Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Citra Destinasi, Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Wisatawan dan Keputusan Kunjung Ulang pada Objek Wisata St. Asma Ul Husna Syah; Jeni Kamase; Suryanti Suryanti; Serlin Serang; Pratiwi Juniar A. G
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 2 (2021): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i2.1229

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung citra destinasi, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran terhadap kepuasan wisatawan; pengaruh langsung citra destinasi, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran terhadap keputusan kunjungan ulang; pengaruh tidak langsung citra destinasi, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran terhadap keputusan kunjungan ulang melalui kepuasan wisata. Penelitian ini dilaksanakan pada Obyek Wisata di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer melalui kuesioner sebanyak 160 responden. Data dianalisis menggunakan program SPSS V. 25 dan Amos V 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Bauran pemasaran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Citra destinasi, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan kunjungan ulang. Citra destinasi, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan kunjungan ulang melalui kepuasan wisatawan. Kata Kunci: Citra Destinasi, Kualitas Pelayanan, Bauran Pemasaran, Kepuasan Wisata, Keputusan Kunjungan Ulang. Abstract This study aims to analyze the direct influence of destination image, service quality, and marketing mix on tourist satisfaction; the direct influence of destination image, service quality, and marketing mix on repeat visit decisions; indirect effect of destination image, service quality, and marketing mix on return visit decisions through tourist satisfaction. This research was conducted at a tourist attraction in Morowali Regency, Central Sulawesi Province, with a quantitative approach using primary data through a questionnaire of 160 respondents. Data were analyzed using SPSS (Version 25) and Amos (Version 25) programs. The results of this study indicate that the destination's image has a positive and significant effect on tourist satisfaction. Service quality has a positive and significant effect on tourist satisfaction. The marketing mix has a positive and insignificant effect on tourist satisfaction. Destination image, service quality, and marketing mix have a positive and significant effect on the decision to revisit. Destination image, service quality, and marketing mix positively and significantly impact the decision to revisit through tourist satisfaction.. Keywords: Destination Image; Service Quality; Marketing Mix; Tourism Satisfaction; Revisit Decisions.
Repertoar Musik Gendang Keyboard di Masyarakat Karo, Sumatera Utara Rosta Minawati; Suryanti Suryanti
PANGGUNG Vol 32, No 3 (2022): Komodifikasi dan Komoditas Seni Budaya di Era industri Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.899 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v32i3.2204

Abstract

Repertoar musik gendang keyboard sebagai wacana budaya populer memiliki nilai-nilai dan makna sebagai sistem pengetahuan dalam membangun karakteristik individu, kelompok maupun masyarakatnya. Di masyarakat Karo, Sumatera Utara masuknya keyboard menjadi musik tradisional memberi dampak pada perubahan seni tradisional, baik secara adat istiadat, ritual dan hiburan. Tujuan ingin mengangkat fenomena gendang keyboard sebagai praktik kebudayaan di masyarakat Karo, Sumatera Utara. Metode pengumpulan data dilakukan secara kualitatif melalui obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Sistem perubahan dan perkembangan musik tradisi Karo diprakarsai oleh Djasa Tarigan menjadi budaya populer dan estetika postmodern. Kepopuleran musik gendang keyboard oleh karena dapat menirukan (imitasi) musik tradisional Karo dalam mengiringi setiap acara adat istiadat, ritual maupun hiburan. Gendang keyboard mengiringi tari (landek) pada bagian patam-patam. Patam-patam memiliki gerakan maju, mundur, goyang dengan cepat layaknya seperti musik “rock and roll”. Musik gendang keyboard sebagai budaya populer masuk dalam wacana estetika pastiche, parodi, kitsch, camp, dan skizofrenia.Kata kunci: Musik Gendang Keyboard, Masyarakat Karo, Budaya Populer, Sumatera Utara
PERSEPSI CALON GURU ANAK USIA DINI MENGENAI KONSEP BILANGAN 1-10 Sri Widayati; Tataq Siswono; Wiryanto Wiryanto; Suryanti Suryanti; Budi Jatmiko
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i2.1825

Abstract

Konsep bilangan adalah salah satu materi Matematika yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap manusia. Memiliki penguasaan yang kuat pada konsep bilangan 1-10 akan berdampak terutama pada materi selanjutnya, yaitu Aritmatika serta pada materi Matematika lainnya. Penelitian kuantitatif deskriptif ini dilakukan melalui survey dengan cara menyebarkan lewat g-form. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui data awal persepsi 170 calon guru anak usia dini di Universitas Negeri Surabaya mengenai konsep bilangan 1-10 pada anak usia dini. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari lima puluh persen persepsi calon guru anak usia dini di Universitas Negeri Surabaya cara mengajarkan konsep bilangan 1-10 adalah dengan mengenalkan anak pada simbol bilangan 1-10 terlebih dahulu, cara mengajarkan berhitung pada anak usia dini dengan menggunakan gambar sebanyak sembilan puluh lima persen responden, mengenalkan simbol angka merupakan kegiatan pertama kali yang dikenalkan pada anak ketika masuk PAUD/ TK sebanyak tujuh puluh tiga persen, dan mengenalkan konsep penjumlahan dan pengurangan pada anak usia dini yang tepat adalah dengan cara langsung menggunakan simbol angka (operasi hitung) sebanyak enam puluh satu persen. 
Lukisan Nude dalam Perspektif Budaya di Sumatera Barat Yandri Yandri; Hamzah Hamzah; Suryanti Suryanti; Rica Rian
PANGGUNG Vol 32, No 3 (2022): Komodifikasi dan Komoditas Seni Budaya di Era industri Kreatif
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.67 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v32i3.2265

Abstract

Penelitian ini membahas tentang karya seniman Sumatera Barat yang mengangkat ide tentang Nude (ketelanjangan) ditijau dari perspektif budaya di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang bertrujuan membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab akibatnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini merujuk pada metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, selain itu juga menggunakan pendekatan normatif dan empiris. Kemudian untuk laporan penelitian, data-data yang terhimpun disajikan berdasarkan kutipan data berupa kata/ kalimat maupun data berupa naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, memo ataupun dokumen resmi lainnya. Evelyna Dianita dan Afianto Arifin merupakan pelukis di Sumatera Barat yang berkarya mengangkat konsep Nude atau ketelanjangan, karya yang dihadirkan sangat pornografi dan dibuat sedetail mungkin. Kehadiran karya yang bertema Nude ini tentu mendapatkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat di Sumatera Barat yang menjunjung tinggi norma-norma agama, adat, dan budaya. Kehadiran karya seniman lukis di Sumatera Barat ini yang mengangkat tema Nude tidak banyak jumlahnya, namun kehadiran karya tersebut merupakan karya pesanan dan bukan untuk dipublikasikan, dan semua itu karena kebutuhan dan faktor ekonomi.Kata Kunci: Lukisan Nude, Komparasi, Budaya, Sumatera Barat
The Availability of E-Modules As a Learning Media In Problem Based Learning At SMA N 11 Pekanbaru Siti Risna Wati; Sepita Ferazona; Suryanti Suryanti; Ibnu Hajar; Fitriyeni Fitriyeni
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 11, No 1 (2023): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a preliminary study that aims to determine the availability and feasibility of the E-Module, as well as the views of students and teachers on teaching materials that have been used so far in SMA Negeri 11 Pekanbaru. This study uses a survey method. In the research instrument used is a questionnaire. The research sample was 50 high school students and 1 Biology teacher. The results showed that from the student's perspective on the Development of Biology E-Module Teaching Materials as a whole, it has an average percentage of 78.7% in the Good category. The highest student response was the question whether you were enthusiastic about participating in the biology learning process in class? With a percentage of 100% in the Very Good category, and the lowest student response is the question Have you used textbooks or other handbooks for biology learning? With a percentage of 49.1% in the Enough category. Meanwhile, from the perspective of the teacher as a whole, it has an average percentage of 70.66% in the Good category. The teacher's response was highest in the question Did your biology learning process make students more enthusiastic about participating in learning? With a percentage of 100% in the Very Good category, and the lowest teacher response is the question Have you ever used E-modules for the learning process? With a percentage of 25% in the Less category. Based on the results of this study it can be concluded that from the perspective of students and teachers it is necessary to develop E-Modules based on Problem Based Learning (PBL), as teaching materials for class XI in SMA/MA to increase students' knowledge of Biology subject matter. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v11.i1.27247
Pendidikan PENDIDIKAN LIFE SKILL ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Ismail Marzuki; Suryanti Suryanti; Wiryanto Wiryanto
JUSEDA Vol 7 No 1 (2023): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v7i1.5661

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah ingin memberi wawasan terkait pendidikan life skill di Indonesia. Metode penelitiannya adalah penelitian pustaka atau literature review. Literature diambil dari Google Schoolar, Sinta, dan Garuda, dengan kata kunci: pendidikan life skill, literasi, dan numerasi. Ada delapan artikel yang direview dan langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah menyusun pertanyaan spesifik. Urutan pertanyaannya : 1) Bagaimanakah profil life skill lulusan sekolah di Indonesia, 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi life skill lulusan sekolah, 3) Bagaimana kompetensi life skill terutama literasi dan numerasi di sekolah dasar di Indonesia. Berdasar tiga pertanyaan ini jawabannya akan dicari peneliti pada delapan artikel yang akan direview. Hasil studi menunjukan bahwa pendidikan life skill merupakan kajian yang sangat luas dan kompleks, kajiannya tidak sebatas pada jumlah lulusan yang terserap atau belum terserap di pasar kerja. Ruang lingkup kajiaanya juga mencakup pada sistem pendidikan, mekanisme sosial, system ekonomi, dan politik yang mengitarinya. Terkait life skill di jenjang SMK dan pendidikan tinggi (kecakapan vokasional) masih banyak ruang yang harus dibenahi dan diperbaiki, demikian pula life skill di jenjang pendidikan dasar terutama terkait kecakapan literasi dan numerasi hasilnya sama perlu perbaikan yang lebih serius.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-BOOK MENGGUNAKAN APLIKASI BOOK CREATOR PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN Suryanti Suryanti; Irfan Arsid
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): ELIPS, September 2023
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v4i2.962

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan kualitas e-book menggunakan book creator dengan materi persamaan lingkaran ditinjau dari kevalidan, efektifitas, dan kepraktisan. Jenis penelitian ini menggunakan metode pengembangan (research and development) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang melibatkan 2 orang guru matematika dan 30 orang siswa. Dalam uji coba penggunaan, subjek ujinya adalah satu kelas. Instrumen penelitian meliputi instrumen validasi produk materi dan desain, instrumen persepsi guru dan siswa untuk mengetahui keefektifan buku elektronik menggunakan book creator, instrumen observasi, dan tes pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan jawaban. Untuk instrumen tes pilihan ganda, terlebih dahulu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa tes yang digunakan berkualitas tinggi, kemudian melakukan analisis item. Analisis ini digunakan untuk mengetahui validitas, daya pembeda, indeks kesukaran, dan reliabilitas. Hasil penelitian ini: e-book menggunakan book creator pada materi persamaan lingkaran memiliki kualitas baik karena telah memenuhi 3 aspek yaitu valid, efektif dan praktis.
Trophic-Saprobic Index Based on Macrozoobenthos Abundance as Indicator of Pollution Status in The Banjir Kanal Barat River. Iffa Nadiya Hanifah; Suryanti Suryanti; Siti Rudiyanti
AQUASAINS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aqs.v10i1.p1015-1022

Abstract

The Banjir Kanal Barat River is one of the major rivers in the Semarang City and there are various activites along the river by the citizen which will give an impact to lead to pollution on water quality. Macrozoobenthos can be used as bioindicator because of it’s low of mobility, easy to catch and identify. The purpose of this study was to determine the community structure of macrozoobenthos, the saprobic index value and to determine  the pollution status of The Banjir Kanal Barat River.This  research was conducted in June-July 2020 using a purposive sampling technique with a total of three stations. The 1st Station is dredged waters in 2019, the 2nd Station is polluted waters due to chicken farm waste, and the 3rd Stations is polluted waters due to domestic waste.The identification of macrozoobenthos use FAO book (1998) and Conchology.be website.The Calculation of community structure of macrozoobenthos consist of diversity, uniformity, and dominance index.The data analysis in this research are data analysis of community structure of macrozoobenthos and saprobic index. The result showed that the Diversity Index (H’) ranged from 0,98 to 1,17 while the Uniformity Index (e) was between 0,56-0,71 and the Dominance Index (C) ranged from 0,43 to 0,45. There were 8 types of macrozoobenthos, consisting of 1 type from the polysaprobic group, 2 types from the β-mesosaprobic group and 5 types from the non-saprobik group. Based on the calculation of the saprobic index value obtained  -0,11 and the Tropic Saprobic Index was -1,07. The pollution status of the Banjir Kanal Barat River is indicated moderate to severe pollution.
PENERAPAN COMPUTER VISION DALAM ESTIMASI POSE DAN PROSES KREATIF PENCAK SILAT TRADISI SEBAGAI SUMBER KOREOGRAFI RANCAK TAKASIMA Rustiyanti, Sri; Listiani, Wanda; E.M. Ningdyah, Anrilia; Dwiatmini, Sriati; Suryanti Suryanti
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 5 No 1 (2024): 5th SEMINASTIKA 2024
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/seminastika.v5i1.788

Abstract

Pencak silat sebagai salah satu kearifan lokal yang ada di setiap wilayah nusantara menjadi sumber gerak koreografi tarian etnik dari Sabang sampai Merauke. Secara konseptual korografi ini terinspirasi dari vokabuler gerak pencak silat nusantara yang mengacu gerak flora dan fauna yang ada di alam lingkungan (koreografi lingkungan). Berdasarkan teori proses kreatif model Alma M. Hawkins terdiri atas beberapa tahapan dari sensing, feeling, imaging, transforming dan forming. Ragam pencak silat dieksplorasi dengan komposisi dan koreografi gerak yang mempunyai kesan tajam dan tegas, seperti gerak serang, tangkis, tahan, dan elak; menjadi gerak berkesan lembut dan mengalir. Proses eksplorasi ini memberikan dinamika tari, sehingga pencak silat dari berbagai nusantara ini menjadi seni pencak sebuah koreografi yang memiliki kesatuan, kompleksitas, dan intensitas. Tari yang terinspirasi dengan gerak pencak silat ini sebagai koreografi idiom baru dinamakan Rancak Takasima. Rancak merupakan akronim dari kata Ragam Pencak Nusantara, sedangkan Takasima mempunyai arti pesona. Koreografi Rancak Takasima merupakan koreografi baru yang terinspirasi dari idiom ragam pencak silat nusantara, diolah menjadi koreografi idiom baru yang memberikan aura dan spirit seni pencak Rancak Takasima. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan eksperimen serta computer vision dengan model deep learning estimasi pose GluonCv. Hasil penelitian ini menjelaskan model koreografi Rancak Takasima dengan koreografi idiom baru. Karya tari ini memiliki dinamika gerak bernuansa dinamis, sedangkan konseptual pencak silat nusantara mengacu pada gerak tajam dan tegas. Eksplorasi koreografi Rancak Takasima ini merupakan perwujudan tari yang terinspirasi dari konsep garap gerak tradisi dan unsur gerak seni pencak yang terdapat di seluruh pelosok nusantara.
Menggali Makna Upacara Maulid Nabi di Padang Pariaman Sumatera Barat Suryanti Suryanti
PANGGUNG Vol 22 No 4 (2012): Dimensi Sejarah, Transformasi, dan Diseminasi Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v22i4.71

Abstract

ABSTRACTThe celebration of Maulid Nabi, known as “Dikie Maulid”, is a tradition of Padang Pariaman society to celebrate the birth of prophet Muhammad (peace be upon him). The celebration is a routine activity which is believed having ethics and aesthetics values, so that it becomes a religious ritual of the society. This research used qualitative method in order to reveal the meaning of the people’s behavior in various social situations. The result of the research shows that the celebration of Dikie Maulid is an Islamic religious expression with various activities such as malamang, mahanta kue, and bajamba, and it constitutes the identity of local culture of Padang Pariaman society. There are various art forms and elements in the ceremony of Maulid Nabi, among others are: literature, music, dance, and fine arts. The ceremony related to some events that are considered significant to the community.Keywords: dikie maulid, malamang, mahanta kue, bajambaABSTRAKPerayaan Maulid Nabi, yang dikenal dengan “Dikie Maulid”, adalah sebuah tradisi masyarakat Padang Pariaman untuk merayakan kelahiran nabi Muhammad (SAW). Perayaan ini merupakan kegiatan rutin yang dipercaya memiliki nilai-nilai etis dan estetis, sehingga menjadi sebuah ritual keagamaan masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap makna dari perilaku masyarakat dalam berbagai situasi sosial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perayaan Dikie Maulid merupakan sebuah ekspresi agama Islam dengan berbagai aktifitas, seperti: malamang, mahanta kue, and bajamba, serta menjadi identitas budaya lokal masyarakat Padang Pariaman. Terdapat berbagai bentuk dan unsur seni dalam upacara Maulid Nabi ini, di antaranya: sastra, musik, tari, dan seni rupa. Upacara ini berkaitan dengan berbagai peristiwa yang dipandang penting bagi komunitasnya.Kata Kunci: dikie maulid, malamang, mahanta kue, bajamba