Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh kematangan pribadi dengan kecenderungan cinderella complex pada wanita dewasa awal Tasya Aulia Zahrawaany; Siti Suminarti Fasikhah
Cognicia Vol. 7 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v7i1.8117

Abstract

A healthy person is a person who always develops in new states that require adjustment, while an unhealthy individual is when individuals do not use the potential that can be maintained and used in their lives, specifically for women who actually can increase their potential. The purpose of this study was to study the infuency of personal maturity towards Cinderella Complex in early adult women. This study used a correlational research design, using a accidental sampling technique with help of google form. The subjects were 2956 early adult women aged 18-25 years. The instrument in this study used a scale of personal maturity and the scale of the findings of the cinderella complex inventory. Data analysis using simple linear regression analysis. The results showed that there were effect of personal maturity towards complex cinderella tendencies in early adult women. The value of regression coefficient is -0.390 with p = 0,000 <0.05. This result shows that the higher the personal maturit in earl adult woman, the lower cinderella complex tendency in individuals. The influence of personal maturity towards the tendency of Cinderella complex in early adult women is about 34.7%. This research can be used as a material consideration to arrange psychoeducation program as a preventive effort.
Hubungan antara dukungan emosional orangtua dan agresivitas remaja dengan orangtua bercerai Dita Ridho Saqinah; Siti Suminarti Fasikhah; Uun Zulfiana
Cognicia Vol. 7 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/cognicia.v7i2.9205

Abstract

The emergence of aggressive behavior in teenagers can occur due to various factors,  the family is one important aspect that is allegedly associated with the pattern adolescent aggressive behavior. The role of parents to adolescent aggressive behavior by providing emotional support needed to suppress aggressive behavior in adolescents themselves. The purpose of this study was to investigate the relationship between emotional support of parents and the aggressiveness of adolescents with divorced parents. The sampling technique used purposive technique with a subjects were 113 boys and girls with divorced parents aged 12 to 22 years, and lived with one parent. This research instruments using Agression Questionnair scale and the scale of parental emotional support made by the author based on aspects of emotional support by Thoits 1986 with data analysis using SPSS 21. The results show the value of (r) of -0.327 with p 0.000 < 0, 05. It shows that there is a significant negative correlation between parental emotional support and aggressiveness of adolescents with divorced parents. Parental emotional support’s contribution to adolescents with divorced parents aggressiveness of 10.7% (r2 = 0.107)
Hubungan Manajemen Stres dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi Eka Putri Wahyuningtiyas; Siti Suminarti Fasikhah; Sofa Amalia
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.022 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v10i1.105006

Abstract

Skripsi merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.Dalam proses penyelesaian skripsi, mahasiswa dihadapkan berbagai hambatan, tuntutan, dan tekanan. Keadaan tersebut dapat memberikan dampak negatif pada mahasiswa yang akhirnya dapat menimbulkan stres, yang mana diperlukan kemampuan manajemen stres agar tidak perlu melakukan prokrastinasi akademik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen stres dengan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif korelasional dengan subjek sebanyak 100 mahasiswa.Teknik yang digunakan adalah teknik insidental sampling.Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara manajemen stres dengan prokrastinasi akademik (r= -0.803, p= 0.000). Manajemen stres mempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 64.5%.
Pengaruh Self-Efficacy terhadap Kompetensi Emosi Guru Sekolah Luar Biasa di Kota Malang Anggita Novanda Rizky; Siti Suminarti Fasikhah
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.257 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v10i1.105004

Abstract

Guru SLB harus menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus yang membutuhkan perhatian serta kesabaran ekstra dibandingkan siswa normal lainnya. Oleh karenanya, harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan emosi secara baik dan keyakinan akan kemampuan dirinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap kompetensi emosi guru SLB. Menggunakan metode penelitian kuantitatif non eksperimen, dengan analisis data regresi linier sederhana (n=129). Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Skala yang digunakan ialah skala Teachers Self efficacy dan skala kompetensi emosi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa self-efficacy mempengaruhi kompetensi emosi guru SLB secara signifikan (F=106.741 ; p= 0.000 < 0.05) dengan kontribusi self-efficacy sebesar 45.7% terhadap kompetensi emosi guru SLB (B = 0.457). 
Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach) Gita Romadhoni Solikhah; Siti Suminarti Fasikhah; Sofa Amalia
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 5 Number 2 December 2019
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v5i2.9881

Abstract

School age is a time when the children begin to know more complex emotional expressions, so they need to learn about emotional competence to express and regulate them appropriately. One effective learning method to improve children’s emotional competence is role playing. The purpose of this study was to use the role playing method to improve the emotional competence of school-age children. This study used a quasi-experimental research design of two group pretest-posttest. This study used primary-school-age population and the target population of this study was the second grade of elementary-school children. This study involved 16 participants and was divided into an experimental group and a control group. This study used an instrument to measure emotional competence. The results show significant increase on the Wilcoxon test and it can be concluded that the role-playing method can be used to improve the emotional competence of school-age children.
Penerapan Adjuvant Psychological Therapy (Apt) terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Penderita Kanker Serviks Lily Elwina; Siti Suminarti Fasikhah; Diah Karmiyati
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 4 No. 2 (2012)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss2.art5

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah penerapan Adjuvant Psychological Therapy (APT) dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan single-case experimental designs dan rancangan dalam penelitian ini merupakan desain A-B-A’ yang mempunyai tiga fase, yaitu A (baseline), B (intervensi) dan fase A’ (follow-up). Metode pengumpulan data menggunakan instrumen BDI II yang berisi skor tingkat depresi subjek dan Self Monitoring dengan Subjective Units of Discomfort Scale (SUDs) yang berisi tingkat ketidaknyamanan subjek yang diisi subjek setiap hari selama proses terapi. Selain itu peneliti juga menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rangkaian sesi terapi APT yang diberikan dapat menurunkan tingkat depresi pada penderita kanker serviks. Berdasarkan hasil pengukuran dengan Beck Depression Inventory II (BDI II) tingkat depresi subjek mengalami penurunan sebanyak tiga tingkat pada tahap pra terapi 37 (kategori depresi berat), tahap pasca terapi menjadi 17 (kategori depresi ringan) dan tahap follow-up menjadi 15 (gangguan mood ringan). Metode pengukuran dengan self monitoring (SUDs) secara bertahap mengalami penurunan sebanyak empat poin (dari delapan menjadi empat). Selain itu, APT dapat membantu pengobatan medis yang dijalani penderita kanker serviks menjadi lebih maksimal dan menurunkan intensitas nyeri kronis yang dialaminya.
Relaksasi Kesadaran Indera untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Baiq Ratna Ayunsari; Siti Suminarti Fasikhah; Diah Karmiyati
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 4 No. 2 (2012)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss2.art8

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengetahui efektivitas terapi relaksasi kesadaran indera dalam menurunkan tingkat kecemasan terhadap penyakit kronis yang dialami oleh klien. Penelitian ini merupakan penelitian kasus tunggal. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain ABA. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang didiagnosis menderita penyakit diabetes mellitus dan mengalami kecemasan. Pemilihan subjek yang mengalami kecemasan dilihat dengan menggunakan Subjective Units of Discomfort Scale (SUDs) dan Beck Anxiety Inventory (BAI). Penelitian dilakukan mulai dari pra terapi, terapi, pasca terapi, dan follow-up selama tujuh sesi dan satu minggu untuk memantau kondisi subjek setelah terapi dihentikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relaksasi kesadaran indera mampu menurunkan kecemasan yang dirasakan oleh pasien penderita penyakit diabetes mellitus.
Terapi Kognitif Perilaku untuk Mereduksi Tingkat Kecemasan pada Pasien Pasca Stroke Susanti Prasetyaningrum; Siti Suminarti Fasikhah; Diah Karmiyati
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 4 No. 1 (2012)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss1.art7

Abstract

Kecemasan pasien pasca stroke dapat diketahui dari ciri-ciri yang ditunjukkan, yaitu ciri kognitif, fisik, emosi, dan perilaku. Kecemasan pada dasarnya tidak dapat hilang sama sekali, tetapi kecemasan dapat direduksi dengan beberapa terapi. Salah satu yang dapat digunakan adalah terapi kognitif perilaku dengan teknik relaksasi via letting go, restrukturisasi kognitif, dan exposure with response prevention. Tujuan dari terapi ini adalah mereduksi tingkat kecemasan dengan ditandai oleh menurunnya tingkat kecemasan dan frekuensi munculnya pemikiran negatif, perubahan pemikiran negatif menjadi postif, rasional, dan sehat, dan perubahan perilaku yang lebih adaptif. Penelitian ini merupakan penelitian kasus tunggal. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain ABA. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang pernah sakit stroke dan mengalami kecemasan. Pemilihan subjek yang mengalami kecemasan dilihat dengan skala Subjective Units of Discomfort (SUDs), Beck Anxiety Inventory (BAI), dan ciri-ciri kecemasan pada pasien pasca stroke. Penelitian dilakukan mulai dari pra terapi, terapi, pasca terapi, dan tindak lanjut selama tujuh sesi dan tiga minggu setelah terapi untuk memantau kondisi subjek. Pada subjek pertama teknik relaksasi Via letting go diberikan dalam dua sesi, restrukturisasi kognitif duasesi, dan exposure tiga sesi. Untuk subjek kedua relaksasi cia letting go sebanyak tiga sesi, restrukturisasi kognitif dua sesi, dan exposure dua sesi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah SUDs, BAI, dan self monitoring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kognitif perilaku mampu mereduksi tingkat kecemasan pada pasien pasca stroke.
PERANAN KOMPETENSI SOSIAL PADA TINGKAH LAKU KOPING REMAJA AKHIR Siti Suminarti Fasikhah
Indigenous Vol. 2, No. 2, November 1995
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v2i2.4748

Abstract

Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach) Gita Romadhoni Solikhah; Siti Suminarti Fasikhah; Sofa Amalia
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 5 Number 2 December 2019
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.49 KB) | DOI: 10.26858/jppk.v5i2.9881

Abstract

School age is a time when the children begin to know more complex emotional expressions, so they need to learn about emotional competence to express and regulate them appropriately. One effective learning method to improve children’s emotional competence is role playing. The purpose of this study was to use the role playing method to improve the emotional competence of school-age children. This study used a quasi-experimental research design of two group pretest-posttest. This study used primary-school-age population and the target population of this study was the second grade of elementary-school children. This study involved 16 participants and was divided into an experimental group and a control group. This study used an instrument to measure emotional competence. The results show significant increase on the Wilcoxon test and it can be concluded that the role-playing method can be used to improve the emotional competence of school-age children.