Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ilmu bharung sebagai tranmisi ilmu tengka, Penelitian ini berangkat dari antusias masyarakat dalam menjujung tinggi ilmu tengka, dan paradigma masyarakat yang berkeyakinan bahwa Ilmu tengka merupakan yang tidak ada teorinya dan hanya bisa dipraktikkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menggunakan manusia sebagai intrumen untuk menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus yang bertempat di kecamatan Karangpenang Kabupaten Sampang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis komperatif antara praktik sosial dan Pendidikan islam melalui kaidah fiqih. Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Bharung menjadi tempat yang multi fungsi, seperti sarana untuk jual beli untuk memenuhi kebutuhan dan berinteraksi sosial sekalipun berpotensi adanya ghibah tetapi juga menjadi sarana untuk menggali informasi dan pembelajaran ilmu tengka Kata Kunci: Elmoh Bharung, Tranmisi, Ilmu Tengka dan Pendidikan Islam