Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Effect of Using Herbicide 10% Ethyl pyrazosulfuron on Growth of Rojolele Srinuk Variety (Oryza sativa L. Var. Rojolele Srinuk) in Langensari Village Subdistrict Tarogong Kaler Dewi Hernawati; Yayan Sumekar; Nida Zihar Uzbani
JERAMI : Indonesian Journal of Crop Science Vol 6 No 2 (2024): JIJCS
Publisher : Department of Crop Science, Faculty of Agriculture, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jijcs.6.2.36-42.2024

Abstract

Weeds are nuisance plants that grow in unwanted areas and inhibit the growth of paddy rice cultivation, which can reduce the quantity of rice yield Therefore, weeds need to be controlled. This study aims to determine : 1) the effect of using 10% Ethyl pyrazosulfuron herbicide on the growth of Rojolele Srinuk variety of paddy rice (Oryza sativa L. var. Rojolele Srinuk) and 2) the correct dose of 10% Ethyl pyrazosulfuron herbicide for the growth of Rojolele Srinuk variety of paddy rice. This research was conducted in Langensari Village, Tarogong Kaler District. The research was conducted from November 2022 to February 2023. This study used a Randomized Group Design (RGD) with seven treatments and four repetitions, including 10% Ethyl pyrazosulfuron herbicide treatment at a dose of 150 g/ha (0.18 g/12 m2 ), 225 g/ha (0.27 g/12 m2 ), 300 g/ha (0.36 g/12 m2 ), 375 g/ha (0.45 g/12 m2 ), 450 g/ha (0.54 g/12 m2 ), manual weeding and control. The results showed that the use of 10% Ethyl pyrazosulfuron herbicide at a dose of 150 g/ha (0.18 g/12 m2 ) - 450 g/ha (0.54 g/12 m2 ) did not cause phytotoxicity or symptoms of poisoning to Rojolele Srinuk variety of paddy rice plants. Then, the use of the herbicide Ethyl pyrazosulfuron 10% affects the number of tillers of rice paddy varieties Rojolele Srinuk. The most effective dose of 10% Ethyl pyrazosulfuron herbicide in the growth of Rojolele Srinuk rice paddy is a dose of 450 g/ha (0.54 g/12 m2 ).
Perbandingan Aktivitas Antibakteri Bawang Putih ( Allium Sativum ) dengan Varietas Berbeda Secara In Vitro terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dewi Hernawati; Siti nurkamilah; Suci Suharyati
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v2i1.402

Abstract

Bawang putih memiliki potensi sebagai pengganti antibiotik. Karena selain mudah untuk diaplikasikan sebagai obat, bawang putih telah menjadi salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan sehingga bawang putih dapat ditemukan di seluruh dunia. Varietas bawang putih sangat beragam, baik itu yang ada di Indonesia maupun yang berasal dari luar negara Indonesia seperti china, tiongkok dan lain sebagainya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen kuantitatif dilakukan terhadap tiga varietas bawang putih yang paling sering kita jumpai di masyarakat, sebagai antibakteri dari bakteri Escherichia coli penyebab penyakit radang usus dan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketiga varietas bawang putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli serta untuk mengetahui jenis varietas bawang putih yang paling efektif digunakan terhadap penghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Adapun manfaat yang didapat adalah sebagai informasi tambahan bahwa bawang putih yang diuji dapat digunakan sebagai alternatif obat herbal yang digunakan untuk upaya penyembuhan penyakit diare. Metode Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode InVitro secara Difusi Kertas Cakram dengan menggunakan empat perlakuan dan enam kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah yang pertama (Cont - ), kedua (V.Bs), ketiga (V.Bk), dan keempat (V.Bt), dengan satu konsentrasi yang sama yaitu 80% sehingga mendapatkan hasil uji statistik yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil rata-rata perlakuan yang didapat terhadap aktivitas antibakteri Escherichia coli, dan menunjukan bahwa varietas bawang putih ShinChung paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
PENGARUH MODUL DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB KONSEP PROTISTA MIRIP HEWAN Dewi Hernawati; Norma Yunita; Sri Wahjuningsih
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v4i1.1712

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul digital terhadap hasil belajar siswa dengan sub konsep Protista Mirip Hewan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group Design kepada 66 partisipan secara between subject (pemberian perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelompok). Teknik analisis data menggunakan uji statistik non parametrik, dimana uji hipotesisnya menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan asymp sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Karena 0,000 < α = 0,05 , maka Ho ditolak artinya terdapat pengaruh modul digital terhadap hasil belajarsiswa kelas X MIPA. Data yang diperoleh di analisis menggunakan metode analisis uji gain ternormalisasi. Berdasarkan hasil analisis di peroleh bahwa penggunaan pengaplikasian modul digital dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penggunaan media dengan modul digital dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen ( ̅= 0,20). Sedangkan pada kelompok kontrol yang hanya diberikan media seperti biasa yaitu power point mengalami penurunan ( ̅= -0,02). Berdasarkan hasil uji gain ternormalisasi, kelompok eksperimen masuk kedalam kriteria rendah ( ̅= 0,20 < 0,30) sedangkan kelompok kontrol masuk kedalam kriteria terjadi penurunan ( ̅= -0,02 < 0,00).
Efektivitas Penggunaan Media Youtube sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Keanekaragaman Hayati Lusiani; Dewi Hernawati; De Budi Irwan Taofik
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v4i2.1724

Abstract

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Media YouTube Sebagai Media Pembelajaran TerhadapHasil Belajar Siswa Kelas X pada Materi Keanekaragaman Hayati”. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui: 1. Kemampuan awal siswa sebelum menggunakan media YouTube pada materi keanekaragaman hayati 2. Hasil belajar siswa setelah menggunakan media YouTube pada materi keanekaragaman hayati3. Efektivitas penggunaan media YouTube sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas Xpada materi keanekaragaman hayati. Metode dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design. Desainpenelitian yang digunakan yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling yang digunakandalam penelitian ini yaitu Purposive sampling, yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan mediaYouTube Berbantuan Video Education sebagai media pembelajaran pada materi Keanekaragaman Hayatimelalui empat analisis yaitu: Uji Gain Ternormalisasi; Kategori tinggi dengan persentase 52,6 persen,kategori sedang dengan persentase 18,4 persen, kategori rendah persentase 10,5persen, kategori tetapdengan persentase 2,6 persen, kategori terjadi penurunan dengan persentase 15,8 persen; Uji Pemahaman,siswa yang belum menguasai 18,4 persen yang berhasil 81,6 persen; Rata –Rata Tingkat Penguasaanseluruh siswa adalah 81 persen; Ketuntasan belajar yaitu 81,6 persen. penggunaan media YouTube sebagaimedia pembelajaran efektif terhadap hasil belajar siswa kelas x pada materi keanekaragaman hayati.
Pemberian Variasi Konsentrasi Senyawa Sitokinin BAP terhadap Pertumbuhan Tanaman Begonia (Begonia ”orphan c. fox”) chevi Ardiana; Sri Rahayu; Dewi Hernawati
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v4i2.1726

Abstract

Sitokinin merupakan senyawa hormon pada tumbuhan yang dihasilkan dari turunan (derivate) adenindan/atau fenilurea molekul yang mengatur berbagai proses seluler. Fungsi utama senyawa ini adalahmengatur perkembangan sel-sel pada tumbuhan, sedangkan fungsi lainnya, diantaranya: menunda prosespenuaan daun, mendorong pertumbuhan tunas samping dan luas daun, dan merangsang pertumbuhanakar menjadi lebih panjang. Dalam penelitian ini, tanaman Begonia (Begonia”orphan c. fox”) dipilihsebagai sampel penelitian karena tanaman ini salah satu tanaman hias yang banyak diminati masyarakat.Tanaman ini mempunyai banyak variasi bentuk, warna, dan ukuran daun sehingga tanaman Begoniabanyak dijadikan sebagi tanaman hias. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui pengaruh pemberiansenyawa sitokinin pada berbagai variasi konsentrasi terhadap tinggi tanaman dan panjang daun. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode Eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap(RAK). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang daun dan tinggi tanaman yang maksimaldiperoleh masing – masing, yaitu: panjang daun 10,93 dan tinggi tanaman 13,82 cm pada konsentrasi 3ppm.
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Buah Ceremai (Phyllanthus Acidus) terhadap Penggumpalan Susu Sapi Jenis FH (FRIESH HOLLAND) dalam Pembuatan Keju chevi Ardiana; Dewi hernawati
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v1i1.1755

Abstract

Susu merupakan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan akan susu terusmeningkat. Susu yang sering dikonsumsi oleh manusia sebagian besar berasal dari susu sapi. Hasilolahan dari susu sapi diantaranya keju. Keju dihasilkan dari hasil pemisahan antara whey dancurd melalui proses fermentasi. Proses ini melibatkan aktivitas mikroba yang berlangsung secaraaerob dan anaerob. Pembuatan keju melibatkan proses penggumpalan susu dengan bantuan enzimrennet. Enzim rennet tergolong sukar untuk didapatkan dan harganya relatif mahal. Sehinggadiperlukan pengganti dari enzim tersebut dalam proses penggumpalan susu. Ekstrak buah ceremai(Phyllanthus Acidus) dapat digunakan dalam proses penggumpalan susu. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah ceremai ((Phyllanthus Acidus) yang optimalberpengaruh terhadap proses penggumpalan susu sapi jenis FH (Friesh Holland) dalampembuatan keju dilihat dari waktu penggumpalannya. Ekstrak buah ceremai (Phyllanthus Acidus)diperoleh dengan cara menghancurkannya dengan menggunakan blender sampai halus, kemudiandituangkan ke dalam saringan dan diperas untuk mendapatkan cairannya (ekstrak). Ekstrak inidigunakan untuk 5 perlakuan dengan variasi konsentrasinya 50%, 60%, 70%, 80%,dan 90%.dengan 5 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak buahceremai 90% menghasilkan waktu penggumpalan yang optimal dengan rata-rata waktupenggumpalannya 5,4 menit. Berdasarkan fakta tersebut menunjukkan bahwa ekstrak buah ceremai(Phyllanthus Acidus) berpengaruh terhadap waktu penggumpalan susu sapi dalam pembuatan kejusehingga dapat dijadikan bahan alternatif pengganti enzim rennet dalam pembuatan keju dari sususapi.
Pengaruh Pemberian POC Gabungan Limbah Cair Tahu dengan Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Labana F1 Hernawati, Dewi; Indra Dodo Saputra; Neriza Septiana; Asep Rohayat
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v7i1.2263

Abstract

Limbah cair tahu dan air cucian beras merupakan salah satu limbah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Kandungan pada limbah cair tahu dan air cucian beras dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair (POC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair gabungan limbah cair tahu dengan air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas labana F1 dan pada konsentrasi berpakah yang paling optimum untuk pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan di Kp. Cicadas RT. 001/RW. 009, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut pada bulan Mei sampai Juli 2024. Metode yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi POC dengan 5 perlakuan (konsentrasi 0%, 10%, 30%, 40% dan 50%) dan 5 ulangan. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah dan jumlah buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC gabungan limbah cair tahu dengan air cucian beras memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Dari parameter yang diteliti menggunakan uji ANOVA, tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah buah menunjukkan pengaruh yang signifikan, sedangkan berat buah tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Konsentrasi 50% merupakan yang paling optimal untuk pertumbuhan tanaman mentimun, dibandingkan dengan perlakuan lain dan kontrol.
Pelatihan Penggunaan Alat Laboratorium dan Pengenalan Praktikum Biologi Sederhana bagi Guru Biologi dan Siswa Rifaatul Muthmainnah; Lida Amalia; Dewi Hernawati; Diah Ika Putri; Sriwahjuningsih; Siti Nurkamilah
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i2.1190

Abstract

Biologi sebagai cabang sains, bukan hanya belajar tentang pengetahuan konten melainkan juga belajar tentang proses. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya, diperlukan kegiatan praktikum yang merupakan bagian integral dari pembelajaran sains. Potensi besar dari kegiatan praktikum dalam pembelajaran biologi tersebut, tidak diimbangi dengan sarana prasarana di lapangan seperti laboratorium, alat-alat laboratorium dan bahan untuk melaksanakan praktikum. Oleh karena itu, Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengisi atau menjembatani gap antara konsep ideal tersebut dengan kondisi di lapangan yang tidak ideal tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait alat-alat laboratorium beserta penggunaannya dan pengenalan praktikum sederhana biologi sekolah. Mitra pengabdian adalah 6 guru biologi dan 32 siswa dari SMP Pakenjeng yang terletak di wilayah selatan kota Garut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui metode ekspositori, pameran, demonstrasi dan diakhiri dengan refleksi. Data diambil menggunakan angket berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Indikator keberhasilan pengabdian adalah adanya peningkatan pengetahuan, minat, dan kesediaan untuk mengikuti pengabdian selanjutnya. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 81 % peserta sudah meningkat pengetahuannya tentang alat-alat laboratorium. Selain itu, 63% peserta sangat setuju bahwa dengan demonstrasi praktikum, antusiasme dalam menyimak pembelajaran biologi menjadi meningkat. Sementara itu, 80 % peserta menyatakan puas terhadap pelaksanaan pengabdian ini dan menyatakan bersedia mengikuti jika diadakan acara pengabdian kembali dengan tema lainnya Training on the Use of Laboratory Equipment and Introduction to Simple Biology Practicum Biology, as a branch of science, not only learns about content knowledge but also learns about processes. Therefore, practicum activities are needed in learning, which is an integral part of science learning. The great potential of practicum activities in biology learning needs to be balanced with infrastructure facilities in the field, such as laboratories, laboratory equipment, and materials to carry out the practicum. Therefore, it is necessary to take action to fill or bridge the gap between the ideal concept and the conditions in the field that could be better through community service activities. This service aims to provide knowledge related to laboratory equipment and its use and introduction to simple practicum in school biology. The service partners are six biology teachers and 32 students from SMP Pakenjeng, located in the southern area of Garut City. This community service activity is carried out through expository methods, exhibitions, and demonstrations and ends with reflection. Data were taken using a Likert scale-based questionnaire and analyzed using descriptive statistics. An indicator of successful service is increased knowledge, interest, and willingness to participate in further service. The results of service activities showed that 81% of participants had increased their knowledge of laboratory equipment. In addition, 63% of participants strongly agreed that enthusiasm for listening to biology learning increased with practicum demonstrations. Meanwhile, 80% of participants expressed satisfaction with the implementation of this service and expressed willingness to participate in a re-service event that was held with other themes.
The Effect of Prohexadione-Ca on Starch Content of Potato (Solanum tuberosum) G0 Median in Medium Plains Dewi Hernawati; Tati Krinstanti; Edi Kusnadi
Jurnal Biodjati Vol 10 No 1 (2025): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v10i1.39555

Abstract

The research conducted is entitled "The Effect of Prohexadione-Ca Concentration on Potato Plant (Solanum tuberosum) G0 Medians Cultivar Tubers in Medium Plains". This study aims to determine the effect of Prohexadione-Ca concentration on potato plant (Solanum tuberosum) G0 Medians Cultivars tubers in Medium Plains and to determine the concentration of Prohexadione-Ca to produce the best quality starch content. This research was conducted at the Rancabango screen house, Tarogong Kaler District, Garut Regency, from July to October 2023. The research method used was an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) using 4 treatments, namely Prohexadione-Ca concentration of 0 ppm (Control), 100 ppm, 150 ppm, and 200 ppm. The parameters measured in this study were two types of parameters, namely supporting and main parameters. Supporting parameters include chlorophyll content, photosynthesis rate, and stomatal conductance, while the main parameter is the potato tuber starch content. The benefits of this research are determining the best quality results of potato tubers from the aspect of potato starch content by planting with the best concentration of prohexadione. The study showed an effect on the potato tuber starch content by administering Prohexadione-Ca. The most effective administration of Prohexadione-Ca to produce the quality of potato tuber starch content in medium plains is at a concentration of 100 ppm with a starch content of 9.35%.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dipadu Reading Questioning And Answering (RQA) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI pada Materi Sistem Pernapasan Diah Ika Putri; Linta, Winti; Hernawati, Dewi
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : IPI Garut Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/lsciences.v7i2.3074

Abstract

Kurangnya minat membaca menjadi salah satu masalah dalam penelitian ini dikarenakan dari kurangnya minat membaca mengakibatkan hasil belajar peserta didik kurang. Untuk mengatasi masalah tersebu pendidik harus membudidayakan kembali membaca pada peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry terbimbing dipadu reading questioning and answering. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan dengan desain penelitian Non Equivalen Control grup Desain. Penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan sampel dari masing-masing kelas sebanyak 24 peserta didik. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan cara random class. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada bulan juni 2024 di SMA Al-Musaddadiyah Garut. Teknik pengumpulan data utama menggunakan instrumen tes berupa pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data berdistribusi normal dan homogen karena pada uji normalitas pretest eksperimen mendapatkan nilai sig. 0,442 dan kelas kontrol 0,484. Untuk uji Homogenitas pretest didapatkan nilai sig. Based on mean 0,442 dan untuk posstest 0,073. Lalu dilakukan Uji Independent Sample Test memperoleh nilai sig.(2-tailed) untuk pretest 0,84 dan untuk posstest 0,0000. Karena nilai posttest lebih kecil dari 0,05 maka Hi diterima. Maka dapat disimpulkan adanya Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing dipadu Reading Questioning And Answering terhadap Hasil Belajar Peserta didik Kelas XI pada materi sistem Pernapasan.