Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Geoid - Journal of Geodesy and Geomatics

VALIDASI REFLEKTAN PERMUKAAN HASIL DARI KOREKSI ATMOSFER METODE SEN2COR MENGGUNAKAN DATA IN SITU (STUDI KASUS: DANAU KASUMIGAURA, JEPANG) Jaelani, Lalu Muhamad; Wardani , Romadina Indah
GEOID Vol. 14 No. 2 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu manfaat penginderaan jauh adalah pemantauan Suspended Solid (SS) sebagai parameter kualitas air. Nilai estimasi SS umumnya tergantung pada keakuratan koreksi atmosfer dan model yang menghubungkan antara reflektan dengan parameter kualitas air yang akan diekstrak. Organisasi ESA (European Space Agency) mengeluarkan metode koreksi atmosfer Sen2Cor untuk citra satelit Sentinel-2. Dalam penelitian ini dilakukan validasi reflektan permukaan hasil koreksi atmosfer Sen2Cor dan hasil estimasi SS menggunakan data in situ yang diambil di Danau Kasumigaura, Jepang yang digunakan diambil pada tanggal 27 Oktober 2016 dan 29 November 2016. Validasi menggunakan metode uji koefisien determinasi (R2), RMSE dan NMAE. Hasil dari validasi reflektan permukaan terhadap data in situ untuk uji R2, RMSE dan NMAE masing-masing sebesar 0,737; 0,004; dan 114,087%. Berdasarkan nilai tersebut, reflektan permukaan dianggap tidak akurat untuk digunakan dalam perhitungan ekstraksi parameter kualitas air, dikarenakan syarat nilai NMAE untuk melakukan ektraksi parameter kualitas air adalah <=30%. Sedangkan, validasi estimasi SS terhadap data in situ untuk uji R2, RMSE dan NMAE masing-masing menghasilkan nilai sebesar 0,153; 5,665; dan 24,965%. Meskipun nilai NMAE memenuhi syarat, namun untuk nilai R2 dan RMSE menghasilkan nilai yang tidak akurat. Maka, hal ini membuktikan bahwa akurasi nilai reflektan permukaan sangat mempengaruhi hasil estimasi SS.
UJI AKURASI PRODUK REFLEKTAN PERMUKAAN LANDSAT-8 BESERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENENTUAN KONSENTRASI SUSPENDED SOLID (STUDI KASUS:DANAU KASUMIGAURA, JEPANG) Jaelani, Lalu Muhamad; tyastiti , erika yuniar
GEOID Vol. 15 No. 1 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koreksi atmosfer merupakan proses yang sangat penting karena efek atmosfer mampu mempengaruhi gelombang elektromagnetik dari matahari ke objek dan dari objek ke sensor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada data citra. Salah satu metode koreksi atmosfer yang sering digunakan adalah metode 6SV (Second Simulation of the Sensor Signal in the Solar Spectrum-Vector). Landsat-8 adalah citra satelit yang sering dimanfaatkan karena kemudahan perolehan data yang gratis. Pada tahun 2014, USGS mengeluarkan produk level tinggi untuk surface reflectance (Reflectance-BOA). Dengan keluarnya produk ini, maka kendala koreksi atmosfer yang harus dilakukan menjadi berkurang. Namun, belum diketahui seberapa besar tingkat akurasi dari produk ini. Pada penelitian ini akan dilakukan uji akurasi dari produk Landsat-8 surface reflectance menggunakan data in-situ Remote sensing reflectance (Rrs ( )) dan Suspended Solid (SS) yang direkam secara langsung di 5 (lima) stasiun sepanjang Danau Kasumigaura, Jepang. Sebagai perbandingan, data tersebut akan dibandingkan dengan data Landsat-8 yang dikoreksi dari efek atmosfer menggunakan parameter koreksi dari hasil simulasi menggunakan metode 6SV. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa nilai Rrs ( )-6SV dan Rrs ( )-L memiliki nilai yang lebih tinggi dari Rrs ( )-insitu di sepuluh stasiun. Sedangkan untuk korelasinya (R2) Rrs ( )-L memiliki korelasi lebih tinggi yaitu sebesar 0,926 dibandingkan dengan Rrs ( )-6SV yang hanya 0,123. Besarnya NMAE serta RMSE yang dihasilkan Rrs ( )-6SV dan Rrs ( )-L ini secara berturut-turut adalah 140,262%; 0,012 dan 140,061%; 0,008.
ANALISIS POTENSI WILAYAH TANAH LONGSOR DI KAWASAN LERENG GUNUNG WILIS DENGAN MENGGUNAKAN DATA DEM TERRASAR-X Jaelani, Lalu Muhamad; Fahlefi , Rizha
GEOID Vol. 15 No. 1 (2019)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah longsor seringkali terjadi ketika musim penghujan dengan tingkat curah hujan tinggi yang umumnya terjadi pada kelerengan tanah cukup curam. Air juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi terjadinya longsor. Pada bulan April 2017 lalu, terjadi peristiwa longsor di beberapa lokasi kawasan lereng gunung Wilis. Adanya peristiwa longsor tinggi dan terjadi dalam waktu bersamaan di lereng gunung Wilis, untuk itu perlu dilakukan penelitian potensi tanah longsor dengan menggunakan data DEM TERRASAR-X yang memiliki resolusi tinggi dalam menghasilkan data ketinggian tanah. Dengan menggabungkan faktor lain seperti data tutupan lahan, jenis geologi, dan jumlah curah hujan akan didapatkan informasi tingkat potensi tanah longsor di lereng gunung Wilis. Metode pengolahan dengan mempertimbangkan skor setiap kelas parameter dan pembobotan sebesar 20% tutupan lahan, 20% curah hujan, 30% jenis geologi, serta 30% kelerengan tanah akan didapatkan informasi potensi longsor dengan rentang 0,8-1,375 dikategorikan rendah, 1,375-1,95 kategori menengah, 1,95-2,525 untuk kategori tinggi dan rentang 2,525-3,1 untuk kategori sangat tinggi. Potensi longsor akan dibandingkan dengan data rekam kejadian tanah longsor di lapangan dalam rentang waktu 2-5 tahun terakhir sebelum 2017. Hasil perbandingan sebagian besar menunjukkan adanya kesesuaian terkait wilayah yang berpotensi tinggi terhadap longsor dengan peristiwa yang terjadi di lapangan.
Perbandingan Metode Koreksi Atmosfer Dark Spectrum Fitting Dan Exponential Extrapolation Untuk Citra Satelit Landsat 8 Jaelani, Lalu Muhamad; Sayono , Gilang Amrullah
GEOID Vol. 17 No. 1 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan citra satelit dalam penelitian penginderaan jauh semakin banyak dilakukan. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan data yang berlimpah dengan cakupan spasial, spektral, dan temporal, serta kemudahan akses untuk mendapatkannya. Data citra satelit perlu melewati proses koreksi atmosfer agar dapat digunakan untuk identifikasi objek di permukaan bumi berdasarkan informasi spektralnya. Koreksi atmosfer dilakukan untuk menghilangkan pengaruh atmosfer pada data penginderaan jauh yang direkam oleh sensor. Permasalahan terkait pengaruh atmosfer tersebut lebih sering ditemukan pada perairan keruh. Kondisi perairan keruh ini banyak ditemukan pada danau, sungai, dan wilayah pesisir pantai. Oleh karena itu, penelitian dilakukan di Danau Matano dan Towuti, Danau Kasumigaura, dan perairan Pulau Poteran. Penelitian ini membandingkan dua metode koreksi atmosfer yaitu Exponential Extrapolation (EXP) dan Dark Spectrum Fitting (DSF). Data citra satelit yang digunakan adalah citra satelit Landsat 8. Hasil dari olahan kedua metode akan dibandingkan dengan data in situ berupa reflektan permukaan dan konsentrasi klorofil-a. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan kedua metode tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode DSF memiliki hasil yang lebih baik dengan diperoleh hasil korelasi reflektan permukaan dengan nilai 0,905 untuk Danau Matano Towuti, 0,916 untuk Perairan Pulau Poteran, dan 0,973 untuk Danau Kasumigaura. Sedangkan untuk metode EXP dihasilkan nilai korelasi sebesar 0,905 untuk danau Matano Towuti, tidak terdefinisi untuk Perairan Pulau Poteran, dan 0,975 untuk Danau Kasumigaura. Hasil dari reflektan permukaan akan mempengaruhi nilai estimasi persebaran klorofil-a. Pengaruh ini dapat dilihat dari hasil perolehan hasil NMAE. Untuk metode DSF nilai NMAE berturut-turut sebesar 259,955%, 93,258%, dan 40,326%. Sedangkan untuk metode EXP berturut-turut sebesar 259,955%, tidak terdefinisi, dan 36,500%.
Monitoring of Lake Water Quality Through Streamlit Web Application (Case Study: Lake Matano And Lake Towuti, South Sulawesi) Jaelani, Lalu Muhamad; Pangestu, Martanti Aji
GEOID Vol. 18 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Indonesian government, through the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019, stated that water reservation, including the function of lakes, is one of the priorities. Lakes are not only functioned to maintain the ecological balance but also to provide water, protein, mineral, energy sources, and even tourism to support the community's economic growth. Lake Matano and Lake Towuti are designated as Nature Tourism Park areas. However, the lakes' environment is starting to be damaged. The damages exist in areas such as water-absorbent areas, lake borders, and lake waters. In addition, these damages increase the disaster risk. Therefore, to maintain the lake's sustainability, it is necessary to conduct research on the parameters of the condition of the fertility level of the lake waters. One of the parameters of the fertility level of the waters is chlorophyll-a. In the previous studies, observations of chlorophyll-a in Lake Matano and Lake Towuti have been carried out using Landsat-8. However, with these observations, a chlorophyll-a had not properly been monitored by using an application through web-based satellite imagery using web applications using the primary python programming language. The data for processing chlorophyll-a itself are obtained through the geemap library. Chlorophyll-a itself was processed using the existing algorithm. The current web application displays several features, namely the web application information and the results of the chlorophyll-a map. The results of the estimated value of chlorophyll-a range from 0 - 0.6 mg/m3. The minimum value of chlorophyll-a was found in 2014 which was 0.4 mg/m3, while the highest value of chlorophyll-a was found at 0.6 mg/m3 in 2016. The results of this chlorophyll-a analysis was categorized into oligotrophic waters with low fertility.
Identifikasi Varietas Jagung dari Data Citra Satelit Menggunakan Metode Linier Spectral Unmixing (Studi Kasus: Kabupaten Ngawi) Rivani, Amalia Putri; Jaelani, Lalu Muhamad; Sumargana, Lena
GEOID Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Ngawi di Jawa Timur merupakan wilayah dengan sekitar 40% lahan pertaniannya digunakan untuk pertanian, termasuk budidaya jagung. Jagung adalah sumber karbohidrat yang penting bagi industri pangan dan permintaannya terus meningkat. Untuk meningkatkan potensi hasil pertanian jagung, penting untuk memantau lahan pertanian dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Namun, diperlukan pemantauan lahan jagung yang spesifik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengidentifikasi lahan jagung dan sebaran varietas tanaman jagung di Kabupaten Ngawi menggunakan data citra satelit Landsat-9 dengan metode Random Forest dan Linier Spectral Unmixing. Selain itu, citra Sentinel-2 digunakan untuk menentukan fase tanam jagung menggunakan algoritma NDVI dan NDWI. Hasil klasifikasi lahan jagung dan non-jagung didapat overall accuracy sebesar 97,6%, kappa 84%, didapat lahan jagung seluas 64,756 dan diterapkan nilai threshold fase generatif akhir seluas 64,364 Sebaran varietas dominan yang terdeteksi dari hasil pengolahan adalah NK Sumo, NK Perkasa, NK Wirosableng, dan Varietas lain (selain Bisi-18, NK Sumo, NK Perkasa, dan NK Wirosableng) dengan luasan sebesar 0,000* atau 880 ; 7,800 ; 22,662 ; 33,900 . Namun, didapatkan perbedaan hasil yang diperoleh tersebut dapat didasarkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ketersediaan pustaka spektral dan resolusi spasial citra yang digunakan. Oleh karena itu, dilakukan uji akurasi RMSe menggunakan nilai Residual Erorr Piksel pada Citra Landsat-9 didapatkan hasil nilai 0,019–0,042 dengan nilai rata-rata yaitu sebesar 0,031. Hasil menunjukan pemisahan nilai fraksi campuran menggunakan metode LSU memiliki error sebesar ± 3,1%, hasil kesalahan error tersebut dapat memberikan nilai persentase fraksi endmember dari setiap varietas lahan jagung di Kabupaten Ngawi.
Pemanfaatan Data Citra Satelit Sentinel-2 untuk Estimasi Kandungan Nitrogen Pada Tanaman Jagung (Studi Kasus : Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban) Azmi, Rahajeng Aulia; Jaelani, Lalu Muhamad; Sumargana, Lena
GEOID Vol. 19 No. 3 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Geomatika ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/geoid.v19i3.1910

Abstract

Jagung (Zea mays L.) adalah tanaman semusim dengan beberapa varietas, termasuk NK 6172 (Perkasa), NK 212 (Wirosableng), dan NK 7328 (Sumo). Identifikasi varietas jagung dilakukan menggunakan metode Linear Spectral Unmixing yang menghasilkan peta sebaran varietas, dimana NK 6172 (Perkasa) mendominasi dengan 80,97%, diikuti oleh NK 7328 (Sumo) dengan 15,15%, dan NK 212 (Wirosableng) dengan 3,48%. Untuk mengidentifikasi fase pertumbuhan jagung ditentukan menggunakan citra MODIS dan algoritma NDVI serta NDWI. Pada penelitian ini lahan jagung diklasifikasikan dengan metode Support Vector Machine dan menghasilkan nilai overall accuracy sebesar 89,29% dan nilai kappa sebesar 86,42%. Nitrogen (N) adalah salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan jagung. Salah satu metode untuk memperkirakan kandungan nitrogen dapat melalui penginderaan jauh yaitu dengan melakukan pengolahan spektrum cahaya yang dipantulkan oleh daun. Dilakukan dengan citra satelit Sentinel-2 serta menggunakan indeks vegetasi OSAVI, GNDVI, dan SRRE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga indeks ini memiliki korelasi positif dengan kandungan nitrogen pada varietas NK 6172 (Perkasa). Lalu indeks SRRE memiliki koefisien determinasi tertinggi (0,3874), diikuti oleh OSAVI (0,3751) dan GNDVI (0,3537). Model estimasi kandungan nitrogen dibuat dari regresi linier antara data kandungan nitrogen berbasis SPAD dengan indeks SRRE. Lalu dihasilkan peta yang menunjukkan kandungan nitrogen, dimana kandungan nitrogen dominan pada lahan eksisting dengan rentang 2% - 2,5%.
Co-Authors Abdul Rasam, Abdul Rauf Adillah Alfatinah Afifi , Zulfahmi Agnes Rusnalia T. Agung Budi Cahyono Agustina, Heni Ahyudanari, Ervina Aji, Pujo Albertus Sulaiman Albertus Sulaiman, Albertus Alina, Aldea Noor Amalia Putri Rivani Andie Setiyoko Andika Yudha Gutama Andri A. Wibowo Ari Matiur Aries Sulisetyono Arik Yumna Pratiwi Aryasandah H. Dewantoro Aryasandah H. Dewantoro, Aryasandah H. Azmi, Rahajeng Aulia Bachtiar, Jayed Ali Baiq Arasya Wulandari Bangun Muljo Sukojo Bangun Muljo Sukojo, Bangun Muljo Benedict Chao-Hung Lin Denaro, Lino Garda Dewinta Heriza Diah Ardiani Eddy Setyo Koenhardono, Eddy Setyo erika yuniar tyastiti Fahlefi , Rizha Faisal Adam Yudithia Feny Arafah Filsa Bioresita, Filsa Firmansyah Maulana Azhali Fitriana Kartikasari Fitriana Kartikasari Fultriasantri, Indah Gathot Winarso Gathot Winarso Gathot Winarso, Gathot Gilang Amrullah Sayono Gutama, Andika Yudha Hanansyah, Megivareza Putri Handis Muzaky Harliyanti, Novi Ika Hepi Hapsari Handayani Hepi Hapsari Handayani Hepi Hapsari Handayani, Hepi Hapsari Heriza, Dewinta Hidayat, Arfico Rizky Hidayat, Husnul Husnul Hidayat, Husnul Ilyas Ilyas Irma&#039;atus Sholihah Jayed Ali Bachtiar Jayeng Rangga Bhirawa Kartikasari, Fitriana Kristina Putri Lena Sumargana Lena Sumargana Lin, Chao-Hung Lino Garda Denaro Loryena Ayu Karondia Loryena Ayu Karondia, Loryena Ayu M. Aldila Syariz, M. Aldila M. Nur Cahyadi M. Nur Cahyadi, M. Nur Martanti Aji Pangestu Mochamad Indrawan Muhammad Aldila Syariz Muhammad Aldila Syariz Muhammad Hanif Muhammad Rizka Arief Pratama Muhammad Rizka Arief Pratama, Muhammad Rizka Arief Muhammad Taufik Muhammad Wildan Bobsaid Muhsi Muzaky, Handis Nabilah, Salwa Nadzir, Zulfikar Adlan Nia Kurniadin Niken rahayuningtyas Noorlaila Hayati, Noorlaila Norida Maryantika Novi Ika Harliyanti Nur Aina Rizki Rahmadani Nurahida Laili Nurahida Laili Nurgiantoro, Nurgiantoro Oktavianto G. Pamungkas, Adjie Pangestu, Martanti Aji Pratomo, Danar Guruh Pratomo, Danar Guruh Putri, Rizky Annisa Rahmansyah, Ferdian Zaki Ramadhanni, Rizky Fitria Resti Limehuwey Ricko Andrew FG. Rivani, Amalia Putri Rizha Fahlefi Romadina Indah Wardani Rossita Yuli Ratnaningsih Salam Tarigan Salwa Nabilaha Sanjaya, Hartanto Sayono , Gilang Amrullah Sekartadji, Ratih Sukojo , Bangun Muljo Sulaiman, Albertus Sulistyah, Umroh Dian Sulistyah, Umroh Dian Tambunan, Mangapul Parlindungan tyastiti , erika yuniar Wardani , Romadina Indah Wulandari, Baiq Arasya Yennie Marini Yennie Marini Zulfahmi Afifi