p-Index From 2020 - 2025
5.896
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 2-3 TAHUN PADA TAMAN PENITIPAN ANAK JAYA KARTIKA DILIHAT DARI PERKEMBANGAN FONETIK DAN MORFEMIK Sri Handayani; Mukti Widayati; Benedictus Sudiyana
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol. 12 No. 1 (2024): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/judika.v12i1.11250

Abstract

Perkembangan bahasa anak usia 2-4 tahun, terdapat pada periode perolehan kalimat anak sudah mengenal pola bercakap-cakap, sudah paham kapan dia harus berbicara dan kapan harus menjawab yang diajak bicara. Pada masa usia 2-4 tahun atau PAUD, masa ini perkembangan fonem, semantic, sintaksis, morfomik mulai berkembang, oleh sebab itu analisis perkembangan Bahasa anak usia 2-4 tahun atau usia PAUD perlu diamati, bagaimana pemerolehan bahasanya dari segi fonetik, semantik, sintaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan perkembangan bahasa anak usia 2-3 tahun di Taman Penitipan Anak Jaya Kartika menurut perkembanga fonemik dan morfemik. Metode yang digunakan adalah observasi, menyimak, wawancara, dokumentasi, dan merekam. Data dikumpulkan diidentifikasi dari sumber data, selanjutnya data diklarifikasi berdasarkan perkembangan bahasa, kemudian data disimpulkan berdasarkan perkembangan bahasa secara fonemik dan morfemik. Masing-masing data diteliti dan diklarifikasi dari celotehan anak atau ungkapan dari anak. Hasil yang diperoleh adalah anak usia dua tahun dan tiga tahun memiliki perbedaan perkembangan perolehan bahasanya baik secara pemerolehan fonetik maupun morfemik.
Eksistensialisme Wanita: Studi Kasus Cerpen ‘Catatan Hati Seorang Istri’ pada Karakter Religius Hartini; Mukti Widayanti; Benedictus Sudiyana
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i1.14885

Abstract

Perbedaan peran antara perempuan dengan laki-laki dapat mempengaruhi penulisan sejumlah karya sastra di Indonesia. Cerpen Catatan Hati Seorang Istri karangan Asma Nadia menggambarkan dunia perempuan yang memiliki berbagai permasalahan. Dunia perempuan yang meliputi citra diri perempuan, pikiran, tingkah laku, sikap, dan perasaan secara implisit dan eksplisit di dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi pandangan feminisme eksistensial dan keterkaitan cerpen Catatan Hati Seorang Istri dengan penguatan karakter religius. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode dialektik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan feminisme eksistensial dapat dilihat adanya bentuk ketidakadilan gender, diantaranya kekerasan fisik; pelecehan; selingkuh dan poligami. Ketidakadilan yang dialami oleh istri menimbulkan dampak negatif dalam sebuah rumah tangga, antara lain: ketidakbahagiaan rumah tangga; perselingkuhan dan perceraian. Penguatan karakter religius dalam cerpen tersebut dapat dinilai dari unsur Aqidah; nilai Akhlak dan unsur Ibadah. Nilai aqidah terbagi menjadi dua yaitu keyakinan dan ketetapan. Dalam nilai akhlak, terkandung adanya perbedaan dua karakter yang berlawanan, yakni akhlak terpuji yang dimiliki oleh para istri yang bersikap sabar dan ikhlas. Sebaliknya, akhlak tercela dimiliki oleh para suami yang melanggar ikatan suci pernikahan. Dalam unsur ibadah yang bersifat khusus adalah melakukan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. yaitu dengan mematuhi segala perintah-Nya, meninggalkan semua larangan-Nya dan menjalankan segala sesuatu yang dihalalkan Allah. Adapun beribadah secara umum adalah segala amalan yang diizinkan Allah.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD, Jigsaw, Dan Konvensional Terhadap Hasil Belajar Membaca Teks Eksplanasi Siswa Kelas VI Gugus Pangeran Diponegoro Sri Mulyani; Benedictus Sudiyana; Suwarto Suwarto
Jurnal Pendidikan Vol. 31 No. 3 (2022): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran STAD dengan konvensional terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi, 2) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dan STAD terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa, 3) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar  membaca teks eksplanasi, 4) apa urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca teks eksplanasi. Jenis penelitian Quasi experiment. Penelitian menggunaka perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan Jigsaw, kelompok kontrol dengan konvensional, Data penelitian hasil nilai tes membaca teks eksplanasi, Teknik validasi instrumen data menggunakan alpha crombat, butir soal, teknik analisis data dengan uji anava dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh model STAD dan konvensional hasil perbedaan mean = 7,050 signifikan = 0,009, ternyata sig = 0,009 < 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan konvensional signifikan, perbedaan penerapan model STAD dan Jigsaw perbedaan mean = 1,750 signifikan = 0,247 ternyata sig = 0,247 > 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan Jigsaw signifikan. Perbedaan pengaruh model Jigsaw dan konvensional perbedaan mean = 5,300 Signifikan = 0,110 ternyata ig = 0,110 > 0,05, maka H0  ditolak dan Ha diterima sehingga untuk Jigsaw dan konvensional signifikan. Berdasarkan nilai hasil belajar urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran membaca teks eksplanasi yaitu STAD, Jigsaw dan KonvensionalKata Kunci : model STAD, model Jigsaw, Konvensional, hasil belajar membaca teks eksplanasi  
Pengembangan Alat Evaluasi Menggunakan Aplikasi Ujon pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Purnawati, Lilik; Nugrahani, Farida; Sudiyana, Benedictus
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2023.191-200

Abstract

This research aims to develop an evaluation tool using the Ujon application in Indonesian learning in MTs. This research uses the Research and Development (R&D) method with a development research model from Borg and Gall. Research instruments use tests and questionnaires. The results showed that the evaluation tool product using the Ujon application in the form of HOTS multiple-choice questions was 23 valid questions. The validation of media experts showed a final percentage score of 93% with very valid criteria while material experts a final presentation score of 94.66% with very feasible criteria. The evaluation tool that was tested on a large scale using the Ujon application showed a final presentation score of 83.1% with practical criteria, student responses based on the percentage questionnaire of 87.13% including very interesting criteria and responses from teachers to the evaluation tool that was tested 100% including very practical criteria. In conclusion, the evaluation tool developed using the Ujon application is declared very feasible, valid, and practical to use in learning evaluation and interesting for students.
WANGSALAN PADINAN, SASTRA LISAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA: REFLEKSI DAN NILAI LUHUR MASYARAKAT JAWA Widayati, Mukti; Nugrahani, Farida; Sudiyana, Benedictus; Diniseptiari, Wahyu
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2024: Konferensi Internasional Kesusastraan XXXII HISKI (Maret 2024)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/psni.v1i0.151

Abstract

This research aims to describe 1) the aesthetic structural patterns found in the wangsalan; 2) describe the meaning contained in the wangsalan; 3) describe the noble values contained in the wangsalan. Qualitative descriptive is the method of choice for expressing this meaning. The data required is in the form of speech that appears in wangsalan forms with data sources from texts in books, articles and sources (teachers, lecturers and Javanese culture activists). This data was collected by literature study and interviews. The data validity carried out was triangulation of sources and methods. The data was analyzed using content analysis techniques and applying semiotic structural theory. The end of this research resulted in several things. First, the wangsalan structure pattern that appears in daily Javanese conversations is the DM (Described Explained) pattern; second, the results of the semiotic analysis of the meaning of wangsalan are very closely related to communication between speakers and speakers indirectly to avoid conflict; third, the noble values of Javanese society which are reflected in the wangsalan are a reflection of Javanese society in everyday life, prioritizing balance and harmony in social life, being polite and humble in speaking, avoiding the use of words that are seen as harsh in order to hurt feelings, and prioritize harmony in life.
MUATAN KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA DALAM MEDIA WEBSITE SEBAGAI PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE Kurniawan, Andriyanto; Sudiyana, Benedictus; Nurnaningsih
JURNAL SKRIPTA Vol 10 No 1 (2024): SKRIPTA MEI 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/skripta.v10i1.5960

Abstract

The aim of this research is to describe aspects of Indonesian language proficiency that can be developed or captured through the use of websites to strengthen TPACK-based learning in junior high schools. The research method uses qualitative descriptions. The data used are aspects of language proficiency that are attached to the website content. The data sources used are websites in the form of social media, government organizations, online communities, market content, Google Chrome/information, technology, health and education. The findings in this research are: 1) aspects of language proficiency are increasingly attached to the implementation of Indonesian language learning in junior high schools through website media. 2) The language skills produced by students become more proficient and competitive, including aspects of speaking, writing, listening and reading by utilizing website pages as a medium for language learning at school. 3) The names of websites used in Indonesian language learning as reinforcement for TPACK-based learning include kejarcita.id, Ruang Guru, Zenius, Rumah Belajar Kemendikbud, Ilmu Pintar.id, Indonesia Montessori, e-learning platform and Google Chrome which is focused on aspects content of Indonesian language skills. The conclusion of this research is that the content of students' language proficiency in learning Indonesian in junior high school can be studied and actualized in real terms by utilizing website pages as reinforcement for TPACK-based learning in accordance with the concept of 21st century education
Kosakata Ideologi dalam Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024: Analisis Praktik Kreativitas Bahasa Pauline Dewi Juliani Setyaningsih; Benedictus Sudiyana; Dewi Kusumaningsih
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 13, No 1 (2024): Ranah: jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v13i1.5267

Abstract

Each election participant uses a large selection of vocabulary to represent the ideology he adheres to in political campaigns. Vocabulary in political campaigns is expressed through campaign props (APK), one of which is in the form of print media. The vocabulary expressions in the campaign props reflect the creativity of the language. The purpose of this study is to describe aspects of vocabulary related to language creativity based on experiential value, relational value, and expressive value from the point of view of us and them ideology. This research is qualitative research. Data in the form of vocabulary containing certain ideologies related to language creativity in the APK for the 2024 election in Surakarta City, Sukoharjo Regency, Karanganyar Regency, Boyolali Regency, and Wonogiri Regency of Central Java province. Data collection using documentation techniques through mobile phone cameras. Data processing uses library techniques, reading techniques, and recording techniques. This study used Van Dijk's ideological box model. The results of research on vocabulary aspects show the existence of experiential value, relational value, and expressive value that utilizes the creativity of language in the form of rhyme, rhythm, alliteration, acronyms, abbreviations, antonyms, synonyms, mixed codes, repetition, metaphor, and hyperbole. Such vocabulary expressions reflect ideological boxes that emphasize the positive on us and the negative on them. AbstrakSetiap peserta pemilu menggunakan banyak pilihan kosakata untuk merepresentasikan ideologi yang dianutnya dalam kampanye politik. Kosakata dalam kampanye politik diekspresikan melalui alat peraga kampanye (APK), salah satunya berbentuk media cetak. Ekspresi kosakata dalam alat peraga kampanye mencerminkan kreativitas bahasa. Tujuan riset ini mendeskripsikan aspek kosakata yang berkaitan dengan kreativitas bahasa berdasarkan nilai pengalaman, nilai relasional, dan nilai ekspresif dari sudut pandang ideologi us and them. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif. Data berupa kosakata yang mengandung ideologi tertentu yang berkaitan dengan kreativitas bahasa dalam APK pemilu tahun 2024 di Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Wonogiri provinsi Jawa Tengah. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi melalui kamera telepon seluler. Pengolahan data menggunakan teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Penelitian ini menggunakan model kotak ideologi Van dijk. Hasil penelitian aspek kosakata menunjukkan adanya nilai pengalaman, nilai relasional, dan nilai ekspresional yang memanfaatkan kreativitas bahasa bentuk rima, irama, aliterasi, akronim, singkatan, antonim, sinonim, campur kode, repetisi, metafora, dan hiperbola. Ekspresi kosakata tersebut mencerminkan kotak ideologi yang menekankan hal positif pada kita dan negatif pada mereka.
RETORIKA PADA BAGIAN METODE PENELITIAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL LITERA Ferinda Ayuniar Putri; Benedictus Sudiyana; Muhlis Fajar Wicaksana
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kebahasaan bagian metode penelitian artikel jurnal Litera dalam menyatakan peranti penghubung dan mendeskripsikan retorika bagian metode penelitian artikel jurnal Litera dalam menyatakan tahapan/move. Penelitian ini memberikan fokus pada masalah strategi kebahasaan berupa peranti penghubung dan struktur retorika atau move yang terdapat dalam bagian metode artikel ilmiah bidang sastra dan bahasa dalam jurnal terindeks Sinta khususnya jurnal Litera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan bentuk data berupa paragraf, kalimat, kata-kata teks abstrak dalam artikel ilmiah jurnal Litera volume 20 nomor 2 bulan Juli 2021. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa bagian metode artikel jurnal Litera tidak memiliki peranti penghubung dan retorika bagian metode yang lengkap.
Eksplorasi Potensi Boneka Tangan Sebagai Media Pengembangan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini Sih Jami Rahayu; Farida Nugrahani; Benedictus Sudiyana
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.3789

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi potensi media pembelajaran boneka tangan dalam pengembangan keterampilan berbahasa anak usia dini di TK 01 Jeruksawit. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa siswa di TK 01 Jeruksawit masih menghadapi permasalahan dalam pengembangan kemampuan berbahasa yang mereka miliki. Hal ini disebabkan oleh kurangnya variasi dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang monoton ini mengakibatkan siswa cenderung tidak terlibat sepenuhnya dalam kegiatan pembelajaran dan siswa merasa bosan sehingga rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa dapat terpengaruh negatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Terdapat tiga metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran bercerita dengan media boneka tangan di TK dalam perspektif pembelajaran berdiferensiasi memiliki dampak positif pada partisipasi dan keterlibatan anak-anak dalam proses pembelajaran. Kendala dalam implementasi pembelajaran ini meliputi persiapan waktu yang dibutuhkan oleh guru, penyesuaian strategi pembelajaran, dan kemungkinan kebingungan antara suara boneka dan guru. Namun, dengan pengembangan strategi persiapan yang efisien dan penyesuaian dalam manajemen kelas, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
Penggunaan fitur emoticon dalam bahasa komunikasi digital: Problematika isi dan makna Thalia Aurora Wardani Putri; Benedictus Sudiyana
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 12, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jkb.v12i1.3973

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi pola komunikasi masyarakat secara tidak langsung ikut terpengaruhi. Komunikasi yang awalnya dilakukan secara langsung menjadi lebih mudah dengan adanya komunikasi digital meskipun terpisah oleh jarak. Namun, komunikasi ini memiliki keterbatasan dalam penyampaiannya karena tidak menyertakan ekspresi ataupun emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang mendorong penggunaan fitur emoticon dan pentingnya fitur tersebut dalam komunikasi digital di WhatsApp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui teknik simak, catat dan dokumentasi. Teknik dokumentasi dengan mengumpulkan screenshoot kegiatan chatting dalam komunikasi digital di WhatssApp dan analisis sumber data. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa penggunaan fitur emoticon dalam media sosial WhatssApp mempunyai tujuan yang beragam dan memberikan makna tersendiri karena dapat mempertegas isi pesan dengan adanya ekspresi atapun emosi dari penggunaan emoticon.