Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Bandung

Perkembangan dan Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Kemandirian Pasien Strok Selama Rawat Inap di Yogyakarta berdasar atas Skor Modifikasi Indeks Barthel Chayati, Nur; Putranti, Dwi Puji; Firmawati, Erfin
Majalah Kedokteran Bandung Vol 50, No 4 (2018)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.946 KB) | DOI: 10.15395/mkb.v50n4.1427

Abstract

Strok adalah gangguan fungsional otak fokal maupun global, bersifat akut, terjadi lebih dari 24 jam, berasal dari gangguan aliran darah otak dan bukan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Salah satu dampak dari strok adalah kelemahan anggota gerak baik hemiplegia atau hemiparesis sehingga mengganggu kemandirian pasien dalam aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS). Tujuan penelitian ini mengetahui perkembangan tingkat kemandirian pasien strok berdasar atas skor Modifikasi Indeks Barthel serta faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemandirian pasien. Penelitian dilakukan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping pada bulan Mei hingga Juni 2016. Penelitian dilakukan dengan desain prospective longitudinal. Sejumlah 42 responden dipilih melalui accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Modifikasi Indeks Barthel.  Data dianalisis dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan untuk pasien strok perdarahan, pada saat masuk rumah sakit mayoritas dengan kondisi tingkat ketergantungan total (44%) dan pada saat keluar sakit sebagian besar menjadi tingkat ketergantungan parah (44%). Untuk pasien dengan strok iskemik, saat masuk rumah sakit mayoritas juga berada pada tingkat ketergantungan total (49%) dan terjadi perbaikan kondisi menjadi tingkat ketergantungan parah (42%) pada saat keluar rumah sakit. Variabel lama rawat inap berhubungan secara signifikan terhadap skor Modifikasi Indeks Barthel (p<0,05). Tidak ada faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap skor Modifikasi Indeks Barthel pasien strok. Kata kunci: Aktivitas kehidupan sehari-hari, modifikasi indeks barthel, strok Development and Factors Affecting the Level of Independence of Stroke Patients During Hospitalization in Yogyakarta based on Modified Barthel Index ScoreStroke is a focal or global brain functional disorder which occur more than 24 hours and originating from a disruption of cerebral blood flow which is not caused by cerebral circulatory disorders. Consequences of stroke are extremity disability, hemiplegia, or hemiparesis. Furthermore, stroke makes it difficult for patients to do activities of daily life (ADL). The aim of this study was to determine the DLA independency level of stroke patient based on the Modified of Barthel Index score and to analyze the determinants that affect patient’s dependency level. The study was conducted at PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital and PKU Muhammadiyah Gamping Hospital in May to June 2016. This was a prospective longitudinal study on forty two respondents selected through accidental sampling. Barthel Index Modification instrument was used to measure the ADL independency level. Data were analyzed by multiple logistic regression. Majority of hemorrhagic stroke patients had total dependency when they were admitted to hospital (44.4%) which improved to moderate dependency when they were discharged (44.4%). Meanwhile, ischemic stroke patients were in total dependency the first time they came to hospital (44.4%) and they also improved to severe dependency at discharge (42.4%). Length of hospital stay has a significant correlation with Barthel Index score (p<0.05). None of the variables affects the Modified of Barthel Index score dominantly. Key words: Activities of daily living, modified of barthel index, stroke
Prediktor Adekuasi Dialisis pada Pasien Haemodialisis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Chayati, Nur; Ibrahim, Kusman; komariah, Maria
Majalah Kedokteran Bandung Vol 47, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.232 KB)

Abstract

Keadaan umum lemah, badan kurus, tekanan darah tinggi, anemia, gatal di kulit, warna kulit menjadi lebih gelap, mual adalah tanda tidak adekuatnya hemodialisis secara klinis. Berdasarkan telaah literatur didapatkan sembilan faktor yang berpengaruh langsung terhadap adekuasi dialisis yaitu body mass index (BMI), jenis akses vaskular, lama hemodialisis, frekuensi hemodialisis, kecepatan aliran darah, ultrafiltrasi rata-rata, luas permukaan dializer, jenis heparinisasi, dan hematokrit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui prediktor dominan terhadap adekuasi dialisis pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta berlangsung dari bulan Mei–Juni 2013. Studi potong lintang dilakukan pada 90 responden secara purposive sampling. Adekuasi dialisis dihitung dengan rumus Kt/V. Semua data diambil pada sesi kedua hemodialisis. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier ganda. Diperoleh adekuasi dialisis rata-rata 1,36±0,377. Terdapat hubungan yang bermakna adekuasi dialisis dengan BMI dan jenis heparinisasi. Tidak terdapat hubungan yang bermakna jenis akses vaskular, kecepatan aliran darah, ultrafiltrasi rata-rata, hematokrit, lama hemodialisis, frekuensi hemodialisis, dan luas permukaan dializer dengan adekuasi dialisis. Simpulan, faktor dominan yang memengaruhi adekuasi dialisis pada pasien hemodialisis adalah BMI dan jenis heparinisasi. [MKB. 2015;47(1):29–34]Kata kunci: Adekuasi, body mass index, hemodialisis, prediktorPredictor of Dialysis Adequacy in Hemodialysis Patients in PKU Muhammadiyah Hospital YogyakartaWeakness, thin appearance, , high blood pressure, anemia, itches, darkened skin color and nausea are the clinical signs of inadequate hemodialysis. Based on literature reviews, there are 9 factors that directly influence the adequacy of hemodialysis; body mass index (BMI), vascular access, length and frequency of hemodialysis, blood flow rate, ultrafiltration rate, dialyzer surface area, heparinization, and hematocrit. This study aimed to study the dominant predictor of dialysis adequacy in hemodialysis patients in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. Cross sectional study was done involving 90 respondents through purposive sampling method. The hemodialysis adequacy was assessed using the Kt/V formula. All data were collected during the second session of hemodialysis. Data were examined using double linier regression. The ,ean dialysis adequacy was 1.36±0.377. The statistic test result revealed a significant correlation between dialysis adequacy and BMI and the type of heparinization. There was no significant correlation with the type of vascular access, blood flow rate, ultrafiltration rate, hematocrit, length and frequency of hemodialysis, and dialyzer surface area with dialysis adequacy. In conclusion, the dominant factors influencing dialysis adequacy on hemodialysis patients are  BMI and type of heparinization. [MKB. 2015;47(1):29–34]Key words: Adequacy, body mass index, hemodialysis, predictors DOI: 10.15395/mkb.v47n1.410   
Co-Authors Adellia, Riska Agriyanto, Destian Haryu Agung Rejecky Aini, Annisa Qurrota AKICHIKA MIKAMI Al Afik Alfauzi Adhe Destyanto Alfiani, Mahsuna Ambar Relawati Amin Pujiati Anggraini, Maulida Aoladul Muqarrobin Aqila Fadiya Hayati Rusydi Ardi Pramono Asriyanto, Luthfi Fauzy Azizah, Fajriyati Nur Azizah, Salma Betsyeba, Betsyeba Christantie Effendy Dicky Anugrah, Muhammad Edy Suryanto Elfi Etikasari Elmi Safira Maswaya Endiramurti, Saktiana Rizki Erfin Firmawati Etikasari, Elfi Fitri Arofiati Fitri Suciana Guru, Yustina Yantiana Habid Al Hasbi Hanung Triatmoko Haris, Fahni Hesti Fathan Nurfais Fauziah Hesti Fathan Nurfais Fauziah Indra Prasetyantoro Ismail Setyopranoto Ismiyati, Ismiyati Juandi, Gema Akbar Purnama Juliati, Juliati Karunia, Asaprima Putra Khoiriyati, Azizah Khresna Bayu Sangka, Khresna Bayu Kinasih, Astrid Puspa Kiswanto, Logi Kurniawati, Estetika Mutiaranisa Kusman Ibrahim Kusuma, Rahmah Yanita Kusumawaty, Jajuk Logi Kiswanto M. Fariez Kurniawan Makiyah, Sri Nabawiyah Nurul Maria komariah Maswaya, Elmi Safira Melinda Aria Ningsih Muhammad Haidar Munarji, Rahmi Pratiwi Muqarrobin, Aoladul Nur Indahsari, Lily Nurfikasari, Dita Nurrahmawati, An Nurul Aisyah Pangestika, Nindya Dwi Pramudyaningrum, Ratih Purnomo, Sidiq Puspandari, Rindhawara Annisa Puspitowarno Putranti, Dwi Puji Rachmadi, Moch. Faizal Ratih Wulandari, Trisninik Riska Adellia Rizki , Saktiana Rizki Endiramurti, Saktiana Roisyah, Firda Azalea Fitriani Sabilla Salim, Meka Sagiran Sagiran Salim, Meka Sabilla Setiadi, Fahmi Setyopranoto Setyopranoto Shanti Wardaningsih Sri Suranta, Sri Syahputri, Syakhira Istighfarin Thandar Soe Sumaiyah Jamaludin Titih Huriah Trisninik Ratih Wulandari, Trisninik Ratih Tusyanah Tusyanah Tyawarman, Ady Utami, Vidya Tyagita Wahyu Widarjo, Wahyu Waliyanti, Ema