Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dasar Desain Grafis di SMK Negeri 1 Amurang Kenny Geraldo Tatahue; Mario Tulenan Parinsi; Alfrina Mewengkang
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 3 No. 4 (2023): EduTIK : Agustus 2023
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v3i2.6946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif dasar desain grafis dan mengetahui tingkat kelayakan dari multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan prosedur ADDIE. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan berhasil dikembangkannya media pembelajaran interaktif. Tingkat kelayakan dari multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan menunjukan hasil sangat layak dari ahli media dengan presentase 91% dan ahli materi memberi hasil 88% dengan kategori sangat layak. Sehingga media pembelajaran ini sudah dapat digunakan untuk proses belajar mengajar.
Pengembangan Video Pembelajaran Animasi 2 Dimensi untuk Kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Tondano Michelle Aliel Moningkey; Mario Tulenan Parinsi; Alfrina Mewengkang
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 4 No. 6 (2024): EduTIK : Desember 2024
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v4i1.11177

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengembangkan video pembelajaran untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar siswa – siswi jurusan multimedia SMK Negeri 1 Tondano khususnya kelas XI kemudian untuk mengukur kelayakan penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini menerapkan metode Research & Development dengan menggunakan prosedur pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Enam tahapan dalam MDLC antara lain, concept, design, material collecting, assembly, testing, distribution. Setelah lolos uji validitas dari ahli materi serta ahli media, dilanjutkan untuk tahap pengujian. Proses pengujian melibatkan siswa – siswi kelas 11 jurusan multimedia yaitu berjumlah 30 orang, pengujian dilakukan di SMK Negeri 1 Tondano. Pendekatan analisis menggunakan metode kualitatif serta metode kuantitatif dalam menilai seberapa layak media pembelajaran yang dihasilkan. Penelitian menunjukkan hasil, yaitu a) menciptakan video pembelajaran yang akan digunakan oleh siswa kelas 11 jurusan multimedia SMK Negeri 1 Tondano untuk mata pelajaran animasi 2D, b) tingkat kelayakan dari video pembelajaran berdasarkan ahli media yaitu 93,98% atau sangat layak, ahli materi 97,1% atau sangat layak, serta hasil uji coba pada siswa memenuhi syarat sangat layak menjadi alat bantu guru pada pembelajaran siswa kelas 11 jurusan multimedia SMK Negeri 1 Tondano. ABSTRACT The purpose of this study is to develop learning videos to facilitate teaching and learning activities for multimedia students at SMK Negeri 1 Tondano, especially class XI, then to measure the feasibility of using the developed learning media. This study applies the Research & Development method using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) development procedure. The six stages in MDLC include concept, design, material collecting, assembly, testing, distribution. After passing the validity test from material experts and media experts, it continues to the testing stage. The testing process involved 30 students in class 11 majoring in multimedia, the testing was carried out at SMK Negeri 1 Tondano. The analysis approach uses qualitative methods and quantitative methods in assessing how feasible the resulting learning media is. The research shows the results, namely a) creating learning videos that will be used by 11th grade students majoring in multimedia at SMK Negeri 1 Tondano for 2D animation subjects, b) the level of eligibility of learning videos based on media experts is 93.98% or very feasible, material experts 97.1% or very feasible, and the results of trials on students meet the requirements of being very feasible as a teacher aid in learning for 11th grade students majoring in multimedia at SMK Negeri 1 Tondano.
Pengembangan Video Tutorial Mata Pelajaran Desain Grafis Siswa Kelas X di SMK Tri Cahya Calvin Tawaang; Mario Tulenan Parinsi; Alfrina Mewengkang
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 4 No. 6 (2024): EduTIK : Desember 2024
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v4i1.11179

Abstract

ABSTRAK Media menawarkan sesuatu yang baru, namun tidak semua pendidik mengetahui cara mengimplementasikannya, sehingga terkadang literasi media justru menghambat proses pembelajaran daripada membantu siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan media massa seharusnya sangat membantu kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan video tutorial mata pelajaran perlakuan grafis untuk siswa kelas 10 SMK. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah MDLC (MDLC) Multimedia Development Life Cycle (Luther, 1994) dimana metode ini memiliki enam tingkatan yaitu Concept (konsep), Design (desain), Material Collection (pengumpulan material), Group (Pembuatan). ); Pengujian (trial) dan distribusi (distribusi). Penelitian ini menggunakan metode research and development dan menggunakan model MDLC Multimedia Development Life Cycle. Langkah-langkah dalam pengembangan siklus hidup multimedia adalah: Konsep (Conception), Perancangan (Design), Perakitan (Manufacture), Pengujian (Testing) dan Distribusi (Distribution) Pada tahap Distribution dapat dilihat apakah media dibuat atau tidak. bukan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan video tutorial untuk tema grafis dapat dijelaskan pada platform dengan menggunakan MDLC. ABSTRACT Media offers something new, but not all educators know how to implement it, so that sometimes media literacy hinders the learning process rather than helping students in the learning process. The use of mass media should be very helpful in learning activities. This study aims to determine the development of video tutorials on graphic treatment subjects for grade 10 vocational high school students. The research method used in this study is MDLC (MDLC) Multimedia Development Life Cycle (Luther, 1994) where this method has six levels, namely Concept, Design, Material Collection, Group (Making); Testing (trial) and distribution (distribution). This study uses the research and development method and uses the MDLC Multimedia Development Life Cycle model. The steps in the development of the multimedia life cycle are: Concept, Design, Manufacture, Testing and Distribution. At the Distribution stage, it can be seen whether the media is made or not. not. It can be concluded that the development of video tutorials for graphic themes can be explained on the platform using MDLC.
Developing a Competency Assessment Model for Graduates in the Field of Information and Communication Technology of Vocational High School Expertise in North Sulawesi Province Liando, Olivia E S; Sumual, Herry; Wullur, Mozes M.; Lengkong , Jeffry Sony Junus; Umbase, Ruth; Lumapow, Harol R.; Palilingan, Ronny; Parinsi, Mario Tulenan
International Journal of Information Technology and Education Vol. 4 No. 3 (2025): June 2025
Publisher : JR Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop a system-based assessment model for SMK graduates in ICT that is adjusted to the industrial occupation map. Specific objectives include: (1) designing a system-based assessment model, (2) determining the level of model feasibility, and (3) testing the usability of the assessment model. This study uses a development method (research and development) with the Design Science Research Methodology (DSRM) approach. The research procedure consists of four stages: needs analysis, system design, system creation, and evaluation and testing of the assessment model. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, documentation studies, and the distribution of USE questionnaires for usability testing. The study results indicate that the developed assessment model has met the feasibility aspects based on expert assessment and has a high level of usability, ease of use, and user satisfaction, as indicated by the test results using the USE Questionnaire. This model is also able to map graduate competencies based on industry needs more accurately and objectively. In conclusion, the developed system-based competency assessment model has proven to be feasible and effective in measuring and mapping the competencies of vocational high school graduates in the field of ICT according to the needs of the world of work. The implementation of this model is expected to increase the competitiveness of vocational high school graduates and strengthen the quality of vocational education in Indonesia.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Desktop Mata Pelajaran Jaringan Komputer di Kelas X SMK Silitonga, Yoel Thomson; Liando, Olivia Eunike Selvie; Parinsi, Mario Tulenan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/7tbbfa21

Abstract

Penelitian  ini  merupakan  penelitian  pengembangan media  pembelajaran  yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran pada materi jaringan komputer yang diharakan  dapat  membantu  guru  maupun  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar. Penelitian     ini     merupakan     penelitian     pengembangan  menggunakan metode Research and Development (R & D). Dalam metode ini terdapat 5 tahapan yaitu : (1) Analisis (Analyze), (2) Desain (Design), (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implement) dan (5) Evaluasi (Evaluate). Pada tahap testing ini atau tahap pengujian terdapat empat bentuk uji coba yaitu Developer test, Ahli Media, Ahli Meteri dan End User Test. Dari penelitian yang dilakukan memperoleh hasil yang baik dan dari hasil tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa aplikasi media pembelajaran jaringan komputer sudah sesuai dengan tujuan penelitian dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa  Kelas X SMK Kristen Tombatu Dopong, Jesika Jelsi; Parinsi, Mario Tulenan; Rianto, Indra
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa kelas X di SMK Kristen Tombatu setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang difokuskan pada upaya perbaikan proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif, efisien, inovatif, dan kreatif dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Model PBL diterapkan untuk mengidentifikasi sejauh mana peningkatan capaian belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, disesuaikan dengan permasalahan yang ditemukan di tiap tahap. Apabila pada siklus pertama masih terdapat kekurangan, maka siklus kedua diarahkan untuk memperbaikinya. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan signifikan. Pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 28% dengan rata-rata nilai 65,3. Namun, pada siklus II, tingkat ketuntasan meningkat menjadi 83% dengan rata-rata nilai 79,4. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Website di SMK Negeri 8 Manado Harefa, Meiman Pasrah; Manoppo, Christine Takarina Meitty; Parinsi, Mario Tulenan
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi merupakan hal utama dalam segala bidang industri di era saat ini. Salah satunya ialah Pendidikan. Penelitian ini dikhususkan untuk merancang sistem informasi sekolah berbasis website di SMK Negeri 8 Manado dengan tujuan pengintegrasian data sekolah seperti data siswa dan guru agar lebih terorganisir dan akuntabel. Peneliti menggunakan metode SDLC dengan tahapan pengembangan waterfall dalam proses perancangan sistem informasi demi menghasilkan analisis dan perancangan yang sistematis. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengkodean ialah Bahasa pemrograman PHP. Diharapkan produk akhir dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk sekolah dalam meningkatkan kemudahan dalam mengolah data menjadi lebih praktis dan efisien.
Perancangan Jaringan Komputer Berbasis Topologi Star dengan Penggunaan Mikrotik di SMK Muhammadiyah Bitung Pusung, Angga D.; Parinsi, Mario Tulenan; Pardanus, Rudy H. W.; Ilyas, Raynaldi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era digital ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan, hingga sosial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer di SMK Muhammadiyah Bitung. Pendekatan yang digunakan dalam proses penelitian untuk merancang jaringan komputer di SMK Muhammadiyah Bitung. Metode yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, tahapan perancangan, serta simulasi dan pengujian jaringan. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perancangan jaringan komputer berbasis topologi star dengan penggunaan mikrotik berbasis LAN sangat cocok untuk diterapkan di SMK Muhammadiyah Bitung. Topologi ini memberikan kemudahan dalam manajemen jaringan serta memungkinkan perluasan jaringan di masa depan tanpa gangguan berarti. Perancangan jaringan komputer berbasi topologi star dengan penggunaan mikrotik di SMK Muhammadiyah Bitung menggunakan topologi star telah berhasil diterapkan secara simulatif menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Topologi ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan jaringan dan memungkinkan ekspansi yang fleksibel.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Jaringan Komputer SMK Negeri 1 Pulau Taliabu Ngamel, Katarina Ayu; Parinsi, Mario Tulenan; Liando, Olivia Eunike Selvie
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/9spntj79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran jaringan komputer bagi siswa SMK Negeri 1 Pulau Taliabu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Model Lewin Menurut Elliot yang secara umum memiliki tahapan dalam penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jumlah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Pulau Taliabu sebanyak 25 siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini. untuk pengumpulan data peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Dapat dibuktikan pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 24% dari hasil pra tindakan. Dan pada siklus II meningkat menjadi 100% sehingga dapat mencapai ketuntasan minimal, untuk itu pada siklus II dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah berhasil. Hasil siklus pertama, penyajian hasil belajar siswa yang belum mencapai ketuntasan hasil belajar 19/25 x 100 = 76%. Penyajian hasil belajar siswa yang telah mencapai ketuntasan hasil belajar 6/15 x 100 = 24%.
Pengaruh Kemampuan Awal dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Informatika Siswa SMK Negeri 3 Tondano Kambey, Faleey Rivaldo; Parinsi, Mario Tulenan; Ratumbuisang, Keith Francis
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/xpv3wc64

Abstract

Pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran strategis dalam menyiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Namun, kualitas hasil belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Informatika, masih menghadapi tantangan serius yang dipengaruhi oleh kemampuan awal dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan awal dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa SMK Negeri 3 Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan desain ex post facto. Populasi penelitian terdiri dari 33 siswa kelas X yang seluruhnya dijadikan sampel. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan antara kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa, (2) motivasi belajar juga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar, dan (3) kemampuan awal dan motivasi belajar secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Pembahasan menunjukkan bahwa pemahaman awal yang baik membantu siswa mengakses materi baru secara lebih efektif, sementara motivasi belajar mendorong keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, penguatan kemampuan awal dan peningkatan motivasi belajar merupakan kunci strategis dalam upaya peningkatan kualitas hasil belajar Informatika. Rekomendasi penelitian ini mengarah pada perlunya perencanaan pembelajaran yang mempertimbangkan diagnosis awal siswa serta strategi peningkatan motivasi melalui pendekatan pembelajaran yang menarik dan mendukung.
Co-Authors Afriane Debora Tumembow Alex C. Andaria Alfrina Mewengkang Anastasya Mical Pingkan Kapele Andre Karol Pangemanan Andre Karundeng Atjo, Muhammad Fadly Bahrun, Lusi Charnila Desria Heydemans Christian Ibrani Passa Christine Takarina Meitty Manoppo Djafar Wonggo Djami Olii Dondokambey, Clay J H Dopong, Jesika Jelsi Excel Natanael Pesik Feliks Stefanus Raube Frylly Frycylya Warokka Grace Cillya Legesang Harefa, Meiman Pasrah Herry Sumual Hiskia Kamang Manggopa Ilyas, Raynaldi Jeffry Sony Junus Lengkong Jimmy Harianto Kabenarang Johan Reimon Batmetan Kambey, Faleey Rivaldo Kamu, Israel Kamu, Israel Yonatan Fredrik Keith Francis Ratumbuisang Kenny Geraldo Tatahue Kuhu, Meikel Wolter Langguna, Ayu Patricya Liando, Olivia Eunike Selvie Lihart Lumapow Made Krisnanda Mamonto, Mutahir Mananggel, Arther Valentino Manumpil, Yulit B. Maringka, Riviva W Matandatu, Stevani Mercy Ohy Meyly Olivia Worang Michelle Aliel Moningkey Michelle Lengkong Mintjelungan, Marthinus Maxi Moh Qowi Mozes Markus Wullur Mutohhari, Farid Namsa, Yohanis Ngamel, Katarina Ayu Paath, Deicy Palilingan, Ronny Palilingan, Verry Ronny parabelem tinno dolf rompas Pardanus, Rudy H. W. Pusung, Angga D. Ratumbuisang, Yosua Fitsgerald Ray Pelealu Rianto, Indra Ronaldo Turang Rudy Harijadi Wibowo Pardanus Ruth Sriana Umbase Silitonga, Yoel Thomson Sumual, Tinneke E. M. Takaredase, Agustinus Tessa Rantung Tri Cahya Calvin Tawaang Vivi Peggie Rantung Yehezkiel Ratulangi Yosua Fitsgerald Ratumbuisang Yosua Fitsgerald Ratumbuisang