Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Meningkatkan kemampuan bahasa inggris tutor rintisan kampung Inggris Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan melalui pelatihan berbasis TOEFL Vina Agustiana; Wulan Rahmatunisa; Nida Amalia Asikin; M. Aprianto Budie Nugroho
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i1.14528

Abstract

Dewasa ini, pandemi Covid-19 tengah dirasakan oleh seluruh negara, termasuk negara Indonesia. Tentunya, pandemi tersebut telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya. Dalam hal ini, Universitas yang merupakan jenjang sekolah paling tinggi tentunya memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah tersebut. Salah satu upaya dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini ialah dengan cara menggali potensi suatu desa. Salah satu desa yang dianggap layak untuk digali potensi wisatanya adalah Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Rintisan Kampung Inggris merupakan salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh karang taruna Desa Galaherang dalam meningkatkan pertumbukan perekonomian desa tersebut. Sejalan dengan kegiatan itu, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para tutor RKI melalui pelatihan Bahasa Inggris berbasis TOEFL. Akan tetapi dengan adanya pandemi CoVid 19, maka pelatihan pun tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka. Pelatihan TOEFL secara daring merupakan salah satu alternatif memecahkan masalah tersebut. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 6 hari, terbukti mampu meningkatkan keterampilan Berbahasa Inggris para peserta pelatihan sebanyak 12 orang, dimana 10 diantaranya (83%) mencapai skor minimal TOEFL.
The Students' Perception Of The Online English Writing Learning Process Marwito Wihadi; Vina Agustiana; Tika Kurniawati
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 5 No. 1 (2023): February
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v5i1.1259

Abstract

Abstract: This study pinpointed on how students perceived online learning process, particularly on writing narrative learning. It employed the quantitative research approach by undertaking a survey as the research instrument. Through the use of a closed-ended questionnaire, the data were gathered from one hundred eighty seven (187) students in the eleventh and twelfth grades in one of Senior High School in Kuningan, West Java. It was discovered that English writing online learning had a variety of responses in three categories. Based on the analysis of the data, it was revealed that students' perceptions of the process of learning English writing online were positive in the participation category (70.5%), neutral in the accessibility category (44.7%), and positive in the material and assignment delivery category (60.2%). It is concluded that respondents struggling with English writing narrative online learning feasibly overcome these difficulties by rereading the summary, thus becoming more independent, and taking greater responsibility for each of their duties.
ADAPTING ENGLISH INSTRUCTION: AN ANALYSIS OF NON-EFL STUDENTS’ LEARNING NEEDS Vina Agustiana; Wulan Rahmatunisa; Endang Darsih
Indonesian EFL Journal Vol 9 No 2 (2023)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ieflj.v9i2.8726

Abstract

This study aimed to conduct a need analysis to examine the non-EFL students’ needs of English subject in university. This needs analysis covers English in general and in particular needed by the students. A quantitative research method was followed in the present study. Data was collected by using questionnaires. The items in the questionnaires addressed various issues; in other words, the emphasis was determining students’ lacks, wants and necessity on English subject. All new non-EFL undergraduate students at Kuningan University in academic year 2021/2022 involved in this study. They are from five different faculties; Faculty of Economy, Faculty of Teacher Training and Education, Faculty of Computer, Faculty of Law and Faculty of Forestry. Based on the results of questionnaires filled out by 421 students, it is known that, first, in relation to students’ lack on English subject, this study focuses on the competence of language skills and students' difficulties in mastering the four English skills. Most students assessed their English language skills competence at moderate level. Listening and speaking skills are assessed as the first priority followed by writing and reading skills. However, the research findings also show that speaking skills seem to be the most difficult skills for them apart from weak grammar and low vocabulary mastery. Second, related to the students’ wants on English subject, the preferred language skills are reading followed by speaking, listening and writing. Third, related to necessity on English subject, learning activities that students need to function effectively is to combine English and Indonesian as a medium in delivering material. Most students also think that learning English is better in large groups under the supervision of lecturers. Furthermore, feedback, revision, and reflection are very important aspects for developing the ability to self-regulate learning. Therefore, students prefer to be corrected immediately by the lecturer when they make mistakes. To achieve learning effectiveness, students also expect the integration of a variety of activities and the development of learning materials.
Mengoptimalkan literasi masyarakat perdesaan melalui seminar pola asuh: Mendidik anak kembali ke fitrah Vina Agustiana
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i3.20330

Abstract

Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Kesalahan yang dilakukan orang tua dalam menerapkan model pengasuhan dapat mempengaruhi perilaku anak di kemudian hari. Oleh karena itu, mempelajari prinsip-prinsip pengasuhan yang tepat untuk membentuk karakter positif pada anak-anaknya merupakan hal yang sangat penting bagi orang tua. Pola asuh yang baik dapat membantu menumbuhkan rasa peduli, jujur, mandiri, dan gembira pada anak. Pola asuh yang baik juga dapat menunjang kecerdasan dan melindungi anak dari kecemasan, depresi, pergaulan bebas, penyalahgunaan alkohol dan narkoba. Melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, penulis mengadakan kegiatan seminar pola asuh dengan tema Mendidik Anak Kembali ke Fitrah dengan tujuan agar memperluas wawasan peserta serta mengubah cara pandang peserta dalam pola asuh anak. Kegiatan ini melibatkan 37 wali murid di salah satu sekolah taman kanak-kanak di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. Pemateri yang di undang ialah salah satu praktisi dalam bidang pola asuh anak. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta, ditemukan bahwa: (a) tidak adanya kerjasama yang baik antara ayah dan ibu dalam mendidik anak serta dalam berbagi kewajiban rumah tangga; (b) adanya hukuman verbal dan non-verba, seperti memaki, mencubit bahkan mengunci anak di kamar mandi; (c) anak diasuh oleh orang lain (nenek atau kerabat dekat) dikarenakan orangtua yang bercerai. Adapun setelah adanya kegiatan seminar ini, terdapat kesimpulan bahwa: (a) harus adanya aturan yang diterapkan dirumah terkait kedisiplinan; (b) orangtua harus menjadi role model yang baik bagi anak; (c) adanya komunikasi yang baik antara orangtua; (d) Ketika ayah sedang menasehati anak, maka ibu tidak membela, juga sebaliknya; (e) menghindari hukuman verbal dan non verbal karena berdampak buruk bagi psikologis anak; (f) mencontoh sikap Rasulullah dalam mendidik anak.
Penguatan Literasi Bahasa Inggris Siswa SD Melalui Storytelling Di Desa Kalimanggis Wetan Vina Agustiana; Wulan Rahmatunisa; Endang Darsih; Nida Amalia Asikin
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 6 (2022): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i6.212

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan literasi Bahasa Inggris siswa SD melalui storytelling di Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan.  Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan respon baik dari peserta, serta antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Terlebih lagi, kesan dan pesan yang mereka berikan kepada tim PKM dimana mereka menginginkan kegiatan ini terus berlangsung. Selain itu, sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Kepala Desa bahwa agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat dikatakan, tujuan utama dari kegiatan ini yakni untuk penguatan literasi Bahasa Inggris siswa SD melalui storytelling tercapai. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan kegiatan ini untuk menjadi agenda mingguan di setiap Taman Baca agar literasi siswa SD dapat meningkat. Kegiatan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh dosen saja, tetapi dapat dilakukan oleh pihak manapun. Seperti mahasiswa, anggota karang taruna, penggiat kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya
KAMUSKUN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MASYARAKAT Vina Agustiana; Wulan Rahmatunisa; Yuniarti Yuniarti; Noval Octaviansyah; Fina Saeila Azka
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i2.3780

Abstract

ABSTRAKDalam konsep kurikulum merdeka, pembelajaran bahasa asing diarahkan untuk membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan Masyarakat. Penggunaan media untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat menjadi salah satu solusi yang perlu diperhatikan. Dengan demikian diperlukan adanya media pembelajaran pendukung untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dengan tema budaya kearifan lokal yaitu budaya Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini penulis mempunyai satu gagasan kreatif untuk mendukung kegiatan belajar masyarakat yang sedang menempuh pendidikan pada jenjang sekolah menengah atas melalui pembelajaran Bahasa Inggris berbasis aplikasi web. Media pendukung yang dipakai adalah sebuah media pembelajaran berbasis website dengan nama KAMUSKUN (KAMUS KUNINGAN) yang memuat materi bahasa Inggris seperti reading, listening, speaking dan vocabulary bertemakan kebudayaan lokal Kabupaten Kuningan. KAMUSKUN disusun dan dikembangkan oleh tim, sehingga penulis dapat mengembangkan materi yang termuat dalam website tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan. KAMUSKUN dapat diakses pada  https://kamuskun-6k1d.glide.page/dl/3b1bc8. Berdasarkan hasil angket dapat diketahhui bahwa respon siswa terhadap penggunaan Kamuskun ada pada tingkatan baik, sehingga menjadi motivasi tim untuk senantiasa mengembangkan website Kamuskun. ABSTRACTIn the concept of kurikulum merdeka, foreign language learning is directed towards equipping students with relevant communication skills for the needs of the workforce and the community. One of the way to improve communities literacy skills is the implementation of media. Therefore, there is a need for supporting learning media to enhance English language proficiency with a theme of local wisdom, which is the culture of Kuningan District. Consequently, in this community service activity, the author has a creative idea to support the learning activities of individuals who are pursuing education at the high school level through English language learning based on a web application. The supporting medium used is a web-based learning platform called "KAMUSKUN" (KUNINGAN DICTIONARY), which contains English language materials such as reading, listening, speaking, and vocabulary related to the local culture of Kuningan District. "KAMUSKUN" is compiled and developed by a team, allowing the author to expand the website's content to suit the conditions in the field. "KAMUSKUN" can be accessed at https://kamuskun-6k1d.glide.page/dl/3b1bc8. The finding shows that students' responses to using Kamuskun are at a good level, so this is the motivation for the team to continue developing the Kamuskun website.
Gerald's Emotional State in The Last Wish Agustiana, Vina; Rahmatunisa, Wulan; Nuruliya, Shifa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 23, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v23i2.68689

Abstract

Psychology is a general concept that every human being possesses. Using Freud's Psychoanalytic Theory, this study investigates the types of Psychological Aspects found in Geralt, the main character in Andrzej Sapkowski's novel "The Witcher: The Last Wish" (Id, Ego, and Superego). The researcher used the qualitative method and a case study design to achieve the research goal. The data is gathered through document analysis in the form of the main character's utterances. The researcher discovered 806 data from Geralt's utterances, with 149 data (18.48%) included the Psychological Aspects. According to the findings, 34 data were assigned to the Id (22.81%), 40 data were assigned to the Ego (26.84%), and 75 data were assigned to the Superego (50.33%). The most noticeable Psychological Aspect of Geralt's character is Superego. The superego is the component of personality acquired from one's parents, and society includes the values and morals of society learned from one's parents and others. According to the story, Geralt has been an orphan since he was a child and has survived to grow up on his own.
Business English Literacy in Improving the Effectiveness of MSME Businesses Thamrin, Nani; Solihat, Dadang; Agustiana, Vina
International Journal Administration, Business & Organization Vol 5 No 4 (2024): IJABO
Publisher : Asosiasi Ahli Administrasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61242/ijabo.24.419

Abstract

This study examines the impact of Business English literacy on the effectiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This study employs a qualitative research design to investigate the impact of Business English literacy on the effectiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises. In today's globalized business environment, proficiency in Business English is crucial for MSMEs seeking to expand their market reach, engage in international trade, and enhance communication with global partners. The research explores how improved English literacy contributes to better business outcomes, such as increased sales, optimized marketing strategies, and more efficient operations. The study underscores the strong correlation between Business English skills and business success by analysing case studies and conducting surveys with MSME owners and employees. Investing in Business English training programs can significantly enhance the growth and competitiveness of MSMEs in the global market.
Pemberdayaan Pendidikan Melalui Pengadaan Buku Bacaan Perpustakaan Desa Jatimulya, Kuningan, Untuk Masa Depan Yang Unggul Agustiana, Vina; Nugroho, Muhammad Aprianto Budie; Oktoma, Erwin; Muawanah, Aam; Yasmin, Alifia; Ramanda, Arfan; Aldy, Elgah; Azka, Fina Saeila; Saputra, Nico; Rafika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 4 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v4i2.436

Abstract

The low levels of literacy and numeracy in Indonesian villages present significant challenges to social and economic development. Village libraries, which should serve as literacy hubs, often lack sufficient book collections to support community education. This community service activity aims to enhance literacy in Jatimulya village, Kuningan, West Java through the provision of reading materials and the organization of the village library. The methods used include setting up a reading garden, distributing books, and conducting literacy activities. The activity was attended by 18 elementary school students who showed high enthusiasm during storytelling sessions and reading exercises. The results indicate that appropriate book provision and literacy programs can increase students' reading interest and literacy skills. With better library facilities and ongoing support, village libraries have great potential to become effective literacy centers that support educational empowerment in rural areas. This activity successfully achieved its goals and had a positive impact on the community, particularly in fostering a literacy culture among children.
TRANSLATION TECHNIQUES OF RACIAL SLURS IN THE MOVIE '42' SUBTITLES Nugroho, Muhammad Aprianto Budie; Agustiana, Vina; Budi, Farid Faqih Kusuma
Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ljbs.v9i1.8619

Abstract

This research aimed to classify racism slurs translation techniques in the subtitles of the movie entitled 42 made by professional (Netflix) and fan subtitlers (Movieku). It applied a qualitative approach with a case study design. For analyzing the data, it used document analysis with the objects the movie transcripts and subtitles. The data were analyzed by using the theory of translation technique from Molina and Albir (2002). From the total 192 data (96 for each category) there were found 11 types of translation techniques applied, i.e.: amplification, compensation, description, established equivalent, literal translation, linguistic compression,  modulation, naturalization borrowing, particularization, pure borrowing, and reduction.  The data show that both professional and fansub use more than one type of translation techniques that can be grouped into single (22.4%), duplet (58.8%), triplet (18.2%), and quartet group (0.5%). The frequency of occurrences of each group of the translation techniques in the professional subtitles are 20 times or 20.83% for single, 50 (52.08%) for duplet, 25 (26.04%) for triplet, and only 1 (1.04%) for quartet. In fansubs, there are 23 occurrences or 23.96% for single, 63 (65.62%) for duplet, 10 (10.41%) for triplet, and none for quartet. The result of this research is expected to be a reference for the other research with the same topic.