Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN KOMPETENSI MENYIMAK DENGAN MODEL CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF Yuwono, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 37, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Correct reading news represent one of the interest correct reading at KTSPJavanese SMP. At its execution of attainment of interest correct reading student still isoften met with klasikal method, so that study read lose looks. Therefore require tocreate atmosphere management of pleasant study and as according to abilitystorey;level or student interest in correct reading. Therefore this research aim to todevelop study media in the form of CD interaktif as media study of interest correctreading news. This Development CD interaktif is gone through to pass/through 6development phase, start teoretis analysis test use of product. Source of data researchof this development entangle 5 people learn Javanese and 40 student people. ValidasiResearch of development entangle 5 items expert people as items validasi and mediaexpert as items validasi. yielded Product type in the form of CD interest interaktifcorrect reading news, in presentation format. Respon to CD interaktif developmentstudy of interest correct reading news obtained by result 2,5% disagree and rest isagreing and very agree. Result of research can be exploited as one of the alternativerepair of study media development as according to provided by facility school.Kata Kunci : kompetensi, menyimak, dan interaktif
OPTIMALISASI GRUOP FIELD TOUR SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MAHASISWA PRODI PBSJ Yuwono, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 40, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebabrendahnya keterampilan berbicara mahasiswa adalah strategi pembelajaran yang kurang akomodatif terhadap kondisi mahasiswa. Untuk itu perlu penelitian yang menggunakan strategi yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa yakni strategi Gruop Field Tour. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, observasi, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pembelajaran dengan strategi Gruop Field Tour ini nilai rata-rata kelas siklus I meningkat sebesar 63,47 dan siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 24,07. Peningkatan nilai rata-rata kelas keterampilan berbicara tersebut merupakan gabungan masing-masing aspek penilaian. Keterampilan berbicara bahasa Jawa mahasiswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya proses pembelajaran bahasa Jawa dengan menggunakan strategi Gruop Field Tour pada siklus I dan siklus II. One of the causes of students’ low speaking skill was learning strategy which does not sufficiently accommodate the students’ condition. A study which employs astrategy to improve the speaking skill in Javanese through Group Field Tour was required. The study was conducted in two cycles, each of which consisted of planning, observation, and reflection. The study showed that through the Group Field Tour the average score in cycle I improved 63.47 and in cycle II 24.07. The improvement of the average score of speaking was a combination of each assessment criterion. The students’ speaking skill in Javanese improved after the Group Field Tour strategy in cycle I and cycle II was executed
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA BERBASIS SOSIAL BUDAYA SISWA Utami, Esti Sudi; kurnati, endang; yuwono, agus
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kegiatan ini merupakan desiminasi hasil penelitian. Penelitian mengungkap bahwa pembelajaran bahasa Jawa di SMA kurang didukung oleh kesiapan yang baik. Pengajar bahasa Jawa mayoritas dari bidang studi lain. Kurikulum muatan lokal kurang dipahami secara konseptual. Kompetensi komunikatif siswa rendah. Penelitian merekomendasikan perlunya pengembangan pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa mampu menyentuh kebutuhan sosial budaya yang relevan dengan konteks lingkungan siswa. Untuk itu guru perlu dilatih mengembangkan model pembelajarannya. Metode yang digunakan adalah pedagogi partisipasi kolaboratif dengan menekankan latihan dan partisipasi aktif peserta. Akhir kegiatan, guru dapat menyusun materi dan rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan komunikatif dan sosial budaya siswa. Kata kunci:pembelajaran, sosial budaya
KEJADIAN NEUROPATI DAN VASKULOPATI PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK Christia, Srisabrina; Yuwono, Agus; Fakhrurrazy, Fakhrurrazy
Jurnal Berkala Kedokteran Vol 11, No 1 (2015): Februari 2015
Publisher : Pendidikan Dokter Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v11i1.181

Abstract

Diabetic ulcer is a diabetes mellitus (DM) complication, where its growth is affected by many factors such as neuropathy and vasculopathy. The aim of this study was to identify the incidence number of neuropathy and vasculopathy on diabetic ulcer patients at RSUD Ulin Banjarmasin and RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin from June to August 2014. This is an observational descriptive study with cross sectional approach. A total of 100 diabetic ulcer patient samples were chosen using purposive sampling method. Neuropathy was assessed using Michigan neuropathy screening instrument (MNSI) and vasculopathy was assessed using Ankle Brachial Index (ABI). The results showed that from 100 samples, 100 (100%) persons were neuropathic, while 31 (31%) of them were vasculopathic hence they suffered from both neuropathy and vasculopathy, a condition commonly known as neuroischemia. Keywords: diabetic ulcer, neuropathy, vasculopathy
PEMANFAATAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA JAWA TINGKAT SMP Yuwono, Agus
Lingua Vol 9, No 2 (2013): July 2013
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari tiga ratus kelompok etnis yang berbeda-beda dan memiliki identitas kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan inilah pada sisi negatif bisa melemahkan integritas bangsa, tetapi pada sisi lain pada kelompok etnis tersebut ditemukan nilai-nilai kearifan lokal. Tujuan utama penelitian ini adalah menemukan model pengembangan materi ajar yang memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal dengan harapkan dapat meningkatan integritas bangsa dan harmoni sosial. Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan Research and. Hasil pengembangan materi ajar bahasa Jawa Tingkat SMP dengan memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu (1) dengan mempertimbangkan fungsi dan pengertian ungkapan-ungkapan tradisional tersebut maka dapat dideskripsikan 17 nilai-nilai kearifan lokal, (2) materi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yakni materi wacana, materi berbentuk dialog atau percakapan, materi berbentuk (geguritan) atau puisi dan parikan, dan (3) pengembangan materi yang berupa wacana nilai kearifan lokal terletak pada kalimat utama dan kalimat penjelas. Pengembangan materi yang berupa percakapan, nilai kearifan lokal terletak pada prolog, monolog, dialog, dan epilog. Pengembangan materi bentuk tembang dan geguritan terletak pada gatra masing-masing tembang atau geguritan, serta pengembangan materi bentuk parikan terletak pada sampiran maupun isi. Indonesia has more than three hundred different ethnic groups and different cultural identities. Those differences negatively can decline nation integrity. On the other hand, the local wisdom values were found from them. This research main goal was to ind a model of teaching material developing which employed local wisdom values expected to increase nation integrity and social harmony. This research was designed for applying Research and Development model. The results of Javanese language teaching material developing for Junior High School student which employed local wisdom values were: (1) it was described 17 local wisdom values considering the function and the de inition of traditional expressions; (2) the material can be grouped into three big groups as follows: discourse material, dialog form material, geguritan (poetry) and parikan (aphorism); and (3) the discourse material of local wisdom values was situated at main clause and subordinate clause. The dialog material of local wisdom values were set on the prologue, monolog, dialog, and epilogue. The tembang and geguritan material developing was located on each tembang and geguritan phrases. And, the material developing of parikan was placed on its sampiran and content.
OPTIMALISASI WEB INTERNET SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI MAHASISWA PRODI PBSJ SEMESTER VIII FBS UNNES Yuwono, Agus
Lingua Vol 5, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sebaran kurikulum Program Studi Bahasa dan Sastra Jawa, mata kuliahMenulis Karya Ilmiah termasuk pada kelompok mata kuliah Keahlian Berkaryayang diletakkan pada semester genap. Penempatan mata kuliah pada semesterakhir ini dengan maksud dapat menjadikan akumulasi mata kuliah padasemester-semester sebelumnya. Pada perkuliahan sering ditemukan kendalayakni kurangnya referen yang diperoleh mahasiswa. Akibatnya nilai ataukemampuan pemahaman karya ilmiah ini rendah. Oleh karena itu diperlukanmedia yang mampu mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah mediaweb internet. Permasalahan yang diangkat yaitu (1) Bagaimana peningkatanpemahaman Karya ilmiah mahasiswa semester VIII prodi PBSJ setelah mengikutikuliah menulis karya ilmiah melalui media web internet? (2) Bagaimanaperubahan sikap dan perilaku mahasiswa semester VIII prodi PBSI setelahmengikuti kuliah Karya ilmiah melalui media web internet. Tujuan yang ingindicapai yaitu (1) Mendiskripsikan peningkatan pemahaman Karya ilmiahmahasiswa semester VIII prodi PBSJ setelah mengikuti kuliah melalui media webinternet (2) Mendiskripsikan perubahan sikap dan perilaku mahasiswa semesterVIII prodi PBSJ setelah mengikuti kuliah menulis Karya ilmiah melalui media webinternet. Disain penelitian ini adalah tindakan kelas dengan dua siklus. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah tes dan Non tes yang berupaobservasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semesterVIII prodi PBSJ. Hasil penelitian prasiklus dibandingkan dengan siklus I, dan hasilpenelitian siklus I dibandingkan dengan siklus II untuk mengetahui peningkatankemampuan dan perubahan perilaku belajar mahasiswa. Hasil uji tee tesmenunjukkan bahwa dengan media web internet dapat meningkatkankemampuan siswa dalam pemahaman karya ilmiah dengan signifikan. Hasil,observasi dan wawancara menunjukan bahwa dengan media web internetmahasiswa menjadi lebih tertarik serta mudah menikmati dan memahami karyailmiahdengan sesungguhnya. Peneliti menyarankan agar dalam perkuliahanmenulis karya ilmiah hendaknya menggunakan web internet untuk mewujudkankegiatan pembelajaran yang lebih variatif dan bermakna bagi mahasiswa.Kata kunci: web internet, media, karya ilmiah.
KORELASI ANTARA PROTEINURIA DAN FRAMINGHAM RISK SCORE DALAM PENILAIAN RISIKO CARDIOVASCULAR DISEASE Raharjo, Kevin Prasetya; Yuwono, Agus; Wydiamala, Erida
Berkala Kedokteran Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v13i1.3444

Abstract

Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder with elevated glucose level known as hyperglicemia which is caused by insulin resistance. One of the diabetes mellitus complications known is a cardiovascular disease (CVD). Proteinuria is affecting CVD risk on DM patient which is predicted by framingham risk score (FRS). This research aimed to discover the correlation between proteinuria and framingham risk score on cardiovascular disease risk evaluation of DM patient. This was analytic observational research with the cross-sectional design. Samples included in this study were 43 DM patients’ medical record data. Statistic analysis with Somers’d test resulted in r value=-0,067 and  p significance value=0,063 (p>0,05). Based on the result, it can be concluded that proteinuria has very weak, negative and nonsignificant correlation strength. Keywords: Proteinuria, framingham risk score, cardiovascular disease, diabetes mellitus Abstrak: Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelainan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glikemik dalam darah atau hiperglikemia yang ditimbulkan akibat adanya resistensi insulin. Salah satu komplikasi DM yang telah diketahui adalah cardiovascular disease (CVD). Risiko CVD yang dapat diprediksi dengan framingham risk score (FRS) pada pasien diabetes melitus dapat dipengaruhi oleh adanya proteinuria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara proteinuria dengan framingham risk score dalam penilaian risiko cardiovascular disease pada pasien DM. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 sampel berupa data rekam medis pasien DM tipe 2. Hasil uji statistik dengan uji Somers’d mendapatkan hasil r=-0.067 dengan nilai signifikansi p=0.663. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa proteinuria memiliki korelasi yang sangat lemah, tidak searah dan tidak ada korelasi yang bermakna. Kata-kata kunci: Proteinuria, framingham risk score, cardiovascular disease, diabetes  melitus 
VALIDITAS PEMERIKSAAN GARPU TALA 128 HZ SEBAGAI DETEKSI DIABETIC PERIPHERAL NEUROPATHY PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Bagus, I Gede; Yuwono, Agus; Wydiamala, Erida
Berkala Kedokteran Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v13i1.3437

Abstract

Abstract: Diabetic peripheral neuropathy (DPN) is one of major complication on uncontrolled diabetes mellitus (DM) patient. Test of 128 Hz tuning fork is a simple test to detect DPN which is recommended by several international guidelines and available at a limited health facility. This research aimed to discover the validity of 128 Hz tuning fork test as diabetic peripheral neuropathy detection on type 2 diabetes mellitus patient at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin hospital. This was diagnostic test research with a cross-sectional design.  Data was analyzed by using diagnostic test of 2x2 table and receiving operating characteristic (ROC) curve. Subjects were 69 DM outpatient at internal medicine clinic in Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin hospital. The analysis results were sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value, accuracy, and area under the curve. Respectively they were 40%; 100%; 100%; 73,33%; 78,26%; and 70% (0.7) (CI 95%: 55.9%-84.1%).  The test of 128 Hz tuning fork has fine validity and can be used as DPN detection on type 2 DM patient. Keywords: Validity, tuning fork 128 Hz test, diabetic peripheral neuropathy, diabetes mellitus      Abstrak: Diabetic peripheral neuropathy (DPN) merupakan salah satu komplikasi tersering pada pasien diabetes melitus (DM)  yang tidak terkontrol. Pemeriksaan garpu tala 128 Hz adalah salah satu pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi DPN yang direkomendasikan oleh beberapa guideline internasional dan dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dengan fasilitas terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas pemeriksaan garpu tala 128 Hz sebagai prosedur deteksi neuropati perifer pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan pendekatan cross-sectional. Data dianalis dengan uji diagnostik tabel 2x2 dan  kurva receiving operating characteristic (ROC). Subjek penelitian merupakan 69 pasien DM rawat jalan poliklinik penyakit dalam RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Hasil analisis yang didapatkan adalah sensitivitas, spesifisitas, nilai prediktif positif, nilai prediktif negatif, akurasi, dan area under curve dari pemeriksaan garpu tala 128 Hz berturut-turut adalah 40%; 100%; 100%; 74,57%; 78,26%; dan 70% (0.7) (IK 95%: 55.9%-84.1%). Pemeriksaan garpu tala 128 Hz mempunyai validitas yang cukup baik dan dapat digunakan sebagai deteksi DPN pada pasien DM tipe 2. Kata-kata kunci: Validitas, pemeriksaan garpu tala 128 Hz,  diabetic peripheral neuropathy, diabetes melitus
PEMANFAATAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA JAWA TINGKAT SMP Yuwono, Agus
Lingua Vol 9, No 2 (2013): July 2013
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari tiga ratus kelompok etnis yang berbeda-beda dan memiliki identitas kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan inilah pada sisi negatif bisa melemahkan integritas bangsa, tetapi pada sisi lain pada kelompok etnis tersebut ditemukan nilai-nilai kearifan lokal. Tujuan utama penelitian ini adalah menemukan model pengembangan materi ajar yang memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal dengan harapkan dapat meningkatan integritas bangsa dan harmoni sosial. Desain penelitian ini dirancang dengan menggunakan Research and. Hasil pengembangan materi ajar bahasa Jawa Tingkat SMP dengan memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu (1) dengan mempertimbangkan fungsi dan pengertian ungkapan-ungkapan tradisional tersebut maka dapat dideskripsikan 17 nilai-nilai kearifan lokal, (2) materi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yakni materi wacana, materi berbentuk dialog atau percakapan, materi berbentuk (geguritan) atau puisi dan parikan, dan (3) pengembangan materi yang berupa wacana nilai kearifan lokal terletak pada kalimat utama dan kalimat penjelas. Pengembangan materi yang berupa percakapan, nilai kearifan lokal terletak pada prolog, monolog, dialog, dan epilog. Pengembangan materi bentuk tembang dan geguritan terletak pada gatra masing-masing tembang atau geguritan, serta pengembangan materi bentuk parikan terletak pada sampiran maupun isi. Indonesia has more than three hundred different ethnic groups and different cultural identities. Those differences negatively can decline nation integrity. On the other hand, the local wisdom values were found from them. This research main goal was to ind a model of teaching material developing which employed local wisdom values expected to increase nation integrity and social harmony. This research was designed for applying Research and Development model. The results of Javanese language teaching material developing for Junior High School student which employed local wisdom values were: (1) it was described 17 local wisdom values considering the function and the de inition of traditional expressions; (2) the material can be grouped into three big groups as follows: discourse material, dialog form material, geguritan (poetry) and parikan (aphorism); and (3) the discourse material of local wisdom values was situated at main clause and subordinate clause. The dialog material of local wisdom values were set on the prologue, monolog, dialog, and epilogue. The tembang and geguritan material developing was located on each tembang and geguritan phrases. And, the material developing of parikan was placed on its sampiran and content.
OPTIMALISASI WEB INTERNET SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH BAGI MAHASISWA PRODI PBSJ SEMESTER VIII FBS UNNES Yuwono, Agus
Lingua Vol 5, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sebaran kurikulum Program Studi Bahasa dan Sastra Jawa, mata kuliahMenulis Karya Ilmiah termasuk pada kelompok mata kuliah Keahlian Berkaryayang diletakkan pada semester genap. Penempatan mata kuliah pada semesterakhir ini dengan maksud dapat menjadikan akumulasi mata kuliah padasemester-semester sebelumnya. Pada perkuliahan sering ditemukan kendalayakni kurangnya referen yang diperoleh mahasiswa. Akibatnya nilai ataukemampuan pemahaman karya ilmiah ini rendah. Oleh karena itu diperlukanmedia yang mampu mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah mediaweb internet. Permasalahan yang diangkat yaitu (1) Bagaimana peningkatanpemahaman Karya ilmiah mahasiswa semester VIII prodi PBSJ setelah mengikutikuliah menulis karya ilmiah melalui media web internet? (2) Bagaimanaperubahan sikap dan perilaku mahasiswa semester VIII prodi PBSI setelahmengikuti kuliah Karya ilmiah melalui media web internet. Tujuan yang ingindicapai yaitu (1) Mendiskripsikan peningkatan pemahaman Karya ilmiahmahasiswa semester VIII prodi PBSJ setelah mengikuti kuliah melalui media webinternet (2) Mendiskripsikan perubahan sikap dan perilaku mahasiswa semesterVIII prodi PBSJ setelah mengikuti kuliah menulis Karya ilmiah melalui media webinternet. Disain penelitian ini adalah tindakan kelas dengan dua siklus. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah tes dan Non tes yang berupaobservasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semesterVIII prodi PBSJ. Hasil penelitian prasiklus dibandingkan dengan siklus I, dan hasilpenelitian siklus I dibandingkan dengan siklus II untuk mengetahui peningkatankemampuan dan perubahan perilaku belajar mahasiswa. Hasil uji tee tesmenunjukkan bahwa dengan media web internet dapat meningkatkankemampuan siswa dalam pemahaman karya ilmiah dengan signifikan. Hasil,observasi dan wawancara menunjukan bahwa dengan media web internetmahasiswa menjadi lebih tertarik serta mudah menikmati dan memahami karyailmiahdengan sesungguhnya. Peneliti menyarankan agar dalam perkuliahanmenulis karya ilmiah hendaknya menggunakan web internet untuk mewujudkankegiatan pembelajaran yang lebih variatif dan bermakna bagi mahasiswa.Kata kunci: web internet, media, karya ilmiah.