Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Peningkatan Mutu Guru Ipa Melalui Pelatihan Penggunaan Alat Analisis Kolorimetri Sederhana Berbasis Pencitraan Digital dengan Menggunakan Scanner Chevi Ardiana; Lida Amalia; Sri Mulyaningsih; Tati Kristianti; Dewi Hernawati
Jurnal Pekemas Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Pekemas Tahun 2019
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Colorimetry is a quantitative analysis technique for colored samples, which is used to determine composition (concentration). Technological advancements led to the discovery of modern (instrumentation) tools to complete the colorimetric analysis received by UV-VIS spectrophotometers especially in SMA / MA schools. UV-Vis Spectrophotometers are rarely owned because they are expensive. The impact is limited practicum activities in SMA / MA schools even though practical activities are needed to provide proof of a theory. Therefore, alternative laboratory tools are needed to overcome this problem, including a simple digital imaging based colorimetric analysis tool using a scanner. In order for this alternative tool to be known in the school environment, socialization is needed, namely by training and simulation. The training method used to explain the concept of digital imaging-based colorimetric analysis is supported by demonstration examples of determining the content (concentration) of a substance in the sample. This method is used as training in the operation of digital imaging techniques by using a scanner to obtain images from the sample. Simulation method is used to indicate a software application that can be used to change the image of the imaging results into light intensity (I) then convert to light absorption value (absorbance). It can be concluded that the digital imaging technique using a scanner can be used as an alternative tool to replace UV-Vis spectrophotometer in determining the content (concentration) of substances in the sample and as a support for science / Biology / Chemistry learning in schools. The response of the participants who participated in this activity was very good and they were motivated to apply it in school
Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Covid-19 Sri Mulyaningsih; Lida Amalia; Hudiana Hernawan; De Budi Irwan Taofik; Dewi Hernawati
Jurnal Pekemas Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Pekemas Tahun 2020
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia and other countries in the world are currently facing a deadly disease outbreak, namely Covid-19. This outbreak is known as the Covid-19 pandemic. The number of victims who died in Indonesia has more than 250 thousand people. Until now, there is still no medicine or vaccine that can cure this disease. Therefore, the number of victims who die every day is still happening. This causes the corona virus that causes Covid-19 to still not disappear from people's lives. The way out to break the chain of transmission of corona virus infection is the 'new normal' adaptation. New Normal "is narrated as" New Habit Adaptation ". The purpose of the New Habit Adaptation is so that we can work, study and have productive activities in the era of the Covid-19 pandemic. New habits for healthier living must be continuously carried out in society and in every individual, so that they become social norms and new individual norms in everyday life. The adaptation of this new habit must continue to be socialized in the lives of all of us, one of which is in the education community, namely at SMPN1 Banyuresmi Garut
APLIKASI MATEMATIKA DALAM PENGATURAN BERAT BADAN DENGAN MENGHITUNG KALORI DAN MENGGUNAKAN SISTEM BODY MASS INDEX (BMI) Dewi Hernawati
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.005 KB)

Abstract

Abstract The number of food from each group must be balanced, balanced diet is a diet that contains a source of energy (carbohydrates and fats), builders and other sources regulator suitable for the needs of each person. The number of calories needed depends on the type of work, age, gender, physical condition (healthy / ill), weight loss and climate. The heavier the work or activities of more and more food is needed. By counting calories required to use the system and body by BMI (body mass index) can control our body to maintain good health because of the calorie count and know their BMI. It may reduce the risk of various diseases such as cardiovascular, diabetes, hypertension, dyslipidemia, fatty liver, osteoarthiritis . The World Health Organization (WHO) decided BMI of less than 18.5 as underweight and may indicate malnutrition, BMI 25-29 should be considered overweight and a BMI over 30 is obese.
School Laboratory Management Chevi Ardiana; Lida Amalia; Rifaatul Muthmainnah; Irpan Nawawi; Dewi Hernawati
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 3 No 02 (2022): Indonesian Journal of Community Empowerment (May)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v3i02.460

Abstract

Abstract The laboratory is a facility or place where there are scientific activities (practicum/research) to produce a scientific product (result). The existence of a lab rotaroium in schools is very necessary as a support for learning in the classroom. The main function of the laboratory is to study and prove a certain theory and to find or produce a scientific product (result). The laboratory becomes a means of practice for certain subjects that require practical activities. Based on these facts, it is necessary to manage the school laboratory. School laboratory management is needed so that the laboratory can run according to its function. The method used is an online lecture which contains an explanation of the basic concepts of laboratory management materials. The data analysis technique used is descriptive. The result of Pengabdian kepada Masayarakat is participants' understanding of how to properly manage school laboratories and their application so that laboratory management can run regularly in the school environment (SMP/MTS, SMA/MA). Abstrak Laboratorium merupakan sarana atau tempat dimana terdapat kegiatan ilmiah (praktikum/penelitian) untuk menghasilkan suatu produk (hasil) ilmiah. Keberadaan labarotaroium di sekolah sangat diperlukan sebagai penunjang pembelajaran di kelas. Fungsi utama Laboratorium adalah mempelajari dan pembuktian suatu teori tertentu serta menemukan atau menghasilkan suatu produk (hasil) ilmiah. Laboratorium menjadi sarana praktek bagi mata pelajaran tertentu yang membutuhkan kegiatan praktikum. Berdasarkan fakta tersebut maka diperlukan pengelolaan laboratorium sekolah. Pengelolaan laboratorium sekolah diperlukan agar laboratorium dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Metode yang digunakan berupa ceramah secara daring berisi penjelasan konsep – konsep dasar materi pengelolaan laboratorium dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman peserta tentang bagaiamana mengelola laboratorium sekolah dengan benar beserta penerapannya sehingga pengelolaan laboratorium dapat berjalan secara berkala di lingkungan sekolah (SMP, SMA/MA).
Pemberian Variasi Konsentrasi Senyawa Sitokinin BAP terhadap Pertumbuhan Tanaman Begonia (Begonia ”orphan c. fox”) Chevi Ardiana; Sri Rahayu; Dewi Hernawati
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jls.v4i2.2351

Abstract

Sitokinin merupakan senyawa hormon pada tumbuhan yang dihasilkan dari turunan (derivate) adenin dan/atau fenilurea molekul yang mengatur berbagai proses seluler. Fungsi utama senyawa ini adalah mengatur perkembangan sel-sel pada tumbuhan, sedangkan fungsi lainnya, diantaranya: menunda proses penuaan daun, mendorong pertumbuhan tunas samping dan luas daun, dan merangsang pertumbuhan akar menjadi lebih panjang. Dalam penelitian ini, tanaman Begonia (Begonia”orphan c. fox”) dipilih sebagai sampel penelitian karena tanaman ini salah satu tanaman hias yang banyak diminati masyarakat. Tanaman ini mempunyai banyak variasi bentuk, warna, dan ukuran daun sehingga tanaman Begonia banyak dijadikan sebagi tanaman hias. Tujuan penelitan ini adalah mengetahui pengaruh pemberian senyawa sitokinin pada berbagai variasi konsentrasi terhadap tinggi tanaman dan panjang daun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAK). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang daun dan tinggi tanaman yang maksimal diperoleh masing-masing, yaitu: panjang daun 10,93 dan tinggi tanaman 13,82 cm pada konsentrasi 3 ppm.Kata Kunci: Sitokinin, Konsentrasi, Pertumbuhan
Efektivitas Penggunaan Media Youtube sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Keanekaragaman Hayati Lusiani Lusiani; Dewi Hernawati; De Budi Irwan Taofik
Jurnal Life Science : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/jls.v4i2.2349

Abstract

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Media YouTube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Materi Keanekaragaman Hayati”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Kemampuan awal siswa sebelum menggunakan media YouTube pada materi keanekaragaman hayati; 2. Hasil belajar siswa setelah menggunakan media YouTube pada materi keanekaragaman hayati; 3. Efektivitas penggunaan media YouTube sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi keanekaragaman hayati. Metode dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design. Desain penelitian yang digunakan yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive sampling, yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan media YouTube Berbantuan Video Education sebagai media pembelajaran pada materi Keanekaragaman Hayati melalui empat analisis yaitu: Uji Gain Ternormalisasi; Kategori tinggi dengan persentase 52,6 persen, kategori sedang dengan persentase 18,4 persen, kategori rendah persentase 10,5persen, kategori tetap dengan persentase 2,6 persen, kategori terjadi penurunan dengan persentase 15,8 persen; Uji Pemahaman, siswa yang belum menguasai 18,4 persen yang berhasil 81,6 persen; Rata –Rata Tingkat Penguasaan seluruh siswa adalah 81 persen; Ketuntasan belajar yaitu 81,6 persen. penggunaan media YouTube sebagai media pembelajaran efektif terhadap hasil belajar siswa kelas x pada materi keanekaragaman hayati.Kata Kunci: YouTube, Hasil Belajar, Efektivitas pembelajaran
Perubahan Kadar Ion Fosfat dalam Limbah Cair Tahu oleh Fitoremidiasi Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) Chevi Ardiana; Sri Mulyaningsih; Dewi Hernawati; Susum Sumirah; Ikhsan Gatot Aji Prasetio
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.43816

Abstract

Industri Tahu menghasilkan limbah cair yang mengandung ion Fosfat, ion ini merupakan zat pencemar yang mencemari ekosistem perairan. Pengendalian zat pencemar dapat menggunakan fitoremediasi memanfaatkan tanaman tertentu dengan bantuan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar Ion Fosfat dalam limbah cair tahu oleh fitoremediasi tanaman Kiambang (Salvina molesta). Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri dari lima perlakuan variasi jumlah tanaman kiambang, yaitu: kontrol (tanpa tanaman), 20 tanaman, 25 tanaman, 30 tanaman, dan 35 tanaman. Analisis Kolorimetri dengan Spektrofotmeter UV-Vis untuk menentukan perubahan kadar ion Fosfat. Hasil percobaan kadar ion Fosfat dalam sampel limbah cair tahu terdiri dari: kontrol (1,37 ppm), 20 tanaman kiambang (1,09 ppm), 25 tanaman kiambang (1,09 ppm), 30 tanaman kiambang (0,82 ppm), dan 35 tanaman kiambang (0,65 ppm). Hasil percobaan menunjukkan bahwa fitoremediasi tanaman kiambang berpengaruh terhadap perubahan kadar ion Fosfat. Berdasarkan hasil percobaan disimpulkan bahwa aplikasi teknik fitoremediasi dengan tanaman Salvinia molesta dapat mengendalikan pencemaran akibat limbah industri tahu. Penurunan kandungan ion Fosfat sejalan dengan semakin banyaknya populasi tanaman kiambang (Salvina molesta).
ANALISIS NATURE OF SCIENCE (NOS) PADA MATERI IKATAN KIMIA DALAM BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA SMA KELAS X DI KOTA BANDUNG Dewi Hernawati; Hernani Hernani; Ahmad Mudzakir
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v10i2.52241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyampaian dan persentase tujuh dimensi NOS pada materi ikatan kimia dalam buku teks kimia SMA kelas X. yang paling dominan digunakan di Kota Bandung. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif dengan metode analisis konten (content analysis) terhadap dua buku yang dominan digunakan siswa di kota Bandung Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Buku teks pelajaran kimia SMA kelas X yang dominan digunakan di Kota Bandung belum menyampaikan semua dimensi NOS secara lengkap dan eksplisit. Penyampaian dimensi berbasis model (model-based) dan instrumentasi termasuk dalam kategori sangat baik, dimensi tentatif dan inferensial termasuk dalam kategori baik, dimensi empiris termasuk dalam kategori cukup, dimensi sosial dan kemasyarakatan termasuk dalam kategori buruk, serta dimensi produk teknologi termasuk dalam kategori sangat buruk serta (2) Persentase kemunculan tujuh dimensi NOS memiliki selisih yang cukup signifikan antara satu dimensi dengan dimensi lainnya. Dimensi berbasis model merupakan dimensi yang persentase kemunculannya paling tinggi (55,6%); dimensi inferensial 24,7%, dimensi empiris 15,2%, dimensi tentatif 2,3%, dimensi instrumentasi 1,1%, dimensi sosial kemasyarakatan 1,1%, dan dimensi produk teknologi 0%.
Aplikasi Matematika Dalam Pengaturan Berat Badan Dengan Menghitung Kalori Dan Menggunakan Sistem Body Mass Index (BMI) Dewi Hernawati
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2012): September
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v1i2.237

Abstract

The number of foods from each group must be balanced, balanced diet is a diet that contains a source of energy (carbohydrates and fats), builders and other sources regulator suitable for the needs of each person. The number of calories needed depends on the type of work, age, gender, physical condition (healthy / ill), weight loss and climate. The heavier the work or activities of more and more food is needed. By counting calories required to use the system and body by BMI (body mass index) can control our body to maintain good health because of the calorie count and know their BMI. It may reduce the risk of various diseases such as cardiovascular, diabetes, hypertension, dyslipidemia, fatty liver, osteoarthritis. The World Health Organization (WHO) decided BMI of less than 18.5 as underweight and may indicate malnutrition, BMI 25-29 should be considered overweight and a BMI over 30 is obese.
The Effectivity Of 150 g/L Metamifop Herbicide To Identify And Control Weeds In Paddy Field Cultivation (Oryza Sativa L) Dewi Hernawati; Diah Ika Putri; Dita Febriany; Arrin Rosmala
JERAMI : Indonesian Journal of Crop Science Vol 6 No 1 (2023): JIJCS
Publisher : Department of Crop Science, Faculty of Agriculture, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jijcs.6.1.26-30.2023

Abstract

Weeds are one of the obstacles to the growth of lowland rice cultivation which can reduce the quantity of rice yields so that weeds need to be controlled. This study aims to determine the effect of metamifop 150 g/L herbicide to control weeds in lowland rice cultivation. The experiment was carried out on paddy rice cultivation land in Langansari Village, Tarogong Kaler Cipanas District, Garut Regency, West Java, from November 2022 to February 2023. The experiment used a Randomized Block Design (RBD) with six treatments and four replications. The experiment consisted of four treatments with the active ingredient metamifop 150 g/L at a dose of A: 5.4 ml, B: 7.2 ml, C: 9.0 ml, D: 10.80 ml, E: manual weeding treatment and F : control treatment with no weed control. The results showed that the application of the herbicide with the active ingredient metamifop 150 g/L at a dose of D: 10.80 ml was able to suppress weed growth but the results were not significantly different from the dose of 5.4 ml which was the lowest dose to reduce weed resistance and plant residues so that dose A : 5.4 ml able to suppress the growth of weeds Echinochloa crusgalli, Monochoria vaginalis, Cyperus rotundus, Spenochlea zeylanica, Panicum repens, Cyperus difformis and total weeds.