Anemia merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang. Anemia tidakhanya disebabkan oleh penyakit tertentu, akan tetapi juga disebabkan oleh asupan makanan,waktu makan, jenis makanan dan pergaulan. Anemia dapat memberikan dampak kepadasiswa – siswi dalam proses belajar. Dampak yang paling berpotensi adalah perubahanperilaku dan gangguan kogniitif, sehingga dapat mempengaruhi prestasi di sekolah.Sosialisasi terkait dengan anemia sangat penting dilakukan di sekolah yang ditujukan untuksiswa-siswi bahkan ke para orang tuanya. Berdasarkan dari hasil pengabdian yang dilakukanpada siswa – siswi SMPN 1 Bawen dan skor dari nilai pre test dan post test, serta hasil ujistatistik. Pengetahuan siswa – siswi SMP tentang anemia, dimana sebelum diberikansosialisasi skor rata – rata pengetahuan tentang anemia berada pada 63,45 poin dan setelahdiberikan sosialisasi skor rata – rata pengetahuan tetang anemia meningkat menjadi 84,66poin. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah sosialisasi(sig.<0,001). Berdasarkan hasil tersebut, siswa-siswi SMP di Indonesia perlu mendapatkanpengetahuan dan binaan tentang anemia.