p-Index From 2020 - 2025
5.896
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD, Jigsaw, Dan Konvensional Terhadap Hasil Belajar Membaca Teks Eksplanasi Siswa Kelas VI Gugus Pangeran Diponegoro Sri Mulyani; Benedictus Sudiyana; Suwarto Suwarto
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran STAD dengan konvensional terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi, 2) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dan STAD terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa, 3) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar  membaca teks eksplanasi, 4) apa urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca teks eksplanasi. Jenis penelitian Quasi experiment. Penelitian menggunaka perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan Jigsaw, kelompok kontrol dengan konvensional, Data penelitian hasil nilai tes membaca teks eksplanasi, Teknik validasi instrumen data menggunakan alpha crombat, butir soal, teknik analisis data dengan uji anava dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh model STAD dan konvensional hasil perbedaan mean = 7,050 signifikan = 0,009, ternyata sig = 0,009 < 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan konvensional signifikan, perbedaan penerapan model STAD dan Jigsaw perbedaan mean = 1,750 signifikan = 0,247 ternyata sig = 0,247 > 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan Jigsaw signifikan. Perbedaan pengaruh model Jigsaw dan konvensional perbedaan mean = 5,300 Signifikan = 0,110 ternyata ig = 0,110 > 0,05, maka H0  ditolak dan Ha diterima sehingga untuk Jigsaw dan konvensional signifikan. Berdasarkan nilai hasil belajar urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran membaca teks eksplanasi yaitu STAD, Jigsaw dan KonvensionalKata Kunci : model STAD, model Jigsaw, Konvensional, hasil belajar membaca teks eksplanasi  
Penerapan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Media Video di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Slogohimo Kabupaten Wonogiri Prianto Prianto; Mukti Widayati; Beni Sudiyana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8905

Abstract

Prianto. 20B5080012. “Penerapan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Media Video di Kelas VIII A SMP Negeri 1 Slogohimo Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri” Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, hambatan-hambatan, dan solusi yang tepat untuk mengatasi hambatan pembelajaran menulis puisi menerapkan model Problem Based Learning dengan media video di kelas VIII A SMP Negeri 1 Slogohimo Kecamatan Slogohimo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus terpancang. Tempat penelitian dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 1 Slogohimo Kecamatan Slogohimo. Data berupa kata-kata, kalimat, dan tindakan analisis hasil proses pembelajaran serta analisis dokumen. Sumber data diperoleh dari informan meliputi: kepala sekolah, guru, siswa, serta dokumen meliputi: kurikulum, silabus, prota, promes, RPP, media pembelajaran, dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Teknik validasi data menggunakan dua macam triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Perencanaan yang disiapkan dalam penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran menulis puisi dengan media video memuat langkah-langkah kegiatan yang tertuang dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; (2) Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan media video bahwa guru sudah menerapkan langkah- langkah model Problem Based Learning meliputi: orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing pengalaman kelompok dan individu, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah; (3) Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan pembelajaran yakni, hambatan umum bahwa model Problem Based Learning membingungkan siswa dan terbatasnya waktu. Hambatan khusus yang berasal dari siswa bahwa siswa kesulitan menentukan pilihan kata yang tepat serta penggunaan persamaan bunyi atau rima, kemampuan awal siswa yang tidak sama, tingkat dan kecepatan berpikir, serta aspek-aspek lain yang heterogen. Hambatan khusus yang berasal dari guru bahwa kesulitan menentukan dan mencari materi yang menarik untuk disajikan dalam pembelajaran dan kesulitan dalam mengarahkan siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) Solusi yang dilakukan guru yakni, dilakukan bimbingan dan instruksi untuk setiap langkah/sintak pelaksanaan, menyiasati, dan mengatur waktu seefektif mungkin, membimbing siswa menulis puisi, melaksanakan diskusi/sharing dengan teman/tutor sebaya, menekankan keaktifan siswa, guru meminta bantuan dari teman sejawat untuk mencari tayangan video yang menarik, dan membentuk kelompok heterogen.
Kepuasan Pengguna terhadap Pelayanan Administrasi di FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Bayu Kurniaaji; Tri Sutrisno; Benedictus Sudiyana; Singgih Subiyantoro
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v8i2.560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui kepuasan pengguna terhadap pelayanan administrasi di FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini pengguna layanan akademik FKIP diantaranya Alumni, Dosen, mahasiswa, Mitra, Pengguna Lulusan dan Tenaga Kependidikan. Teknik pengumpulan data adalah Kuesioner dengan menggunakan Google Form yang dibuat berdasarkan indicator pelayanan administrasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pengguna terhadap pelayanan administrasi FKIP di Universitas Veteran Bangun Nusantara dikategorikan sangat memuaskan, namun ditemukan pada indicator yang masih meiliki nilai sangat tidak memuaskan sebesar 1 responden atau 0,5% antara lain: Keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, Kesopanan dan Keramahan, kepastian jadwal pelayanan Petugas.
RAHASIA KELUARGA DALAM KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL FAKTA DIURAI WAKTU KARYA RUDI AGUS HARTANTO PERSPEKTIF PSIKOANALISIS Yolanda Pitaloka; Farida Nugrahani; Benedictus Sudiyana
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapakan rahasia keluarga dalam kepribadian tokoh utama novel Fakta Diurai Waktu karya Rudi Agus Hartanto ditinjau melalui perspektif psikoanalisis dengan aspek id, ego, dan superego. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data novel Fakta Diurai waktu karya Rudi Agus Hartanto terbitan Sirus Media, cetakan pertama tahun 2021 dengan jumlah halaman 266. Data yang diambil dari novel ini berupa kutipan-kutipan tiap paragraf yang mengandung perspektif psikoanalisis. Metode pengumpulan data ini dengan model catat yang dimulai dari teknik baca dan pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apsek id, ego, dan superego yang muncul dalam novel ini. 10 momen yang menjadi hasil penelitian memiliki 10 id, 10 ego, dan 10 superego, hal ini menyatakan bahwa ketiga aspek selalu berkaitan satu sama lain yang diawali dengan munculnya id dalam setiap momen yang terjadi pada novel ini. Aspek penelitian ini ditinjau dari setiap peristiwa yang terjadi dan dialami tokoh utama Harta dalam proses mengungkap rahasia dari keluarganya yang ternyata ada fakta disetiap proses perjalanan waktu.
Fungsi-Fungsi Komunikatif dalam Struktur Teks Artikel Ilmiah Bidang Kebahasaan Hani Eria Savitri; Benedictus Sudiyana; Sri Wahono Saptomo
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode Mei 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.397 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v2i01.1663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi komunikatif dalam struktur teks artikel ilmiah pada bidang kebahasaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah fungsi komunikatif struktur teks artikel dalam bidang kebahasaan. sumber 10 artikel jurnal yang terindeks sinta 2 jurnal gramatika tahun 2019, jurnal ILEaL tahun 2021, jurnal metalingua tahun 2021, jurnal litera tahun 2021, jurnal kembara tahun 2022, jurnal ranah tahun 2022, jurnal aksara tahun 2022, jurnal kandai tahun 2021, jurnal widyaparwa tahun 2020, dan jurnal adabiyyat tahun 2021. Teknik pengumpulan data melalui membaca artikel ilmiah, mencatat fungsi bahasa dalam struktur teks artikel ilmiah, pengumpulan data menggunakan alat bantu berupa tabel. Proses analisis data reduksi data, pengelompokkan data, dan menyimpulkan data hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan fungsi-fungsi bahasa dalam struktur teks artikel ilmiah bidang kebahasaan mencakup abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, fungsi komunikatif yang terdapat dalam struktur teks artikel ilmiah adalah fungsi asertif, fungsi eskpresif, dan fungsi direktif. Struktur adalah tuturan yang mempunyai fungsi komunikasi kebahasaan tertentu. Tuturan yang membawa fungsi komunikasi asertif, ekspresif, dan direktif
Realisasi Teks Bagian Metode Penelitian pada Artikel Jurnal Ilmiah Sinta Sovia Ambarwati; Benedictus Sudiyana; Sri Muryati
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode Mei 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.866 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v2i01.1684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur teks bagian metode pada jurnal terindeks sinta. Metode penelitian memakai metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa struktur teks bagian metode artikel. Sumber data riset berasal dari artikel jurnal Sinta berupa 60 teks bagian metode dalam 12 jurnal terindeks Sinta yakni, jurnal Parole, Jurnal Aksara, Jurnal Gramatika, Jurnal Ileal, Jurnal Kandai, Jurnal Kembara, Jurnal Lingua, Jurnal Litera, Jurnal Ranah, Jurnal Retorika, Jurnal Kata, dan Jurnal Seloka. Teknik pengumpulan datanya teknik baca dan catat, artikel dibaca secara menyeluruh pada bagian teks metode, setelah itu data yang didapatkan ditulis pada instrumen data berupa tabel dan lengkap dengan konteksnya. Analisis data yang dipakai pada riset yakni metode padan intralingual, melalui tahapan menghubungbandingkan aspek-aspek yang bersifat lingual, baik yang digunakan pada satu bahasa ataupun pada beberapa bahasa yang lainnya. Hasil penelitian ini memperlihatkan struktur teks bagian metode dalam artikel jurnal kebahasaan memiliki sistematika yang berbeda. Dari sepuluh pola struktur bagian metode jurnal kebahasaan yang dianalisis, paling banyak yang sering muncul move Data dan move Analisis Data, sedangkan move Variabel tidak dimiliki semua pola.
Muatan Kearifan Lokal dalam Teks Lagu Anak Berbahasa Jawa sebagai Penanaman Pendidikan Karakter di Sekolah Mukti Widayati; Benedictus Sudiyana; Nurnaningsih Nurnaningsih
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 12, No 1 (2023): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v12i1.5991

Abstract

Javanese children's songs semiotically signify the life of children with Javanese social and cultural backgrounds. The purpose of this study is to describe local wisdom that carries character values in Javanese children's song texts and to describe alternative implementations of character education in schools. This type of research is qualitative. The source of the research data is the text of Javanese children's songs or tembang dolanan that are still circulating in Javanese society. The data is in the form of quotations of words, expressions, or phrases in the tembang dolanan which contain character values. Data collection was carried out by reading and recording as well as by applying data analysis through critical analysis using heuristic and hermeneutic methods through content analysis. The results show that the local wisdom found is very relevant to character education according to the pillars of religion, harmony, respect for parents, responsibility, independence, prudence, cooperation, and integrity, as determined by the Ministry Education, Culture, Research, and Technology through literacy activities at the habituation stage and learning activities at the school. In conclusion, Javanese children's songs sung repeatedly can help instill character education. Therefore, tembang dolanan need to be given and sung repeatedly followed by understanding the values so that the atmosphere of planting 18 characters can be realized in accordance with the expectations of teachers and parents as recommended by the Ministry Education, Culture, Research, and Technology.  AbstrakLagu anak-anak berbahasa Jawa secara semiotik menandakan kehidupan anak dengan latar sosial dan latar budaya Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kearifan lokal yang membawa nilai-nilai karakter dalam teks lagu anak-anak berbahasa Jawa dan mendeskripsikan alternatif implementasinya pada pendidikan karakter di sekolah. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian teks. Sumber data penelitian adalah teks lagu anak berbahasa Jawa atau tembang dolanan yang masih beredar di masyarakat Jawa. Data berupa kutipan kata, ungkapan, atau frasa dalam tembang dolanan tersebut yang memuat nilai karakter. Pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan dan pencatatan sekaligus dengan menerapkan analisis data melalui analisis kritis menggunakan cara heuristik dan hermeneutika melalui analisis konten. Hasilnya menunjukkan bahwa kearifan lokal yang ditemukan sangat relevan dengan pendidikan karakter sesuai dengan pilar religius, harmoni, hormat kepada orang tua, bertanggung jawab, mandiri, keberhati-hatian, gotong royong, integritas, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui kegiatan literasi tahap pembiasaan dan kegiatan belajar di sekolah. Hasil penelitian menyimpulkan lagu anak-anak berbahasa Jawa yang dinyanyikan berulang-ulang dapat membantu penanaman pendidikan karakter. Oleh karena itu, tembang dolanan perlu diberikan dan dinyanyikan secara berulang diikuti pemahaman nilai agar suasana penanaman 18 karakter dapat terwujud sesuai dengan harapan guru dan orang tua sebagaimana yang direkomendasikan Kemendikbudristek. 
PENGEMBANGAN BUKU SYARAT KECAPAKAN UMUM PRAMUKA GOLONGAN PENEGAK SEBAGAI PENGUATAN SOFTSKILL BERBICARA Dhea Eriza Silvyawati; Benedictus Sudiyana; Dewi Kusumaningsih
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Number 3 October 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v4i3.50835

Abstract

This study aims to develop the general proficiency requirements book for rover scout and find out the validity of the book that has been developed to improve speaking soft skills. This research uses Research and Development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The instruments used in this study were observation guidelines, interview guidelines, and questionnaires. Data analysis techniques in this study used quantitative analysis techniques and qualitative analysis techniques. The results of this study show the product development process of the Public Enforcement Requirements Book of General Proficiency as an Aspect of Language Development. The development of this book goes through five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The test results on students who were members of the scouts were 30 students and obtained a responsse percentage of 89.0% and was categorized as "very good". In the media and material validity test, a presentation score of 95% was obtained and the book was categorized as "very feasible" because it was considered capable of improving students' soft skills in speaking.
Pengembangan Media Flash Card dalam Penguatan Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Deskriptif Siswa SMP Riyan Wik Irawan; Farida Nugrahani; Benedictus Sudiyana
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i2.3515

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengembangkan media pembelajaran flashcard dan mengetahui kelayakanya serta mengetahui peningkatan keterampilan menulis teks deskriptif siswa. Penelitian ini menerapkan metode penelitian pengembangan atau R&D (Reseach and Development) dengan menggunakan rancangan pengembangan Borg & Gall melalui enam langkah dengan produk flashcard yang dilengkapi dengan barcode. Sebagai subjek penelitian adalah seorang ahli materi, seorang ahli media, dan seorang guru bahasa Indonesia SMP. Pegumpulan data melaliu kuesioner kelayakan media, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) media pembelajaran menulis teks deskripsi dapat dikembangkan melaui media flashcard; (2) media pembelajaran flashcard sangat layak karena mendapatkan penilaian kelayakan 92,7% dari ahli materi, ahli media, dan guru; (3) media pembelajaran flashcard meningkatan keterampilan menulis teks deskriptif siswa Siswa sekolah menengah pertama terbukti dengan naiknya rata-rata nilai siswa sebesar 9.Siswa dapat mengambil manfaat dari penggunaan media flashcard yang diproduksi sebagai alat pembelajaran. Penelitian ini menyarankan agar para guru yang ingin mengedukasi siswanya tentang cara membuat teks deskriptif yang efektif dapat melakukannya.
Kearifan Lokal Dalam Teks Berita Lelayu di Lingkungan Etnik Jawa Benedictus Sudiyana; Sri Marmoah; Farida Nurhasanah; Muhlis Fajar Wicaksana
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i2.546

Abstract

The news text that grew up among Javanese ethnicity highlighted a lot of local wisdom, one of which was religious value. This study aims to describe the practice of local wisdom in Javanese lelayu news texts in the Yogya-Surakarta community. The research method is carried out with qualitative descriptive of text objects. Data in the form of words, language expressions, phrases, clauses, and sentences, which contain positive value messages as expressions and representations of mikul dhuwur mendhem jero in withered news texts. Data collection is carried out by recording text based on criteria of data characteristics. Data analysis was carried out by utilizing the fields of linguistic semantics, language variety, pragmatics, and representation of social actors, with identification, classification, and interpretation procedures as qualitative research steps. The results showed that the disclosure of the value of "mikul dhuwur" was used (a) small names, (b) kinship greetings, (c) titles/titles, (d) religious names, (e) real names, (f) verse quotations, (g) deiksis persona respectfully, (i) care for speech partners, (j) lists of relatives as a representation of family harmony; The expression "mendhem jero" is used (a) a subtle term/euphemism for the event of death, (b) the smoothing of the event of the cause of death, (c) the circumstances/atmosphere at the time of death, (d) asking for forgiveness, (e) asking for settlement of receivables, and (f) asking for prayers for the deceased.