Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS NILAIĀ  DIGITAL CULTURE Saddam, Saddam; Liesnoor Setyowati, Dewi; Wijaya, Atika; Juraedah, Ade
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 3 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/a1rz8787

Abstract

Abstrak Pemanfaatan teknologi digital telah menjadi elemen kunci dalam transformasi pendidikan modern. Dalam era digital, teknologi tidak hanya menyediakan alat untuk mendukung proses pembelajaran, tetapi juga membentuk pola pikir dan nilai yang berkembang di kalangan peserta didik. Konsep digital culture, yang mencakup literasi digital, etika penggunaan teknologi, dan kolaborasi dalam lingkungan virtual, menjadi landasan penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran berbasis nilai digital culture. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan langkah pengumpulan data, seleksi dan pengumpulan data, kriteria seleksi, dan analisis konten. Penelitian ini fokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya kebijakan pendidikan yang mendukung pengembangan ekosistem teknologi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Rekomendasi strategis mencakup integrasi nilai digital culture dalam kurikulum pendidikan, pelatihan profesional untuk pendidik, peningkatan literasi digital di kalangan siswa dan masyarakat, serta penyediaan akses yang merata terhadap teknologi. Dengan langkah-langkah tersebut, teknologi digital dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan pendidikan yang tidak hanya efektif secara akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa sebagai warga digital yang bertanggung jawab. Abstract The utilization of digital technology has become a key element in the transformation of modern education. In the digital era, technology not only provides tools to support the learning process but also shapes the mindset and values developing among learners. The concept of digital culture, encompassing digital literacy, ethical use of technology, and collaboration within virtual environments, serves as a fundamental framework for creating an educational ecosystem relevant to contemporary demands. This study aims to analyze the effectiveness of digital technology in value-based learning digital culture. This study uses a qualitative descriptive approach, with steps of data collection, selection and data collection, selection criteria, and content analysis. This research focuses on developing 21st-century competencies such as critical thinking, creativity, communication, and collaboration. The results of this study show the importance of education policies that support the development of an inclusive and sustainable digital technology ecosystem. Strategic recommendations include integrating the value of digital culture in the education curriculum, professional training for educators, improving digital literacy among students and the community, and providing equitable access to technology. With these measures, digital technology can be optimally utilized to create an education that is not only academically effective but also shapes students' character as responsible digital citizens.
PENGUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DIGITAL CULTURE PADA ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN Saddam, Saddam; Handoyo, Eko; Purnomo, Arif
Madani : Journal of Social Sciences and Social Science Education Vol. 3 No. 02 (2025): JULI
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/b3gs5y40

Abstract

Abstrak Penelitian ini didasarkan pada pentingnya integrasi nilai-nilai budaya digital seperti netiket, literasi digital, dan kewargaan digital dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang adaptif terhadap perubahan zaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi penguatan karakter melalui pembelajaran IPS berbasis digital culture, mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang relevan dalam integrasi digital culture, dan menguraikan tantangan serta solusi penerapan digital culture dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di Kabupeten Semarang. Informan terdiri dari guru IPS, dan siswa yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan nilai-nilai digital culture mampu menumbuhkan nilai karakter seperti tanggung jawab, toleransi, kerjasama, kepedulian sosial, dan kesadaran kewarganegaraan. Implementasi nilai-nilai tersebut tampak dalam berbagai aktivitas pembelajaran berbasis media digital interaktif dan proyek kolaboratif daring. Namun, proses ini masih menghadapi tantangan berupa rendahnya literasi digital guru, kurang optimalnya pengawasan terhadap aktivitas digital siswa, serta kesenjangan infrastruktur teknologi. Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan literasi digital secara berkala, penguatan peran guru sebagai pembimbing digital, serta dukungan kebijakan dan pendanaan dari lembaga pendidikan dan pemerintah. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi budaya digital dalam pembelajaran IPS merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter siswa di era digital. Abstract This study is based on the importance of integrating digital culture values such as netiquette, digital literacy, and digital citizenship into the learning process to shape students' character that is adaptive to the changes of the times. The purpose of this study is to describe strategies for strengthening character through social studies (IPS) learning based on digital culture, to identify relevant character values in the integration of digital culture, and to explain the challenges and solutions in implementing digital culture in IPS learning. This research uses a descriptive qualitative approach, with the research location in Semarang Regency. The informants consist of IPS teachers and students selected through purposive sampling. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and documentation, using the interactive data analysis model of Miles and Huberman. The results of the study show that IPS learning integrated with digital culture values can foster character values such as responsibility, tolerance, cooperation, social care, and civic awareness. The implementation of these values is reflected in various learning activities based on interactive digital media and collaborative online projects. However, the process still faces several challenges, including low digital literacy among teachers, suboptimal supervision of students' digital activities, and gaps in technological infrastructure. The proposed solutions include regular digital literacy training, strengthening the role of teachers as digital mentors, and policy and funding support from educational institutions and the government. These findings affirm that the integration of digital culture into IPS learning is an effective strategy for shaping student character in the digital era.