Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun Kapuk Randu (Ceiba Pentandra(L.) Gaertn.) Yuningsih, Yuningsih; Susilo, Hadi; Yusransyah, Yusransyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.34

Abstract

Bedak merupakan jenis kosmetikyang digunakan untuk pemakaian luar pada kulit wajah dan tubuh. Pada umumnya bedak digunakan untuk berbagai aplikasi, antara lain pada kulit wajah yang terlihat kusam sehingga terlihat lebih berseri, untuk menyamarkan kulit wajah yang berjerawat dan berlubang, untuk menutupi flek-flek hitam pada wajah, menghaluskan, meratakan, dan mengurangi penampakan garis halus dan pori-pori wajah, dan meratakan warna kulit. Daun kapuk randu hanya digunakan sebagai tanaman atau obat herbal tanpa diolah terlebihdahulu. Untuk meningkatkan nilai ekonominya, pengolahan dapat dilakukan dengan dijadikan produk seperti bedak tabur. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui formulasi dan uji stabilitas fisik bedak tabur ekstrak etanol daun kapuk randu (Ceiba pentandra(L.) Gaertn.).Formulasi bedak terdiri dari talk, zinc stearat, zinc oksida,kalsium karbonat, kaolin dan penambahan ekstrak etanol daun kapuk randu dengankonsentrasi 0%; 5%; 10%; dan 20 %. Evaluasi stabilitas bedak tabur meliputi organoleptik, homogenitas, uji iritasi dan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kapuk randu (C.pentandra(L.) Gaertn.)dapat diformulasikan menjadi bedak tabur. Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan bahwa bedak tabur ekstrak etanol daun kapuk randu (C.pentandra(L.) Gaertn.) memiliki stabilitas yang baik baik dari segi organoleptik dan homogenitas Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada daun kapuk randu (C.pentandra(L.) Gaertn.) adalah flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid.