Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos Salfauqi Nurman; Dewi Ermaya; Fadlan Hidayat; Rita Sunartaty
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.021 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.2709

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Gampong Keuneu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dalam mengolah limbah hasil pertanian dan peternakan menjadi pupuk kompos. Pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan tentang pupuk kompos, setelah itu dilakukan praktek pembuatan pupuk kompos. Hasil yang diperoleh yaitu berupa pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertanian sebagai pengganti penggunaan pupuk kimia, selain itu hasil lain dari program pengabdian ini berupa kemampuan yang diperoleh oleh masyarakat dalam mengelolah limbah hasil pertanian dan peternakan menjadi pupuk kompos, sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mengurangi pencemaran lingkungan oleh  limbah pertanian dan peternakan.
Asap Cair sebagai Insektisida Nabati melalui Proses Pembakaran dengan Variasi Suhu Wahyu Ana Pria Utama; Ruka Yulia; Lukmanul Hakim; Asmeri Lamona; Salfauqi Nurman; Erdi Surya
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 10, No 1 (2022): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v10i1.4248

Abstract

Asap cair merupakan hasil kondensasi dari hasil pembakaran bahan tanaman yang mengandung selulosa, lignin, hemiselulosa dan senyawa karbon. Manfaat asap cair sebagai pengusir serangga hama karena mengandung fenol. Asap cair dapat juga digunakan sebagai pengawet makanan dikarenakan kandungan asam, karboxil dan fenol. Penelitinan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pembakaran terhadap rendemena, derajat keasaman, kandungan asam asetat, serta kadar fenol asap cair. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dengan dua perlakukan: pembakaran 2 dan 3 jam dan variasi suhu 200oC, 250oC, 300oC, 350oC, 400oC. Hasil penelitian terbaik terhadap asap cair dengan pembakaran 3 jam pada suhu 400oC, rendemen sebesar 25%, pH rata-rata 2,65, kadar asam asetat 6,45 mg/ml, kadar fenol 3,76 ppm.Keywords: Asap cair, Insektisida nabati.
Optimization of Polyurethane Membrane Physical Characteristics of Red Seaweed Biomass Using a Box-Behnken Design Salfauqi Nurman; Saiful Saiful; Binawati Ginting; Rahmi Rahmi; Marlina Marlina
Indonesian Journal of Chemistry Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.63649

Abstract

The polyurethane membrane is used as a separator either by filtration or adsorption, and this process is significantly affected by its strength and physical condition. We synthesized polyurethane membranes using red seaweed with Gracilaria sp as a hydroxyl source. The Box-Behnken Design of the Response Surface Methodology (RSM) using Software Design Expert Version 10.0.3.0 with three factors (TRL, TDI, and Glycerin). The F-value of 0.42 suggests that the membrane is less fit, while the P-value of 75.10% indicates that the quadratic design model is suitable for data analysis of physical characteristics. The optimal physical characteristics were obtained at a composition of 0.233 g TRL, 2.675 g TDI, and 0.254 g glycerin with a physical point of 6.5 (strong and elastic). Optimal polyurethane membrane has good thermal and mechanical properties at temperatures of Tg 58 °C, Tm 322 °C, and Td 534 °C, as well as stress and nominal strain values of 69.3 MPa and 5.74%. Polyurethane membrane synthesized from red seaweed has good physical properties. The result of this research is the basis for the development of polyurethane membrane applications from red seaweed.
The Antioxidant Effect of Nanoparticle Gels Grounds Arabica Coffee (Coffea arabica L.) Salfauqi Nurman; Ruka Yulia; Irmayanti Irmayanti; Erliza Noor; Titi Candra Sunarti
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 1 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i1.2599

Abstract

Arabica coffee’s grounds are the wastes from the production of coffee beverages and are known to contain several active compounds that can be used as an antioxidant. This research is therefore a follow-up work on the use of these coffee grounds nanoparticles as an active compound in gel production. This study focuses on the antioxidant effects of the gel product, using Box-Behnken Design with 3 factors(x) (carbopol 940, TEA, and coffee grounds nanoparticles) at 3 levels. Based on the results of this study, it is found that the high antioxidant effect with an average inhibition value was 43.485%.Furthermore, data analysis on the other hand showed a significant effect of linear Box-Behnken Design model on percentage inhibition with a p-value greater than 0.0001 and insignificant lack of fit validated by an F-value of 0.60, in addition to a p-value of 0.7621. The optimal solution of about 0.50% carbopol, 940 formulation, 0.40% TAE, and 2,313% nanoparticles produced 45,636% inhibition value with 0.812 desirability. Moreover, this arabica coffee grounds can be claimed as a new invention that has great potential in the health sector as an active compound for pharmaceutical preparations.Keywords: Inhibition, Nanogel, Coffee Grounds, Box-behnken
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET DENGAN PENAMBAHAN SAYURAN DI PANTI ASUHAN YAYASAN ISLAM MEDIA KASIH BANDA ACEH Fadlan Hidayat; Salfauqi Nurman; Ruka Yulia; Dewi Ermaya
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v8i1.1613

Abstract

Pembuatan nugget dengan penambahan sayuran di Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih Gampong Seutui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh memberikan informasi terkait tentang cara pengelohan produk pangan yang dapat diimplementasikan atau dilakukan oleh anak-anak panti. Kegiatan ini dilakukan pada hari senin, 12 Februari 2018, Peserta kegiatan ini adalah anak-anak Panti Asuhan yang berjumlah ± 20 orang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap produk pengolahan pangan yaitu pembuatan nugget dengan penambahan sayuran. Manfaat dari kegiatan ini yaitu anak-anak panti asuhan dapat mengolah produk pangan rumah tangga dan produk hasil pertanian lainnya secara mandiri. Kata Kunci: Pembuatan, Nugget, Panti Asuhan
STUDI AWAL KOMPONEN MINYAK BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DARI KABUPATEN BENER MERIAH, PROVINSI ACEH MENGGUNAKAN GC-MS Asmeri Lamona; Salfauqi Nurman
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi awal ini bertujuan untuk mengetahui komponen minyak biji kopi arabika (Coffea arabica L.) yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan untuk mengekstrak minyak biji kopi adalah metode sokletasi dengan variasi waktu ekstraksi 90, 120, 150, 180 dan 210 menit. Rendemen optimal dihasilkan pada waktu ekstraksi 180 menit sebanyak 3,43% dengan berat jenis 0,9184 g/cm3. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan adanya asimetris CH2 pada 2923 cm-1, simetris CH2 pada 2854 cm-1, vibrasi C=O pada 1741 cm-1 dan Guntingan CH2 pada 1458 cm-1. Hasil analisis komponen menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa minyak biji kopi arabika mengandung beberapa senyawa aktif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa minyak biji kopi arabika memiliki banyak kandungan senyawa aktif yang berpotensi untuk dianalisis lebih lanjut. Kata kunci: Bener Meriah, Biji kopi, GC-MS, Minyak
FORMULASI BISKUIT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN DARI TEPUNG UBI JALAR KUNING VARIETAS LOKAL ACEH DENGAN FORTIFIKASI PASTA BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) Irmayanti Irmayanti; Liya Fitriyana; Salfauqi Nurman
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kadar serat dan aktivitas antioksidan di dalam produk pangan sangat penting, karena serat dan antioksidan sangat dibutuhkan bagi tubuh. Untuk meningkatkan kadar kadar serat produk biskuit ini ditambahkan tepung ubi jalar kuning, sedangkan untuk meningkat aktivitas antioksidan ditambahkan pasta buah jamblang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak pola faktorial terdiri dari dua faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air berkisar antara 2.76% – 4.70% dengan rata-rata 3.70%, kadar serat berkisar antara 0.79% – 1.23% dengan rata-rata 1.02%. Aktivitas antioksidan tertiggi pada penelitian ini diperoleh pada perlakuan biskuit K2J3 (tepung ubi jalar kuning 50% dan pasta buah jamblang 45%) dengan nilai IC50+ sebesar 75.29876 ppm (aktivitas antioksidan kuat). Kata Kunci : ubi jalar, jamblang, biskuit
PENGARUH PELAYUAN DAN LAMA PENYULINGAN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) DI DESA MAKMUR JAYA KECAMATAN TERANGUN-GAYO LUES TERHADAP MUTU MINYAK SEREH WANGI Dewi Ermaya; Irmayanti Irmayanti; Salfauqi Nurman; Sri Purnama Sari; Bintamat Bintamat
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.092 KB)

Abstract

Kualitas minyak sereh wangi hasil penyulingan dapat dipengaruhi oleh: waktu, kelayuam, suhu dan tekanan uap, serta kualitas mesin yang digunakan. Selain faktor tersebut, lama pelayuan dan lama penyulingan diduga dapat mempengaruhi kualitas minyak sereh wangi. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap lama pelayuan daun sereh wangi (1 hari, 2 hari dan 3 hari) dan lama penyulingan sereh wangi (2 jam, 3 jam, dan 4 jam). Pengumpulan data dan analisa data mnggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu pengaruh penanganan bahan baku (lama pelayuan) (P) yang terdiri dari 3 level dan lama penyulingan (L) yang terdiri dari 3 level dengan 2 kali ulangan. Hasil yang dperoleh menunjukkanbahwa lama pelayuan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap rendemen, dan bobot jenis..Lama penyulingan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) terhadap rendemen, tetapi berpengaruh tidak nyata ((P ≥ 0,05) terhadap bobot jenis minyak atsiri. Interaksi lama pelayuan dan lama penyulingan berpengaruh sangat nyata (P≤ 0,01) terhadap terhadap rendemen, tetapi berpengaruhtidak nyata ((P ≥ 0,05) terhadap bobot jenis minyak atsiri. Perlakuan terbaik berdasarkan hasilanalisis minyak atsiri adalah dengan lama pelayuan 3 hari dan lama penyulingan 4 jam yang menghasilkan minyak atsiri yang memiliki rendemen (1,92), bobot jenis (0,883).
FORMULASI DAN UJI EFEK ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK AIR AMPAS KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) Salfauqi Nurman; Ruka Yulia; Irmayanti Irmayanti; Erliza Noor; Titi Candra Sunarti
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2668.551 KB)

Abstract

Senyawa antioksidan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas dari lingkungan, salah satu bahan alam yang mengadung senyawa antioksidan adalah ampas kopi arabika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi gel antioksidan dari ekstrak air ampas kopi arabika dan menguji efektivitas antioksidan dari gel yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Box-Behnken Design dengan 3  faktor (x) (carbopol 940, TEA dan ekstrak ampas kopi) dan 3 level untuk optimasi. % inhibisi yang dihasilkan oleh gel ekstrak ampas kopi arabika rata-rata adalah 32,650%. Model desain quadratic dipilih dalam penelitian karena berpengaruh signifikan terhadap % inhibisi dengan nilai p-value yaitu 0,0013 dan ketidaksignifikan lack of fit  dengan F-value 1,24 dan nilai p-value 40,54%. Solusi optimal yang dihasilkan dari Box-Behnken Design adalah dengan formulasi carbopol 940 0,500 gram; TAE 0,600 mL; dan ekstrak 2,408 mL akan menghasilkan inhibisi 39,282% dengan desirability 0,965. Ampas kopi arabika memiliki potensi besar dalam bidang kesehatan sebagai sumber senyawa aktif dalam sedian farmasi.
MEMBRAN POLIURETAN DARI MINYAK BIJI KARET (RUBBER SEED OIL) DENGAN HEKSAMETILEN-1,6-DIISOSIANAT: SINTESIS Salfauqi Nurman; Marlina Marlina; Saiful Saiful
Jurnal Natural Volume 16, Number 1, March 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.896 KB) | DOI: 10.24815/jn.v16i1.4705

Abstract

Polyurethane membrane made from Rubber Seed Oil has been produced within this research. Rubber seed oil has the hydroxyl number of  40,33 mg/g  and the iodine number of  154,05 g/g which can be used as resource clusters; -OH, in order to make polyurethane. Rubber seed oil can react with hexamethylene-1.6-diisocyanate (HDMI) as another resource cluster, which is -NCO. The production of polyurethane membrane is done by variating the composition of rubber seed oil and HDMI, with the variations of 5:1; 5:3; 5:4; 5:5 dan 5:7 (v/w) and the polymrization temperature of 90-100°C and the curring temperature of  165-170°C. The optimal polyurethane membrane is produced on the composition of 5:4 v/w  which is homogenous, dry, quite elastic and is yellowish brown in colour. The IR results showed that there were urethan bonds formed (N-H on  ν = 3300-3400 cm-1) and the TGA results from polyurethane membrane showed that there were two decompositions on 394,5oC dan 458,6oC.