Menurut World Health Organization (WHO), Angka kejadian overweight pada usia (>18 tahun) di dunia, cenderung mengalami peningkatan dengan prevalensi sebesar 11% pada laki-laki dan 15% pada perempuan. Risiko terjadinya overweight semakin meningkat apabila seseorang sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi atau junkfood dan pada seseorang dengan pola tidur yang buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pola tidur serta kebiasaan makan junkfood terhadap kejadian overweight. Desain penelitian ini adalah cross sectional dan kuantitatif deskriptif. Sampel berjumlah 140 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan timbangan digital, microtoice, kuisioner food frequency Questionnaire (FFQ) dan the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI. Data diuji dengan uji korelasi contingency coeffesient. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pola tidur dengan kejadian overweight dengan p-value 0,072 dan terdapat hubungan antara kebiasaan makan junkfood dengan kejadian overweight dengan p-value 0,030.