Pada fase awal pendidikan di Sekolah Dasar, kemampuan dasar yang di kembangkan adalah kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang mata pelajaran lain dengan membaca. Hasil observasi menunjukkan bahwa banyak siswa kelas rendah terus mengalami kesulitan membaca. Studi ini memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi mengenai efektivitas penggunaan media animasi berbasis Articulate Storyline untuk meningkatkan kemampuan membaca tahap awal pada siswa kelas rendah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Peneliti mendapatkan 50 jurnal yang terbit dari tahun 2020-2024 berdasarkan pencarian dengan kata kunci media animasi articulate storyline dan kemampuan membaca permulaan, kemudian dari 50 jurnal tersebut terpilih 20 jurnal yang benar-benar sesuai dengan topik penelitian yang diangkat oleh peneliti. Berdasarkan hasil dari kajian literatur media pembelajaran animasi articulate storyline berpengaruh positif pada kemampuan membaca permulaan antara lain 1) meningkatkan semangat siswa dalam belajar membaca, 2) dapat mengenalkan huruf, suku kata dan kata melalui cara yang menarik, 3) mengajak siswa untuk dapat belajar secara mandiri melalui media animasi articulate storyline yang dapat diinstal di smartphone, 4) melalui animasi secara visual membantu memudahkan siswa untuk dapat mengingat huruf, 5) penggunaan media animasi juga membantu guru untuk mengkondisikan kelas dengan lebih baik karena melalui penggunaan media animasi, siswa tidak mudah merasa bosan selama mengikuti pembelajaran membaca. Berdasarkan hasil temuan analisis, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media animasi berbasis articulate storyline sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas rendah.