Claim Missing Document
Check
Articles

Fitoremediasi limbah budidaya sidat menggunakan filamentous algae (Spirogyra sp.) Tri Apriadi; Niken TM Pratiwi; Sigid Hariyadi
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1282

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari filamentous algae (Spirogyra sp.) sebagai agen bioremediasi dalam mereduksi kandungan bahan organik limbah budidaya sidat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan perbedaan dosis limbah (25 %, 50 %, 75 %, 100%).  Wadah penelitian berupa akuarium resirkulasi menggunakan sistem carrousel. Dilakukan pengukuran secara rutin terhadap beberapa parameter kualitas air serta perubahan bobot Spirogyra sp. selama dua minggu retensi. Diperoleh hasil bahwa penurunan konsentrasi bahan organik menggunakan Spirogyra sp. berlangsung efektif hingga hari keenam. Spirogyra sp. mampu mentolelir limbah budidaya sidat pada dosis limbah 25% dan 50%. Spirogyra sp. pada perlakuan dosis limbah 50% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menurunkan bahan organik limbah budidaya sidat.Kata kunci : Bahan organik; Limbah budidaya sidat; Spirogyra sp.
Fitoremediasi limbah budidaya sidat menggunakan filamentous algae (Spirogyra sp.) Tri Apriadi; Niken TM Pratiwi; Sigid Hariyadi
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1282

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari filamentous algae (Spirogyra sp.) sebagai agen bioremediasi dalam mereduksi kandungan bahan organik limbah budidaya sidat. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan perbedaan dosis limbah (25 %, 50 %, 75 %, 100%).  Wadah penelitian berupa akuarium resirkulasi menggunakan sistem carrousel. Dilakukan pengukuran secara rutin terhadap beberapa parameter kualitas air serta perubahan bobot Spirogyra sp. selama dua minggu retensi. Diperoleh hasil bahwa penurunan konsentrasi bahan organik menggunakan Spirogyra sp. berlangsung efektif hingga hari keenam. Spirogyra sp. mampu mentolelir limbah budidaya sidat pada dosis limbah 25% dan 50%. Spirogyra sp. pada perlakuan dosis limbah 50% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menurunkan bahan organik limbah budidaya sidat.Kata kunci : Bahan organik; Limbah budidaya sidat; Spirogyra sp.
Kajian potensi perairan dangkal untuk pengembangan wisata bahari dan dampak pemanfaatannya bagi masyarakat sekitar (studi kasus Pulau Semak Daun sebagai daerah penunjang kegiatan wisata Pulau Pramuka Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu) Triyadi Purnomo; Sigid Hariyadi; Yonvitner .
Depik Vol 2, No 3 (2013): December 2013
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.2.3.992

Abstract

Abstract. Semakdaun and Pramuka are islands in kepulauan seribu administrated regency of Jakarta province that have typical resources and become tourism destination, by means this research choose semak daun and pramuka to be research place. This research purpose is study potential recourshe in shallow water of Semak Daun island for increasing marine tourism in Pramuka island, and to know impact of increasing marine tourism to economy and social of local people.  This research was conducted on Mei 2013 up to July 2013. The method of this research is descriptive quantitative analysis calculations using percent cover of coral, abundance of reef fish, suitability index of marine tourism, marine tourism area carrying capacity, analysis of Marine Tourism Economic Impact on the community using a multiplier effect . The results obtained from this study are: first, percent cover of coral communities on the Semak daun island categorized from moderate to very good and it ranged between 29.67 % -77.66 %. Second, Semak Daun Island area suitable for diving tourism activities, snorkeling , and beach tourism carrying capacity for diving site is 98 people / day and for snorkling is 242 people / day . Third, Tourists Visitor in Pramuka island has increased which in 2012 reached 36 218 visitors . Fourth, marine tourism activities in Semak Daun island and pramuka Island put up economic impact for society as service user and tourism workers by increasing income the value of Keynesian Local Income Multiplier 1.09, Type I Multiplier Income Ratio is 1.10 and Ratio Income Multiplier, Type II is 1.27.Keywords : Semak Daun island, marine tourism, Pramuka island, carrying capacity, multiplier effect Abstrak. Pulau Semak Daun dan Pulau Pramuka merupakan pulau yang ada di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tepatnya di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu  yang memiliki sumberdaya alam yang khas dan menjadi salah satu tujuan wisatawan, oleh karena itu penelitian ini memilih Pulau Semak Daun dan Pulau Pramuka menjadi tempat kajian penelitian. Tujuan penelitian ini adalah  mengkaji Potensi Sumberdaya di perairan dangkal Pulau Semak Daun untuk pengembangan kegiatan wisata bahari Pulau Pramuka dan memprediksi dampak pengembangan wisata bahari terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 – Juli 2013.   Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis perhitungan persen tutupan komunitas karang, kelimpahan ikan karang, indeks kesesuaian wisata bahari, daya dukung kawasan wisata bahari, dan analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari terhadap masyarakat menggunakan multiplier efect. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu persen tutupan komunitas karang di Pulau Semak Daun di kategorikan dari sedang sampai sangat baik yaitu berkisar antara 29,67%-77,66%, kawasan Pulau Semak Daun sesuai untuk aktivitas wisata selam dan snorkling dengan daya dukung kawasan untuk wisata selam 98 orang/hari, snorkling 242 orang/hari, Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Pramuka mengalami peningkatan yakni pada tahun 2012 mencapai 36.218 pengunjung; dan kegiatan wisata bahari Pulau Semak Daun dan Pulau Pramuka memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sebagai penyedia jasa dan pekerja wisata yaitu bertambahnya pendapatan dengan nilai Keynesian Local Income Multiplier 1,09, Ratio Income Multiplier Tipe I adalah 1,10 dan Ratio Income Multiplier, Tipe II adalah 1,27.Kata Kunci :  Pulau Semak Daun, Wisata Bahari, Pulau Pramuka, daya dukung, Multiplier efect.
Sandfish (Holuthuria scabra) Fisheries in Saleh Bay: Stock Status Based on Fishermen's Perception and Catches [Perikanan Teripang Pesisir (Holuthuria scabra) Teluk Saleh: Status Stok berdasarkan Persepsi Nelayan dan Hasil Tangkapan] Neri Kautsari; Etty Riani; Djamar TF Lumbanbatu; Sigid Hariyadi
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 2 (2019): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v11i2.13432

Abstract

AbstractThe exploitation of sandfish (Holuthuria scabra) in Saleh Bay is so far not well managed. Consequently, over-fishing and species extinction of sea cucumbers emerge. Currently, information related to the supply of sandfish (H. scabra) is very limited. The purpose of this research was to investigate the stock status of sandfish (H. scabra) based on the fishermen's perception and fish capture information. This research was carried out in the Saleh Bay coast, Sumbawa District, West Nusa Tenggara. The method used was a semi-closed interviews with the scope of fishermen's demography, methods, efforts and catches, and fishermen's perception of the stock condition, conducted by a total of 39 respondents. The result of this research showed that sea cucumber fishermen consisted of male and female with a ratio of 46 : 54, age ranged between 26-59 years old, all were married; education level between unschooled to senior high school; fishermen were from Bajo tribe (37%), Bugis (25%), Samawa (5%) and Mandar (33%). Sea cucumbers were caught by hands for 5-6 weeks (1-4 hours per day), CPUE ranges between 2 to 25 kg (wet weight). The main reason for capturing sea cucumber was because of the ease of method (97%). 84% of the fishermen stated that sea cucumber stock in Saleh Bay declined. The research cocluded the fishermen on Saleh Bay assumed that sandfish (H. scabra) had decreased in stock.AbstrakEksploitasi teripang pasir (Holuthuria scabra) di perairan Teluk Saleh terus dilakukan tanpa adanya pengelolaan sehingga memacu terjadinya kelebihan tangkap dan bahkan bisa menyebabkan kepunahan spesies teripang pasir. Kurangnya ketersediaan informasi dan data terkait stok menyebabkan sulitnya pengelolaan teripang pasir (H. scabra) di perairan Teluk Saleh ke depannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui staus stok teripang pasir (H. scabra) berdasarkan persepsi nelayan dan gambaran hasil tangkapan. Lokasi penelitian yaitu di pesisir wilayah perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan ialah wawancara semi tertutup dengan menggunakan kuesioner. Aspek yang dikaji dalam wawancara terdiri dari : 1) demografis nelayan; 2) metode, upaya dan hasil tangkap serta 3) persepsi nelayan terhadap kondisi stok. Responden dalam penelitian ini ialah nelayan penangkap teripang yang berada di pesisir Teluk Saleh. Jumlah responden adalah 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penangkap teripang pasir terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan rasio 46 : 54%, usia berkisar antara 26-59 tahun, nelayan berstatus telah menikah, tingkat pendidikan nelayan mulai dari tidak bersekolah hingga SMU, nelayan berasal dari suku Bajo (37%), Bugis (25%), Samawa (5%) dan Mandar (33%). Penangkapan teripang dilakukan menggunakan tangan, penangkapan dilakukan 5-6 minggu-1 (1–4 jam hari-1), CPUE ialah 2 hingga 25 kg (berat basah), alasan utama nelayan (97%) menangkap teripang pasir adalah kemudahan metode penangkapan, 84% nelayan menyatakan bahwa stok teripang pasir di Teluk Saleh mengalami penurunan. Kesimpulan dari penelitian ialah sebagian besar nelayan Teluk Saleh menganggap bahwa teripang pasir (H. scabra) telah mengalami penurunan stok.
STRATEGI KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN PENCEMARAN SAMPAH PLASTIK DI PESISIR KOTA DUMAI RIAU MELALUI PENDEKATAN ANALISIS MACTOR Fatwa, Esa Buana; Hariyadi, Sigid; Taryono, Taryono
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 16, No 2 (2024): (Nopember) 2024
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpi.16.2.2024.85-98

Abstract

Penelitian ini mengatasi masalah mendesak polusi plastik di sepanjang wilayah pesisir, dengan fokus pada Kota Dumai di Provinsi Riau, Indonesia. Wilayah pesisir Dumai, seperti banyak wilayah lain di seluruh Indonesia, menghadapi pencemaran plastik yang parah, dengan 90% disebabkan oleh limbah plastik. Meskipun regulasi telah ada, pengelolaan seringkali kurang mendekati dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Penelitian ini mengadopsi kerangka kerja MACTOR, mengidentifikasi dan mengevaluasi pemangku kepentingan kunci seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informasi. Ini juga menganalisis faktor-faktor terkait pengelolaan limbah plastik, mulai dari pengurangan volume hingga pertimbangan lingkungan. Penelitian ini menilai pengaruh dan saling ketergantungan di antara pemangku kepentingan, memvisualisasikannya melalui peta dan mengevaluasi konvergensi dan divergensi. Terutama, aktor di kuadran I yang memiliki pengaruh yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informasi, menunjukkan peran yang sanat krusial. Penelitian ini mengungkapkan potensi konvergensi tinggi di antara para aktor ini, menekankan perlunya kolaborasi intensif. Namun, penelitian ini mengidentifikasi aktor Informal sebagai memiliki divergensi tinggi, menunjukkan potensi konflik. Penelitian ini diakhiri dengan rekomendasi strategis, menekankan upaya kolaboratif, sensitivitas terhadap aktor yang bergantung, dan pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan untuk pengelolaan limbah plastik yang efektif di wilayah pesisir Kota Dumai
Community Structure of Macrozoobenthos in Klapanunggal and Ciampea Karst Water, Bogor Regency, West Java: Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Karst Klapanunggal dan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Krisanti, Majariana; Hariyadi, Sigid; Fatreza, Ridho; Wulandari, Dwi Yuni
Habitus Aquatica Vol 3 No 1 (2022): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.3.1.12

Abstract

Karst waters are the waters that have a uniqueness which can influence the organisms insidet, one of those organisms is macrozoobenthos. This study was conducted to describe the community structure of macrozoobenthos in karst waters of Klapanunggal and Ciampea, Bogor Regency, West Java. Sampling in the field carried out from February to April 2015. Sampling was conducted three times at the distance of each sampling is every 2 weeks. The Macrozoobenthos community in karst waters of Ciampea and Klapanunggal consisted of Oligochaetes (Lumbriculus sp., Tubifex sp., Peloscolex sp. and Branchiura sp.) and insecta (Ephemerella sp., Tendipes sp. and Prodiamesa sp.). The most common found macrozoobenthos in karst waters of Ciampea and Klapanunggal are from Oligochaetes with Lumbriculus sp mostly found in Ciampea and Tubifex sp. mostly found in Klapanunggal. The Macrozoobenthos of Oligochaetes can live in the waters with high organic matter content and silty substrates.
Water Quality of Ebony Lakes in Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, North Jakarta: Kualitas Air Danau Ebony di Kawasan Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara Syarif, Nawas; Hariyadi, Sigid; Krisanti, Majariana
Habitus Aquatica Vol 3 No 2 (2022): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.3.2.93

Abstract

Danau Ebony merupakan danau buatan yang difungsikan sebagai pengendali banjir dan menambah nilai estetika perumahan di sekitarnya. Penelitian dilakukan dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah operasional pengelolaan Danau Ebony mampu memperbaiki kualitas air danau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014-Februari 2015 dengan interval waktu satu bulan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Pencemaran dan Indeks STORET. Tingkat pencemaran danau Ebony berdasarkan Indeks STORET memiliki kisaran nilai -40 sampai -52. Nilai Indeks Pencemaran perairan Danau Ebony yang diperoleh untuk permukaan dan dasar perairan berkisar antara 1,54 sampai 10,26. Kondisi Danau Ebony yang tercemar dicirikan oleh parameter-parameter yang melebihi baku mutu air kelas III PP no 82 tahun 2001, di antaranya COD, BOD5, Nitrit, H2S. Status perairan Danau Ebony berdasarkan Indeks Pencemaran tergolong tercemar ringan hingga tercemar berat. Berdasarkan Indeks STORET status kualitas air Danau Ebony menunjukkan kondisi tercemar berat pada setiap stasiun dengan kecenderungan musim kemarau lebih tinggi dibandingkan musim hujan.
The Utilization of Tamarind Seeds (Tamarindus indica L.) as the Natural Coagulant for Wastewater Treatment of Traditional Gold Mine: Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.) sebagai Koagulan Alami pada Pengolahan Limbah Cair Tambang Emas Tradisional Hidayah, Rofi’ul; Effendi, Hefni; Hariyadi, Sigid
Habitus Aquatica Vol 3 No 2 (2022): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.3.2.80

Abstract

Biji asam jawa (Tamarindus indica L.) merupakan biji yang memiliki kandungan protein, tannin, dan antioksidan yang bisa digunakan sebagai koagulan alami pada pengolahan limbah cair, termasuk limbah cair tambang emas tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah koagulasi dengan kecepatan 200 rpm selama satu menit dan 20 rpm selama 30 menit. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis serbuk biji asam dalam pengolahan limbah cair tambang emas tradisional. Penelitian menggunakan perlakuan dosis serbuk biji asam (0,3 g/L; 0,4 g/L; dan 0,5 g/L) dengan tiga kali ulangan. Hasil yang didapat dari penelitian adalah perubahan nilai parameter kualitas air dari kondisi awal air limbah. Penurunan antara kontrol lapang (KL) dengan penambahan dosis ditunjukkan oleh dosis 0,4 g/L pada nilai TSS sebesar 96,95%, dosis 0,3 g/L pada nilai COD sebesar 76,74%, dan dosis 0,3 g/L pada nilai merkuri sebesar 93,03%. Selanjutnya, peningkatan ditunjukkan oleh nilai pH pada dosis 0,3 g/L sebesar 44,97%. Perlakuan dosis serbuk biji asam jawa terbaik yang dapat digunakan dalam mengolah limbah cair tambang emas tradisional adalah 0,3 g/L.
Characteristic and Water Quality Status in Karst Sinkhole Cileungsi, Bogor, West Java: Karakteristik dan Status Kualitas Air di Cekungan Karst Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Dirgantara, Pedryn; Hariyadi, Sigid; Pratiwi, Niken Tunjung Murti
Habitus Aquatica Vol 3 No 2 (2022): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.3.2.109

Abstract

Kawasan karst merupakan suatu bentuk permukaan bumi dengan kondisi hidrologi yang khas akibat terdapatnya batuan yang mudah larut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik dan status kualitas air melalui pendekatan Indeks Kualitas Air (IKA-NSF) dan Indeks Pencemaran (IP). Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2015. Pengambilan contoh air dilakukan tiga kali pada ketiga cekungan dengan interval dua minggu. Nilai indeks kualitas air (IKA-NSF) pada cekungan Klapanunggal 1, 2 dan 3 berkisar antara 50,50-60,75. Tingkat status kualitas air pada ketiga cekungan tergolong dalam kategori sedang. Berdasarkan nilai indeks pencemaran (IP) untuk baku mutu kelas II dan III, hanya cekungan klapanunggal 2 yang memenuhi baku mutu, sedangkan cekungan Klapanunggal 1 dan 3 tergolong tercemar ringan dengan parameter fosfat total dan fecal coliform yang melampaui baku mutu.
Evaluation of Water Quality of Crown Golf Ornamental Lake, North Jakarta Based on N and P Content: Evaluasi Kualitas Air Danau Hias Crown Golf, Jakarta Utara Berdasarkan Kandungan N dan P Widigdo, Bambang; Hariyadi, Sigid; Iswantari, Aliati; Pangaribuan, Adianto
Habitus Aquatica Vol 1 No 2 (2020): Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/HAJ.1.2.28

Abstract

Kegiatan antropogenik di sekitar perairan Danau hias Crown Golf berpotensi memberikan masukan limbah yang dapat menurunkan kualitas air yang berdampak pada terjadinya pengayaan nutrien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi kualitas air Danau Hias Crown Golf berdasarkan kandungan nutrien N dan P. Pengambilan contoh dilakukan selama satu tahun (September 2018-Agustus 2019) di empat titik pengamatan. Parameter utama yang diamati adalah N (nitrogen total, amonia, nitrit dan nitrat) dan P (fosfat total dan ortofosfat). Analisis data yang dilakukan adalah pembandingan kualitas air yang diperoleh dengan baku mutu kelas II pada PPRI No 82 Tahun 2001, penentuan rasio N/P, dan penentuan tingkat pencemaran menggunakan Water Quality Index (WQI) dan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan kandungan N dan P. Secara umum, kondisi perairan Danau hias Crown Golf masih sesuai dengan baku mutu untuk kegiatan rekreasi perairan. Konsentrasi nutrien (nitrit, nitrat, dan ortofosfat) lebih rendah pada musim hujan dibandingkan musim kemarau, sedangkan amonia, nitrogen total, dan fosfat total tidak berbeda antarmusim. Namun demikian, rasio N/P yang diperoleh sangat tinggi yaitu 51:1. Tingkat pencemaran Danau hias Crown Golf juga berada pada tingkat sedang hingga buruk berdasarkan WQI dan cemar ringan hingga cemar sedang berdasarkan IP. Hal ini menunjukkan bahwa perairan Danau hias Crown Golf telah memiliki konsentrasi N dan P yang cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air dan fungsi ekologis.
Co-Authors . Muliani Achmad Fahrudin Adham Panji Agung Dhamar Syakti Agustinus M Samosir Aliati Iswantari Andri Warsa Ario Damar Ayu, Inna Puspa Bambang Kurniadi Budi Kurniawan Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dede Heri Yuli Yanto Dedi Soedharma Dewayani Sutrisno Dirgantara, Pedryn Djamar Tumpal F. Lumbanbatu Dwi Suci Indah Permata Sari Dwi Yuni Wulandari Edi F Prahastiano ekamaida, ekamaida Elvi Yetti Emmanuel Manangkalangi Enan Mulyana Adiwilaga Endang Juniardi Etty Riani Fatreza, Ridho Fatwa, Esa Buana Fitri Afina Radityani Fonseca, Abilio da Fuquh Rahmat Shaleh Ghinarrahmi Afiyatillah Gunawan Pratama Yoga, Gunawan Pratama H Wijayanto Handoko Adi Susanto Hasibuan, Febya Rizki Hawis H Madduppa Hefni Effendi Hermana, Indra Setiadi Hidayah, Rofi’ul Hidayat Hidayat Hilman Hidayat I Wayan Nurjaya Ida Lapadi Ika Fitria Hasibuan Indri Yani Zaini Irfanudin Rizaki Ismail Ismail Ismudi Muchsin Ismudi Muchsin Jamal, Aulia Fitri Joni Haryadi D Kadarwan Soewardi Kadarwan Soewardi Kadarwan Soewardi Kaswanto, Regan Leonardus Kaswanto Kiswari, Dhona Indah Kiswari, Dhona Indah La Ode Alifatri Lufisari Herdianti lukman, lukman Luky Adrianto M. F. Rahardjo M. Fadjar Rahardjo M. Fadjar Rahardjo M. Mukhlis Kamal, M. Mukhlis Majariana Krisanti Mala Nurilmala Marisi, Dany Poltak Mennofatria Boer Mohammad Mukhlis Kamal Muarif Muarif Muchsin, I. Muhamad Komarudin Muhamad Suhaemi Syawal Mukti Ali Muliani Muliani Nadya Adharani Nandi Abdul Aziz Nasution, Syahroma Husni Neri Kautsari Niken T.M. Pratiwi Niken TM Pratiwi Niken TM Pratiwi Niken Tunjung Murti Pratiwi Novi Andareswari Novita MZ Nursiyamah, Siti Nursiyamah, Siti Pangaribuan, Adianto Paskalina Theresia Lefaan Purwoko, Agus Rahman Rahman Rahmat Padyawan, Andhy Renny K Hadiaty Renny K. Hadiaty Renny K. Hadiaty RIFKI TAJUDIN Rita Rostika Romi Seroja Roni Hermawan Roni Hermawan Rusdi Husin Santos, Alzira de Jesus dos Selvi Marcellia Setyobudiandi, I. Sita Heris Anita Siti Rosa Oktavia Solly Aryza Sonja Kleinertz Sugiarti, Ade Sulaiman, Goran Suryanti Afifah Sulaiman, Goran Suryanti Afifah Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Sulistiono Suparman Supardi Suprihatin Suprihatin Suprihatin Suprihatin SYAHRIAL SYAHRIAL Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Syarif, Nawas Taryono Taryono Taryono, Taryono Taslim Arifin Tri Apriadi Tri Suryono, Tri Triwisesa, Endra Triyadi Purnomo Yonvitner - Yusli Wardiatno