Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program pemerintah sebagai bentuk tatanan wilayah untuk meminimalisasi lingkungan kumuh di seluruh wilayah Indonesia, khususnya dijawa barat Kabupaten Purwakarta, program ini perlu dilaksanakan tepat sasaran. Hambatan yang terjadi ketika Calon penerima bantuan yang dimaksud adalah pemilik rumah yang mendapat bantuan BSPS belum mampu memahami program ini baik secara literasi, administratif maupun implementasi di lapangan. Melalui penelitian metode deskriptif kuantitatif , dihasilkan adanya pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Penerima Bantuan BSPS sebesar 0,118 dan bernilai positif, menjelaskan bahwa variabel pengawasan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja penerima bantuan BSPS. Kinerja Penerima Bantuan BSPS dipengaruhi iklim organisasi sebesar 0,353 dan bernilai positif, menggambarkan variabel iklim organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja penerima bantuan BSPS dan hasil dari uji hipotesis yang ketiga telah membuktikan bahwa variabel pengawasan dan iklim organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja penerima bantuan BSPS. Pernyataan tersebut ditunjukkan melalui hasil perhitungan dari analisis uji hipotesis secara simultan dengan diperoleh nilai Fhitung = 109,692 > Ftabel = 3,048, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.