Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Gizi

DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM PADA REMAJA BERBASIS POSBINDU Mintarsih, Sri Noor; Ambarwati, Ria; Rahmawati, Ana Yuliah; Mardiana, Mardiana
JURNAL RISET GIZI Vol. 10 No. 2 (2022): November (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v10i2.9477

Abstract

Background: PTM is currently a risk for all people, including the youth group. a trigger factor for the emergence of PTM in adolescents is a sedentary lifestyle and unhealthy eating behavior, namely liking modern foods that are high in fat and low in fiber, lack of fruit and vegetable consumption, lack of activity and exercise, increased stressors and exposure to environmental conditions that are not conducive to health. Posbindu in schools as an effort to monitor and early detect NCD risk factors in students.Objective: To examine risk factors for adolescent NCDs in schools by empowering Peer Counselors through the implementation of Basic Posbindu in schools.Method: This type of cross-sectional research with a survey approach to students at SMAN XI and XV as many as 241 students. Peer counselors who were trained to become Posbindu cadres (63 students) to conduct early detection of NCD risk factors in their friends. PTM Risk Factor Detection usingPTM Risk Factor Monitoring Card includes personal identity, history of non-communicable diseases, behavioral risk factors, and physical examination by peer counselors and officers from the health center. Descriptive analysis was in the form of PTM risk factor proportions.Results: The behavioral risk factors found were a lack of consuming vegetables and fruit 77.4%, consuming excessive sweet food 92.8%, consuming excessive salty food 84.8%, consuming excessive fatty food 5.9%, consuming alcohol 0.5% and smoking habits 5.9% as well as lack of physical activity 69.7%. The proportion of adolescents who are overweight is 36.1%, high blood pressure is 43.0% and high sugar content is 23.0%.Conclusion: Lack of consuming vegetables and fruit, excessively sweet foods, excessively salty foods, lack of physical activity, obesity, high blood pressure, and high sugar levels are risk factors for PTM in adolescents at school. Early Detection of PTM Risk Factors in adolescents based on Posbindu can be done by Peer Counselors in the environment School.
Efektivitas Pemberian Edukasi Gizi Melalui Media E-Booklet Gizi Seimbang terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Siswa Overweight di Batang Amalia, Tama Putri; Sulistyowati, Enik; Mintarsih, Sri Noor
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10779

Abstract

Latar Belakang : Overweight dan obesitas pada remaja merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya penyakit tidak menular dan kemungkinan akan meningkatkan potensi kejadian obesitas di masa dewasa sebesar 50%-80. Hasil Riskesdas 2018 mengungkapkan bahwa prevalensi nasional remaja usia 13-15 tahun mengalami kenaikan sejak tahun 2013.Tujuan :Mengetahui efektivitas pemberian edukasi gizi melalui media e-booklet gizi seimbang terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pada siswa SMA.Metode : Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan pretest posttest group design. Jumlah responden masing masing kelompok sebanyak 22 responden. Waktu penelitian selama 4 minggu. Data penelitian yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap siswa mengenai gizi seimbang melalui pengisian google form secara online. Analisis statistik menggunakan uji Paired t test dan Wilcoxon.Hasil : Peningkatan rerata skor pengetahuan kelompok kontrol sebesar 2,95 ± 0,758, sedangkan pada kelompok perlakuan sebesar 15,68 ± 3,022. Peningkatan rerata skor sikap pada kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar -0,77 ± 0,1121, sedangkan pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan sebesar 0,209 ± 0,0401.Terdapat pengaruh edukasi gizi seimbang melalui media e-booklet terhadap pengetahuan gizi p = 0,000 (p <0,05) dan terdapat pengaruh edukasi gizi seimbang melalui media e-booklet terhadap sikap gizi p = 0,001 (p <0,05)Kesimpulan : E-booklet efektif sebagai media edukasi gizi seimbang dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap gizi.
Efektivitas Edukasi Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular dengan Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Musabikhah, Alfiyatul; Mintarsih, Sri Noor; Hendriyani, Heni
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10782

Abstract

Latar belakang : Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang berlangsung lama dan berkembang lambat. Perubahan pola hidup remaja saat ini memiliki resiko tinggi terhadap kejadian penyakit tidak menular. PTM merupakan penyebab kematian utama di dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2016 sebanyak 71% dari 57 juta kematian di dunia disebabkan oleh PTM. Di Kabupaten Batang, jumlah penderita hipertensi pada usia >15 tahun menjadi prevalensi tertinggi, kemudian diikuti penyakit diabetes mellitus dan obesitas. Edukasi tentang faktor resiko PTM dianggap efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja.Tujuan : Mengetahui efektivitas edukasi faktor resiko penyakit tidak menular dengan booklet terhadap pengetahuan dan sikap remaja.Metode : Penelitian ini termasuk bidang gizi masyarakat dengan jenis penelitian quasi experimental design dan rancangan penelitian pre-test post-test control group design. Jumlah sampel penelitian yaitu 23 orang pada setiap kelompok. Perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan edukasi diuji menggunakan Uji Independent Sample T-test dan Paired T-Test untuk data berdistribusi normal and untuk data berdistribusi tidak normal menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Faktor resiko PTM yang dijumpai yaitu riwayat PTM pada keluarga, kurang konsumsi sayur buah, kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan malnutrisi. Pengembangan media booklet cukup efektif digunakan sebagai media edukasi. Edukasi gizi dengan media booklet efektif meningkatkan pengetahuan remaja (p = 0,041) dan sikap remaja (p = 0,031).Kesimpulan : Edukasi gizi dengan ceramah dan media booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja.
Efektifitas Edukasi Gizi Dengan Media Instagram Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Pola Makan Untuk Pencegahan Obesitas Pada Siswa SMA Nugraha, Eka Arga; Tursilowati, Susi; Noviardi, Astidio; Susiloretni, Kun Aristiati; Mintarsih, Sri Noor
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10783

Abstract

Latar belakang : Obesitas pada usia remaja adalah faktor risiko penyebab penyakit kronis yang berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas pada usia dewasa. Prevalensi overweight dan obesitas antara anak-anak serta remaja dengan usia 5-19 tahun mengalami peningkatan cukup tinggi dari 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18% pada tahun 2016.Tujuan : Mengetahui efektifitas edukasi gizi dengan media Instagram terhadap pengetahuan, sikap, dan pola makan pada siswa sebagai upaya pencegahan obesitasMetode : Penelitian berjenis True Experimen dan rancangan pretest-posttest control group design. Masing-masing kelompok memiliki jumlah responden sebanyak 18 siswa. Waktu penelitian selama 17 hari. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan, sikap dan pola makan yang diperoleh melalui pengisian kuesioner secara langsung. Formulir pengetahuan dan sikap masing-masing terdiri dari 15 pertanyaan. Pola makan menggunakan formulir Food Frequency Questionairre (FFQ). Analisis statistik menggunakan Independent T-test dan Mann-Whitney Test.Hasil : Terdapat pengaruh signifikan edukasi gizi dengan media Instagram terhadap pengetahuan (p = 0,03) dan sikap (p = 0,00). Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap pola makan (p > 0,05).Kesimpulan : Terdapat pengaruh signifikan edukasi gizi dengan media Instagram terhadap pengetahuan dan sikap (p < 0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap pola makan (p > 0,05).
Efektifitas Edukasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Zein, Nihayatuz; Mintarsih, Sri Noor; Supadi, J.; Noviardhi, Astidio; Hendriyani, Heni
JURNAL RISET GIZI Vol. 11 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v11i1.10787

Abstract

Latar belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) kini banyak diderita di Indonesia. Meningkatnya kejadian PTM berkaitan dengan perubahan gaya hidup sehingga menimbulkan faktor risiko PTM yang dapat digambarkan dengan perilaku remaja saat ini seperti merokok, konsumsi sayur buah kurang, kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan melakukan edukasi. Buku saku dapat digunakan sebagai salah satu media dalam kegiatan edukasi tersebut.Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Metode : Penelitian termasuk kedalam lingkup ilmu gizi masyarakat. Jenis penelitian quasi experiment design dengan rancangan Pretest Posttest dengan kelompok kontrol (Pretest-Posttest with Control Group). Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Data yang dikumpulkan yaitu pengetahuan dan sikap. Analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dan uji Independent T-Test.Hasil : Edukasi gizi dengan buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” (p value = 0,000 dan p value = 0,002).Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian buku saku “AKSI CERDIK UNTUK CEGAH PTM (Penyakit Tidak Menular)” sebagai media edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa.
Co-Authors Adyana, Arini Widhi Alfiyatul Musabikhah Amalia, Tama Putri Ana Yuliah Rahmawati Ana Yuliah Rahmawati, Ana Yuliah Anna Arolyumna Annisa Nurhayu Ari Setyowati Ari Setyowati Arini Widhi Adyana Arolyumna, Anna Arum Tri Wijayanti Assidhiq, Mohamad Reza Astidio Noviardhi Astidio Noviardhi Astidio Noviardi Basuki Sigit Budi Prabowo Budi Prabowo, Basuki Sigit Diana Mustikaningsih Dinata, Budi Wahyu Djoko Priyatno Djoko Priyatno, Djoko Dyah Nur Subandriani Eka Arga Nugraha Enik Sulistyowati Enik Sulistyowati Enik Sulistyowati Erris Setiyo Kurniasari Estuasih Dyah Pertiwi, Estuasih Dyah Heni Hendriyani Heni Hendriyani Ismawanti, Zuhria J Supadi J. Supadi Jaelani, Mohamad Johanes Supadi Johanes Supadi, Johanes Kun Aristiati Susiloretni Kun Aristiati Susiloretni Kun Aristiati Susiloretni Kurniasari, Erris Setiyo Mahmud, Mifta Rahayu Mardiana Mardiana Mardiana Mardiana Marita Ayu Oktaviani Meirina Dwi Larasati Merlina Winda Septianti Merlinda Winda Septianti Mifta Rahayu Mahmud Musabikhah, Alfiyatul Nihayatuz Zein Noviardhi, Astidio Noviardi, Astidio Nugraha, Eka Arga Nurhayu, Annisa Oktaviani, Marita Ayu Pradina Rahmawati Pradina Rahmawati, Pradina Ria Ambarwati Ria Ambarwati Ria Ambarwati Risca Ariyana Rufaida Rosyida Setyo Prihatin Setyo Prihatin Setyo Prihatin, Setyo Shanty Triastuti Suharni Iryanti Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Supadi Supadi, j. Susi Tursilowati Susi Tursilowati Tama Putri Amalia Tutik Wahyuni Tya Yunitasari Uzlifatul Jannah Wijayanti, Anggi Ariana Wijayanti, Arum Tri Wijayanti, Arum Tri Wiwik Wijaningsih Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yuniarti Yunita Dwi Nunggaryati Yuwono Setiadi Zein, Nihayatuz Zuhria Ismawanti