Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Nilai Agama dan Moral Pada Anak Kelompok B Melalui Kegiatan Storytelling Tema Islami Di TK Kreativa Gebang Mataram Alfizahrini, Nuzul; Ayub, Syahrial; Kadir Jaelani, Abdul; Suwasa Astawa, I Made; Rachmayani, Ika
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.493

Abstract

Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di TK Kreativa Gebang Mataram terkait dengan peningkatan perkembangan nilai agama dan moral pada anak kelompok B yang belum berkembang dan mengalami peningkatan. Berdasarkan kenyataan yang ada di TK Kreativa Gebang bahwa 5 dari 10 anak masih belum berkembang nilai agama dan moralnya, sedangkan sisanya sebanyak 5 orang anak sudah mengalami pekembangan pada nilai agama dan moral, sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan nilai agama dan moral pada anak kelompok B melalui kegiatan storytelling Tema Islami. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan nilai agama dan moral pada anak kelompok B melalui kegiatan storytelling Tema Islami. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi, serta analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, terdapat 7 anak memperoleh kategori Berkembang Sangat Baik dan 3 anak memperoleh kategori Mulai Berkembang, sedangkan pada siklus II mulai mengalami peningkatan dengan hasil penelitian menjadi 9 anak memperoleh kategori Berkembang Ssangat Baik dan 1 anak memperoleh kategori Berkembang Sesuai Harapan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan kegiatan storytelling tema islami dapat meningkatkan nilai agama dan moral pada anak kelompok B di TK Kreativa Gebang Mataram. Keywords:“Nilai Agama dan Moral, Storytelling Tema Islami”
Gerakan Anti Bullying: Edukasi dan Strategi Pencegahan Untuk Siswa SMA Negeri 2 Jonggat Gunada, I Wayan; Wahyudi; Ayub, Syahrial; Rahayu, Satutik; Verawati, NNSV; Tanwiruddin; Haqqi, Miftah Arinal
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12882

Abstract

Urgensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Jonggat tentang pentingnya mengatasi dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi yang komprehensif tentang dampak bullying serta melatih strategi pencegahan berbasis nilai-nilai empati, komunikasi efektif, dan penguatan karakter siswa. Melalui pendekatan interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh siswa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk bullying, memberikan edukasi terkait cyberbullying dan penggunaan media sosial yang bijak, serta memperkenalkan strategi pencegahan berbasis partisipasi siswa dan guru. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi, pelatihan peer support dengan simulasi peran, pembuatan poster kampanye anti-bullying, dan refleksi melalui pengisian angket. Siswa yang telibat sebagai peserta sebanyak 32 orang. Target kegiatan ini, adanya pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam mencegah dan menangani bullying dan cyberbullying, serta bertambahnya pengetahuan siswa melakukan edukasi anti-bullying berbasis peer support. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa, di mana lebih dari 80% peserta memahami dampak bullying dan strategi penanggulangannya, serta lahir gagasan kampanye sekolah ramah tanpa bullying sebagai tindak lanjut. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam membangun budaya sekolah yang aman, sehat, dan berpotensi berkelanjutan melalui kolaborasi siswa dan guru
Pendampingan Kelompok Guru IPA Di SMPN 3 Batukeliang dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran K-13 untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Wahyudi, Wahyudi; Ayub, Syahrial; Rahayu, Satutik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru di SMP Negeri 3 Batukeliang dalam mengembangkan perangkat pembelajaran IPA sesuai kurikulum K-13 untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu melakukan serangkaian kegiatan In Service Training (IST) dan On Service Training (OST). Kegiatan In Service Training (IST) dilakukan dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil kegiatan IST telah meningkatkan pemahaman guru tentang konsep pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13. Selanjutnya, kegiatan On Service Training (OST) dilaksanakan pada saat guru menyusun Perangkat pembelajaran IPA yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Waktu pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) bulan dengan luaran yang dihasilkan, yaitu: a) jasa, berupa meningkatnya  kompetensi guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13,  b) produk, berupa tersusunnya perangkat pembelajaran IPA berbasis K-13 Perangkat yang dimaksud adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta bahan ajar (buku ajar dan LKS) untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa Kata kunci: Perangkat pembelajaran IPA, kemampuan berpikir kritis
Pelatihan Pemantapan Langkah-Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Gempabumi di SDIT Anak Sholeh Mataram Ayub, Syahrial; Wahyudi, Wahyudi; Taufik, Muhammad; Sutrio, Sutrio; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.18

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini terjadi banyak peristiwa gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia. Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang belum dapat diprediksi terjadinya sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan merenggut nyawa manusia. Oleh karena itu gempa bumi harus diinformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat dan mereka perlu dibekali berbagai teknik penyelamatan diri yang merupakan bagian dari kesiapsiagaan. Melalui teknik penyelamatan diri yang tepat masyarakat dapat terhindar dari resiko menjadi korban jika tiba-tiba terjadi gempa bumi. Langkah strategis yang dapat dilakukan adalah memberi pelatihan pada lembaga pendidikan terutama komunitas sekolah. Apabila gempa bumi terjadi pada jam belajar di sekolah, maka dibutuhkan suatu tindakan yang tepat untuk melindungi siswa resiko akibat gempa bumi. Terlebih pada siswa yang memiliki kerentanan tinggi, misalnya siswa sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi yang dikembangkan oleh proyek DAPS (Disaster Awareness in Primary School). Kegiatan tanggap bencana ini melibatkan 18 orang siswa kelas V dan 2 orang guru SDIT anak sholeh Mataram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa dan guru mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh, baik dalam bentuk mendengarkan informasi yang diberikan maupun dalam latihan-latihan yang dipraktekkan. Namun demikian, mereka mengalami hambatan dalam memahami teknik penyelamatan diri dari gempa bumi dan pertolongan pertama pada korban bencana gempa bumi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar siswa dan guru melatih diri secara kontinu dan berkelanjutan supaya kesadaran akan bencana dan penyelamatan diri dari bencana betul-betul melekat pada diri mereka.
Bimbingan Penggunaan Kit Fluida Alternatif yang Berasal dari Sampah Anorganik Bagi Siswa SD Negeri 6 Mataram Ayub, Syahrial; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Zuhdi, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.28

Abstract

Abstrak, Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan bimbingan penggunaan kit fluida alternatif pada pembelajaran IPA. Kit fluida alternatif ini dibuat dengan memanfaatkan sampah anorganik yang sudah tidak digunakan. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, seperti  botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain. Alat-alat yang terdapat pada kit fluida alternatif adalah alat peraga kapal selam sederhana, alat peraga aliran air, alat peraga tekanan hidrostatis, alat peraga kincir air sederhana, alat peraga tekanan udara luar, alat peraga pompa air tekanan udara, alat peraga barometer botol, alat peraga telur ajaib, alat peraga roket tekanan udara dan alat peraga helikopter sederhana. Alat-alat peraga ini disusun dalam satu kotak dan mudah dibawa (portable). Kotak inilah yang disebut dengan kit fluida alternatif. Kit fluida ini diterapkan pada pembelajaran IPA di SD Negeri 6 Mataram. Respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan integrasi kit fluida alternatif adalah 78 %  menyatakan sangat setuju dan hanya 22 % yang menyatakan setuju dan tidak ada yang memilih tidak setuju. Berdasarkan data ini, disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan penggunaan kit fluida alternatif di SD Negeri 6 Mataram mendapat respon yang baik dari siswa.
Penanaman Motifasi Berprestasi pada Mahasiswa Baru Program Studi Fisika, FKIP, Universitas Mataram Zuhdi, Muhammad; Ayub, Syahrial; Taufik, Muhammad; Sukrisna, Bakti; Syamsuddin, Syamsuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.35

Abstract

Abstrak: Masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baru pada program studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Mataram adalah masalah akademik maupun non akademik. Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa baru tersebut, Himpunan Mahasiswa fisika menyelenggarakan workshop dengan tema meningkatkan motivasi untuk berprestasi. Pemateri pada workshop ini adalah dosen fisika dan kakak tingkat yang merupakan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Workshop semacam ini sangat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa baru, sebagai upaya untuk memotivasi semangat belajar dan berprestasi serta menyikapi permasalahan yang dihadapi dengan proporsional.
Pelatihan Pembuatan Kit IPA dengan Memanfaatkan Sampah Plastik di SD Negeri 6 Mataram Ayub, Syahrial; Rokhmat, Joni; Sutrio, Sutrio; 'Ardhuha, Jannatin; Taufik, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.77

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru guru di SD Negeri 6 Mataram dalam membuat kit IPA yang bahan bahannya berasal dari sampah plastik dan mudah didapatkan. Sampah plastik adalah sampah yang bahan nya terbuat dari plastik baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam  yang  tidak dapat diuraikan oleh alam. Kit IPA yang akan dilatihkan cara membuatnya adalah kit IPA yang terdiri dari kapal selam sederhana, barometer botol, alat peraga aliran air, alat peraga tekanan hidrostatis, alat peraga pompa air tekanan udara dan alat peraga roket tekanan udara. Bahan-bahan plastik yang sudah di modifikasi ini akan ditempatkan pada sebuah kotak dan dapat di rangkai untuk membuat alat percobaan IPA sesuai yang dinginkan. Hal ini sesuai dengan defenisi kit IPA yaitu kotak yang berisi peralatan IPA dan mudah dibawa (portable). Percobaan percobaan ini didemontrasikan pada guru guru SD Negeri 6 Mataram  hasilnya 82% menyatakan sangat tertarik,  18 % tertarik dan tidak ada yang tidak tertarik. Berdasarkan data ini, disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan Pembuatan Kit IPA dengan Memanfaatkan Sampah Plastik di SD Negeri 6 Mataram mendapat respon yang sangat baik dari guru guru.
Penyuluhan Penggunaan Alat Peraga Rangkaian Listrik Sederhana bagi Guru-Guru SD Negeri 6 Mataram Wahyudi, Wahyudi; Makhrus, Muh.; Gunada, I Wayan; Ayub, Syahrial; Zuhdi, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.81

Abstract

Salah satu masalah di dunia pendidikan adalah rendahnya kemampuan guru-guru dalam menggunakan peralatan laboratorium IPA SD, yang secara tidak langsung berakibat rendahnya penguasaan materi IPA bagi siswa-siswa SD. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah, dalam proses belajar mengajar, guru perlu menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu belajar, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran adalah alat peraga praktek (APP) IPA, yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran,  yaitu untuk menjelaskan konsep, sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam memahami hal-hal yang dikemukakan guru, memantapkan penguasaan materi yang ada hubungannya dengan bahan yang dipelajari, dan mengembangkan keterampilan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melatih guru-guru SD 6 Negeri Mataram dalam penggunakan APP IPA sederhana.  Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tutorial cara menggunakan APP IPA sederhana tentang rangkaan listrik. Setelah mengikuti kegiatan ini, guru-guru SD Negeri 6 Mataram memperolah tambahan wawasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan APP IPA sederhana untuk rangkaian listrik, sehingga bisa dipraktekkan dalam pembelajaran IPA SD.    Kata kunci: Media pembelajaran, Alat Peraga Praktek (APP) IPA
Serabi Milenial (Serial) Sebagai Inovasi Kue Serabi Unggulan di Desa Borok Toyang Guna Meningkatkan Eksistensi Produk Lokal: Pengabdian Masyarakat Adawiah, Rabiatun; Raihanun, Siti; Sopiati, Rohana; Atmanegara, Lalu Kusnendar; Saptia, Ria Duana; Hadisaputra, Saprizal; Junaidi, Eka; 'Ardhuha, Jannatin; Ashyar, Mochammad; Ayub, Syahrial
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.92

Abstract

Program kegiatan 1000 Wirausaha Baru merupakan salah satu program kegiatan pada KKN New Normal Universitas Mataram yang dilaknasakan selama empat puluh lima hari di Desa Borok Toyang, Sakra Barat. Program ini bertujuan untuk melatih masyarakat di desa tersebut agar dapat mengembangkan kreativitas dan meningkatkan inovasi dalam berwirausaha. Serabi milenial (serial) merupakan salah satu produk lokal di Desa Borok Toyang yang saat ini masih dalam bentuk kue sederhana. Alasan pemilihan produk serial ialah untuk meningkatkan eksistensi produk lokal di semua kalangan termasuk di kalangan generasi milenial. Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi pada ibu-ibu yang terdaftar dalam Pogram Keluarga Harapan (PKH). Terpilih sebanyak lima orang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi di Dusun Dasan Lekong. Metode pembuatan serial masih secara tradisional dengan menggunakan cetakan sederhana. Perbedaan kue serial dengan serabi biasa ada pada tambahan varian warna dan varian toping. Analisis ekonomi usaha serial antara lain: BEP (Break Event Point) dalam unit yaitu 372 biji kue serabi, B/C Ratio yaitu 6,6 dan ROI (Return On Investment) sebanyak 33%. Hasil tersebut menggambarkan bahwa serabi milenial layak dikembangkan sebagai usaha dengan keuntugan besar. Tindak lanjut untuk usaha serial antara lain pembuatan surat izin usaha dagang, pembuatan surat izin BPOM dan pembuatan toko serial.Keywords: P1000WB, Usaha, Serial  
Simulasi Mitigasi Bencana Gempabumi di Sekolah Dasar Ayub, Syahrial; Kosim, Kosim; Gunada, I Wayan; Handayani, Endang P
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.112

Abstract

Gempabumi terjadi tiba-tiba, kapan dan dimana saja. Gempabumi juga dapatt terjadi di sekolah saat proses pembelajaran di kelas. Peserta didik harus dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melakukan mitigasi dalam hal penyelamatan diri bila terjadi gempabumi saat mereka belajar. Kegiatan pengabdian berupa simulasi mitigasi bencana gempabumi di sekolah bertujuan memberikan contoh nyata langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik bila gempabumi terjadi saat belajar di kelas. SD Negeri 6 Mataram dipilih sebagai tempat simulasi karena sekolah ini sangat terdampak pada saat gempa Lombok tahun 2018.  Langkah-langkah yang dipraktekkan pada kegiatan simulasi ini adalah lindungilah kepala, menjauhi dari kaca, masuk kolong meja, Saat gempa mereda lari ke tempat terbuka dan jangan lupa bawa tas siaga. Simulasi ini dilakukan secara berulang supaya menjadi perilaku pada peserta didik saat terjadi gempabumi di sekolah. Hasil kegiatan pengabdian berupa simulasi mitigasi bencana gempabumi di sekolah adalah peserta didik mendapatkan pengetahuan, keterampilan dalam melakukan langkah-langkah penyelamatan diri bila terjadi gempabumi di sekolah. Sangat diharapkan akan menjadi perilaku peserta didik dalam mitigasi bencana gempabumi.