Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS NILAI KARAKTER PADA BUDAYA PERMAINAN REBANA DI KALANGAN MASYARAKAT MELAYU RIAU Nurmala; Albi Lesta Pebriana; Rahma Dani; Hendri Marhadi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.3093

Abstract

Budaya adalah cerminan dari karakter dan identitas suatu masyarakat. Pembentukan nilai karakter dapat dilakukan melalui pertunjukan seni musik yaitu permainan Rebana. Kesenian rebana tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga mengandung nilai-nilai karakter yang penting untuk ditanamkan kepada generasi muda. Nilai karakter bertujuan untuk menyempurnakan diri individu agar tertanam nilai-nilai etika yang baik. Nilai-nilai karakter termasuk kedalam nilai pendidikan karakter, karena merupakan nilai dasar yang mencakup nilai agama, sosial, kebangsaan, dan kebudayaan. Permainan rebana mengandung nilai-nilai karakter seperti kerjasama, kesabaran, kedisiplinan, tanggung jawab, kreativitas, sportivitas, dan religiusitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai karakter yang terdapat pada permainan rebana di kalangan masyarakat Melayu Riau. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan nilai karakter yang terkandung dalam permainan rebana meliputi 1) kerjasama, 2) kesabaran, 3) kedisiplinan, 4) tanggung jawab, 5) kreativitas, 6) sportivitas, dan 7) religiulitas. Budaya permainan rebana di kalangan masyarakat Melayu Riau menunjukkan bahwa permainan rebana berpotensi besar untuk membangun nilai-nilai karakter pada masyarakat Melayu Riau.
Analisis Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif di SDN 147 Pekanbaru Witri Wilis; Cindy Fitri Ramadhani; Gustin Nur Asrianti; Leni Zulva Wati; Hendri Marhadi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3519

Abstract

Penilaian merupakan proses mengumpulkan dan mengelola data untuk mengukur hasil belajar siswa. Penilaian memiliki peranan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Penilaian menentukan keberhasilan siswa dalam pemahamannya terhadap materi pembelajaran. Penilaian hasil belajar siswa dilaksanakan untuk menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Pada penelitian ini membahas terkait hasil belajar siswa kelas IV di SDN 147 Pekanbaru yang berfokus pada aspek kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian hasil belajar siswa pada aspek kognitif di SDN 147 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualiitatif, yaitu dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1.) Penilaian hasil belajar siswa di SDN 147 Pekanbaru pada aspek kognitif sudah cenderung baik dengan perolehan tertinggi nilai akhir sumatif yaitu 91,8. 2.) Rata-rata nilai tertinggi siswa yaitu berada pada penilaian sumatif ke 2 dengan perolehan nilai rata-rata 91.  Sehingga hal ini dapat memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman dan pencapaian pembelajaran siswa Kelas IV di SDN 147 Pekanbaru pada aspek kognitif.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran di SMAN 1 Pekanbaru Mely Jumika; Eva Marnita; Hendri Marhadi
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6421

Abstract

Kajian ini memiliki tujuan guna mengetahui Implementasi Manajemen Berbasis sekolah (MBS) bisa menambah mutu proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Pekanbaru. Metode yang dipakai di kajian ini yakni pendekatan kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kajian ini menghasilkan empat kesimpulan: 1) Otonomi sekolah merupakan pendukung untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. 2) Partisipasi warga sekolah dalam keterlibatan setiap keputusan yang diambil pada setiap program sekolah salah satu pendorong meningkatnya mutu proses pembelajaran. 3) Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis menjadikan setiap keputusan merupakan kepentingan setiap warga sekolah. 4) Kerjasama sebagai bentuk perwujudan manajemen sekolah guna menggapai tujuan visi – misi sekolah. Penelitian ini bisa diambil simpulan kalau implementasi manajemen berbasis sekolah dapat mningkatkan mutu proses pembelajaran di SMAN 1 Pekanbaru.
EFEKTIVITAS MANAJEMEN PROSES PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI PESERTA DIDIK DI SMPN 10 BATHIN SOLAPAN Imas Mulyati; Wismardi Wismardi; Rezi Yuni Zahri; Hendri Marhadi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29543

Abstract

Manajemen proses pembelajaran merupakan suatu metode yang lebih memprioritaskan kepada kreativitas dan kemandirian sekolah. Manajemen proses pembelajaran mencakup sejumlah hal yang sangat kompleks mulai dari perencanaan MBS, kemudian berlanjut ke tatalaksana secara konkrit, lalu perihal evaluasi menyeluruh, dan tidak kalah penting yakni sejumlah faktor pendukung maupun penghambat terkait hasil evaluasi dari manajemen yang dilibatkan. Perlu peningkatan dari perspektif manajemen proses yang menjurus ke ranah pembelajaran dikarenakan hal tersebut sangat berkaitan dengan dasar hasil PIRLS, AKSI dan PISA mengungkapkan bahwa di Indonesia literasi peserta didik tergolong rendah. Studi ini mengemban tujuan spesifik untuk memahami terkait efektivitas manajemen proses yang dikaitkan dengan unsur pembelajaran dari segi peningkatan kemampuan literasi peserta didik di SMPN 10 Bathin Solapan. Pendekatan kualitatif sengaja ditetapkan untuk kepentingan studi ini dengan menitikberatkan aspek sesi tanya jawab langsung alias wawancara, kemudian berlanjut ke tindakan observasi dan tidak lupa melibatkan studi pendokumentasian sebagai teknik khusus demi kepentingan penghimpunan data. Adapun temuan dalam riset ini menunjukkan jika efektivitas dari manajemen proses pembelajaran, antara lain: 1) manajemen modul pembelajaran, 2) manajemen model pembelajaran, 3) manajemen penggunaan media pembelajaran dan 4) manajemen pojok baca. Manajemen proses pembelajaran efektif dalam meningkatkan literasi peserta didik di SMPN 10 Bathin Solapan.
Implementasi E-Lkpd Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Paghau Baganduang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Vista Cindy; Hendri Marhadi; Otang Kurniaman
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 5 No. 2 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v5i2.5696

Abstract

Interactive E-LKPD is an alternative media that can be used to support the learning process, consisting of materials and practice questions categorized as computer-based media because it requires a computer to operate, allowing students to independently enhance their understanding of the learning material.Interactive E-LKPD can make learning activities interactive, enjoyable, and have a positive impact on students' learning outcomes.This research aims to implement interactive E-LKPD that highlights the local wisdom of Paghau Baganduang in order to improve student learning outcomes in IPAS lessons for fourth-grade elementary school students.The research method used is an experimental method with a one group pretest-posttest design, conducted in the fourth grade of SDN 015 Pebaun Hilir.The data collection technique was conducted through pretests and posttests to determine the improvement in students' learning outcomes.The results of this study indicate an improvement in students' learning outcomes by 54.6%, with a pretest percentage of 26% and a posttest percentage of 80.6%.The N-gain score obtained was 0.74, categorized as "high."This study concludes that the use of E-LKPD based on local wisdom Paghau Baganduang can improve students' learning outcomes.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY BERBASIS BUDAYA MELAYU RIAU DI SEKOLAH DASAR Nur Aini Aztera; Zufriady; Hendri Marhadi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24113

Abstract

Di era digital, peran teknologi dan informasi komunikasi telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Kemajuan teknologi, juga membawa inovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang inovatif. Salah satu media pembelajaran di era digital yaitu, augmented reality. Augmented Reality menawarkan solusi dengan menghadirkan visualisasi 3D, sehingga materi pembelajaran lebih mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran augmented reality berbasis budaya Melayu Riau di sekolah dasar yang valid dan praktis. Media pembelajaran augmented reality dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian R&D dengan model ADDIE. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli yaitu ahli media, materi, dan bahasa dengan perolehan skor rata-rata keseluruhan 92,36% dengan kategori sangat valid. Hasil uji coba produk yang dilakukan kepada peserta didik memperoleh skor rata-rata keseluruhan 89,8% dengan kategori sangat praktis dan respon guru sebesar 95,3% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran augmented reality berbasis budaya Melayu Riau di sekoah dasar layak digunakan dalam pembelajaran.