Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Spasial Destinasi Disaster Tourism di Kabupaten Blitar dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat Menghadapi Bencana Erupsi Gunungapi Kelud Kuswaji Dwi Priyono; Rois Fatoni; Rusdin Rauf
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sains dan Teknologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.87 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas masyarakat Gunungapi Kelud di Kabupaten Blitar dalam menghadapi bencana erupsi melalui disaster tourism. Disaster Tourism atau pariwisata bencana menjadi model penguatan masyarakat karena mampu memberikan kontribusi dalam sektor ekonomi-pariwisata sebagai dampak positif dan menambah kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat explanatory atau confirmatory yang menjelaskan hubungan sebab-akibat (causal). Data yang dikumpulkan berupa data pengambilan titik-titik yang merepresentasikan obyek pariwisata Gunungapi Kelud di Kabupaten Blitar, yang kemudian dibuat peta Disaster Tourism dari area of interest. Model Disaster Tourism dapat diterapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar untuk upaya memberdayakan masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi bencana, yaitu melalui program pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana), standarisasi mitigasi kepada masyarakat dan informasi kunci (tokoh desa/ kepala desa dan tokoh berpengaruh lainnya), serta pengelolaan obyek pariwisata bencana yang berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Model disaster tourism mampu memberikan kontribusi dalam sektor ekonomi-pariwisata sebagai dampak positif dan menambah kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Aplikasi Arcgis 10.3 untuk Analisis Spasial Bencana dan Kerawanan Longsor di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Provinsi DI. Yogyakarta Kuswaji Dwi Priyono; Fayiz Anvanca Mubarok
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.212 KB)

Abstract

Aplikasi Arcgis 10.3 untuk Analisis Spasial Bencana danKerawanan Longsor di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Provinsi DI. Yogyakarta
Korelasi Air Entry Value (AEV) Dengan Kuat Geser Tanah Jenuh Sebagian Gayuh Aji Prasetyaningtiyas; Kuswaji Dwi Priyono
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 19 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v19i2.892

Abstract

The characteristics of unsaturated soil seen from the Groundwater Characteristics Curve (SWCC). One of main variables determine the SWCC of soil are Air Entry Value (AEV). The AEV is the initial point of air entering the soil void. SWCC was obtained from the fitting of unsaturated soil model from Soil Vision. Although statistically a fitting model can match the point of laboratory result, the AEV resulted different point from the curve shaped by laboratory points. Therefore, this study aims to understand further the influence of AEV on unsaturated particularly on the change of soil share strength parameters. This studi used field investigation, a series of laboratory and numerical analysis to obtain Fredlund bimodal and Van Genutchen fitting model. Both models, then used to calculate the shear strength parameter (φ’, c’) change affected by different water content. On the other hand, the AEV consider as the major aspect on the calculation. The result shows that Van Genutchen model demonstrated the higher similarity with the laboratory test shear strength test comparing to Fredlund Bmodal’s. for silt sand oil in this study. This study is applicable for back filled and landslide case.
Pembuatan Papan Penunjuk Arah Jalan Dusun Dalam Kegiatan KKN Muhammadiyah Aisyiyah di Desa Keru Nilawan Apriani; Kuswaji Dwi Priyono
Abdi Geomedisains Vol. 3, No. 1, July 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v3i1.398

Abstract

Sejumlah jalan di beberapa desa memiliki masalah utama yaitu kerusakan yang terjadi di beberapa titik jalan dan persimpangan serta tidak adanya petunjuk arah jalan. Permasalahan tersebut juga terjadi di Desa Keru, Kecamatan Narmada, Lombok Barat dimana tidak adanya plakat / petunjuk arah jalan dusun di Desa Keru. Dalam rangka mengatasi hal tersebut dan mempermudah akses jalan dalam menuju dusun-dusun di Desa Keru, mahasiswa KKN MAs yang berada di Desa Keru merencanakan untuk melakukan kegiatan pengadaan papan petunjuk arah jalan dusun setempat guna mempermudah dan melengkapi prasarana petunjuk arah menuju dusun yang berada di Desa Keru. Kegiatan dilaksanakan di Desa Keru, Kecamatan Narmada di 4 dusun yaitu Dusun Darmasaba Dasan I, Dusun Darmasaba Dasan II, Dusun Sabelendang, dan Dusun Repok Atas. Kegiatan KKN MAs ini terdiri atas 4 tahapan kegiatan, yaitu pertama melakukan survei lapangan pada lokasi yang nantinya menjadi titik pemasangan papan petunjuk arah jalan dusun. Kedua, menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan papan petunjuk arah jalan dusun. Ketiga, dilakukan proses perakitan papan dan pengecatan serta tahapan terakhir yaitu pemasangan papan petunjuk arah jalan dusun oleh mahasiswa dibantu pemuda dan masyarakat sekitar. Papan petunjuk arah jalan dusun dibuat berjumlah 13 buah dan 6 tiang. Program tersebut mendapatkan dukungan serta bantuan dari pemuda dan masyarakat Desa Keru sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dalam proses kegiatan dari persiapan hingga pelaksanaan program tersebut tidak ditemukan hambatan yang cukup berarti. Selain itu, berdasarkan 3 indikator survei tingkat kepuasan masyarakat dalam Kegiatan KKN MAs tentang pengadaan dan pemasangan papan penunjuk jalan menunjukkan bahwa masyarakat merasa puas terhadap adanya program tersebut.
Pengembangan Desa Wisata Sumbur Suma Pemenang Barat Kabupaten Lombok Utara Oleh Mahasiswa KKN Muhammadiyah Aisiyah Ulayya Almast Nabila; Kuswaji Dwi Priyono
Abdi Geomedisains Vol. 3, No. 1, July 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v3i1.399

Abstract

Pariwisata merupakan perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keselarasan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km² menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Pulau Lombok menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang cukup terkenal di dunia. Pesona yang menawan dari Lombok seperti pantai dan gunung menjadi ciri khas tersendiri dari pulau Lombok. Bahkan sering kali Pulau Lombok dibilang pulau kedua dari pulau Bali. Tidak bisa dielakkan lagi bila kebutuhan pariwisata bisa menjadi semakin menarik perhatian banyak orang Sektor Pariwisata 95 % masyarakat yang berada di Desa Pemenang Barat menggantungkan diri bekerja di 3 Gili yaitu Gili Trawangan, Air dan Meno. Namun dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan ekonomi lumpuh dan menyebabkan Masyarakat Desa Pemenang Barat beralih profesi menjadi tukang kebun untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pemenang Barat yang memiliki potensi yang cukup besar dan strategis karena view atau pemandangannya langsung tertuju kepada 3 gili dan Gunung Agung sehingga kami bekerja sama dengan Pokdarwis Pemenang Barat untuk membuat konsep spot foto sunset hill dengan beserta camping ground. Tujuan dari program kami yaitu meningkatkan dan mengembangkan Desa Wisata Sumbur Suma di Desa Pemenang Barat sebagai pendapatan bagi masyarakat di era pandemi ini. Diharapkan melalui program pengabdian ini dapat meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat melalui Desa Wisata Sumbur Suma Teluk Kombal Desa Pemenang Barat Kabupaten Lombok Utara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan sangat membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program KKN MAs dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program KKN MAs dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Edukasi Budidaya Tanaman Jamu bagi Siswa SMPN 3 Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo dalam Upaya Mendukung Kemandirian Bahan Baku Jamu ‪Kuswaji Dwi Priyono; Danardono Danardono; Ambarwati Ambarwati; Kun Harismah
Abdi Geomedisains Vol. 3, No. 1, July 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v3i1.659

Abstract

Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai Kota Jamu di Indonesia, sebagian penduduknya berprofesi sebagai penjual jamu gendong secara turun-temurun di kota-kota besar. Pada masa pandemi Covid-19 mereka harus pulang kampung karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena semakin meningkatnya korban pandemi Covid-19. Pada awal wabah pandemi tersebut harga bahan baku jamu untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan virus Covid-19, seperti jahe merah mengalami kenaikan dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 50.000/kg, kencur sebelumnya Rp 35.000/kg menjadi Rp 42.000/kg, dan temu lawak dari Rp 4.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Kebutuhan akan bahan baku jamu tersebut menarik OSIS SMPN 3 Tawangsari memanfaatkan lahan sekolah dan pekarangan rumah orang tuanya untuk budidaya tanaman jamu. Oleh karena itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UMS berinisiatif melakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya minum jamu bagi siswa SMP dan menjadikan SMP Tawangsari memiliki lahan dengan tanaman jamu. Metode yang digunakan untuk melaksanakan pengabdian yaitu dengan memberikan pelatihan dan praktik menanam jamu di halaman sekolah. Tim PkM UMS telah berhasil memberi edukasi terkait kesesuaian lahan untuk tanaman jamu dan cara bertanam tanaman jamu di lahan sekolah SMPN 3 Tawangsari.  Mitra PkM yang terdiri dari pengurus OSIS dan perwakilan kelas 7, 8, dan 9 di SMPN 3 Tawangsari sangat antusias dalam kegiatan ini, mereka menjadi paham akan persyaratan tanaman jamu dan cara bertanam tanaman jamu pada lahan yang sesuai untuk kehidupan tanaman jamu tersebut. Harapan Mitra untuk upaya kemandirian bahan baku jamu di Tawangsari ke depan dapat tercapai, orang tua siswa yang berprofesi menjadi penjual jamu akan dimudahkan dalam memperoleh bahan baku jamu tersebut.
Inovasi Pengembangan Potensi Sumber Daya Desa Andalan pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Arif Syaifudin; Kuswaji Dwi Priyono
Abdi Psikonomi Vol 3, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/psikonomi.vi.419

Abstract

The purpose of this service is to analyze and develop the potential of community resources in handling and managing tourism potential and the creative economy in Andalan Village. The method used is descriptive qualitative with primary data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. As a result, Andalan Village has great potential in tourism and the creative economy. Andalan village has the potential for agro-tourism, religious tourism, cultural tourism, mainstay coffee, ares chips and cashew jam. After the seminar was held which was attended by all village officials and creative economy business actors, it is hoped that the community will understand better in managing every potential that exists in this village at the tip of the island of Lombok, namely Andalan
Pengaruh Rembesan Pada Kuat Geser Tanah Jenuh Sebagian: The Ifluence Of Water Infiltration To Shear Strength Of Unsaturated Soil Gayuh Aji Prasetyaningtiyas; Kuswaji Dwi Priyono; Muhammad Najib Azhom; Muhammad Eryan Anindyaputra
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 (2023): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v11i1.4065

Abstract

This study aims to understand the interaction of engineering properties of unsaturated soil subjected to rainfall infiltration. It influences the variable of soil shear strength along with the alter of soil water content. A series of suction test was subjected to the silty sand layer, then the result was correlated with the change of soul degree saturation. The correlation then was implemented in soil water characteristic curve. A Bishop method was applied in this study to predict soil shear strength (τff) in variance of soil water content. Meanwhile, other samples from exiting condition were prepared. The samples were taken in rainy season and subjected shear strength test. The results then compared with the calculation of shear strength prediction by soil water characteristic curve. The research shows any high similarity between the prediction and the shear strength test value. Any change of shear strength value in prediction approach particularly was affected by the change of φb and X. The change of both parameters impacted to internal shear angle (φ’) thus, the infiltration mainly affected to the soil with low shear strength internal angle. This study is applicable for an area with unstable slope affected by rainfall infiltration such as landslide area
Identifikasi Kekeringan Lahan Pertanian Berdasarkan Metode Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) pada Citra Landsat-8 OLI/TIRS di Kabupaten Madiun Jawa Timur Kuswaji Dwi Priyono; Listyana Ardhi Rachmawati
LaGeografia Vol 21, No 2 (2023): Februari
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v21i2.38791

Abstract

AbstractThe area of agricultural land in Madiun Regency experiencing agricultural drought is 320 ha, very important as a disaster mitigation effort. The TVDI method in Landsat-8 OLI/TIRS will accelerate spatial information of the drought-affected area. The TVDI method uses the main parameters in the form of a vegetation index or NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) and land surface temperature or LST (Land Surface Temperature). The results of this study showed that the spatial distribution of agricultural drought was divided into five classes, namely wet, slightly wet, normal, slightly dry, and dry. The most dominant drought class area in 2019 and 2020 is the normal drought class with an area of  15,426.64 ha and 13,960.01 ha. The distribution of this normal drought class is in the west, which indicates that even though it is located in the lowlands. The accuracy  value of land use and NDVI using the confusion matrix produces an accuracy value of 92.89% for land use. The NDVI accuracy in 2019 was 91.45%, in 2020 it was 87.13%, and in 2021 it was 91.28%. The LST accuracy value in 2019 is 96.38%, in 2020 it is 97.69%, and in 2021 it is 95.71%.AbstrakLuas lahan pertanian di Kabupaten Madiun yang mengalami kekeringan pertanian sebesar 320 ha yang memerlukan upaya mitigasi bencana. Pengguaan metode TVDI pada Citra Landsat-8 OLI/TIRS dapat mempercepat informasi spasial wilayah terdampak kekeringan tersebut. Metode TVDI atau Temperature Vegetation Dryness Index menggunakan parameter utama indeks vegetasi atau NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan suhu permukaan lahan atau LST (Land Surface Temperature). Penggunaan Citra Landsat-8 dengan metode TVDI dapat menghitung nilai akurasi confussion matrix dari algoritma NDVI dan LST yang diperoleh. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa distribusi spasial kekeringan pertanian di Kabupaten Madiun dibagi menjadi lima kelas yaitu basah, agak basah, normal, agak kering, dan kering. Luas kelas kekeringan yang paling dominan pada tahun 2019 dan tahun 2020 yaitu kelas kekeringan normal dengan luas 15.426,64 ha dan 13.960,01 ha. Sebaran kelas kekeringan normal ini di sebelah barat yang berada di dataran rendah namun saluran irigasi yang ada berjalan cukup baik memiliki kelas normal. Pada tahun 2021 ini dominan kelas kekeringan agak basah dengan luas sebesar 13.641,93 ha. Nilai NDVI tahun 2019 sebesar 91,45%, tahun 2020 sebesar 87,13%, dan tahun 2021 sebesar 91,28%. Nilai akurasi LST tahun 2019 sebesar 96,38%, tahun 2020 sebesar 97,69%, dan tahun 2021 sebesar 95,71%.  
Analisis Risiko Bencana Erupsi Gunungapi Merapi terhadap Rencana Tata Ruang Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Kuswaji Dwi Priyono; Teresita Oktavia Rosari
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i1.52229

Abstract

Analisis risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi terhadap Rencana Tata Ruang di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta  dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis kebencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay yang didasarkan komponen ancaman dan kerentanan bencana. Peta tingkat risiko bencana Merapi merupakan acuan untuk mengevaluasi RTRW Kabupaten Sleman yang difokuskan pada perencanaan kawasan budidaya. Kawasan budidaya merupakan kawasan aktivitas sosial ekonomi penduduk sehari-hari, sehingga perencanaan RTRW harus berbasis kebencanaan. RTRW perlu dievaluasi berdasarkan informasi kesesuaian masing-masing kawasan budidaya tersebut. Informasi mengenai kesesuaian kawasan perencanaan budidaya diperoleh melalui metode overlay peta tingkat risiko bencana dengan peta rencana kawasan budidaya di Kabupaten Sleman. Hasil overlay menghasilkan peta kesesuaian rencana kawasan budidaya. Berdasarkan hasil analisis perencanaan kawasan budidaya di Kabupaten Sleman sebagian besar sudah sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan. Kawasan budidaya sebagian besar dibangun pada kawasan tingkat risiko bencana yang sangat rendah. Kawasan yang tidak sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan adalah kawasan pertanian holtikultura dan permukiman yang berada pada kawasan risiko bencana tingkat tinggi. Kawasan permukiman yang tidak sesuai yaitu permukiman di Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan bagian utara Desa Umbulharjo.
Co-Authors - Priyono ., Muhtadi A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adinda Putri Andayani Agus Anggoro Sigit Agus Triyono Agus Ulinuha Aktaviani, Hariza Afia Alif Noor Anna Alpha Febela Priyatmono Ambarwati Ambarwati, A Arif Jauhari Arif Jauhari Arif Jauhari Arif Rohman Audi, Fresilia Bayu Fikri Hanafi Choirul Amin Chusniatun Chusniatun Chusniatun Chusniatun Dahroni Dahroni Dahroni Dahroni, Dahroni Damayanti, Elok Danang Nugroho Danardono Danardono Danardono, Danardono Dewi Novita Sari Djaka Marwasta Dwi Linna Suswardany Efri Roziaty Fayiz Anvanca Mubarok Fikriyah, Vidya N. Gabriel Temidayo Adekunle Gayuh Aji Prasetyaningtiyas Hamim Zaky Hadibasyir Herry Purnama Ihwan Susila indah marlina ardianti Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati J Jumadi Jumadi, J Junun Sartohadi Kamila Rahma, Tara Kiat, Umar El Izzudin Kun Harismah Listyana Ardhi Rachmawati Lotfata, Aynaz M. Musyiyam M. Musyiyam, M. Maisy Putri Lestari Masruroh, Heni Muhammad Arif Syaifudin Muhammad Eryan Anindyaputra Muhammad Najib Azhom Muhtadi Muhtadi Muhtadi Muhtadi Munawar Cholil Nawaz, Muhammad Nilawan Apriani Nirma Lila Anggani Nurhasan Nurhasan Nurhasan Nurhasan, Nurhasan Olalekan Akeem Alausa Oluwayemisi Shade Adaradoun Ongky Fernanda P Priyono, P Priyono Priyono Priyono Priyono Priyono Priyono Priyono Qomarun Qomarun Restu Dagi Utami Retno Woro Kaeksi Retno Woro Kaeksi Retno Woro Kaeksi, Retno Woro Rohman Hakim, Rohman Rois Fatoni Rusdin Rauf S Sudibyakto S Suharjo S Sunarto Sartono Putro Sattar, Farha Siti Azizah Susilawati Sudibyakto, S Sugiharto Budi Santoso Sugiharto Budi Santoso, Sugiharto Budi Suharjo Suharjo Suharjo Suharjo Sunarhadi, M. Amin Sunarto, S Suranto Suranto Teresita Oktavia Rosari Tjipto Subadi Tomi Yoga Wasiso Totok Budi Santosa Totok Budi Santosa, Totok Budi Ulayya Almast Nabila Wahyu Budiati Wibowo, Afif Ari Wibowo, Arif Ari Wijaya, Sri Rasa Nugra Santana Wiryatmoko, Jarot Wisnu Setiawan Yuli Priyana Yunita Surastuti