Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISA SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI BINTANG PRIMA ACEH BESAR Chairul Amni; Rita Astarina
Jurnal Biology Education Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.894 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i1.2226

Abstract

Perencanaan persediaan bahan baku merupakan salah satu peranan yang sangat penting dalam dunia industri untuk meningkatkan permintaan pasar. Sebuah perencanaan produksi akan berjalan dengan baik jika di dukung dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai. Persediaan bahan baku juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar sehingga komponen biaya ini juga perlu untuk dikendalikan. Melihat pentingnya fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan bahan baku, maka perlu adanya usaha untuk mengelolanya secara efisien untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk mendukung proses produksi, sehingga tidak terjadi masalah seperti keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen, dan pemborosan biaya bahan baku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian bahan baku yang diterapkan serta untuk mengetahui jumlah ekonomis bahan baku pada setiap kali pemesanan yang di analisis dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Dari penelitian ini mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ dalam pemesanan bahan baku jauh lebih optimal dan efisien dibanding metode yang selama ini diterapkan, terlihat dari selisih total biaya pemesanan bahan baku pada tepung mencapai 1,21% (404.950 rupiah) selisih pada bahan baku gula 0,02% (4.450 rupiah) dan selisih biaya pada pemesanan ragi dan garam sebesar 14,31% yaitu sebesar Rp. 82.500 untuk Ragi dan Rp. 8.250 untuk selisih pemesanan garam. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode EOQ mempuanyai hasil baik dalam melakukan pemesanan bahan baku sehingga bahan baku untuk produksi tidak mengalami penumpukan dan tidak mengalami kekosongan dalam gudang.
Pembuatan Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Berpenguat Nano Serat Jerami dan ZnO Chairul Amni; Marwan Marwan; Mariana Mariana
Jurnal Litbang Industri Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.158 KB) | DOI: 10.24960/jli.v5i2.670.91-99

Abstract

Production of biodegradable plastic film had been done using cassava starch which serves as a main raw material, distilled water as a solvent, as well as nano fiber straw, ZnO, and a mixture of nano fiber straw and ZnO that function as a reinforcement of bioplastic. Cassava starch was chosen as the raw material for making plastics because of easy to obtain and inexpensive, moreover the use is still very low when compared to other plants that as staple food stuffs, such as rice, corn, potatoes, wheat, and so forth. This research was aimed to make plastics that can reduce the environmental impact by looking at the effect of reinforcing the concentration used for the mechanical properties of the film, water absorption, and the decomposition rate of the plastic. The reinforcer used was nano fibers straw, ZnO, and a mixture of both with a concentration of 1%, 3%, 6%, and 9% of each reinforcer. Testing of mechanical properties (tensile strength and elongation) used the Electronic System Universal Testing Machines, testing of water absorption was done by immersing the film in water for 24 hours, and testing of decomposition rate was done by burying the film into the ground. The results showed the highest tensile strength values was 0.32 kgf/mm2obtained at a concentration of 9% ZnO, whereas the highest percent elongation was 34% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw. The lowest water absorption was 16% obtained at a concentration of 9% ZnO. The highest absorption of water was 27.23% obtained at a concentration of 1% nano-fiber straw and the decomposition process occured for 18-27 days.ABSTRAKPembuatan film plastik biodegradable telah dilakukan dengan menggunakan pati ubi kayu  yang berfungsi sebagai bahan baku utama dan bahan-bahan lain yaitu aquades yang berfungsi sebagai pelarut, serta  nano serat jerami, ZnO dan campuran dari serat jerami dan ZnO yang berfungsi sebagai penguat bioplastik. Pati ubi kayu dipilih sebagai bahan baku pembuatan plastik karena selain mudah didapat dan harganya murah, penggunaannya juga masih sangat minim jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melihat pengaruh konsentrasi penguat yang digunakan terhadap sifat mekanik  film, daya serap air, dan laju penguraian dari plastik tersebut. Penguat  yang digunakan adalah serat jerami yang berukuran nano, ZnO dan campuran keduanya  dengan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% dari masing-masing penguat. Pengujian sifat mekanik (kuat tarik dan elongasi) menggunakan Electronic System Universal Testing Machines, pengujian daya serap air dilakukan dengan cara merendam film tersebut di dalam air selama 24 jam, dan pengujian laju penguraian dilakukan dengan cara menguburkan film ke dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO yaitu 0,32 kgf/mm2, sebaliknya persen elongasi tertinggi diperoleh  pada konsentrasi 1% nano serat jerami  yaitu 34%. Daya serap air terendah yaitu 16% diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO. Penyerapan air paling tinggi adalah 27,23% pada konsentrasi nano serat jerami 1% dan proses penguraian terjadi selama 18-27 hari.
Analysis of the Addition of CMC to Biodegradable Plastics from Banana Hump Chairul Amni; Ismet Ismet; Irmayanti Irmayanti; Joli Supardi; Miftahurrahmah Miftahurrahmah
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3772

Abstract

The use of banana hump flour as a raw material for making biodegradable plastic is an alternative to using banana starch plastic in an effort to reduce plastic waste. Bananas contain 66% carbohydrates, protein, water and essential minerals . To get biodegradable plastic, starch is added along with CMC (carboxy methylcellulose), glycerol and citronella oil as anti-bacterial and antioxidant. In this research, a research was conducted on the manufacture of biodegradable plastic mixture of starch, carboxy methyl cellulose (CMC), glycerol as a plasticizer and citronella oil by modifying CMC, glycerol and citronella oil. This study includes two variables, namely fixed variables and variable variables. Fixed variables include starch concentration with water 1:5, stirring speed 100 rpm and starch gelatinization temperature 70oC, while variables including CMC concentration include levels (5.5; 6.5 ; and 7.5) % (w/w), Citronella oil concentrations included (15; 20; and 25) % (w/v), and glycerol concentrations included (25; 35; and 45)% (w/v). This study aims to determine the effect of adding CMC citronella oil and glycerol as a plasticizer to the mechanical properties, morphology, and biodegradability tests , as well as the antioxidant activity of the resulting plastic . The results of this study indicate that biodegradable plastic has a tensile strength value of 0.210.38 kgf/mm2; elongation value between 16.3-54.20%; Morphological examination showed that the surface of the plastic was smooth and the plastic completely decomposed in the soil within 27 days. Keywords: Biodegradable plastic, CMC, banana starch.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury
Eksistensi BUMG Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Gampong Suak Sigadeng Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Alisman; R. Abdul Khalid Munandar; Chairul Amni; Mira Chairani; Zahara
Jurnal EMT KITA Vol 7 No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v7i2.1181

Abstract

BUMG is a business entity intended for the welfare of the community. If BUMG management is carried out well, it will be very beneficial for all people, but if it cannot be managed properly, it will not have an impact on the welfare of the community. Therefore, researchers are interested in researching and studying more deeply about this. To obtain data, the data collection techniques that the authors use are in two ways, namely library research and field research consisting of observations, interviews, and questionnaires. The research method that the author uses is a qualitative method using alternative answers on a Likert scale. The population in this study were all the people of Gampong Suak Sigadeng, West Aceh District. And the sample is 100 people. Based on the results of the research that the researchers have done, it can be concluded that the existence of BUMG influences the welfare of the community in Gampong Suak Sigadeng, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. respondents who answered strongly disagree and disagree (S+SS > STS+TS) with an average percentage of 78.36% > 4.12%. Thus, the hypothesis is accepted.
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury
ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT GAMPONG MAMPLAM ACEH BESAR SEBAGAI ALTERNATIVE PENGGANTI OBAT KIMIA SINTETIK Safiah Safiah; Chairul Amni; Desi Sri Pasca Sari Sembiring; Nurlena Andalia
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11652

Abstract

Research has been conducted with the title "Ethnobotany of Medicinal Plants by the Gampong Mamplam Aceh Besar Community as a Substitute for Synthetic Chemical Drugs. This study aims to determine the Ethnobotany of Medicinal Plants by the Gampong Mamplam Aceh Besar Community as an Alternative to Chemical Drugs. The research method used is a descriptive method with the location of the research is the entire yard of houses and gardens located in Gampong Mamplam, Leupueng District, Aceh Besar Regency. Data collection is carried out by observation and interviews. The results of the study obtained 14 types of plants found in the village and useful as medicine, 9 types were found to grow a lot in the yard area of the community house while 5 more types grew in the community garden. The parts used are roots, stems, leaves, fruits, herbs, rhizomes, seeds, sap, and bark.
Inovasi Pakan Ternak Berbasis Jerami Padi Fermentasi dalam Mendukung Sapi Potong di Gampong Lambada Kabupaten Aceh Besar Amni, Chairul; Maulinda, Maulinda; Irmayanti, Irmayanti
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16552

Abstract

Background: Produksi pakan ternak berkualitas menjadi faktor krusial dalam mendukung keberhasilan usaha penggemukan sapi potong, namun peternak lokal sering kali dihadapkan pada keterbatasan pakan hijauan dan ketergantungan pada pakan komersial yang mahal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha sapi potong melalui pengembangan pakan ternak berbasis fermentasi jerami padi bersama mitra BUMG Bina Sejahtera di Gampong Lambada, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mitra Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bina Sejahtera diikuti oleh peserta di Desa Lambada, Aceh Besar, dengan data pengambilan dilakukan melalui evaluasi kuesioner kepuasan, pemahaman materi, dan keberhasilan peserta dalam menerapkan teknik fermentasi pakan ternak berbasis jerami padi. Hasil: Sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan, hard technology dan penerapan soft technology melalui pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan manajemen usaha dan pakan ternak. Kegiatan ini berkontribusi secara tidak langsung pada peningkatan ekonomi lokal, pengurangan biaya operasional peternakan, dan pemanfaatan limbah pertanian secara efisien. Kesimpulan: Program ini menjadi model penerapan teknologi tepat guna di sektor peternakan dan pertanian yang relevan dengan kebutuhan lokal.