Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN DENGAN METODE UNIFIED MODELLING LANGUAGE 
                    
                    Yuniarthe, Yodhi                    
                     Jurnal Informatika  Vol 13, No 2 (2013): Jurnal Informatika 
                    
                    Publisher : IIB Darmajaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The size of the software to achieve its success is the ability to meet the needs of users with accurate data processing and display that can support a decision. One of the biggest factors in the success of software development understands the needs of the user. These needs are outlined in the features provided in the software. This paper discusses the factors that need to be considered by the information system with unified modelling language programming can contribute to the performance of the business organizations that can meet a critical factor companies that implement application programs. In this study, the expected realization of the development model of performance-based information systems software engineering methods unified modelling language that is useful for system developers to provide quality programming that is competitive to the user.Keywordsâ unified modelling language, performance based information systems
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ALGORITMA LEFT CORNER PARSING (LCP) UNTUK MENERJEMAHKAN BAHASA JAWA KE BAHASA LAMPUNG 
                    
                    Zuhri, Khozainuz; 
Yuniarthe, Yodhi                    
                     Prosiding Seminar Nasional Darmajaya  Vol 1 (2017): SEMNAS IIB DARMAJAYA 
                    
                    Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Bahasa Jawa maupun bahasa Lampung merupakan dua bahasa daerah yang wajib dilestarikan dan ditanamkan kepada generasi muda atau generasi penerus. Namun pergeseran nilai-nilai budaya, etika dan pengaruh globalisasi serta terbatasannya akses aplikasi terjemahan bahasa daerah berdampak pada penggunaan bahasa daerah yang mulai terlupakan. Hal inilah yang menjadi dasar penulis mengusulkan penelitian sistem aplikasi penerjemah bahasa Jawa ke bahasa Lampung maupun sebaliknya dengan menerapkan konsep left cornet parsing (LCP). Algoritma left corner parsing merupakan algoritma yang digunakan untuk memeriksa kesesuaian kata dalam struktur kalimat. Algoritma left corner parsing menjadi tolak ukur dalam membangun aplikasi terjemahanan bahasa Jawa-Lampung. Aplikasi terjemahan bahasa menggunakan kombinasi pemrograman PHP, Javascript, AJAX, MySQL sebagai basis data dan antarmuka pengguna (user interface) berbasis Web. Teknik pengujian aplikasi menggunakan model user acceptance test (UAT) dengan hasil pengujian menunjukkan 93.3 % pengguna aplikasi sistem penerjemah sudah mampu melakukan proses penerjemahan dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Kata kunciâ Penerjemahan, bahasa Jawa, bahasa Lampung, left corner parsing, WEB
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PERUSAHAAN OUTSOURCER SISTEM INFORMASI 
                    
                    Yodhi Yuniarthe                    
                     Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011 
                    
                    Publisher : Semantik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (335.803 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Kinerja sistem informasi merupakan tolok ukur dari pencapaian keberhasilan perusahaan menggunakan sumber daya organisasi sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan memperoleh manfaat atas pengerjan sistem oleh pihak ke tiga (outsourcer), sehingga menghemat waktu dan menciptakan sistem pelayanan yang memuaskan. Latar belakang mengapa perusahaan jasa outsourcing harus dianalisis kinerjanya adalah untuk menentukan kahandalan produk informasi yang dibuat outsourcer kepada pelanggan sesuai dengan standar sistem secara kualitatif. Perusahaan outsourcer memiliki strukturorganisasi dan karakteristik bisnis tersendiri seperti halnya perusahaan kontraktor (pemborong) yang tidak memiliki sistem persediaan barang dagangan. Oleh karena itu, penelitian terhadap perusahaan outsourcer difokuskan pada hal teknis berkaitan dengan teknologi informasi, perangkat keras atauperangkat lunak dari segi kelancaran penggunaan sistem.Metode balanced scorecard dalam penelitian ini memiliki proses pengukuran bisnis melalui 4 (empat) perspektif bisnis yaitu keuangan, bisnis internal, pelanggan dan pertumbuhan serta pembelajaran. Keempat perspektif ini membentuk tujuan perusahaan dan harus dievaluasi untuk memberikan penilaian apakah perusahaan jasa outsourcing layak untuk terus dikembangkan proses bisnisnya. Identifikasi terhadap proses bisnis memegang peran penting untuk menyediakan suatu alat ukur kinerja yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip pendekatan dalam pengembangan sistem. Pengembangan sistem ini juga memperhatikan standarkerja perusahaan outsourcernya. Hasil yang ingin dicapai adalah memberi masukan kepada pengelola jasa outsourcing sistem informasi mengenai prosedur dan manajemen proyek pengerjaan dan penyediaan sistem informasi bagi klien sesuai dengan kontrak kerja dengan perusahaan kliennya.Kata kunci : kinerja sistem, balanced scorecard, proses bisnis, ousourcer, teknologi informasi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MODEL I-CASE UNTUK PENGEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS OPEN SOURCE 
                    
                    Yodhi Yuniarthe                    
                     Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011 
                    
                    Publisher : Semantik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (314.529 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Sebagai bagian akhir dari proses rekayasa perangkat lunak, I-CASE (Integrated Computer Aided Software Engineering) memegang peran penting dalam membentuk peralatan sistem yang menentukan kualitas perangkat lunak. Makalah ini menguraikan tentang suatu kajian secara konseptual mengenai model ICASE yang didalmnya terdapat sub komponen yang berinteraksi dalam membangun peralatan proses (process tools) dalam CASE sehingga dapat disesuaikan dengan prinsip-prinsip dalam perangkat lunak. Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada aplikasi perangkat lunak berbasis open source bagiperpustakaan di lingkungan perguruan tinggi (PT) telah mengantarkan pada kesuksesan secara teknis dimana program aplikasinya memiliki kompetensi untuk dikembangkan sehingga layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Perpustakaan digital (digital library) merupakan produk dari perpustakaanterbarukan saat ini.Masalah saat ini pada perpustakaan PT adalah pada sentralisasi dimana fasilitas perpustakaan membutuhkan integrasi data yang terkoordinasi agar pemustaka dapat mengakses sumber referensi yang memuaskan. Oleh karena itu, Penelitian ini memfokuskan bagaimana menyiapkan model ICASE dalam rangka mengantisipasi kebutuhan perangkat lunak bagi perpustakaan digital tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang komprehensif mengenai model arsitektural saat ini dan teknik pembaganan sistem yang menguraikan dokumentasi interface pemakai dengan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Perkembangan open source yang begitu pesatmenyebabkan kemudahan perancangan aplikasi, tetapi dapat menimbulkan perancangan yang semaunya karena sifat open source yang source codenya gratis (free). Hasil pembahasan diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pengembang hususnya programmer menyiapkan rancangan program perangkat lunak berbasis open source dengan model I-CASE yang mendukung aplikasi pemakai dengan beragam pilihan sehingga mendukung otomasi perpustakaan.Kata kunci : I-CASE, open source, process tools, digital library, model arsitektural
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Choosing The Right Software In Supporting The Successful of Enterprise ERP Implementation 
                    
                    Yodhie Yuniarthe; 
Idris Asmuni                    
                     International Conference on Engineering and Technology Development (ICETD) 2013: 2nd ICETD 2013 
                    
                    Publisher : Bandar Lampung University (UBL) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (314.964 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Enterprise Resource Planning is an integrated information system that involves many parties in the company's resources. Success factors in implementing ERP in addition to management is also supported by the implementation of adequate software. Critical success factors in the implementation is not perfect because it basically creates tension between resources are bridged with a ERP software integration appropriate to support the company's productivity. This paper outlines a summary of the procedures and how to implement ERP software to support the success of the previous research. Factors that led to the financial costs of ERP implementation risks are also considered in the selection of this software. Survey methodology used in this study as well as the implementation of measures that should be used as guidelines for software development-ready. The results showed that the full-time project managers choose the right, training personnel tend to bring a successful project implementation. This is impacting on the integration and application of software risks that will be applied to a particular time period. Given this research is expected the decision makers in the organization can improve enterprise information systems implementation in terms of implementation of software systems in accordance with company objectives.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Prototipe Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR) Untuk Menilai Tingkat Kedisiplinan Siswa Sekolah 
                    
                    Yodhi Yuniarthe; 
Rifan Wahyudi                    
                     Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 12, No 2 (2021): Desember 
                    
                    Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36448/jsit.v12i2.2235                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini memfokuskan kepada penanganan kedisiplinan siswa di sekolah. Penentu keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran disekolah adalah unsur  kedisiplinan yang tercatat pada guru bimbingan konseling (BK). Guru BK memegang peranan yang penting dalam setiap kegiatan siswa sehari-hari. Pada kegiatan perhitungan  pelanggaran/kesalahan berdasarkan nilai tertentu dari 1-100 yang dilakukan siswa dengan melihat  acuan/aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Nilai kesalahan dihitung dan ditindaklanjuti secara bertahap sesuai dengan urutan struktur jabatan di sekolah. Dengan mengaplikasikan Metode Case Based Reasoning (CBR)  berbasis WEB mampu membantu guru BK dan puhak sekolah melakukan pemetaan pelanggaran dan dari hasil tersebut akan diputuskan langkah selanjutnya guna mendidik siswa berprilaku baik. Hasil dari penelitian adalah sebuah protoripe SPK yang dapat membantu guru BK menentukan tindakan dan langkah yang lebih terukur terhadap siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Implementasi Metode Naive Bayes pada Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kutu Ikan Gurami (Argunus Indicus) 
                    
                    Agus Wantoro; 
Heni Sulistiyani; 
Yodhi Yuniarthe; 
Arie Setya Putra; 
Apri Candra Widyawati; 
Nanda Putra Wicaksono                    
                     Jurnal Komputasi Vol 10, No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Lampung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23960/komputasi.v10i1.2956                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy) adalah salah satu ikan ekonomis air tawar penting di subsektor perikanan budi daya atau akuakultur (aquaculture), khususnya budi daya air tawar (freshwater aquaqulture).  Penyakit pada ikan gurami selain dapat menimbulkan kerugian berupa kematian ikan juga dapat menurunkan kualitas ikan yaitu kesegaran, warna, dan cacat tubuh yang kesemuanya tentu saja akan berpengaruh pada harga jual/nilai ekonomis ikan tersebut. Adapun kematian yang ditimbulkannya dapat mencapai 50%-100%. Untuk mengurangi kerugian akibat tingkat kematian yang tinggi maka dibutuhkan seorang pakar dalam melakukan diagnosis penyakit ikan. Faktanya tidak semua peternak ikan gurami memahami cara melakukan diagnosis, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk membantu peternak untuk diagnosis penyakit kutu ikan berdasarkan gejala. Hasil evaluasi sistem menggunakan 20 (dua puluh) data gejala ikan yang diperoleh dari peternak ikan gurami tahun 2021 yang dibandingkan dengan keyakinan pakar lalu dihitung menggunakan tabelconfusion matrix didapatkan nilai accuracy sebesar 94.2%, precision 95%, sensiivity 95% dan specivity 93.3%. Hasil evaluasi membuktikan bahwa metode Naïve Bayes berhasil memberikan hasil diagnosis yang baik, sehingga sistem yang dikembangkan dapat digunakan untuk oleh peternak ikan dalam melakukan diagnosis pada penyakit ikan gurami
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Algoritma Feature Selection Chi-Square (X2) Dalam Sistem Monitoring Tumbuh Kembang Balita 
                    
                    Khozainuz Zuhri; 
Fatimah Fahurian; 
Yodhi Yuniarthe                    
                     IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 10, No 2 (2020): October 
                    
                    Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia. 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22146/ijeis.59569                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The healthy family program is a priority program of the ministry of health which in principle refers to the 5th nawacita program. In line with this program, the Lampung provincial government has launched development in the health sector in all cities or districts by allocating 11.52% of the special budget for the health sector. This is inseparable from the condition of health development, especially the city of Bandar Lampung, where the infant mortality rate, under-five mortality rate and maternal mortality rate are decreasing. One of the conditions of health development is the health service posts. Health service posts have limited medical personnel and health post data searches still use conventional models so that the results obtained are not optimal. Based on these descriptions, the authors propose to design a software engineering system in the field of medical health in the form of a toddler growth monitoring system with the concept of the Chi-Square or X2 feature selection algorithm. The results of this study are able to provide a web-based monitoring system model that can be accessed anywhere and anytime, able to provide a system model that can directly monitor the condition of toddler health growth and is able to provide a system model that can be used by health workers, both medical and midwives to monitor village health post points.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Prototipe Sistem Keamanan Ganda Pada Kendaraan Roda Dua Berbasis Android dan WhatsApp Messenger 
                    
                    Fatimah Fahurian; 
Hilda Dwi Yunita; 
Khozainuz Zuhri; 
Yodhi Yuniarthe                    
                     IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 11, No 2 (2021): Oktober 
                    
                    Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia. 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22146/ijeis.69189                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
 Entering 2020, the corona virus outbreak is spreading very quickly throughout the world, including Indonesia. This encourages the Indonesian government to make efforts and take handling policies to suppress the global spread of the corona virus or Covid-19. These policies did reduce the number of spreads but created new problems, such as increasing criminal acts and coupled with assimilation rights policies (freeing prisoners) during the Covid-19 pandemic which also resulted in an increase in crime rates, such as theft with weighting, motor vehicle theft, theft accompanied by violence, mugging, to beheading. One of the reasons for the increase in theft cases is the use of the situation when everyone is focused on handling Covid-19 and also the existence of security gaps. The security gap can be minimized, one of which is by developing technological innovation, therefore the author proposes a prototype for the development of a dual security system on two-wheeled vehicles with the latest technology. The results of the study, the system can provide notification information through the WhatsApp Messenger application in real time, as well as vehicle owners can control the vehicle remotely using the android application.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN DENGAN METODE UNIFIED MODELLING LANGUAGE 
                    
                    Yodhi Yuniarthe                    
                     Jurnal Informatika Vol 13, No 2 (2013): Jurnal Informatika 
                    
                    Publisher : IIB Darmajaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30873/ji.v13i2.348                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The size of the software to achieve its success is the ability to meet the needs of users with accurate data processing and display that can support a decision. One of the biggest factors in the success of software development understands the needs of the user. These needs are outlined in the features provided in the software. This paper discusses the factors that need to be considered by the information system with unified modelling language programming can contribute to the performance of the business organizations that can meet a critical factor companies that implement application programs. In this study, the expected realization of the development model of performance-based information systems software engineering methods unified modelling language that is useful for system developers to provide quality programming that is competitive to the user.Keywords— unified modelling language, performance based information systems