Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Pelaksanaan Program PMT-P pada Balita Wasting Yuanita Ayu Anugrahini; Mitra Mitra; Agus Alamsyah; Kiswanto Kiswanto; Zulfayeni Zulfayeni
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i01.807

Abstract

Kementrian Kesehatan RI menetapkan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Masih rendahnya presentase balita yang naik status gizinya setelah mendapatkan makanan tambahan selama tahun 2019 menunjukkan adanya masalah dalam pelaksanaan program PMT-P di Puskesmas Sebangar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan PMT-P pada balita wasting di wilayah kerja Puskesmas Sebangar berdasarkan komponen input, proses dan output. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian Rapid Assesment Procedur (RAP). Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan adalah petugas gizi, kepala puskesmas, bidan desa, kader posyandu dan ibu balita wasting. Hasil menunjukkan petugas gizi kurang berpengalaman dalam tugasnya menjadi penanggung jawab program PMT-P balita di Puskesmas Sebangar. Rendahnya pemahaman petugas mengenai pedoman program PMT-P balita disebabkan sosialisasi oleh petugas gizi belum maksimal. Tempat penyimpanan makanan tambahan baik di puskesmas maupun di desa tidak memenuhi syarat. Pemantauan oleh petugas tidak dilaksanakan sesuai pedoman atau petunjuk teknis PMT-P balita wasting. Output yang dihasilkan masih rendah hanya 1 balita dari 5 balita sasaran yang status gizinya menjadi normal. Pelaksanaan program pemberian makanan tambahan pemulihan pada balita wasting di wilayah kerja Puskesmas Sebangar tahun 2020 belum optimal karena masih ada beberapa komponen yang tidak sesuai pedoman Program PMT-P balita.
Meningkatkan Status Gizi Balita Melalui Praktek Pengolahan Makanan Pendamping ASI Buatan Sendiri Mitra Mitra
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (2019): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Special Issues 2 "Semangat Perguruan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.625 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v3i0.4169

Abstract

Praktek Pemberian makanan pendamping ASI masih menjadi permasalahan, terutama pada balita gizi kurang. Data Puskesmas Umban Sari menunjukkan terdapat 37 balita berstatus gizi kurang. Enam balita sudah berstatus gizi normal dan tetap berstatus gizi kurang sebanyak 18 balita, satu diantaranya adalah gizi buruk. Tiga belas balita tidak terpantau disebabkan tidak aktif lagi datang ke posyandu. Makanan pendamping ASI yang diberikan kepada balita belum cukup baik dari kuantitas maupun kualitasnya. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki balita gizi kurang dalam pengolahan makanan pendamping ASI buatan sendiri. Metode pengabdian berupa penyuluhan gizi dan praktek pembuatan makanan pendamping ASI. Peserta adalah 5 orang kader posyandu dan 15 ibu balita gizi kurang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Posyandu Bawah Garis Merah (BGM) Sri Meranti Wilayah Kerja Puskesmas Umban Sari. Hasil menunjukkan bahwa peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan dan demonstrasi masak, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dari peserta. Makanan Pendamping ASI yang diolah sesuai dengan selera bayi dan balita, sehingga diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita. Setelah kegiatan pengabdian ini, diharapkan kader dapat membimbing ibu balita dalam hal pengolahan makanan sesuai dengan kebutuhan balita untuk menurunkan prevalensi gizi kurang.
Identifikasi Permasalahan Pelayanan Program Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) di Puskesmas Pusako Kabupaten Siak Indah Setia Ningsih Indah; Mitra; Hendri
Sistem Informasi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v12i2.3341

Abstract

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan indikator prioritas dampak Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Pusako Kabupaten Siak. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan rancangan Rapid Assessment Procedure. Wawancara dilakukan dengan teknik purposive sampling dan observasi terhadap catatan pelaksanaan pelayanan dan laporan program KIA. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan program KIA di Puskesmas Pusako Kabupaten Siak belum maksimal, disebabkan oleh SDM pemegang program yang tidak kompeten, belum optimalnya dukungan dari suami dan keluarga ibu balita untuk mendapatkan pelayanan KIA, belum optimalnya pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan program KIA, dan belum optimalnya media promosi kesehatan KIA. Dapat disimpulkan bahwa perlu adanya audit dokumen, perubahan struktur organisasi sesuai kualifikasi pendidikan, advokasi dan kemitraan dalam penguatan pencatatan dan pelaporan target LAM-KIA, pembinaan suasana bersama suami dan keluarga ibu balita, dan IT kemitraan untuk meningkatkan media promosi kesehatan. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah suatu prioritas indikator dampak dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk Mengidentifikasi permasalahan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Pusako Kabupaten Siak. Metode penelitian yaitu Kualitatif dengan desain Rapid Assasement Procedure , wawancara dilakukan dengan teknik purposive samplingserta observasi pelaksanaan pelayanan dan pencatatan program KIA. Hasil penelitian didapatkan bahwa belum optimalnya pelaksanaan program KIA di Puskesmas Pusako Kabupaten Siak sesuai target dan sasaran yang dimiliki SDM pemegang program belum kompeten, belum optimalnya dukungan suami dan keluarga ibu balita untuk mendapatkan pelayanan KIA, belum optimalnya pemantauan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan KIA, serta belum optimalnya media promosi kesehatan KIA. Oleh karena itu perlu adanya audit dokumen, perubahan struktur organisasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan, advokasi dan kemitraan dalam meningkatkan pencatatan dan pelaporan sasaran PWS-KIA, dalam suasana dengan suami dan keluarga ibu balita, dan kemitraan TI untuk meningkatkan media kesehatan.
Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru Rahma Putry; Buchari Lapau; Aldiga R. Abidin; Mitra Mitra; Juli Selvi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 5, No 2 (2022): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v5i2.5256

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan prevalensi anemia pada ibu hamil di kota Pekanbaru terus meningkat dari tahun 2017-2019 sebesar 4,1% dan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi terdapat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru yaitu sebesar 39,1% pada tahun 2020. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah kasus kontrol. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang datanya tercatat di puskesmas RI Sidomulyo, yang terdiri atas 185 dan 271 populasi kasus dan kontrol dengan sampel yang terdiri dari 180 kasus dan 180 kontrol dengan cara Systematic random sampling. Pengumpulan data berdasarkan catatan rekam medis di Puskesmas RI Sidomulyo kemudian dilengkapi dengan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada sampel. Analisis data secara univariat, bivariat (Chi Square) dan multivariat dangan menggunakan uji logistik ganda Hasil : variabel yang berhubungan signifikan dengan anemia pada ibu hamil ialah jarak kehamilan (CI 95% OR= 1,58-3,7) dan konsumsi tablet Fe (CI 95% 2,5-6,2) yang dikontrol oleh variabel confounding frekuensi ANC dan riwayat kesehatan. Variabel Independen yang tidak berhubungan paritas, status gizi (KEK), pengetahuan, umur ibu, pendidikan, dan pendapatan keluarga, pekerjaan. Kesimpulan: faktor risiko yang paling berhubungan dengan anemia pada ibu hamil ialah jarak kehamilan dan konsumsi tablet Fe.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Remaja tentang Sexual Harassment di SMKN 1 Kota Dumai Afni Handayani; Mitra Mitra; Yesica Devis; Emy Leonita; Hastuti Marlina
Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Mei 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jkt.v13i1.259

Abstract

Sexual harassment often occurs among teenagers. They ranged from mild to severe forms such as whistling to rape. UNICEF data in 2019 recorded ten teenagers worldwide experiencing sexual harassment. This research aims to determine the effectiveness of reproductive health education through audio-visual media and leaflet media adolescent knowledge about sexual harassment at SMKN 1 Dumai City in 2021. This study was a quantitative study with a quasi-experimental design. The sample was 120 teenagers and was taken by simple random sampling. Data were analyzed by using the Friedman test. The study's results showed that the audio-visual group had an average value of knowledge before being given counseling. After being given counseling, the value of knowledge increased to 24.0, on the third day respondents' knowledge again decreased to 19.4. Friedman's statistical test results show a p-value=0.000 which means that the use of audio-visual media is effective on adolescent knowledge. Hoped that SMKN 1 Dumai will provide information about sexual harassment through social media so that the data obtained by teenagers are more attached and teenagers can take precautions and take action when experiencing sexual harassment.
PERILAKU KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) PADA MASA PANDEMI COVID 19 Maya Zulya; Tri Krianto Karjoso; Yessi Harnani; Mitra Mitra; Meriwati Mahyudin
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i2.3303

Abstract

ABSTRAKKepatuhan mengonsumsi tablet zat besi (Fe) merupakan ketaatan ibu hamil dalam melaksanakan anjuran petugas kesehatan mengonsumsi tablet zat besi sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi anemia. Capaian konsumsi tablet Fe ibu hamil di Puskesmas Rumbai Bukit Kota Pekanbaru tahun 2020 sebesar 41,0%, sementara mencapai target Renstra tahun 2019 sebesar 95%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi (Fe). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan yaitu pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, efek samping, kecemasan, paritas dan keteraturan kunjungan ANC. Desain penelitian yaitu analytic cross sectional study. Populasi pada penelitian ini berjumlah 385 orang sedangkan sampel pada penelitian ini ibu bersalin yang melahirkan periode Januari-Juni 2021 berjumlah 161 orang dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Teknik sampling menggunakan systematic random sampling dengan bantuan kuesioner dalam pengumpulan data. Analisis didahului dengan deskripsi masing-masing faktor, hubungan antar variabel dengan uji chi-square dan uji regresi logistic. Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,020 POR: 2,702), dukungan keluarga (p-value 0,001 POR: 4,557), dan keteraturan kunjungan Antenatal Care (p-value 0,015 POR: 2,763) dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe. Ibu hamil dengan dukungan keluarga kurang mendukung berpeluang tidak patuh dalam  mengonsumsi tablet Fe dibandingkan dengan ibu hamil yang keluarga mendukung. Tenaga kesehatan melakukan konseling dan sosialisasi manfaat tablet Fe kepada ibu hamil serta menunjuk pengawas minum obat. Kata Kunci : Kepatuhan, Tablet Fe, pandemi covid, ibu hamil
Edukasi Online tentang Persiapan Laktasi Ketika Hamil untuk Keberhasilan ASI eksklusif dan Pencegahan Stunting Mitra Mitra; Nurlisis Nurlisis; Novita Rany
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): JULI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i4.183

Abstract

Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang disebabkan oleh tidak optimalnya asupan gizi dan oleh pola asuh serta penyakit infeksi yang berulang. Pencapaian ASI eksklusif masih belum mencapai target yang ditetapkan. Beberapa penyebab belum tercapainya ASI eksklusif adalah belum optimalnya persiapan laktasi pada saat kehamilan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang persiapan laktasi ketika hamil sehingga dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Metode pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi online dan dilanjutkan dengan konsultasi melalui aplikasi perpesanan Whatapps Group (WAG) dengan anggota grup yaitu tim pengabdi, staf Puskesmas dan Ibu Hamil. Tahapan pengabdian dimulai dengan mengadakan koordinasi dengan Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita, mendata Ibu Hamil yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita. Kegiatan webinar diikuti oleh 40 orang peserta dan 15 orang ibu hamil ikut yang bergabung dalam WAG. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang persiapan laktasi dan perawatan payudara selama kehamilan.
SEXUAL BEHAVIOR IN ADOLESCENT HIGH SCHOOL IN INDRAGIRI HILIR DISTRICT IN 2018 Ernawati Ernawati; Mitra Mitra; Yessi Harnani; Nurhapipa Nurhapipa; Syamsul Bahri Rivai
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i1.69

Abstract

Adolescent sexual behavior is all forms of behavior that are driven by sexual desire, a form of sexual behavior that is risky and is at low risk. The purpose of this study was to determine the sexual behavior of high school adolescents in Indragiri Hilir Regency in 2018, including risk factors, enabling and reinforcing. Cross sectional study design. Sample 233 people. The sampling procedure by systematic random sampling, data collection using questionnaires and data analysis was carried out univariately, bivariately by chi-square test and multivariate with multiple logistic regression tests. The results showed that the proportion of adolescents who carry out sexual behavior is at risk of 11.2%. Variables related to sexual behavior in adolescents are attitudes with p value 0.021 (POR: 3.441) and peers with p value 0.007 (POR: 3.906) and role family is a counfounding variable on attitudes and peers. It can be concluded that the bad influence of peers 4 times adolescents have a risky sexual behavior compared to the good influence of peers. It is expected that there should be school cooperation with the Education Agency in terms of providing counseling and including reproductive health education into the school curriculum, for parents and adolescents to be selective in choosing friends so that adolescents are not easily affected by the risk, especially in sexual matters.
IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN DALAM PROGRAM STUNTING DI UPT PUSKESMAS PELANGIRAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2021 Intan Sari; Reno Renaldi; Mitra Mitra; Oktavia Dewi; Hetty Ismainar
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 2 (2022): Vol 4 No. 2 Edisi 2 Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.634 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i3.1047

Abstract

Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh pada anak balita berakibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak tersebut lebih pendek sebelum usianya. Jumlah prevalensi kasus Stunting di UPT Puskesmas Pelangiran tahun 2020 terjadi peningkatan yaitu 33,1% dari 27,8% tahun 2019. Tujuannya untuk mengetahui implementasi promosi kesehatan dalam program stunting. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Rapid Assement Procedure (RAP) dengan pengolahan data mengunakan triangulasi data, triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis isi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan penelusuran dokumen. Subjek penelitian sebanyak 10 orang. Hasil yang diperoleh adanya peraturan bupati KPts-36/PEM-TRJ/IX/2019 tentang pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi, kurangnya koordinasi dengan lintas sektoral, masih kurang ketersediaan sumber daya manusia dengan 1 orang tenaga kesehatan promosi kesehatan, dan 1 orang  tenaga gizi di puskesmas, ketersediaan sarana dan prasarana terutama pengukur badan dan kurangnya dukungan keluarga pada pelaksanaan program Stunting. Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi Promosi Kesehatan Dalam Program Stunting belum terlaksana dengan baik, ketersediaan sarana dan prasarana yang kurang, perlunya dukungan dari keluarga agar turunnya prevalensi stunting di UPT Puskesmas Pelangiran. Bagi Puskesmas diharapkan untuk melakukan koordinasi kembali untuk meningkatkan partisipasi perangkat desa dalam upaya program stunting, membuat inovasi pembuatan alat pengukur badan antropometri dengan memanfaatkan bahan yang ada di masyarakat.
IMPLEMENTASI PROGRAM ASI ESKLUSIF DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PADA MASA COVID-19 TAHUN 2021 Indah Zuriati Ramadhani; Heryudarini Harahap; Mitra Mitra; Zulfan Sa’am; Nurvi Susanti
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 2 (2022): Vol 4 No. 2 Edisi 2 Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.674 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i3.1046

Abstract

Pada tahun 2019, terdapat 12 dari 30 Puskesmas di Kabupaten Indragiri Hilir yang tidak memenuhi target Renstra ASI Ekslusif 45%. Puskesmas dengan prevalensi ASI ekslusif tertinggi yaitu Puskesmas Gajah Mada (79,5%) dan terendah Puskesmas Pelangiran (21,4%). Dampak bayi tidak diberikan ASI Esklusif dapat menyebabkan bayi kekurangan gizi. Penelitian bertujuan untuk Diperolehnya informasi mendalam tentang Implementasi Program ASI Esklusif Di Kabupaten Indragiri Hilir Pada Masa Covid-19 Tahun 2021. Jenis penelitian adalah Kualitatif dengan menggunakan pendekatan phenomenology Informan penelitian sebanyak 18 orang. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Pengolahan data dilakukan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan metode analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sumber daya manusia masih kurang, sebelum pandemi maupun sesudah pandemi, sarana dan prasarana belum tercukupi, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dalam implementasi program ASI Esklusif sudah berjalan namun belum lancar. Penyuluhan ASI Esklusif tetap dilaksanakan pada masa pandemi namun dengan jumlah ibu yang kurang dibanding dengan sebelumnya. Masih banyak suami atau orangtua dari ibu tidak memberikan dukungan kepada ibu tentang pemberian ASI Esklusif. Budaya mempercayai kebiasaan orang tua zaman dulu sehingga ibu tidak memberikan ASI. Saran Kepada Dinas Kesehatan Indragiri Hilir untuk membuat Pojok ASI, dan meningkatkan promosi pemberian ASI Eksklusif kepada suami dan orangtua. 
Co-Authors Abdur Rahman Hamid Afni Handayani Agus Alamsyah Ahmad Hanafi Aldiga R. Abidin Aldiga Rienarti Abidin Aldiga Rienarti Abidin Arman Arman Arnawilis Arnawilis Ary Setyaningsih Buchari Lapau Budi Hartono Budi Hartono chaliza bebby ewys Christine Vita Gloria Purba Christine Vita Gloria Purba Danil Sahputra Dedi Afandi Dedi Affandi Devis, Yesica Dhea Adellina Riyadi Dhea Adellina Riyadi Dince Safrina Erna Marni Ernawati Ernawati Ervira Dwiaprini As Syifa Fitri Ariani Hafiko Andresni Hastuti Marllina Hendri heriyadi heriyadi Herlina Susmaneli Herniwanti Herniwanti Hery Widijanto Heryudarini Harahap Hetty Ismainar Igha Viorela Br Karo Sekali Ika Putri Damayanti Ikhtiyaruddin Ilhamdsyah Harahap Indah Setia Ningsih Indah Indah Zuriati Ramadhani Intan Sari Irwan Muryanto Juli Selvi juli selvi yanti Kamali Zaman Karjoso, Tri Krianto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Kiswanto Komala Sari Leonita, Emy Lita Maimun, Nur MARINI ARIESTA Marlina, Hastuti Matwimiyadi Matwimiyadi Maya Zulya Melda Syafitri Meriwati Mahyudin Merry Syafitri Mishbahuddin Mishbahuddin Mita Puspitasari Muhammad Ade Setiawan Muhammadiyah Muhammadiyah Novita Rani Novita rani Novita Yanti Novita Yanti Nurhapipa Nurlisis Nurlisis Nurlisis, Nurlisis Nurvi Susanti Nurwahidah Nurwahidah Nyimas Elsa Octa Aditia Oktavia Dewi Oktavia Dewi Priwahyuni, Yuyun Priwahyuni Rahayu, Endang Purnawati Rahma Putry Rahmalisa, Uci Rani Khairunisa Rany, Novita Reka Familia Renaldi, Reno Riri Maharani Rustam, Musfardi Said Mardani Salmiyenti yenti Siti Handam Dewi Siti Rukijah* Sri Desfita, Sri Suci Fanesa Febrilia Surya Mulya Fadli Syamsul Bahri Rivai TB Odih Rhomdani Wahid Tien Mastina Tin Gustina Tin Gustina Tin Gustina Tri Krianto Karjoso Tursini Tursini Yessi Harnani Yuanita Ayu Anugrahini Yuliani Putri Pratiwi Yunita, Jasrida Yuyun Priwahyuni Zahtamal Zahtamal Zainal Abidin Zainal Abidin Zulfan Saam Zulfan Sa’am Zulfayeni Zulfayeni