Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi pada Guru dan Siswa di SDN 1 Cakranegara Kota Mataram Sahidu, Hairunisyah; Kosim, Kosim; Ayub, Syahrial; 'Ardhuha, Jannatin; Gunawan, Gunawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.155

Abstract

Nusa Tenggara Barat termasuk dalam wilayah yang rentan bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi tahun 2018 lalu. Bencana gempa bumi tersebut telah memporak porandakan rumah penduduk dan menimbulkan banyak korban jiwa. Bencana ini tak dapat diprediksi kapan kejadiannya dan akan seberapa besar resiko bahaya yang akan ditimbulkanya. Oleh karena itu, manusia hanya bisa berbuat bagaimana mengurangi/memperkecil resiko kerusakan akibat bencana tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menyampaikan pengetahuan dan simulasi agar peserta siaga dalam mengahadapi bencana gempa bumi, sebagai salah satu langkah mitigasi bencana bagi masyarakat. Sosialisasi yang telah dilakukan 25 September 2021 pada siswa dan guru di SDN 1 Cakranegara – Mataram merupakan upaya mitigasi bencana gempa bumi. Peserta kelompok siswa diikuti 23 orang dan kelompok guru ada 3 orang. Quisioner telah diberikan untuk mendapatkan data pengetahuan mitigasi bencana baik untuk guru maupun siswa. Pengetahuan siswa tentang kebencanaan gempa bumi setelah diadakan sosialisai mendapat rata-rata skor tinggi 8,6 dari skor maksimum 10 . Namun dalam hal kesiapan siagaan menghadapi bencana masih tergolong sedang yaitu mendapat skor rata 6,0 dari skor maksimum 10. Adapun untuk 3 orang guru mengenai pengetahuan tentang kebencanan rata-rata 78,8% dan pengetahuan kesiap siagaan terhadap bencana 100 % Untuk mengetahuinya pernah tidaknya mengajarkan tentang kebencanaan kepada siswa rata rata 66,7 % pernah. Kesimpulan dari kegiatan ini mengisyaratkan bahwa sosialisasi mitigasi bencana masih harus dilakukan untuk tumbuhnya kesadaran terhadap dampak bencana alam gempa bumi.
Metode Latihan Berjenjang untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Sejarah Fisika Hikmawati, Hikmawati; Ayub, Syahrial
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.157

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika melalui metode latihan berjenjang. Peserta kegiatan berjumlah 17 orang mahasiswa Kelas 5C, Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mataram, yang mengikuti perkuliahan Sejarah Fisika pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan dilakukan secara online melalui LMS (Learning Management System) sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan pertama, tiap mahasiswa dibimbing membuat makalah tentang satu tokoh fisika. Kegiatan kedua, tiap mahasiswa dibimbing membuat ppt (power point) berdasarkan makalah yang telah dibuat. Kegiatan ketiga, tiap mahasiswa dibimbing membuat video tokoh fisika berdasarkan ppt yang telah dibuat. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kreativitas adalah lembar observasi, dengan indikator kreativitas terdiri atas enam aspek. Penilaian kreativitas dilakukan setiap pertemuan dengan menggunakan skala 4. Kriteria penilaian yaitu Sangat baik, Baik, Kurang baik, dan Tidak baik. Peningkatan kreativitas dihitung menggunakan N-gain. Nilai rata-rata kreativitas mahasiswa adalah sebesar 79 (kriteria Baik). Nilai N-gain adalah sebesar 42 (kriteria Sedang). Dengan demikian, metode latihan berjenjang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Fisika.
Simulasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 1 Kuripan Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Sekolah Syamsuddin, Syamsuddin; Alaa, Siti; Ahyana, Ridho; Kurniawidi, Dian Wijaya; Ayub, Syahrial; Zuhdi, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (1) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(1).175

Abstract

Untuk mengurangi resiko bencana di Indonesia perlu dilakukan strategi yang efektif dan terpadu. Salah satu metode yang paling efektif adalah dengan membentuk sekolah aman bencana. Telah dilakukan simulasi bencana di SMKN 1 Kuripan sebagai bentuk edukasi agar dapat meminimalisir korban ketika bencana terjadi. Pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi yang dibantu oleh Tim BPBD Provinsi NTB, Pramuka, dan PMI. Kegiatan pengabdian berjalan sukses dan diakhir kegiatan terbentuk Tim Siaga Sekolah. Kata kunci: Sekolah aman bencana, BPBD, simulasi
Budidaya Hijauan Pakan Ternak dan Pengolahan Pembuatan Silase di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur Ramadhan, Aldy; Prayoga, Akbar; Alfany, Chalida; Safitri, Desti Suci; Isrori, Indah Nahdiat; Suara, M. Teguh Jaka Satya Samudra Jati; Muliadi, Muliadi; Khotimah, Yulia Azmi; Ayub, Syahrial; Zuhdi, Muhammad; Syamsuddin, Syamsuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (1) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Pringgasela is one of the villages in the Pringgasela, East Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia. South Pringgasela Village is one of 10 villages and sub-districts in the Pringgasela sub-district. South Pringgasela village has a lot of forage, namely elephant grass (Pennisetum purpureum) and drast elephant grass (Pennisetum purpureum CV. Mott). The people of South Pringgasela mostly work as farmers and planters. Farmers in the village of South Pringgasela still use the traditional method. Therefore we provide training in the manufacture of fermented feed in the form of silage. Silage is animal feed that has a high water content, processed through a fermentation process with the help of micro-organisms. The process is carried out under anaerobic conditions or without oxygen, either with the addition of or without the addition of preservatives. With this silage making training, it aims to introduce livestock technology to farmers in South Pringgasela village, especially in the Kedondong area. Keywords: Silage, Pennisetum purpureum CV. Mott, P., Sotuh Pringgasela
Pemanfaatan KIT IPA Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru ayub, Syahrial; Doyan, Aris; Wahyudi, Wahyudi; 'Ardhuha, Jannatin; Taufik, Muh.; Makhrus, Muh.; Hasan, Yulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru guru di SD Negeri Subahnala Dusun Subahnala Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, dalam memanfaatkan KIT IPA yang ada di sekolah dan membuat KIT IPA alternatif yang bahan bahannya berasal dari lingkungan yang mudah didapatkan. KIT IPA yang digunakan adalah KIT IPA Guru yang didistribusikan ke sekolah-sekolah oleh pemerintah melalui proyek Science Education Quality Improvement Project (SEQIP) yang merupakan proyek kerjasama Indonesia dengan Jerman. Pelatihan juga menggunakan Kit Alternatif yang komponen pembuatnya berasal dari bahan-bahan di lingkungan yang mudah didapatkan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2022. KIT IPA yang dilatihkan saat itu adalah alat ukur timbangan, tekanan, pemasokan air ke rumah-rumah, pengukuran suhu dengan termometer, rangkaian listrik seri dan paralel, dan elektromagnet. KIT Alternatif yang diperkenalkan dan dilatihkan adalah kapal selam sederhana dan konsep Bernoulli. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan memberikan penjelasan integrasi KIT IPA dalam pembelajaran di kelas. Model yang diperkenalkan adalah model yang berorientasi kepada peserta didik yaitu model student oriented yang berbasis masalah (case problem). Harapannya kegiatan ini akan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas. Hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan saat awal, proses dan akhir kegiatan peserta pelatihan antusias, senang dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan KIT IPA.
Pelatihan Membuat Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa Calon Guru Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Ilmiah Hikmawati, Hikmawati; Rokhmat, Joni; Ayub, Syahrial; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan salah satu keterampilan mahasiswa yang diperoleh melalui berbagai latihan menulis. Keterampilan tersebut perlu terus dilatih untuk mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai lomba maupun tugas selama kuliah, termasuk tugas akhir (Skripsi). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih mahasiswa calon guru dalam membuat artikel ilmiah sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan tentang karya ilmiah. Pelatihan diikuti oleh 22 orang mahasiswa yang berasal dari enam universitas. Pelatihan dimulai sejak 23 Agustus 2022 hingga 29 November 2022, sebanyak 14 kali pertemuan. Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara blended learning yakni: offline di Universitas Mataram, dan online melalui LMS dan WA Group. Peserta dibagi ke dalam enam kelompok dengan topik meliputi: 1) Etnosains; 2) Project Based Learning; 3) Evaluasi; 4) Metode Pembelajaran; 5) Miskonsepsi; 6) Lembar Kerja Peserta Didik. Dari enam artikel, diperoleh 2 artikel yang sudah dikirim ke jurnal tujuan untuk dipublikasi, sedangkan 4 artikel yang lain masih mengalami kendala dalam penyelesaian. Kegiatan pelatihan ini telah menambah informasi dan pemahaman bagi mahasiswa calon guru tentang Karya Ilmiah. Kegiatan pelatihan, terutama aktivitas pendampingan, membutuhkan waktu yang lebih banyak agar semua kelompok dapat menyelesaikan artikel yang layak untuk dipublikasi.
Pendampingan dan Bimbingan Belajar Siswa di Desa Babussalam Lombok Barat pada Masa Pandemi Covid-19 Syamsuddin, Syamsuddin; Nurul Alya, Baiq; Ayub, Syahrial; Zuhdi, Muhammad; W. Kurniawidi, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.223

Abstract

Corona virus Disease-2019 (COVID-19) diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Persebaran virus COVID-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pandemi COVID-19 ini pada masa era new normal menyebabkan semua aktifitas dilakukan dirumah. Melihat kondisi di desa Babussalam sendiri masih banyak masyarakat khususnya anak-anak yang tidak menggunkan masker atau bahkan memtauhi protokol kesehatan. Selain itu anak-anak juga terkendala akan masalah pembelajaran jarak jauh dari rumah. Oleh karena itu, perlunya ada bimbingan belajar di daerah atau wilayah masing-masing. Lokasi tersebut merupakan padat penduduk. Oleh karena itu, perlunya peningkatan pemahaman COVID-19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehata. penanggulangan COVID-19 serta edukasi anak-anak selama pandemi. Berdasakan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era New Normal Universitas Mataram. Kegiatan yang dilakukan dengan tema Mengajar Di Desa dengan cara mengabdikan diri ti TPQ maupun di desa-desa yang warganya membutuhkan jasa mengajar. Pada program KKN ini dilakukan proses edukasi terkait agama, pelajaran atau edukasi kepada anak, kepedulian terhadap lingkungan, COVID-19 dan protokol kesehatan untuk anak-anak dan masyarakat. Telah berhasil dilaksanakan setiap hari, dalam bentuk kegiatan mengajar pelajaran agama seperti mengaji, tadjwid, mengajar pelajaran umum seperti bahasa inggris, menggambar sera mengadakan kegiatan bersih-bersih maupun lomba.