Claim Missing Document
Check
Articles

Isolasi, Identifikasi, dan Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica). Risma Majdiyah; Sudding Sudding; Pince Salempa
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 22, No 2 (2021): Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1634.455 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v22i2.26206

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan mengetahui kemampuan bioaktivitas senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun L. coromandelica, dengan jenis penelitian eksplorasi yang meliputi preparasi sampel, ekstraksi, fraksinasi, pemurnian, identifikasi dan uji bioaktivitas pada ekstrak metanol daun L. coromandelica. Sampel yang digunakan berasal dari Desa Appanang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Serbuk halus daun L. coromandelica dimaserasi dengan pelarut metanol, ekstrak metanol yang diperoleh dipartisi dengan n-heksana kemudian difraksinasi dengan metode KKCV dan KKT, kemudian fraksi B2 dimurnikan dengan pelarut aseton sehingga didapatkan isolat murni berbentuk serbuk berwarna putih. Identifikasi dengan KLT Sistem Tiga Eluen menunjukkan noda tunggal berwarna coklat pada plat KLT yang merupakan warna khas alkaloid, dengan Rf yaitu 0,475, 0,575, dan 0,875. Uji pereaksi Wegner dan Dragendorff juga menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh merupakan golongan senyawa alkaloid yang ditunjukkan dengan larutan berwarna coklat dengan endapan. Serta data spektrum FTIR yang menunjukkan adanya gugus N-H primer, C-N, CH3, C-H alifatik, C-H, C=O, dan C=C, adanya atom N pada isolat yang menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh merupakan golongan senyawa alkaloid dengan titik leleh 95-97°C. Uji bioaktivitas ekstrak metanol daun L. coromandelica pada larva Artemia salina Leach menunjukkan nilai LC50 0,6985 yang menandakan adanya kemampuan bioaktivitas pada sampel yakni sebagai anti bakteri dan anti kanker.Kata kunci: Isolasi, Lannea coromandelica, Bioaktivitas, Alkaloid ABSTRACTThis study is an exploratory research that aims to isolate, identify, and to test the bioactivity of methanol extract of secondary metabolite compound from of L. coromandelica leaves. The research was carried out in several stages: preparation, extraction, fractionation, purification, identification and bioactivity test of methanol extracts of L. coromandelica  leaves. The samples were collected from Appanang village, Liliriaja sub-district, Soppeng district, Southern Sulawesi province. The fine powder of L. coromandelica  leaves were macerated in methanol solution. The methanol extract was partitioned in n-hexane and then was fractionated using KKCV and KKT methods, then the B2 fraction was purified using acetone solution to obtain a pure white powder isolate. Identification with three eluent system TLC showed a single brown stain on the plate of TLC and detected as alkaloid color, with an Rf of 0,475, 0,575, and 0,875. The Wegner and Dragendorff reagent test indicated that the isolate contained the alkaloid groups that showed the brown solution with sediment. The identification of FTIR spectral data showed the N-H primer, C-N, CH3, C-H aliphatic, C-H aromatic, C=O, and C=C functional groups. The N-atom in isolate indicated the group of alkaloid compound with a melting point of 95-97°C. Bioactivity test of methanol extracts L. coromandelica leaves on the larvae of Artemia salina Leach showed LC50 of 0,6985 ppm which suggests the bioactivity ability of the sample, which act as antibacterial and anticancer.Keywords: Isolation, Lannea coromandelica,Bioactivity, Alkaloid
Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Kadar Etanol dari Limbah Serabut Kelapa Sawit Hasil Pretreatment Alkali dan Hidrolisis Asam Nurul Hasanah; Sumiati Side; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.783 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v22i1.21729

Abstract

ABSTRAKSerabut kelapa sawit merupakan sumber lignoselulosa yang belum termanfaatkan secara optimal dan dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar etanol yang dapat dihasilkan dari fermentasi serabut kelapa sawit. Penelitian ini diawali dengan pembersihan dan pengecilan ukuran serabut kelapa sawit. Kemudian pretreatment menggunakan NaOH 4%, hidrolisis dengan H2SO4 2% dan penentuan kadar gula reduksi menggunakan metode Luff Schoorl. Hasil hidrolisis kemudian difermentasi menggunakan ragi tape dengan variasi waktu fermentasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hari. Pengukuran kadar etanol dilakukan dengan menghitung densitas etanol dari hasil fermentasi yang telah didestilasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serabut kelapa sawit dengan kadar gula reduksi sebesar 1,95% memiliki kadar etanol tertinggi pada fermentasi 5 hari dengan kadar etanol sebesar 5,96% dan densitas 0,98513 g/mL.Kata kunci: Serabut kelapa sawit, Lignoselulosa, Ragi Tape, Fermentasi, Etanol ABSTRACTPalm-press fibers is a source of lignocellulose that has not been utilize optimally and can be used as raw material for produce ethanol. This research aims to determine the effect of fermentation periode to ethanol concentration that can be produced from palm-press fibers fermentation. This research begins with the preparation that includes cleaning and size reduction of palm-press fibers. Then pretreatment using NaOH 4%, hydrolysis using H 2SO 4 2%, and determination of reducing sugar id done by Luff Schoorl method. Then fermented using tape yeast with fermentation time variation of 1, 2, 3, 4, 5, 6, and 7 days. Ethanol content measurement is performed by calculating the density of ethanol from the fermentation that has been distilled. The results showed that palm-press fibers with 1,95% reducing sugar has the highest ethanol content obtained in the fermentation of 5 days with the resulting ethanol content was 5.96% and the density of 0.98513 g/mL.Keywords: Palm-press Fibers, Lignocellulose, Tape Yeast, Fermentation, Ethanol
Pengaruh Media E-Modul Berbasis Flipbook pada Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XII SMA Negeri 1 Wajo (Studi Pada Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan) Yusriana Soejana; Muhammad Anwar; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.869 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v21i2.17986

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh media pembelajaran e-modul berbasis flipbook pada model problem based learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo pada materi pokok sifat koligatif larutan. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XII MIPA 1 yang dibelajarkan menggunakan media pembelajaran e-modul berbasis flipbook pada model problem based learning dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas XII MIPA 6 dibelajarkan menggunakan model problem based learning. Data motivasi belajar peserta didik untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga dilakukan uji-t dengan α= 0,05 dan dk= 52, diperoleh thitung > ttabel (3,303>1,674). Perhitungan hasil belajar dari kelas eksperimen tidak terdistribusi normal dan kelas kontrol terdistribusi normal, serta kedua kelas berasal dari populasi yang homogen sehingga uji hipotesis yang digunakan yaitu uji statistik non-parametrik, Mann-Whitney dengan α= 0,05 diperoleh Zhitung > Ztabel (8,66 > 1,64). Terdapat pengaruh media pembelajaran e-modul berbasis flipbook pada model problem based learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo pada materi pokok sifat koligatif larutan. Kata kunci: PBL dan e-modul berbasis flipbook ABSTRACT This research was quasi experiment research that aimed to know the effect of using e-modul based on flipbook media in problem based learning model toward students motivations and learning outcomes in class XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo on subject matter of colligative properties solution. Research design was posttest only control group design. Population was students in class XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo that consist of six classes. Sample was taken randomly. Experiment class was XII MIPA 1 that learned e-modul based on flipbook media in problem based learning model and control class was XII MIPA 6 that learned problem based learning model without e-modul based on flipbook media. Motivation data in experiment class and control class was normally distributed and it has homogen varians so test-t with ∝=0.05 dan dk=52 was done with tcalculated > ttable (3,303>1,647). For the learning outcome data in experiment and control class was not normally distributed while in control class was normally distributed and it has homogen varians so, parametric test by Man-Withney with ∝=0.05, was done with zcalculated > ztable (8,66>1,64). It can be concluded that there is an effect of e-modul based flipbook on media in problem based learning model toward students motivations and learning outcomes in class XII MIPA SMA Negeri 1 Wajo on subject matter of colligative properties solution. Keywords: PBL and e-modul based on flipbook
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksan Batang Brotowali (Tinospora crispa Linn) Marlina Marlina; Sudding Sudding; Pince Salempa
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.699 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v16i2.4561

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak n-heksana daun Tinospora crispa Linn. yang berasal dari kelurahan desa Padang, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Isolasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu maserasi, partisi dengan n-heksana, fraksinasi, uji kemurnian dan identifikasi. Hasil penelitian diperoleh isolat murni berupa kristal jarum berwarna putih bening dengan titik leleh 108,5-109,50C. Hasil uji dengan pereaksi Liebermann-Buchard membentuk cincin hijau menunjukkan positif steroid. Isolat diidentifikasi dengan menganalisis spektrum infra merah yang menunjukkan bilangan gelombang (cm-1) yakni: 1055,06 (C-O); 1462,02 dan 1377,17 (CH2 dan CH3), 1653,00 (C=C); 2933,73 (C-H); 3439,08 (OH alkohol) dan hasil GC-MS menunjukkan massa molekul senyawa 396. Berdasarkan hasil analisis dan penelusuran literatur serta membandingkan pada database Willey Library menunjukkan bahwa isolat adalah senyawa golongan steroid dengan struktur yang disarankan stigmastan-3,5-diena dengan nama trivial cholestadiena.Kata kunci: Isolasi, T.crispa Linn., steroid, GC-MS, stigmstan-3,5-diena, cholestadienaABSTRACTThis study is exploratory research that aim to isolate the secondary metabolite compound contained in the n-hexane extract of stam of Tinospora crispa Linn from Padang villages, districts Gantarang, regency Bulukumba, Sulawesi Selatan. Isolation is done in several stages, maceration, partitioning with n-hexane, fractionation, purity testing and identification. The result is obtained pure isolate white needle crystal with a melting point of 108,5-109,5 . The test result with the Liebermann-Buchard reagent to form a green ring indicated a positive steroid. Isolate is identified by analyzing the infra red spectrum which showed the wave number (cm-1) are: 1055,06  (CO); 1462,02 and 1377,17 (CH2 and CH3), 1653,00 (C = C); 2933,73 (C-H); 3439,08  (OH alcohol) and the result of GC-MS showed a compound molecular weight of 396. Based on the analysis and literature and compare the Willey Library database showed that isolate is steroid compound it is suggested a Stigmastan-3,5-diene with trivial name Cholestadiene.Keyword: Isolation, T.crispa Linn., Steroid, GC-MS, Stigmastan-3,5-diene,, Cholestadiene
Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Tipe TGT Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 3 Watansoppeng (Studi pada Materi Pokok Ikatan Kimia) Sutra Safar; Hasri Hasri; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.643 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v19i1.6640

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri 3 Watansoppeng yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TGT. Populasinya adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Watansoppeng yang terdiri dari enam kelas, sedangkan sampelnya adalah kelas X3 sebagai kelas eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas X6 sebagai kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan jumlah siswa masing-masing 23 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah “Posttest Only Design”. Variabel bebasnya adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan pembelajaran kooperatif tipe TGT dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar. Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas Jigsaw pada posttest yaitu 72,15 dengan standar deviasi 12,17 dan kelas TGT yaitu 65,34 dengan standar deviasi 11,14. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,0841. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 44 diperoleh t(0,025,44) = 2,0154. Oleh karena, thitung tidak terletak diantara –t(0,025,44) dan +t(0,025,44), maka H1 diterima dan H0 ditolak, bearti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe TGT di kelas X SMA Negeri 3 Watansoppeng pada Materi Pokok Ikatan Kimia.Kata Kunci: Jigsaw, TGT, Hasil Belajar,Ikatan Kimia. ABSTRACTThis comparison research aimed to investigate the differences of learning outcomes of Class X student SMA Negeri 3 Watansoppeng taught by using of Jigsaw and TGT types of cooperative learning. The population are all class X of SMA Negeri 3 Watansoppeng which consists of 6 classes, while the sample are Class of X3 is a sample as experiment I class which was taught by Jigsaw Type and Class of X6 as experiment II class which was taught by TGT Type of Cooperative Learning Model, the student amount of 23 participants, respectivly. The study design was "Posttest Only Design". The analysis showed the average value of student learning outcomes Jigsaw class in posttest is 72,15 with 12,17 of deviation standard and TGT class, 65,34 with 65,34 of deviation standard. The results of hypothesis values obtained at tcount = 2,0841. α = 0.05 significance level with df = 44 obtained table = 2,0154, therefore, tcount is not located between  -t(0,025,44)  and +t(0,025,44). It’is meant the H1 hypothesis is accepted and H0 is rejected. However, the conclusion there is difference outcomes learning taught by Jigsaw and TGT types of cooperative learning model of X class student of SMA Negeri 3 Watansoppeng on the subject matter of the chemical bond.Keywords: Jigsaw, TGT, Learning Outcomes, Chemical Bond.
Peran Akar Kayu Bayur (Pterospermum sp.) Terhadap Fermentasi Nira Aren (Arenga pinnata) Siti Nurlina Mentari; Muhammad Jasri Djangi; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.964 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v20i1.13621

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran akar kayu bayur terhadap fermentasi nira aren dengan parameter pengukuran yaitu derajat keasaman (pH) dan kadar alkohol. Peran akar kayu bayur (Pterospermum sp.) dapat dilihat dari nilai pH dan kadar alkohol hasil fermentasi nira aren tanpa penambahan akar kayu bayur dengan nira aren menggunakan akar kayu bayur selama proses fermentasi 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar kayu bayur yang ditambahkan pada nira aren berfungsi sebagai pengawet tuak sehingga menyebabkan kadar alkohol hasil fermentasi nira aren bertahan lebih lama pada konsentrasi 4% selama 64 jam serta memperlambat fermentasi alkohol menjadi asam asetat. Kata kunci: Nira aren (Arenga pinnta), Akar kayu bayur (Pterospermum sp), Fermentasi ABSTRACT This research aimed to determine the role of wood root bayur toward the fermentation of sugarpalm nira with measuring parameters, i.e, the degree of acidity (pH) and alcohol content. Role of wood root bayur (Pterospermum sp.) was observed from the pH value and the alcohol content of fermented sugarpalm nira without the addition of wood root bayur compared to the fermented sugarpalm nira using wood root bayur during the 72 hours of fermentation. The results showed that the wood root bayur added to the sugarpalm nira served as nira preservatives, causing the alcohol content of fermented sugarpalm nira last longer at the concentration of 4% for 64 hours and retarding the fermentation of alcohol into acetic acid. Keywords: Sugarpalm nira (Arenga pinnata), wood root bayur (Pterospermum sp.), fermentation
Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) pada Daun Singkong (Manihot uttilasima) Berdasarkan Jarak dari Jalan Raya Poros Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Ika Nurfadilah; Alimin Alimin; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 23, No 2 (2022): Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.365 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v23i2.39770

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian survei yang bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal yang terdapat dalam daun singkong. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 titik lokasi yang berada di pematang sawah Jalan Poros Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, yaitu jarak sekitar 7, 20, dan 500 meter dari pinggir jalan raya. Preparasi sampel daun singkong dilakukan di Laboratorium Kimia dan Laboratorium Biologi FMIPA UNM dan sampel diukur di Laboratorium PT. Sucofindo cabang Makassar dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Dari hasil analisis diperoleh kandungan timbal (Pb) sampel yang diambil pada jarak sekitar 7 meter ke arah pinggir jalan raya sebesar 0,35 mg/kg , jarak sekitar 20 meter sebesar 0,22 mg/kg dan jarak sekitar 500 meter sebesar 0,17 mg/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal (Pb) yang terkandung pada daun singkong yang  berasal dari jalan Poros Limbung Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa masih dibawah nilai ambang batas yang disyaratkan oleh Standar Nasional Indonesia 7387 – 2009, yaitu 0,5 mg/Kg  Kata kunci : Daun Singkong, Timbal (Pb), dan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). ABSTRACTThis research was a survey research that aimed to determine levels of lead contained in leaf of  Manihot uttilissima. There where two locations of sampling in Limbung Road Bajeng District, Gowa Regency , which are respectively 7, 20, and 500 meter from  the roadside. Sample preparation of  Manihot uttilissima was done at the Laboratory Chemist and Laboratory Biology, and sample analysis that was done at PT. Sucofindo Makassar using the atomic absorption spectrophotometry method. From the analysis it is obtained that the sample which was taken 7 meters from the roadside of  0.35mg/kg, 20 meter from the roadside of 0.22 mg/kg, and 500 meter from the roadside of 0.17 mg/kg. The result shows that lead concentration in leaf of Manihot uttilissima Limbung Road Bajeng District, Gowa Regency  was below the threshold contamination levels of metal refferring to the Indonesian National Standard (SNI) 7387 – 2009 that is 0.5 mg/Kg,Key words: Manihot uttilissima, Lead (Pb), and Atomic Absorption Spektrophotometry (AAS).
Isolasi dan Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksana Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Mawadda Tul Isyar; Muharram Muharram; Sudding Sudding
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 23, No 2 (2022): Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.871 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v23i2.39565

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder ekstrak n-heksan daun kayu jawa (L. coromandelica). Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya preparasi sampel, ekstraksi dengan metode maserasi, fraksinasi, pemurnian, identifikasi, dan uji bioaktivitas. Identifikasi dilakukan meliputi uji golongan, uji titik leleh, dan uji spektroskopi IR. Hasil penelitian diperoleh isolat murni berupa serbuk berwarna putih dengan titik leleh 63-64,5oC. Hasil uji dengan pereaksi Lieberman-Burchard memberikan perubahan warna dari bening menjadi kuning, dan spektrum IR menunjukkan gugus-gugus yang mengarah golongan senyawa terpenoid. Uji toksisitas dengan metode  Brine Shrimp Lethality Test  (BSLT) diperoleh LC50 sebesar 1,297 ppm, yang menunjukkan bahwa isolat memiliki toksisitas yang tinggi.Kata kunci: Isolasi, Bioaktivitas, L. coromandelica, Terpenoid, dan BSLT. ABSTRACTThis study aim to isolate and identify secondary metabolites of n-hexane extract of kayu jawa leaf (L. coromandelica). The sample of this research from subdistrict Labakkang,  Pangkep, South Sulawesi. The research was carried out in several stages: preparation sample, extraction by maceration method, fractionation, purification, identification and bioactivity test. Identification was carried out including group test, melting point test, and IR spectroscopic. The results of the study obtained pure isolate  of  white powder with a melting point of 63-64,5oC. The test results with the Lieberman-Burchard reagent give a colorless change to yellow, and the IR spectrum showed that the isolate obtained were groups of terpenoid compounds. Toxicity test using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method obtained LC50 of 1,297 ppm, that isolate high toxicity.Keywords: Isolation, Bioactivity, L. coromandelica, Terpenoid, and BSLT.
PKM Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru SMA Negeri 6 Gowa Melalui Pelatihan Model Pembelajaran Case Study dan Project. Sudding Sudding; Halimah Husain; Muhammad Fahmuddin S.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA Negeri 6 Gowa terletak di Sulawesi Selatan, yang beralamat di Lanna, Parangloe, Kabupaten Gowa. Pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada penerapannya pembelajaran berbasis proyek masih belum dilaksanakan dengan baik. Masih banyak guru-guru yang belum mampu atau memahami bagaimana menerapkan pembelajaran berbasis proyek tersebut dengan baik. Masih banyak keluhan para guru yang muncul terutama pada saat ada kesempatan bertatap muka dengan mereka. Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan pemberian teori, kemudian diselingi dengan pembuatan perangkat berupa RPP, dan praktik penerapannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbilang sukses dilaksanakan, dimana semua peserta memberikan apresiasi yang sangat positif. Sehingga kegiatan serupa diharapkan dilakukan kembali.Kata Kunci: Pembelajaran, Case Study, Project, Guru
Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Golongan Steroid Dari Kulit Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Halimah Husain; Sudding Sudding; Hasri Hasri
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.309 KB)

Abstract

Abstract. Kayu Jawa  Plant has been widely used by the community as a medicinal plant, including as a drug for ulcers, stomach ulcers, obata wounds, shortness of breath medicine, diabetes medications, and others. Secondary metabolites of steroid from n-hexane and ethyl acetate estrogens have been found, and no steroids have been found in methanol extracts. This research will be continued with purification of Javanese bark extract and then determine the physical properties and molecular structure. The structure determination will be carried out using ultra Violet (UV) spectroscopy, mass spectroscopy, Gas Cromatography (GC) spectroscopy, and Noclear Magnetic Resonance (NMR) spectroscopy Keywords: Kayu Jawa,isolasi, identifikasi,steroid,spektroskopi,struktur molekul