Claim Missing Document
Check
Articles

POLA PIKIR DESIGN THINKING DALAM MEMBENTUK PELAJAR MENJADI SOCIOPRENEUR PADA SISWA-SISWI SMAK FRATERAN SURABAYA Metta Padmalia; Krismi Budi Sienatra
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Sociopreneurship atau kewirausahaan sosial mengacu pada usaha bisnis yang berfokus pada menciptakan perubahan sosial yang positif. Bagi para pelajar, karakter sociopreneurship tersebut sangat penting karena dapat membantu pencapaian potensi penuh diri mereka serta menghasilkan perubahan sosial yang positif bagi masyarakat. Namun karakter sociopreneur sulit untuk dikembangkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh para pelajar terutama dalam melihat masalah yang ada disekitar, merumuskan ide, memberikan solusi, dan mengemukakan gagasan dari solusi kedalam bentuk rancangan visual. Universitas Ciputra telah berkomitmen turut serta dalam memupuk karakter entrepreneur sejak dini. SMAK Frateran sebagai mitra secara khusus menjadikan pendidikan entrepreneurship diajarkan sejak dini melalui pembelajaran dengan materi bertahap khususnya dengan metode design thinking. Pada program pelatihan ini dengan menggunakan metode lokakarya dan demonstrasi secara berkelanjutan yang diterapkan di SMAK Frateran, melatih pelajar menjadi seorang sociopreneur dikembangkan melalui pola pikir design thinking. Metode design thinking yang disampaikan dalam lokakarya memberikan hasil dimana peserta didik mampu memecahkan masalah-masalah sosial di masyarakat yang langsung dapat memberikan solusi berdasarkan project based learning serta mampu merumuskan ide-idenya ke dalam bentuk visual agar mudah dipahami. Kata kunci: sociopreneurship; design thinking; project based learning.  ABSTRACTSociopreneurship, or social entrepreneurship, refers to business ventures that focus on creating positive social change. For students, the character of sociopreneurship is very important because it can help them achieve their full potential and produce positive social change for society. However, the sociopreneur character is difficult to develop because of the limitations that students have, especially in seeing problems around them, formulating ideas, providing solutions, and presenting ideas from solutions in the form of visual designs. Ciputra University has committed to participating in fostering entrepreneurial character from an early age. SMAK Frateran as a partner specifically makes entrepreneurship education taught from an early age through learning with gradual material, especially with the design thinking method. In this training programme, which uses the workshop and demonstration method on an ongoing basis and is applied at SMAK Frateran, training students to become sociopreneurs is developed through a design-thinking mindset. The design thinking method presented in the workshop produced results in which students were able to solve social problems in society that could immediately provide solutions based on project-based learning and were able to formulate their ideas in a visual form so that they were easy to understand. Keywords: sociopreneurship; design thinking; project based learning.
Pendampingan UMKM Untuk Meningkatkan Omset Bisnis di Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya Sri Nathasya Sitepu; Krismi Budi Sienatra; Monika Teguh; Tommy Christian Efrata
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.746

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya mengalami penurunan pendapatan pasca timbulnya pandemi covid 19 tahun 2020–2021. UMKM membutuhkan pendampingan untuk meningkatkan omset bisnis. Metode pendampingan UMKM diantaranya: 1) analisis situasi dan permasalahan mitra, 2) pelaksanaan pendampingan, 3) evaluasi kegiatan. Pendampingan diberikan kepada 20 orang pemilik UMKM kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya. Hasil dari program pendampingan: 1) analisis situasi berhasil merumuskan program pendampingan, 2) transfer pengetahuan memberikan skill dan pengetahuan, praktek pengunaan sosial media memampukan UMKM mengunakan media sosial untuk bisnis dan eksekusi pameran bisnis memberikan kesempatan UMKM mengikuti pameran, 3) kegiatan evaluasi pendampingan berhasil konfirmasi kesuksesan pendampingan. Kesimpulan dari pendampingan diantaranya: 1) UMKM memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 20 persen setelah mengikuti pendampingan, 2) Pelaku/pemilik UMKM mendapatkan tambahan pengetahuan entrepreneurship, marketing dan pengelolaan bisnis.
Peran Kelelahan Emosional Pada Pemediasian Work Life Balance Terhadap Kinerja Proyek Pada Software House di Wilayah Malang Raya Uki Yonda Asepta; Krismi Budi Sienatra
JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI (JRIME) Vol. 1 No. 3 (2023): JULI: JURNAL RISET MANAJEMEN DAN EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jrime-itb.v1i3.247

Abstract

The current work environment that is enacted is designed to have work interactions that have a positive impact on the personal life domain of employees and in particular they impact work-life balance. This research was conducted by examining the relationship between work life balance and project performance and emotional exhaustion as a mediation. The population in this study were software developer workers in Malang Raya with a total of 21 software houses. The sample technique uses non-probability, the number of respondents is 126 respondents. Data processing using SMART PLS 3.0 software. The results showed that emotional exhaustion had a significant negative effect on the project performance of professionals working in software development projects. Work-life balance has a significant negative effect on project emotional exhaustion of professionals working in software development projects. Work-life balance does not significantly affect the project performance of professionals working in software development projects. Emotional exhaustion perfectly mediates the effect of work life balance on the project performance.
DAPATKAH HEDONIC VALUE MEMPENGARUHI WILLINGNESS TO PAY PRODUK BAHAN MAKANAN ORGANIK ? Adiputra, Kevin; Sienatra, Krismi Budi
Parsimonia - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2023): Parsimonia: Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/parsimonia.v10i1.705

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai utilitarian dan nilai hedonis terhadap kesediaan membayar produk beras organik. Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui apa yang mempengaruhi konsumen terhadap produk makanan organik yang lebih mengarah pada variabel nilai utilitarian atau nilai hedonis. Tujuan penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui indikator apa saja yang mempengaruhi kesediaan membayar produk bahan organik. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode sensus dimana metode ini mengambil seluruh populasi sebagai sampel. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah 60 orang yang disebar melalui media online dengan menggunakan kuesioner berbasis online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hedonis tidak mempengaruhi kesediaan untuk membayar, sedangkan nilai utilitarian mempengaruhi kesediaan untuk membayar
Pengaruh Social Media Marketing Activities Dan e-WOM (Electronic Word Of Mouth) Terhadap Purchase Intention Dengan Brand Awareness Sebagai Variabel Mediasi Pada Produk Toko Emas Rizqina Gold Di Instagram Widiyan, Tharisa Rizqina; Sienatra, Krismi Budi
Parsimonia - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2024): Parsimonia: Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/parsimonia.v11i1.921

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Aktivitas Pemasaran Media Sosial dan E-WOM terhadap niat beli perhiasan emas di Instagram dengan menggunakan Kesadaran Merek sebagai mediator. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan skala likert. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Sumber data sebanyak 160 responden, diperoleh dari pengguna Instagram di Indonesia dan memiliki pengalaman membeli perhiasan emas di Toko Online, menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktifitas pemasaran media sosial dan E-WOM yang dimediasi oleh kesadaran merek berpengaruh signifikan dan positif terhadap niat beli perhiasan emas di Instagram. Hasil juga menunjukkan terdapat pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap minat beli, namun E-WOM tidak berpengaruh terhadap minat beli.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN MEMILIH PRODUK PARFUM LEMBROU Zakiyyah, Mutiara Indah; Sienatra, Krismi Budi
Parsimonia - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 2 (2024): Parsimonia: Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/parsimonia.v11i2.1007

Abstract

This research aims to measure consumer preferences for Lembrou product attributes which aim to develop the company's new products. This research method uses a conjoint analysis approach. Where this research uses 16 stimuli to be tested, this research also uses five attributes in producing these stimuli, consisting of: 1). Aroma, 2). Packaging, 3). Durability. 4). Price, 5). Size. The results of the research conducted show that the first attribute (Aroma) is considered the most important first, then the second most important attribute is the Price attribute, then the third attribute is durability, while the fourth attribute is occupied by the packaging attribute, and the last is the size attribute. Not only from the five attributes, the author also measured 16 stimuli, and obtained the best results in the 12th stimulus with the citrus aroma attribute in the second attribute level position, and this data also showed that the endurance attribute obtained the 3-4 hour attribute level that consumers wanted. where the attribute level occupies the first attribute level. Next, the price attribute obtains attribute level data of 40-75k where the attribute level in the data occupies the first position, and the last data is placed on the perfume bottle size attribute where potential customers want the size of their perfume to be 100 ml, then at the 100 ml attribute level it occupies the fourth attribute level , and finally circle packaging occupying the second attribute level.
PEMBERDAYAAN UMKM KAUM DISABILITAS BINAAN YPII DI PROVINSI BALI Br Sitepu, Sri Nathasya; Sienatra, Krismi Budi; Teguh, Monika
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.54391

Abstract

Pemberdayaan dan pendampingan wirausaha UMKM kaum disabilitas yang merupakan binaan Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) bertujuan untuk mempersiapkan wirausaha muda khususnya kaum disabilitas meningkatkan taraf hidup. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dengan dua metode secara daring dan onsite. Pendampingan daring yang dilakukan meliputi tentang membangun mindset entrepreneurial, motivasi diri, pitching komunikasi. Pendampingan onsite dilakukan dengan melakukan analisis situasi, mentoring dan masukan perbaikan, penerapan story telling. Hasil dari pendampingan ini memberikan berbagai manfaat baik non-ekonomi dan ekonomi. Manfaat non-ekonomi menghasilkan kepercayaan diri dari peserta dimana mereka yakin dapat berkontribusi seperti orang nomal lainnya. Manfaat secara ekonomi menghasilkan adanya penghasilan dari angkatan kerja kaum disabilitas dan munculnya berbagai inovasi dari produk yang dihasilkan kaum disabilitas.
PENDAMPINGAN WIRAUSAHA MUDA UNTUK MEMBANGUN USAHA MIKRO KECIL DAN MENEGAH (UMKM) DI PROVINSI BALI Br Sitepu, *Sri Nathasya; Teguh, Monika; Sienatra, Krismi Budi; Kenang, Irantha Hendrika
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i3.50220

Abstract

Pendampingan wirausaha muda diberikan kepada 25 orang generasi milenial dan 25 orang generasi Z yang tinggal di Provinsi Bali. Tujuan pendampingan mempersiapkan unit usaha bagi wirausaha muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di Provinsi Bali. Klasifikasi unit usaha yang akan mendapatkan pendampingan adalah unit usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM). Kegiatan pendampingan akan dilakukan dengan cara online dan offline. Pendampingan online berisi pemberian materi entrepreneurship dan manajemen usaha. Pendampingan offline dilakukan degan cara cross check dan mentoring unit usaha yang dijalankan wirausaha muda. Hasil kegiatan pendampingan wirausaha muda dengan sistem online memberikan manfaat non-ekonomi yaitu: 1) pemahaman entrepreneurship, 2) menumbuhkan motivasi, 3) peningkatan rasa percaya diri, 4) pemahaman konsep manajamen usaha, 5) saran praktis serta teknis untuk mengola unit usaha. Pendampingan offline berhasil memberikan manfaat ekonomi berupa: 1) menciptakan unit bisnis baru, 2) tambahan pendapatan dari profit usaha, 3) menciptakan lapangan kerja baru. Young entrepreneurial assistance is given to 25 millennials and 25 gen Z people living in Bali Province. The purpose of mentoring is to prepare business units for young entrepreneurs and create new jobs for residents in Bali Province. The classification of business units that will receive assistance is micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Mentoring activities will be carried out online and offline. Online assistance contains entrepreneurship and business management materials. Offline assistance is carried out by cross-checking and mentoring business units run by young entrepreneurs. The results of mentoring young entrepreneurs with an online system provide non-economic benefits including: 1) understanding entrepreneurship, 2) fostering motivation, 3) increasing self-confidence, 4) understanding the concept of business management, and 5) practical and technical advice for managing business units. Offline assistance has succeeded in providing economic encouragement in the form of 1) creating new business units, 2) additional income from business profits, and 3) creating new jobs.
PENGEMBANGAN MIND-SET WIRAUSAHA DAN PENGEMBANGAN IDEASI PADA SISWA SMA TRI KARYA SURABAYA Purwandanu, Veronika Juliana; Sienatra, Krismi Budi; Abian, Fauzan; Aziz, M. Ricky Abdul; Soeharto, Gwen Felicia Christine
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v5i1.3625

Abstract

Kewirausahaan merupakan hal yang cukup penting di masa kini, pola pikir yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha sebaiknya ditanamkan pada masyarakat bahkan saat usia muda. Pelatihan pengajaran yang disediakan oleh program kerja IBM Goes to School memiliki tujuan untuk menanamkan pola pikir ini ke para siswa-siswi peserta yang berada di SMA Tri Karya Surabaya. Kegiatan dilaksanakan dengan penjelasan sejumlah materi yang berkaitan dengan pola pikir seorang pengusaha serta langkah-langkah untuk memulai sebuah bisnis. Siswa-siswi peserta selain mendapatkan ilmu baru dengan metode pengajaran yang interaktif, juga dapat memahami materi lebih dalam melalui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung.
Pendampingan untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM dengan Metode Project Based Learning (PjBL) Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Sri Nathasya Br Sitepu; Krismi Budi Sienatra; Monika Teguh; Irantha Hendrika Kenang
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v6i1.4682

Abstract

UMKM mengalami penurunan penjualan pada saat pandemi Covid-19 dan pasca pandemi hingga tahun 2023. Penurunan penjualan merupakan masalah UMKM dan membutuhkkan solusi untuk mengatasinya. Kegiatan ini merupakan program pendampingan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM. Pendampingan ini diberikan kepada 20 pemilik UMKM Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Metode pendampingan UMKM menggunakan project based learning (PjBL) yang dilakukan selama enam bulan di tahun 2023. Hasil dari program pendampingan dibagi dalam dua aspek yaitu: manfaat bagi unit usaha UMKM dan manfaat bagi sumber daya manusia (pelaku UMKM). Manfaat pertama dari program pendampingan bagi unit usaha UMKM: 1) meningkatkan omset penjualan offline dan online, 2) pengelolaan unit usaha dengan standar operasional prosedur (SOP), 3) unit usaha UMKM melakukan promosi dengan media sosial. Manfaat kedua dari pendampingan bagi pelaku UMKM terdiri dari: 1) pengetahuan entrepreneurship, 2) peningkatan komunikasi dan kolaborasi, 3) peningkatan kemampuan menyusun analisis SWOT dan standar operasional produksi (SOP), dan 4) kemampuan pelaku UMKM menjalankan unit usaha secara efektif dari aspek waktu serta efisien dari aspek biaya.