Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA ANAK PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS PERAK TIMUR SURABAYA Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i1.208

Abstract

Tuberculosis is a disease that is transmitted through the respiratory system that can attack at any age, especially at the age of children who experience decreased immune system and close contact with people with Tuberculosis caused by Mycobacterium tuberculosis. The purpose of this study was to determine the relationship of parental knowledge with treatment adherence in children with tuberculosis. The method used in this study is to use a cross-sectional method. The population in this study was 15 with the number of samples used as research respondents was 15 respondents (parents). Sampling is done by Total Sampling. The research instrument used was a questionnaire, observation and interview. The results showed that as many as 9 respondents (60%) had a sufficient level of knowledge with compliant behavior. Analysis of data using the Spearman test and obtained a significance value (p) of 0.620 where p <0.05, which means there is no relationship between parental knowledge and medication adherence in children with tuberculosis. It can be concluded that there is no relationship between parental knowledge and treatment adherence in children with tuberculosis in Puskesmas Perak Timur Surabaya.With this research, it is expected to increase health knowledge, especially in children with tuberculosis in the Health Center in East Surabaya Surabaya by means of health education.
Intervensi Terapi Akupresure (Titik L14) pada Nyeri Persalinan Kala I Aktif Retty Nirmala Santiasari; Ethyca Sari; Andri Dwi Saputri
Bahasa Indonesia Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v9i2.261

Abstract

Nyeri adalah bagian integral dari persalinan dan melahirkan. Nyeri selama kala I fase aktif persalinan, diakibatkan oleh dilatasi serviks dan segmen bawah uterus serta distensi korpus uteri. salah satu upaya non-farmakologi untuk menurunkan nyeri persalinan dengan memberikan tindakan terapi akupresur titik L14. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada nyeri persalinan kala I aktif di ruang VK RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Metode ini adalah study kasus dengan sampel 2 pasien dengan persalinan kala I aktif yang dirawat selama 3 hari. Sehingga study kasus didapatkan diagnosa prioritas adalah nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus. Implementasi yang dilakukan pada kedua pasien adalah mengobservasi reaksi ketidaknyamanan non-verbal dari raut wajah atau tingkah laku, mengontrol lingkungan pasien dan suhu ruangan, melakukan pengkajian nyeri, memberikan terapi nonfarmakologis yaitu terapi akupresure pada titik L14, mengajarkan tehnik akupresur titik L14. Terapi akupresur titik L14 dapat mengatasi nyeri ibu pada saat persalinan kala I fase aktif dengan cara melakukan penekanan pada titik akupresur pada titik L14 diantara tulang metacarpal pertama dan kedua bagian distal dengan gerakan memutar. Dengan demikian terapi relaksasi akupresur dapat menurunkan nyeri persalinan kala I aktif. Evaluasi pada pasien 1 dan pasien 2 dengan masalah keperawatan nyeri akut ditandai dengan pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri. Hasil menunjukkan keefektifan implementasi pada kedua pasien mengalami perbaikan kondisi dan masalah keperawatan nyeri kronis pada kedua pasien teratasi.
PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v10i1.268

Abstract

Penyakit degeneratif pada masa tua yang sering muncul salah satunya yaitu hipertensi. Hipertensi merupakan tekanan tinggi didalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dipompa keseluruhan jaringan dan organ tubuh. senam merupakan salah satu hal yang efektif dalam menurunkan tekanan darah, salah satunya senam jantung sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental group pre – post test design, yang bertujuan mengidentifikasi pengaruh senam jantung sehat terhadap tekanan darah pada Lansia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu senam jantung sehat dan variable dependen yaitu tekanan darah pada Lansia. Populasi pada penelitian ini yaitu lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya berjumlah 16 responden, dengan sampel 16 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Pengukuran tekanan darah menggunakan spygnomanometer. Pengumpulan data dengan checklist. Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat tekanan darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan setelah senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%) termasuk prehipertensi. Analisa data menggunakan uji statistic Wilcoxon dan diperoleh tingkat signifikan 0,00 (p<0,05), dengan demikian H0 ditolak yang berarti ada pengaruh antara senam jantung sehat terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya. Lanjut usia yang sudah memiliki riwayat hipertensi dianjurkan untuk lebih rutin melaksanakan senam jantung sehat karena dapat membantu lansia menurunkan atau menstabilkan tekanan darah.
PENGARUH STIMULASI PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA SEKOLAH Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Jurnal keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v10i2.290

Abstract

Usia prasekolah merupakan salah satu periode emas tumbuh kembang anak , rasa ingin tahu yang besar inilah yang kemudian mendorong anak usia prasekolah mengembangkan kemampuan kognitifnya. Kemampuan kognitif memiliki peran yang besar pada perkembangan kecerdasan . Hal ini tidak lepasa dari fakor genetik dan lingkungan. Stimulasi Psikososial bagi anak salah satunya dari lingkungan keluarga itu sendiri . Lingkungan juga bisa mengekplorasi pengembangan kognitif melalui panca indera sehingga akan mempunyai maafat bagi anak sendiri. Untuk itu aspek kognitif memegang peranan yang sangat penting dalam diri seseorang. Dalam penelitian mempergunakan metode one group pre post test dengan uji statistik Wilcoxon. populasinya adalah Anak TK ADNI usia pra sekolah di wilayah Demak Timur Surabaya sejumlah 30 responden.Sample adalah sebagian anak usia pra sekolah di wilayah Demak Timur Surabaya tetapi pada penelitian sample keseluruhan yang diambil yaitu n: 30 anak .dengan menggunakan teknik total sampling . Variabel yang dipergunakan adalah tunggal. Pengumpulan data dengan kuisioner. Hasl penelitian menunjukan Perkembangan kognitif baik berjumlah 16 orang (53%) sedangkan untuk stimulasi Psikososial yang sesuai sebanyak 16 orang ( 53%) . Kesempulannya perkembangan kognitif dan stimulasi Psikososial yang terjadi pada anak yang sesuai jika orang tua memperhatikan dan mengetahui sedini mungkin adanya suatu perubahan yang tidak sesuai dengan perkembangan usia anak secara normal.
Pengaruh Terapi Relaksasi Akupresur (Genggam Jari) Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v8i1.129

Abstract

Nyeri adalah bagian integral dari persalinan dan melahirkan. Nyeri selama kala I fase aktif persalinan, diakibatkan oleh dilatasi serviks dan segmen bawah uterus serta distensi korpus uteri. salah satu upaya non-farmakologi untuk menurunkan nyeri persalinan dengan memberikan tindakan terapi relaksasi akupresur (genggam jari). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalihkan perasaan nyeri pada persalinan kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya. Penelitian ini menggunakan pra-experimental (one group prepost test design). Variabel independen yaitu terapi relaksasi akupresur (genggam jari) dan variabel dependen yaitu nyeri persalinan kala I aktif. Populasi penelitian adalah ibu yang mengalami persalinan kala I fase aktif di Bidan Praktek Mandiri Afah Fahmi Surabaya sejumlah 17 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala nyeri NRS (Numeric Rate Scale) dan lembar obervasi tentang skala nyeri kala I aktif yang ditentukan sendiri oleh responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Terapi relaksasi akupresur (genggam jari) berpengaruh terhadap nyeri persalinan kala I aktif dengan nilai signifikan p=0,00. Terapi relaksasi akupresur (genggam jari) dapat mengalihkan perasaan nyeri ibu pada saat persalinan kala I fase aktif dengan cara melakukan penekanan pada titik akupresur pada titik L14 diantara tulang metacarpal pertama dan kedua bagian distal dengan gerakan memutar. Dengan demikian terapi relaksasi akupresur dapat menurunkan nyeri persalinan kala I aktif.
HUBUNGAN RAWAT GABUNG DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN ASI DI BPS ARIFIN SURABAYA Ethyca Sari
Bahasa Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v9i1.238

Abstract

Rawat gabung merupakan satu sistem perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan dirawat ditempat yang sama selama 24 jam penuh dalam seharinya. Rawat gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja bayi menginginkannya. Tetapi, ternyata masih banyak ibu yang mengeluh dan malas dalam hal memberikan ASI. Mengingat pentingnya rawat gabung agar terlaksana program ASI Ekslusif, maka diperlukan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya rawat gabung dan pemberian ASI pada bayi pada ibu pasca salin, agar pelaksanaannya menjadi lebih efektif. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan metode total sampling. Populasinya adalah semua ibu nifas yang melakukan rawat gabung, sampel sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kemudian diolah secara manual meliputi menganalisa hasil, memberi kode, memasukkan data ke tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian didapatkan 20 responden (100%) yang dilakukan rawat gabung memiliki motivasi cukup sebanyak 10 orang (50%), memiliki motivasi kurang sebanyak 6 orang (30%) dan yang memiliki motivasi baik sebanyak 4 orang (20%). Dapat disimpulkan adanya hubungan antara rawat gabung dengan motivasi ibu dalam memberikan ASI. Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan KIE untuk merubah motivasi ibu yang kurang dalam memberikan ASI.
Deteksi Dini Kanker Pada Anak Lina Mahayaty; Ethyca Sari; Budi Artini; Wijar Prasetyo; Retty Nirmala Santiasari
Pelita Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Pelita Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Cancer is a malignant disease that often causes death. Not only attacks adults, cancer also attacks children. The death rate is more than 50 percent. The high mortality rate in children due to cancer can be caused by parents' ignorance of the symptoms of the disease. The purpose of community service activities is to increase the knowledge of PKK mothers who have children aged 3-5 years about early detection of cancer in children in Puri Menganti Indah Housing, Wonokoyo District, Gresik Regency. Method : This counseling is carried out using the lecture method using power point media and leaflets Result: This outreach activity is running optimally, marked by an increase in respondents' understanding. Based on the results, it was found that 19 people had less knowledge (65%) while after education there were 23 people (79%) very good knowledge and 6 people (21%). Conclusion: Health education activities on Early Detection of Cancer in Children can continue to be carried out to improve knowledge of PKK mothers in Puri Menganti Indah Housing, Wonokoyo District, Gresik Regency
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEPATUHAN PENGHITUNGAN LUKA TEKAN DEKUBITUS Erika Untari Dewi; Ethyca Sari; Lina Sari Wulandari
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v11i1.329

Abstract

Luka tekan terjadi karena penurunan suplai darah dan malnutrisi jaringan akibat penekanan yang terus menerus pada kulit, jaringan, otot dan tulang. Rendahnya kepatuhan perawat dalam melakukan penghitungan skor luka tekan decubitus memberikan andil yang cukup besar pada masih tingginya angka kejadian luka tekan decubitus pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang kepatuhan penghitungan luka tekan dekubitus dengan kepatuhan penghitungan luka tekan dekubitus. Dalam penelitian ini menggunakan desain studi korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua perawat di ruang di Ruang Rawat Inap Lantai 2 Lama Rumah Sakit Siloam Surabaya, dengan jumlah sampel yang memenuhi kreteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 orang. Tehnik sampling mempergunakan total sampling. Alat untuk proses pengumpulan data kuesioner dan lembar observasi, selanjutnya dianalisa dengan uji statistik Rank Spearman dengan p value < 0.05. Diketahui sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (60%). Dari 18 orang responden dengan kategori tingkat pengetahuan cukup terbagi menjadi kategori patuh sebanyak 12 orang (66.67%). Dari hasil uji statistic dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dipeloreh hasil p value 0.026, yang artinya ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Kepatuhan Penghitungan Luka Tekan Dekubitus Dengan Kepatuhan Penghitungan Luka Tekan Dekubitus Di Ruang Rawat Inap Lantai 2 Lama Rumah Sakit Siloam Surabaya tahun 2021. Untuk itu perawat menekankan tanggung jawab dalam membantu keselamatan paisen agar mematuhi pelaksanaan patient safety, khususnya dalam pelaksanaan pencegahan untu kmengurangi kejadian cidera akibat pasien jatuh.
T TEKANAN DARAH LANSIA STABIL DENGAN MASSAGE REFLEKSI FOOT Ethyca Sari
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan (April 2022)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v9i1.126

Abstract

One of the diseases that arise because the blood vessels experience hardening (stiffness) in line with increasing age in the elderly is hypertension. This study aims to determine the effect of foot reflexology massage on the blood pressure of the elderly. The method used in this research is a pre-experimental method (one group time series design). Sampling technique Nonprobability sampling (purposive sampling). The total population is 30 and the number of samples is 28 respondents. The research data were taken using an observation sheet. The results showed that after foot reflexology therapy was carried out, blood pressure in the elderly decreased, most of them were mild hypertension as many as 24 respondents (85.7%). Data analysis used the Wilcoxon Signed Rank Test with a significance level of p 0.001. Foot reflexology massage in the elderly with hypertension is effective in lowering blood pressure in the elderly. The results of this study can be used to help reduce blood pressure in the elderly. Keyword: elderly, foot reflexology, blood pressure
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Ethyca Sari; Lina Mahayati; Maharani Puspitasari
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis komunikasi yang paling sering digunakan dalam pelayanan keperawatan adalah komunikasi interpersonal.Tujuan : Penelitian untuk menganalisis hubungan komunikasi interpersonal perawat terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap di Rumah sakit William Booth. Metode : Desain penelitian yaitu deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Instrumen penelitian untuk variabel independen adalah komunikasi interpersonal menggunakan kuisioner dan variabel dependen adalah tingkat kepuasan pasien meggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap 25 orang dan perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 25 orang. Sampel sebanyak 25 orang diitentukan dengan tehnik total sampling. Hasil : Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan hipotesa nilai ρ value <0,05. Hasil penelitian diperoleh ρ=0.000 \ yang berarti komunikasi interpersonal perawat berhubungan terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan: ada hubungan komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pasien yang dirawat inap, dimana perawat sudah memahami bahwa kensembuhan pasien bukan dari fisik semata tetapi secara menyeluruh yaitu bio psiko social dan spiritual.