Tumundo, Berlian Tasya Turangan, Amanda T. M. Ulaan, Gia Ulaan, Gia Aprilia Kartini Weny I Wiyono Weny Wiyono Wewengkang, Defny Wewengkang, Defny S Wewengkang, Defny Silvia Widdhi Bodhi Widjaya, Selin Widya Astuty Lolo, Widya Astuty Windy Sumarauw Wulan, Wulan